cover
Contact Name
Yunardi Kristian Zega
Contact Email
devotionjurnal@gmail.com
Phone
+6281266209657
Journal Mail Official
devotionjurnal@gmail.com
Editorial Address
Kavling Pancur Pelabuhan Blok A No.189 Tanjung Piayu, Sungai Beduk, Batam, Kepulauan Riau. 29400
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30315913     DOI : https://doi.org/10.62282/devotion.v1i2
Core Subject : Humanities, Social,
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas, Indonesia, dengan ISSN: 3031-5913 (online). DEVOTION menerima semua artikel yang terkait mengenai laporan Pengabdian kepada Masyarakat dari para dosen dan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi (Universitas). Setiap naskah yang masuk akan diperiksa sesuai standar penulisan ilmiah yang berlaku oleh peer-reviewer yang telah ditentukan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Desember" : 5 Documents clear
Memahami Tantangan Shadow Teacher di SLB Rumah Kita Kota Batam Ellyzabeth Sinaga; Desetina Harefa; Dewi Lidya S; Riyana Laia; Agatha Pebrian M Naibaho
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i1.1-9

Abstract

Sekolah Luar Biasa Rumah Kita adalah lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yang mengalami masalah dalam memperoleh pendidik dan shadow teacher. Kekurangan pendidik dan shadow teacher menjadi permasalahan yang cukup mendesak untuk di selesaikan. Program studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini melaksanakan Tridarma dan roadmap dengan menjalankan PKM berkualitas dengan program PKM yang menjalin kerjasama perguruan tinggi dengan instansi Pendidikan SLB Rumah Kita Batam dengan melakukan pendampingan pembelajaran di SLB Rumah Kita dalam kegiatan menjadi Guru ABK dan dengan Shadow Teacher dengan tujuan pengembangan SDM dengan luaran PKM berbentuk metode penelitian kualitatif deskripsi di Jurnal ilmiah dalam negeri dengan mengacu kepada spritualitas dan science and technology. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ditemukan yaitu peserta PMK yang terdiri dari satu kepala SLB,  dua guru, empat walimurid dan 20 anak berkebutuhan khusus yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas SD atau SMPLB dan SMALB, berserta Tim PKM yang berjumlah dua puluh empat yang terdiri dari dua dosen dan dua puluh dua mahasiswa Angkatan II, Angkatan IV PK AUD STT Real Batam. PKM ini memberikan solusi masalah shadow teacher yang dibutuhkan di SLB Rumah Kita Batam menjalankan tugas sebagai pendidik sebanyak dua orang mahasiswa dan shadow teacher sebanyak 13 orang dengan melayani siswa sebanyak 13 anak didik, dengan hasil sangat baik yang diperoleh dari kepuasan pihak SLB Rumah Kita terhadap kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan PKM tertuang dalam evaluasi kegiatan PKM, dari hasil evaluasi dapat diambil kesimpulan bahwa PKM yang dilakukan sangat membantu SLB Rumah Kita.
Perintisan Ibadah Teens: Menjangkau Generasi Muda Masa Kini di GBI Sukawarna Cabang Harris Morris Benedick; Samuel Herman; Abraham Rendy Hermawan; Grace Gunawan; Ivan Ferianto; Ferry Simanjuntak
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i1.10-21

Abstract

Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini memperkenalkan program ibadah teens di GBI Sukawarna cabang Harris sebagai solusi inovatif untuk mengatasi isu-isu penting dalam pembaruan keagamaan dan pengembangan spiritual remaja. Dalam konteks modern, kebutuhan mendesak untuk membimbing dan memotivasi generasi muda dalam memperdalam hubungan dengan nilai-nilai keagamaan ditekankan. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan program ibadah teens yang mengakomodasi remaja usia 12 hingga 16 tahun. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah liturgi ibadah yang relevan dengan generasi muda, melibatkan Morris Benedick sebagai pemimpin dan merinci perluasan waktu ibadah, pertumbuhan peserta hingga mencapai sekitar 60 orang, serta inklusivitas yang mengakomodasi anggota di atas usia 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan luar biasa dalam program ini, dengan perluasan waktu ibadah hingga tiga sesi, pertumbuhan jemaat, dan bahkan partisipasi aktif dari kelompok yang lebih tua, menunjukkan kesuksesan program dalam membimbing dan menginspirasi pemuda dalam pertumbuhan rohani dan moral jemaat. Secara keseluruhan, PkM ini mewakili potensi besar dalam pembaruan keagamaan untuk generasi muda. Hasil ini menciptakan landasan kuat untuk mempertimbangkan pendekatan serupa di lembaga keagamaan lainnya, membimbing pemuda menuju kehidupan spiritual yang lebih mendalam dan bermakna di era modern.
Pembinaan Pemahaman Jemaat Tentang Pentingnya Manajemen Pendidikan Agama Kristen dalam Penyelenggaraan PAUD di GMIT Mata Jemaat Bukit Kalvari Nunuteta-Fatukoa Maxi Lakapu; Norianti Pai Tiba; Christofel Saetban; Yulius M Natonis; Eko P A Kale; Ruth Bolla; Maksen Kono
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i1.22-30

