cover
Contact Name
Rahma Melati Amir
Contact Email
jasminerahma2218@gmail.com
Phone
+6281355508159
Journal Mail Official
Jurnalmimbar@uiad.ac.id
Editorial Address
Kampus UIAD Jl.Sultan Hasanuddin No.18 Kel.Balangnipa kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani
ISSN : 24433217     EISSN : 27163806     DOI : https://doi.org/10.47435/mimbar.v9i2
urnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani Artikel ini membahas naskah Penelitian, Kajian Ilmiah Yang membahas TENTANG; Bimbingan Penyuluhan Islam, Bimbingan konseling pendidikan Islam, Bimbingan konseling mental Islam, Bimbingan konseling karir, Bimbingan Islam , Konseling Keluarga sakinah, Bimbingan konseling paska bencana, Bimbingan konseling Islam Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan agama, Penyuluhan NAPZA, Penyuluhan pengaduan, Penyuluhan remaja, Artikel tulisan masalah yang terkait Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam.J
Articles 84 Documents
Muhammadiyah Dalam Penyebaran Islam Anis Anis
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.279

Abstract

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam yang latar belakang didirikannya dilandaskan pada pengkajian dan pendalaman K.H. Ahmad Dahlan terhadap Al-Qur’an surat Ali-Imran;104, serta masih ada beberapa faktor lainnya termasuk ketidak bersihan dan campur aduknya kehidupan agama Islam di Indonesia, ketidak efetikfannya lembaga-lembaga pendidikan agama Islam, Aktifitas misi-misi katolik dan protestan, Sikap acuh tak acuh, malah kadang-kadang sikap merendahkan dari golongan intelegensia terhadap Islam. Muhammadiyah dalam melaksanakan dakwahnya banyak menuai keberhasilan terbukti dengan semakin banyaknya amal usaha yang didirikan, namun sampai saat sekarang ini Muhammadiyah mampu bertahan hingga saat sekarang dan senantiasa terus berjuang ditengah tantangan yang semakin kompleks.
Al-Khawarij Dan Al-Murjiah ( Sejarah Timbulnya dan Pokok-pokok Ajarannya) Anis Anis
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.280

Abstract

Pada waktu Nabi Muhammad Saw. Bersatu bulat dalam segala-galanya. Tidak ada aliran dan mazhab pada waktu itu, apakah aliran atau mazhab dalam bidang Fiqhi maupun dalam bidang Teologi. Nabi merupakan kesatuan sumber dalam lmu dan amal, dalam perintah dan ketaatan, uswatun hasanah: suri teladan dalam kehidupan. Jika kaum muslim berbantah dan berbeda paham dalam sebuah masalah, maka ucapan nabi adalah hak yang memutuskan, dimana konsekwensi dari keputusan tesebut harus ditaati dan tidak pendapat lain, dalam artia ucapan nabi adalah Haq: yang paling benar.
Efektifitas Dakwah melalui Bimbingan kepada Masyarakat (Tinjauan Psikologi Diagnostik) Di Kabupaten Sinjai Meisil B. Wulur Meisil
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.281

Abstract

Efektifitas dakwah di Kabupaten Sinjai belum merata, namun upaya-upaya yang dilakukan pemerintahan maupun lembaga yang berbasis Islam sudah cukup baik. Dakwah terhadap masyarakat umumnya para pendakwah hanya sebatas memenuhi panggilan dari penyelenggara kegiatan keagamaan tanpa adanya upaya atau insiatif melakukan dakwah atau bimbingan secara itens dalam berdakwah, dan hanya terfokus pada pembentukan majelis talim yang berlangsung sebulan sekali. Jika ini yang terjadi secara terus menerus maka dakwah yang berada di Kab. Sinjai akan bersifat statis. Berdasarkan tinjauan melalui psikologi diagnostik bahwasannya aktifitas dakwah belum efektif jika ditinjau secara spesifik tapi pada umum sudah cukup baik walaupun belum merata, sehingga upaya melakukan dakwah bimbingan terhadap masyarakat diperlukan adanya analisis masyarakat yang menjadi sasaran dakwah dengan menggunakan “MetodeBimbingan Psikologi Diagnostik”, agar setiap permasalahan yang terjadi merupakan kebutuhan dakwah masyarakat, sehingga dapat terdeteksi secara dini. Untuk Kabupaten Sinjai diperlukan adanya diklat pendakwah khusus untuk perempuan karena masih kurangnya pendakwah perempuan.
Metode Terapi Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.282

