cover
Contact Name
Reza Pertiwi
Contact Email
bjp@unib.ac.id
Phone
+6285228168488
Journal Mail Official
bjp@unib.ac.id
Editorial Address
Jl. WR Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Bencoolen Journal of Pharmacy
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 28085663     DOI : 10.33369/bjp.v4i1.34258
Core Subject : Health, Science,
Bencoolen Journal of Pharmacy accepts original research papers in the field of Pharmacy and Health. The field of Pharmacy includes Science Pharmacy, Clinical Pharmacy and Community. In the field of pharmaceutical science, the research articles received include Pharmaceutical Biology and Pharmacognosy, Pharmaceutical Chemistry, Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, and also Biotechnology. The Community and Clinical Pharmacy areas include Hospital Pharmacy, Clinical Pharmacy, Pharmacy Management, and Social Pharmacy. In the field of Health, it includes Public Health, Nutrition, Biomedicine, Biotechnology, Biochemistry, Epidemiology and Nursing.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): April" : 6 Documents clear
Pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian Tentang Obat-Obat Look-Alike Sound-Alike (LASA) di Apotek Kota Bengkulu agung giri samudra; Bella Friska; Mita Kurnia
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23484

Abstract

LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan obat-obat yang terlihat mirip atau terdengar sama. LASA menjadi satu penyebab terjadinya medication erorrs khususnya pada fase dispensing. Dengan harapan untuk menurunkan angka kejadian medication erorrs, maka diperlukan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian tentang obat-obat LASA di Apotek Kota Bengkulu. Penelitian observasional ini dilakukan dengan memberikan lembar kuseioner kepada Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di Apotek Kota Bengkulu. Hasil penelitian kemudian diuji menggunakan Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengelolaan obat LASA serta pengelolaan dan kesalahan pengambilan obat LASA.Hasil penelitian menunjukan pengetahuan berkategori baik 84% dan kurang baik 16%, pengelolaan obat LASA berkategori baik 4% dan kurang baik 96%, dan pengalaman kesalahan dalam pengambilan obat LASA berkategori pernah 19% dan tidak pernah 81%. Hasil uji Chi-Square menyatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pengelolaan serta antara pengelolaan dan kesalahan pengambilan obat LASA
Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Merdeka (Chromolaena odorata L.) dan Umbi Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) Terhadap Hepatosomatic Index Tikus yang Diinduksi Etanol Wafa Syahidah; Reza Pertiwi; Morina Adfa
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23486

Abstract

Tumbuhan merdeka (Chromolaena odorata L.) dan umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) biasa digunakan dalam mengobati anti inflamasi secara tradisional karena kaya akan senyawa polifenol yang merupakan antioksidan sehingga dapat menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun merdeka dan umbi bengkuang terhadap Hepatosomatic Index tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi etanol. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari, kelompok 1 (normal, tanpa perlakuan), kelompok 2 (kontrol, induksi etanol di hari ke 14), kelompok 3 (kombinasi ekstrak dosis 100 mg/kgBB per oral), kelompok 4 (kombinasi ekstrak dosis 200 mg/kgBB peroral), dan kelompok 5 (kombinasi ekstrak dosis 400 mg/kgBB per oral). Perlakuan dilakukan selama 14 hari, setelah 1 jam perlakuan pada hari ke-14, tikus diinduksi etanol 96% dosis 1 mL/200 gBB peroral. Setelah 24 jam, tikus dibedah dan hepar diambil. Hasil analisis HSI tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan kelompok D3 (3.98±0.56), D2 (3.66±0.26), D1 (3.37±0.91), N (3.15±0.42), dan K (3.12±0.41) secara berturut-turut. Dari hasil tersebut maka disimpulkan pemberian ekstrak daun merdeka dan umbi bengkuang pada tikus yang diinduksi etanol belum mampu mempengaruhi nilai HSI secara signifikan.
Uji Stabilitas dan Waktu Kering Sediaan Masker Wash-Off Serbuk Daun Nilam (Pogestemon cablin) Delia Komalasari; Nadila Azani; Fadzil Latifah
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23487

