cover
Contact Name
RUSDYI HABSYI
Contact Email
jimatjurnal@gmail.com
Phone
+6281356476549
Journal Mail Official
rusdy.habsy@gmail.com
Editorial Address
Jln. Batu Agus Kelurahan Tabam Rt 06 Rw 02 Kec. Ternate Utara.
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT)
ISSN : -     EISSN : 27741729     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) adalah terbitan berkala ilmiah (e-ISSN: 2774-1729) yang menyajikan informasi-informasi terkini di bidang Pendidikan Matematika dan Sains Matematika, melalui artikel-artikel baik yang berbasis penelitian lapangan maupun kajian literatur. Melalui terbitan-terbitan ini, JIMAT menempuh misi untuk mendistribusikan informasi serta mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Matematika dan Sains Matematika. Dengan menggunakan Open Journal System (OJS), JIMAT dapat diakses secara luas dan para peneliti dapat men-submit hasil-hasil penelitian yang dikemas dalam bentuk artikel dengan mengikuti panduan-panduan yang telah disediakan oleh JIMAT. Jurnal ini semulanya berada dalam websait STKIP Kie Raha, Namun pada tahun 2023 url junal ini di mengalami perubahan, hal ini disebabkan karena perubahan institusi
Articles 44 Documents
Analisis Kemampuan Problem Solving Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satap Sulabesi Selatan Surina Buamona; Nurlailai H. Tasanif
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 4 No 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) Volume 4 Nomor 2 Desember 202
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10429047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan problem solving siswa kelas VIII SMP Negeri Satap Sulabesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data tes. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri Satap Sulabesi Selatan yang berjumlah 23 siswa. Sampel pada penelitian ini sama dengan popualasi yaitu semua siswa kelas VIII. Instrumen yang digunakan adalah soal tes materi bangun ruang sisi datar. Analisis data dilakukan dengan cara mengonversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima. Berdasarkan analisis data maka maka dapat diketahui bahwa kemampuan problem solving siswa kelas VIII SMP Negeri Satap Sulabesi Selatan pada materi bangun ruang sisi datar dalam kategori rendah. Kemampuan problem solving siswa kelas VIII pada kompetensi dasar Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya dalam kategori cukup. Pada kompetensi dasar membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas kemampuan problem solving siswa dalam kategori rendah. Pada kompetensi dasar menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas kemampuan problem solving siswa dalam kategori rendah.
Meningkatkan Hasil Belajar Matemateka Siswa SMP Negeri 19 Tidore Kepulauan Kelas VII Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Devisions (STAD) Pada Materi Bentuk Aljabar Surnawati Abu
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 4 No 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) Volume 4 Nomor 2 Desember 202
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10408273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa SMP pada kelas VII melali model pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams Achievement Devisions (STAD) Pada Materi Bentuk Aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 8 kali pertemuan tatap muka dengan rincian : 1 kali pre-test, 6 kali pembelajaran, dan 1 kali post test. Prosedur penelitian observasi, tes awal, perlakuan, tes akhir. Subjek dalam penelitin adalah siswa kelas VII SMP Negeri 19 Tidore kepulauan yang berjumlah 30 siswa. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, tes soal dokumentasi. Dan untuk analisis data menggunakan analisis data kuantittatif dan kualitatif, hasil dari penelitian ini ditentukan dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75, itu berarti 80% siswa mencapai KKM. Berdasarkan hasil analisis data yang didapat sebelum diberi perlakuan, nilai rata-rata siswa kelas VII SMP NEGERI 19 Tidore Kepulauan adalah nilai pretest kelompok eksperimen 62,8 sedangkan pada kelompok kotrol dalah 61,86. Kemudian hasil analisis data pada nilai posttes kelompok eksperimen 84,33 dan kelompok control 78,26 dengan begitu ada perbedaan pada kedua kelompok tersebut. Dengan begitu terjadi peningkatan pada pada siswa kelas VII SMP Negeri 19 Tidore Kepulauan.
Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Learning Cycle Pada Siswa Kelas XI SMA Risbun Yatu; Rusmin RM Saleh
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 4 No 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) Volume 4 Nomor 2 Desember 202
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10429031

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model Learning Cycle dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas XI SMA Negeri 8 Halmahera Selatan semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 dengan satuan eksperimen adalah kelas X sebanyak 28 orang siswa yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan desain The One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan cara Multistage Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa, dan angket respons siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) skor rata-rata hasil belajar matematika siswa sebelum diterapkan model Learning Cycle adalah 23,75 dan berada pada kategori sangat rendah dengan standar deviasi 8,204., sedangkan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan model Learning Cycle adalah 77,21 dengan standar deviasi 9,359 dimana skor terendah adalah 54 dan skor tertinggi adalah 92. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 25 siswa atau 89,29% mencapai ketuntasan individu dan 3 siswa atau 10,71% tidak mencapai ketuntasan individu. Ini berarti ketuntasan secara klasikal tercapai dengan nilai gain ternormalisasi yaitu 0,70 berada pada kategori tinggi. (3) aktivitas siswa berada pada kategori baik. (4) angket respons siswa menunjukkan bahwa respons siswa terhadap pembelajaran melalui model Learning Cycle positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Learning Cycle efektif dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas XI SMA Negeri 8 Halmaera Selatan.
Estimasi Tingkat Kesukaran Butir Antara Item Response Theory Dan Rasch Model Asmin Lukman; Safri Tinamba
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 4 No 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) Volume 4 Nomor 2 Desember 202
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10445737

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan tujuan untuk menyajikan hasil analisis butir soal satu parameter logistik (1-PL) menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan Item Respons Thoery dan Rasch model. Analisis pendekatan model IRT menggunakan bantuan software BILOG_MG dan Model Rasch menggunakan bantuan software Winsteps. Analaisis satu parameter yang dimaksud adalah tingkat kesukaran butir soal. Subjek dalam penelitian penelititan ini adalah peserta didik yang mengikuti ujian akhir mata pelajaran matematika kelas XII. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 29 peserta. Pengumpulan data menggunakan pendekatan dokumentasi. Data diperoleh melalui google form yang berisi lembar jawaban dan kunci jawaban. Hasil penelitian mmenunjukan bahwa terdapat angka tingkat kesukaran butir soal pada model IRT lebih besar dari angka tingkat kesukaran butir pada model rasch. Sebanyak 35 butir soal yang dianalisis memiliki selisih yang berbeda. Selisih yang paling kecil terdapat pada butir soal nomor 3 sebesar 0,01. Indeks kesukaran pada model IRT sebesar 1,27 dan indeks kesukaran pada model Rasch sebesar 1,26. Selisih terbesar terdapat pada butir soal nomor 12 sebesar 1,25. Indeks kesukaran pada model IRT sebesar -0,29 dan indeks kesukaran pada model Rasch sebesar -1,54. Angka tingkat kesukaran butir soal semakin kecil maka selisih tingkat kesukaran IRT dan Rasch makin besar. Sebaliknya, Angka tingkat kesukaran butir soal semakin besar maka selisih tingkat kesukaran IRT dan Rasch makin kecil. Meskipun begitu, IRT dan Rasch memiliki kesamaanapabila butir soal diurutkan mulai dari angka terkecil hingga angka yang terbesar. Kedua model tersebut memiliki urutan soal yang sama yaitu terkecil mulai dari butir soal nomor 12 dan yang terbesar yaitu butir soal nomor 3.