Abstract

Metode terapi Agama bagi anak remaja putus sekolah dilakukan dengan cara Langsung nasihat, diberikan penjelasan dan keterangan yang rasional tentang kaidah-kaidah yang berhubungan dengan agama islam, setiap masalah dijelaskan secara analisa yang tepat disertai manfaat dan hikmanya dalam kehidupan anak masa sekarang dan masa yang akan datang. Petunjuk dan penjelasan tentang berbagai hal yang baik, bermanfaat serta hal yang buruk, Semua organ tubuh menjadi lesu, tidak berdaya dan akan tanpak seperti orang bodoh. Pada akhirnya cenderung untuk melamun melakukan perbuatan yang tidak baik. Sebaliknya, orang yang giat bekerja, berjuang dengan ulet untuk mencapai cita-cita yang diingkinkannya, cenderung untuk tidak memunyai waktu merenungi perbuatan-perbuatan yang jahat.
Tantangan dan Urgensi Keilmuan Dakwah Kontemporer (Tinjauan Sejarah Perkembangan Ilmu Dakwah) Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.283

Abstract

Dakwah dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat ditandai dengan maraknya aktivitas dakwah di berbagai media sosial. Aktivitas dakwah kontemporer tersebut dilakukan oleh ragam kalangan baik yang punya latar belakang pendidikan dakwah ataupun yang hanya belajar otodidak untuk berdakwah. Mengkaji efektivitas dakwah kontemporer menghadirkan pemikiran tentang pentingnya pemahaman tentang keilmuan dakwah sebagai salah satu faktor pendukung terwujudnya efektivitas dakwah. Pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan dakwah merupakan langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan dakwah yang efektif dan efisien. Kajian keilmuan dakwah memungkinkan seorang dai atau lembaga dakwah melakukan desain dakwah dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai aspek yang melingkupi aktivitas dakwah
Pemikiran Politik Era Kenabian, Sahabat Dan Sekte-Sekte Islam: Tinjauan Sketsa Historisitas Umar Umar
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.284

Abstract

Dalam sejarah perkembangan Islam dari era kenabian hingga pada kekhalifahan khulafa Al-Rasyidun tidak lepas dari system politik, baik dalam bentuk penyebaran agama Islam maupun dalam pemerintahan. Pemikiran politik Islam diawali oleh sejak penyebaran agama Islam, namun dalam perkembangannya mengalami dinamika yang kompleks terutama dalam masa pemerintahan pemimpin-pemimpin Islam pasca Nabi (Khulafa Al-Rasyidun), gejolak politik yang dihadapi umat Islam oleh pemimpin Islam dengan karakter yang berbeda-beda menorehkan peta konflik yang cenderung melahirkan teori politik yang berbeda pula. Dalam tinjauan secara umum sejarah politik Islam dari era kenabian, sahabat dan sekte-sekte Islam ini mengemukakan sketsa perpolitikan yang patut direnungi dan dengan melihat asas kesatuan politik masa kini sebagai bahan perbandingan, bahwa sejarah politik Islam mengalami transisi dan evolusi seiring dengan perkembangan dan dinamika suatu masyarakat. Pada tulisan ini mengemukakan sketsa historisitas perpolitikan Islam dan era kenabian, sahabat dan sekte-sekte Islam sehingga turut mempengaruhi eksistensi Islam masa kini.
Konsep Al Quran dalam menangani Konflik Rahmatullah Rahmatullah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.285

Abstract

Islam adalah sebuah ajaran universal, yang mengajarkan kepada para pemeluknya agar dapat hidup dengan rukun dan damai. Ajaran perdamaian ini pada dasarnya merupakan titik tolak dari realisasi diutusnya Rasulullah sebagai rahmat bagi seluruh alam. Rahmat bagi seluruh alam merupakan konsepsi universal yang keluar dari batas-batas agama (dalam dimensi eksoteriknya), budaya, ras, suku, warna kulit dan lain sebagainya. Sejatinya, ajaran universal tentang perdamaian yang disampaikan oleh Rasulullah ini, mengarahkan umat Islam secara khusus dan umat manusia pada umumnya ke arah perkembangan dan perwujudan secara total terhadap nilai-nilai dimensi humanisasi. Pada gilirannya, perwujudan nilai-nilai humanis ini, akan mengantar pada penciptaan peradaban universal yang berakar dari pemahaman mendalam mengenai dimensi moral, ahlak dan etika.
Analisis Penerapan Metode Dakwah Berdasarkan Karakteristik Mad’u dalam Aktivitas Dakwah Rahmatullah Rahmatullah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.286