Abstract

Masker wajah adalah sediaan kosmetik perawatan wajah yang memiliki banyak. Masker wash-off merupakan masker yang penggunaannya dengan mengoleskan kekulit wajah dan dibilas. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kombinasi serbuk daun nilam (Pogestemon cablin.) dan tepung beras dapat diformulasikan sebagai sediaan masker wash off dan jumlah masing-masing serbuk yang optimal beserta pengaruh terhadap sifat fisik sediaan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang meliputi pemeriksaan mutu fisik sediaan yaitu pemeriksaan organoleptis, pemeriksaan homogenitas, uji pH, uji waktu kering, uji stabilitas, dan uji antibakteri pada sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk daun nilam dan tepung beras dapat diformulasikan sebagai sediaan masker wash off. Sediaan masker wash-off terbaik terdapat pada Formula II karena memenuhi syarat organoleptis, memiliki susunan yang homogen, uji waktu kering 19 menit sesuai dengan syarat masker yang baik, stabil dalam penyimpanan selama 21 hari.
Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat pada Mahasiswa Kota Bengkulu Alya Nuha Mufida; Yona Harianti Putri; Teja Dwi Sutanto
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23488

Abstract

Swamedikasi adalah upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, namun bukan berarti asal mengobati, justru pasien harus mencari informasi obat yang sesuai dengan penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi obat pada mahasiswa Kota Bengkulu. Penelitian ini penelitian deskriptif dengan metode purposive sampling menggunakan 191 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan instrumen soal tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mempunyai pengetahuan swamedikasi obat kategori baik yaitu 4,18%, mahasiswa yang mempunyai pengetahuan swamedikasi obat kategori sedang yaitu 63,8% dan mahasiswa yang mempunyai pengetahuan kategori kurang yaitu 31,93%. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan swamedikasi obat pada mahasiswa Kota Bengkulu tergolong sedang dengan persentase 63,8%.Kata Kunci: Tingkat
ANALISIS PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL SARI JERUK GERGA LEBONG (Citrus Nobilis L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI Uv-Vis Nurfijrin Ramadhani; Yuska Novianti; Agung Giri Samudra
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23489

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah salah satunya adalah Jeruk Gerga Lebong(Citrus Nobilis L), yang merupakan salah satu produk unggulan di Provinsi Bengkulu khususnya dikabupaten Lebong; Metode yang digunakan adalah kolorimetri dengan reagen AlCl3 menggunakan instrumen Spektrofotometri Uv-Vis. Sebagai pembanding digunakan kuersetin. Uji kuantitatif dilakukan dengan cara membuat seri kadar, seri kadar yang yaitu, 20, 40, 60, 80, 100. Uji sampel dilakukan dengan tiga kali replikasi. Hasil uji kuantitatif menunjukan bahwa nilai kadar flavonoid total yang didapat yaitu 0.0558 mg RE/ g ekstrak.
Penerimaan Vaksin COVID-19 Pada Responden Wanita di Desa Pelangki Dwi Kamilla Putri; Reza Rahmawati; Charles Banon; Asti Arumsari
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23490

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Untuk memutuskan penyebaran penyakit, menghentikan wabah, dan dalam jangka panjang untuk menghentikan terjadinya penyakit COVID-19 perlu dilakukan vaksinasi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran masyarakat terhadap penerimaan vaksin COVID-19 Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 224 responden wanita, diantaranya 150 orang (67%) menyatakan bersedia untuk divaksinasi sementara sebanyak 69 orang (30,8%) tidak bersedia melakukan vaksinasi dan sisanya 5 orang (2,2%) masih belum memutuskan kesediaannya untuk melakukan vaksinasi. Kesimpulan penelitian ini menyatakan responden wanita di Desa Pelangki lebih banyak yang setuju untuk divaksinasi COVID-19.

Page 1 of 1 | Total Record : 6