Abstract

Manajemen pendidikan agama Kristen dilaksanakan dalam kelompok yang lebih kecil. Gereja adalah komunitas yang lebih besar. Pelaksanaan pendidikan agama Kristen dalam penyelenggaraan PAUD diharap dapat memberikan dampak nyata bagi anggota gereja. Manajemen Pendidikan Agama Kristen dalam penyelenggaraan PAUD merupakan seni, kemampuan dan ilmu yang mengatur semua sumber daya yang terkait di dalam PAUD untuk mencapai tujuan pendidikan agama Kristen yang sudah ditetapkan. Manajemen pendidikan agama Kristen bertujuan untuk membangun jemaat Tuhan sebagai pribadi-pribadi yang dewasa dalam iman. Sekaitan dengan hal tersebut Tim PKM ini bertujuan untuk menginvestigasi topik tersebut. Berdasarkan hasil PKM ini menunjukkan peserta memahami manajemen pendidikan agama Kristen dalam penyelenggraan PAUD, namun perlu ada dorongan pemimpin untuk mampu melaksanakan hal tersebut.
Pembinaan Jiwa Nasionalisme Anak-Anak Sekolah Minggu GPdI Imanuel Kagungan Rahayu Melalui Bercerita dan Lomba Kebangsaan Nova Ritonga; Saedo Marbun
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i1.31-44

Abstract

Melihat kurangnya wawasan kebangsaan yang dimiliki anak-anak sekolah minggu di Gereja Pantekosta di Indonesia Imanuel Kagungan Rahayu, maka dianggap perlu untuk melakukan pembinaan wawasan kebangsaan supaya pemahaman kebangsaan dari anak-anak sekolah minggu dapat ditingkatkan, dengan demikian jiwa nasionalisme akan tumbuh sejak dini. Selain itu, gereja belum pernah melakukan pembinaan jiwa nasionalisme secara khusus bagi anak-anak sekolah minggu. Pada masa kini juga terjadinya penurunan rasa nasionalisme di kalangan peserta didik di sekolah dan ini dapat berdampak pada anak-anak sekolah minggu yang belum memiliki pemahaman tentang kebangsaan yang kuat. Untuk itu perlu dilakukan upaya pembinaan sejak dini kepada anak-anak generasi bangsa ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pembinaan jiwa nasionalisme kepada anak-anak sekolah minggu agar memiliki rasa cinta akan tanah air Indonesia yang kuat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan skema berikut: 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) penyusunan laporan dan publikasi. Kegiatan PkM berupa pembinaan jiwa nasionalisme bagi anak-anak sekolah minggu dilakukan dengan dua cara. Pertama, kegiatan bercerita tentang sejarah kemerdekaan Republik Indonesia dan tanggungjawab anak-anak sekolah minggu sebagai warga negara. Kedua, kegiatan lomba kebangsaan. Ada pun hasil kegiatan ini adalah anak-anak sekolah minggu: 1) memahami sejarah kemerdekaan Indonesia dengan lebih baik, 2) bisa lebih memahami dan menghargai pengorbanan para pahlawan kemerdekaan, 3) bisa mengembangkan rasa cinta terhadap Indonesia. Berdasarkan hasil PkM dapat disimpulkan bahwa pembinaan jiwa nasionalisme bagi anak-anak sekolah minggu perlu dilakukan sejak dini agar jiwa nasionalisme anak-anak tertanam dengan kuat. Pembinaan jiwa nasionalisme bagi anak-anak merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk gereja.
Workshop Prokantor, Kantoria, dan Organis di Jemaat GMIT Exodus Oefafi Klasis Kupang Timur Victor Arnold; Orista Mone; Yuharni Timo; Selvi Liow; Niken Nomeni; Gerlis Ludji Leo; Elisyena Taopan; Atni Misa
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i1.45-54

Abstract

Jemaat GMIT Exodus Oefafi Klasis Kupang Timur adalah salah satu jemaat yang menjadi sasaran  tim Pengabdian masyarakat dan juga salah satu Jemaat yang mau untuk belajar dan terus belajar dalam membenahi diri sebagai gereja yang bernyanyi dan memuliakan nama Tuhan. Penataan dalam pelayanan setiap ibadah memiliki  tuntutan khusus yang harus dipenuhi yaitu penyajian pelayanan Musik Gereja yang baik. Para Pelayan perlu dipersiapkan sebelum tampil untuk memandu Jemaat dalam berbakti kepada Tuhan.  Musik memiliki peran yang sangat penting dalam gereja. Selain itu, mereka juga harus diberikan pemahaman tentang cara memimpin Jemaat dalam bernyanyi. Metode yang digunakan yaitu melalui pendampingan dan pelatihan dari ahli dalam bidang musik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain alat musik dan juga kemampuan dalam membaca not dan memimpin paduan suara. Setelah dilakukannya pelatihan ini maka hasil dari kegiatan ini adalah adanya perubahan keterampilan dalam memainkan alat musik dan juga ketrampilan dalam memimpin jemaat bernyanyi dan memimpin paduan suara.

Page 1 of 1 | Total Record : 5