Abstract

Penerapan metode dakwah dalam aktivitas dakwah harus sesuai dengan karakteristik mad’u yang dihadapi. Pemilihan dan penentuan metode dakwah semestinya mempertimbangkan berbagai aspek terutama tingkat pemahaman dan cara penerimaan dari mad’u. Masyarakat berpendidikan, cendikiawan atau golongan khawas pasti berbeda penerimaannya dengan masyarakat pertengahan dan masyarakat awam. Tingkatan penerimaan dan pemahaman masyarakat yang menjadi mad’u mengindikasikan pentingnya pemilihan metode dakwah yang dilakukan dalam aktivitas dakwah. Secara garis besar dalam al-Qur’an Surat An-Nahl 125 telah dijelaskan tentang metode-metode dakwah yang telah dikaji oleh beberapa ahli tentang kesesuaian antara metode dakwah yang diberikan dengan karakteristik mad’u yang merupakan sasaran dakwah. Metode bi al-hikmah sebagai metode yang utama secara garis besar diarahkan kepada masyarakat cendikiawan atau khawas, penerapan metode mauidzah hasanah kepada masyarakat pertengahan dan metode al-mujadalah untuk masyarakat awam (masyarakat yang masih dikungkung oleh tradisi jahiliah yang terkadang dengan kesombongannya melakukan kebatilan secara terang-terangan).
Pengaruh masyarakat sekitar Nabi S.A.W. terhadap keberadaan Hadis Zulkarnain Mubhar Zulkarnain
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.287

Abstract

Hadis Nabi merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur’an, yang setiap muslim wajib mengikuti dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya. Karena sifatnya yang demikian, maka mempelajari hadis juga merupakan keharusan bagi setiap muslim. Karena, untuk beramal dengan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadis-hadis Nabi, seseorang minimal harus mengetahui hal-hal yang diajarkan di dalamnya. Di samping memahami dan mengkaji hadis, mempelajari ilmu hadis juga menjadi keniscayaan, karena ilmu ini membahas hal ihwal yang terkait dengan Nabi khususnya dari segi dapat tidaknya dijadikan hujjah atau dalil agama Islam. Hadis ( Sunnah) yang lahir tidak dapat terlepas dari kondisi dan situasi masyarakat dimana hadis itu terbentuk, serta tidak lepas dari peran sahabat pada masa itu. Masyarakat dan sahabat adalah merupakan subjek sekaligus objek dari terbentuknya hadis. Hadis hadir mengiringi dan menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an, sekaligus sebagai jawaban-jawaban kejadian-kejadian atau kasus yang sedang terjadi baik masalah ibadah maupun muamalah. Mengingat pentingnya kedua faktor pembentuk lahirnya hadis, yaitu kondisi masyarakat dan peran sahabat, maka untuk mempelajari hadis pada saat ini tidak bisa mempelajari hadis berdasarkan teksnya belaka (tekstual), tetapi perlu juga mempelajari konteks saat hadis itu lahir. Berdasarkan uraian pembahasan di atas, jelaslah bahwa mempelajari hadis perlu mengkaji historis, sosiologis dan antropologis (kontekstual) masyarakat pada saat dimana hadis itu lahir.
Zikir Dan Ketenangan Jiwa (Solusi Islam Mengatasi Kegelisahan dan Kegalauan Jiwa) Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v6i1.371

Abstract

Manusia dewasa ini banyak mengalami kegelisahan batin dan kegalauan jiwa. Problema hidup terlihat dan dirasakan dimana-mana, bukan saja karena kebutuhan meningkat dan persaingan hidup yang semakin kompetitif, tetapi karena ulah sementara pihak mengusik kedamaian dengan berbagai dalih atau menawarkan aneka ide yang saling bertentangan dan membingungkan. Hati dan jiwa yang gelisah bukan saja dimonopoli dan dirasakan oleh orang-orang miskin tetapi juga oleh orang-orang kaya secara materi namun hampa dan kosong jiwanya. Dalam islam salah satu solusi untuk menghilangkan perasaan tidak tenang dan tidak nyaman adalah dengan berzikir mengingat kepada Allah dalam arti yang luas. Berkaitan dengan zikir sebagai penenang jiwa, hal tersebut telah disebutkan didalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah dalam berbagai tuntunan dan petunjuknya bahwa untuk mengatasi kegelisahan batin dan kegalauan jiwa. Islam telah memberikan solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh manusia termasuk kondisi psikologi yang tidak tenang, dan agar manusia merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati maka diperintahkan untuk berzikir kepada Allah swt. Dengan zikir dan doa, akan menumbuhkan sifat optimis dan percaya diri dan itulah yang dapat mengusir kegelisahan jiwa, karena itu, dewasa ini banyak pakar dan ilmuan yang berdasarkan hasil penelitian mereka telah membuktikan hal itu