cover
Contact Name
Rusli
Contact Email
journal.egovwiyata@gmail.com
Phone
+6283826748762
Journal Mail Official
journal.egovwiyata@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Pangandaran Cijulang Km 3.3 Kecamatan Pangandaran 46396 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
Location
Kab. pangandaran,
Jawa barat
INDONESIA
Kybernology : Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Administrasi Publik
ISSN : -     EISSN : 30311063     DOI : -
Core Subject : Social,
Focus : Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik adalah Jurnal nasional yang fokus pada Bidang Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik. Jurnal ini menerima manuskrip hasil penelitian/riset dan hasil kajian literatur (literatur review). Scope : Administrasi Publik Kebijakan Pemerintahan. Manejemen Pemerintahan Birokrasi Pemerintah Politik Pemerintahan Kepemimpinan Pemerintahan Ekonomi Pemerintah Hukum Tata Pemerintah E- Government Pengawasan Pemerintahan Tata Kelola Pemerintahan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Pusat dan Daerah Pembangunan Desa Perencanaan Pemerintah
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024" : 10 Documents clear
PERAN BAGIAN ADMINISTRASI DALAM MENUNJANG KINERJA BALAI PENGELOLA SUMBER DAYA AIR PULAU LOMBOK nafillah
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran bagian administrasi dalam menunjang kinerja balai psda pulau lombok. Bagian administrasi pada Balai Pengelola Sumber Daya Air Pulau Lombok merupakan salah satu unit yang bergerak pada bidang pelayanan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bagian administrasi dalam menunjang kinerja balai psda pulau lombok, hambatan apa yang di alami serta solusi untuk penyelesaian masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian administrasi sangat berperan penting dalam menunjang kinerja Balai PSDA Pulau Lombok. Dengan adanya administrasi yang baik pekerjaan kantor menjadi lebih rapi dan terorganisir dengan baik. Namun kurangnya ASN dan terjadinya bencana alam menjadi hambatan dalam pelaksanaan operasional kantor sehingga diperlukan pengangkatan tenaga non ASN dan penggunaan teknologi ramah lingkungan guna menanggulangi masalah tersebut.
PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN MANASIK HAJI GO GREEN DI KEMENTERIAN AGAMA JAWA TENGAH Harahap, Doni Aldise
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organizing the Hajj is an activity that receives monitoring from the community so that every year an evaluation is carried out by creating a Community Satisfaction Index. In this index, the Ministry of Religion's achievements in organizing the Hajj always increase. However, the implementation of the Hajj does not take into account the environmental impact. The aim of this research is to analyze the development of the go green Hajj ritual model at the Central Java Ministry of Religion and to analyze the supporting and inhibiting factors for the go green Hajj ritual policy at the Central Java Ministry of Religion. This research was carried out using an R and D approach in terms of developing a go green-based Hajj ritual model with the aim of increasing awareness of Hajj pilgrims regarding environmental and waste concerns. Research results: 1) Hajj rituals are one of the activities in the series of organizing the Hajj pilgrimage. The weakness in conventional Hajj rituals is the lack of knowledge about going green, which has an impact on the behavior of Hajj pilgrims who do not care about waste; 2) to follow up on the weaknesses of the Hajj rituals, the material on the Hajj rituals needs to be equipped with knowledge about going green, waste and environmentally caring behavior using the stages of developing good behavior through knowledge, understanding, activities, awareness and implementation of attitudes; 3) supporting factors for the implementation of the go green Hajj rituals are the waste problem, support from the Ministry of Religion, human resources namely Hajj rituals resource person, budget, stakeholder support and inhibiting factors are the attitude of resistance to change and bureaucratic structure. Conclusion: the implementation of the go green Hajj ritual is a public policy carried out to build the character of Hajj pilgrims so that they care about waste and the environment.  
STRATEGI KEBIJAKAN PENGUATAN PELAYANAN PUBLIK DAN PENGAWASAN PERIZINAN BERUSAHA DENGAN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Julianti, Desi
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the era of increasingly rapid digitalization, strengthening public services and supervision of business licensing is very important to improve efficiency and transparency in government. This study aims to analyze policy strategies that can be applied to strengthen public services through the use of information technology-based applications. Focusing on the ︎OSS RBA and SI CANTIK CLOUD application, this study explores the challenges faced, such as printing errors, long service times, and lack of applicant understanding of the process flow. Through an evaluative approach, this study recommends improvement steps that include developing a more reliable system, increasing human resource capacity, and implementing appropriate cybersecurity measures. It is hoped that with the implementation of effective policy strategies, public services can be improved, and supervision of business licensing can be carried out in a more transparent and accountable manner, thereby supporting economic growth and investment in the regions. Keywords: Public Services, Licensing Supervision, Information Technology, Sicantik, and Digitalization.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR POS LUWUK Dwi Putri, Annesha Fahira
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui bagaimana kualitas pada kantor pos luwuk dilihat dari lima aspek (a) berwujud (tangible), (b) empati (empaty), (c) cepat tanggap (responsiveness), (d) keandalan (reliability), (e) kepastian (assurance). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang digunakan, diperoleh kesimpulan bahwa Kualitas Pelayanan Publik pada kantor pos luwuk dilihat dari lima aspek (a) berwujud (tangible), (b) empati (empaty), (c) cepat tanggap (responsiveness), (d) keandalan (reliability), (e) kepastian (assurance). sudah menunjang kualitas pelayanan dengan baik dan memberikan kepuasan kepada pengguna layanan yaitu masyarakat, akan tetapi belum maksimal karena ada beberapa indikator yang memiliki kekurangan yaitu dalam segi fasilitias fisik, perlu adanya penambahan tempat duduk, antrian yang masih manual bisa ditingkatkan menjadi berbasis digital, dan penambahan pendingin ruangan (AC).    
TATA KELOLA ARSIP DINAMIS DI KANTOR CAMAT BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO Nurmin, Nurmin
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is to find out the Governance of Dynamic Archives at the Bulawa Sub-district Office, Bone Bolango Regency Viewed from: Archive Creation, Archive Use, Archive Maintenance, Archive Shrinkage, Archive Destruction. This research method is a descriptive research using a qualitative approach. Data collection techniques are carried out by observation, interviews and documentation. Data analysis techniques for data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results of the study show that in Dynamic Archive Governance at the Bulawa Sub-district Office, in general, the implementation of the dynamic archive management process has been carried out well but is not optimal. Judging from the stages: The creation of dynamic archives which includes incoming and outgoing letters, has been running properly, the inefficient use of archives because the search for archives takes a long time and the borrowing of archives does not use control cards and does not use SOPs, archive maintenance is carried out by cleaning archives from dust and dirt, but lack of awareness of employees in archive maintenance,  It is also seen from the employees who have never participated in training on archivists, therefore the employees do not understand how to manage the archives, especially in the maintenance of archives, the shrinkage of archives which is carried out every year, but in this shrinkage process does not use the archive retention schedule, only using estimates, the destruction of archives is carried out by the burning method. However, in the destruction of this archive, it has not followed the stages in the destruction of archives or standard operational procedures. Archive management is still hampered due to the lack of employee knowledge about archives, so archive management is not optimal.  
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DESA MOTOLOHU KECAMATAN RANDANGAN Tui, Anisa
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out whether organizational culture affects the quality of public services at the Motolohu Village Office, Randangan District and to find out how much organizational culture influences the quality of public services at the Motolohu Village Office, Randangan District. The research methods used in this study are quantitative approach methods, data collection techniques obtained from observations and questionnaires (questionnaires) with a sample of 80 people, data analysis techniques using descriptive analysis, simple linear regression and determination coefficient tests. The results of the study obtained from this study show that organizational culture has a positive effect on the quality of public services at the Motolohu Village Office, Randangan District by 40.4% and the remaining 59.6% is influenced by other variables that are not studied in this study.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO Mamonto, Rahmadayanti
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Effect of Work Motivation on the Performance of Kaidundu Village Apparatus, Bulawa District, Bone Bolango Regency. S1 Public Administration Study Program, Department of Public Administration, Faculty of Social Sciences, Gorontalo State University. Supervisor I Ismet Sulila, , and Supervisor II Yacob Noho Nani, This study aims to determine the Influence of Work Motivation on the Performance of Kaidundu Village Apparatus, Bulawa District, Bone Bolango Regency. The sample in this study is 12 people consisting of 12 employees. The research method used is quantitative. The type of data in this study is primary. The data collection technique is by distributing questionnaires. The data analysis technique uses simple linear regression. The results of the analysis showed that the t-count for the work motivation variable was 2.659. Meanwhile, the t-table value of the significant level is 5% and the free degree n-k or 12-2=10 is 2.228. If the two t-values are compared, then the t-calculated value is greater than the t-table (2.659>2.228). Thus, the hypothesis that there is an influence of work motivation on the performance of village apparatus is accepted. Therefore, it can be concluded that at the level of 95% that work motivation has a positive and significant effect on the performance of the Kaidundu Village Apparatus, Bulawa District, Bone Bolango Regency.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BONE BOLANGO (STUDI KASUS PADA WISATA HIU PAUS BOTUBARANI) , Fauzia P. Pratiwi Yakobus; , Yanti Aneta; Yacob Noho Nani
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana kebijakan pengembangan pariwisata Bone Bolango, khususnya di wisata hiu paus Botubarani, dilaksanakan dan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasinya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Untuk mengumpulkan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan. Analisis data dilakukan menggunakan model Huberman. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan kebijakan pariwisata Bone Bolangi untuk hiu paus Botubarani. Penelitian ini melihat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan sub fokus dari penelitian ini adalah faktor penentu keberhasilan implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Bone Bolango khususnya di wisata hiu paus Botubarani dilihat dari aspek kemampuan organisasi, aspek informasi, aspek dukungan, dan aspek pembagian potensi.  evaluasi Hasil penelitian ini ditemukan bahwa implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Bone Bolango khususnya di wisata hiu paus Botubarani sudah berjalan dengan baik dilihat dari perencanaanya yang telah disusun dalam RIPPDA No. 2 Tahun 2013 namun pemerintah sebaiknya merencanakan penambahan daya tarik di wisata hiu paus Botubarani. Pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana, tetapi pemerintah daerah lebih fokus pada fasilitas yang ada di wisata hiu paus Botubarani, dan evaluasi dilakukan setiap enam bulan. Namun, kendala yang terdapat pada faktor informasi dimana masih belum terdapat bangunan khusus pemberian informasi yaitu Tourism Information Center (TIC) dan pada pembagian potensi masyarakat belum dapat memanfaatkan potensi-potensi yang ada diwisata ini, seperti membuat usaha kuliner seafood mengingat wisata ini adalah wisata bahari/Laut.
FAKTOR YANG MENENTUKAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI JASA USAHA PADA OBJEK WISATA LOMBONGO DI KABUPATEN BONE BOLANGO , Maimun Bakari; , Fenti Prihatini Dance Tui; , Yacob Noho Nani
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan kebijakan retribusi jasa usaha di objek wisata Lombongo di Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Untuk mengumpulkan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan. Analisis data menggunakan model Huberman. Fokus dalam penelitian ini adalah faktor yang menentukan implementasi kebijakan retribusi jasa usaha pada objek wisata Lombongo Kabupaten Bone Bolango dilihat dari aspek komunikasi, aspek sumber daya, aspek disposisi/sikap pelaksana, serta aspek struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor Yang Menentukan Implementasi Kebijakan Retribusi Jasa Usaha Pada Objek Wisata Lombongo Kabupaten Bone Bolango belum berjalan dengan baik dilihat dari aspek komunikasi antara implementor dan kelompok sasaran sudah terjalin dengan baik secara vertikal, namun terdapat kesenjangan antara informasi yang didapatkan dengan hasil observasi di lapangan, sehingga masih perlu dioptimalkan kembali, aspek sumber daya meliputi sumber daya manusia, fasilitas, dan anggaran yang masih perlu ditingkatkan agar pengembangan objek Wisata Lombongo dapat lebih ditingkatkan, aspek disposisi/sikap pelaksana, dinilai belum berjalan secara optimal dikarenakan masih adanya pengunjung yang belum memiliki kesadaran dalam membayar retribusi serta kurang tegasnya petugas pemungut retribusi dalam melaksanakan tugasnya, dan aspek struktur birokrasi sudah berjalan dengan baik dilihat dari adanya tupoksi kewenangan yang sudah jelas serta adanya SOP terkait pemungutan retribusi objek wisata di Kabupaten Bone Bolango
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PAJAK BUMI BANGUNAN PEDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO Nur Oktaviani Razak; Zuchri Abdussamad; Romy Tantu
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui implementasi kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi adalah semua langkah yang diperlukan untuk menerapkan kebijakan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Mayoritas telah dilakukan, tetapi tidak sepenuhnya. Pada tahap perencanaan belum efektif untuk mencapai target realisasi penerimaan tahunan. Pada tahap pelaksanaan belum optimal dalam hal penerimaan realisasi yang belum memenuhi target capaian sebagaimana yang telah direncanankan dalam rencana tahunan. Setelah rapat dilakukan, tahap monitoring dan evaluasi belum menunjukkan kesesuaian antara hasil pelaksanaan dan target perencanaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10