cover
Contact Name
Muhammad Alhada Fuadilah Habib
Contact Email
m.alhada@uinsatu.ac.id
Phone
+6281215079617
Journal Mail Official
annisbah@uinsatu.ac.id
Editorial Address
Gedung KH. Saifudin Zuhri Jl.Mayor Sujadi Timur No 46 Tulungagung Jawa Timur 66221 Indonesia
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah
ISSN : 24068276     EISSN : 25495712     DOI : https://doi.org/10.21274/an.v10i2
Core Subject : Religion, Economy,
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of sharia economy. This journal publishes twice in a year.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah" : 10 Documents clear
THE EFFECTS OF ISLAMIC BRANDING, PRICE AND SERVICE QUALITY ON WORD OF MOUTH THROUGH CUSTOMER SATISFACTION AS INTERVENING VARIABLES Munawiroh, Nurul Fitriana; Sari, Nadia Roosmalita
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.6971

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin ketatnya persaingan bisnis terutama pada bidang usaha jasa cuci motor. Hal tersebut membuat para pelaku usaha dituntut untuk lebih giat lagi dalam berinovasi guna bersaing pada usaha kompetitor sehingga dapat lebih baik dalam menarik pelanggan. Beberapa upaya yang dapat digunakan diantaranya dengan memperbaiki reputasi islamic branding, kualitas harga, kualitas pelayanan, serta kepuasan pelanggan untuk memperoleh citra yang baik bagi komunitas pelanggan terutama dalam komunikasi word of mouth pada komunitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kausalitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan pada komunitas pelanggan cuci motor Sumber Bening. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis Path yang diolah dengan menggunakan software SPSS 16. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel islamic branding, harga, dan kualitas pelayanan secara langsung memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan secara tidak langsung variabel islamic branding, harga, dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komunikasi word of mouth melalui variabel mediasi kepuasan pelanggan. Adapaun pengaruh kepuasan pelanggan terhadap word of mouth memiliki pengaruh posiitif dan signifikan. Kata kunci: Islamic branding, Harga, Kepuasan Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Word of Mouth Abstract: This research is motivated by the increasingly fierce business competition, especially in the field of motorcycle washing services. This makes business actors required to be even more active in innovating to compete with competitors' businesses so that they can be better at attracting customers. Some of the efforts that can be used include improving islamic branding reputation, price quality, service quality, and customer satisfaction to obtain a good image for the customer community, especially through word-of-mouth communication to the customer community. This study uses a quantitative approach to the type of causality. The data used in this study are primary data collected from the Sumber Bening motorcycle washing customer community. The data analysis technique used is Path Analysis which is processed using SPSS 16 software. The test results show that the variables of islamic branding, price, and service quality directly have a positive and significant influence on customer satisfaction. While indirectly the variables of islamic branding, price, and service quality have a significant influence on word-of-mouth communication through the mediating variable of customer satisfaction. The influence of customer satisfaction on word of mouth has a positive and significant effect mouth has a positive and significant effect. Keywords: Islamic branding, Customer Satisfaction, Price, Service Quality, Word of Mouth
COVID-19 PANDEMIC: CONDITIONS AND SHARIA MARKETING STRATEGIES AT BMT AMANAH UMMAH SUKODONO BRANCH SIDOARJO REGENCY Masduqie, Muhammad Hamdan Ali; Winarto, Ashif Jauhar
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7089

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 merupakan wabah virus baru yang muncul saat ini dan menyebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Seluruh aspek kegiatan yang berlangsung di Indonesia tidak dapat berjalan dengan normal, termasuk pada kegiatan operasional Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Amanah Ummah Cabang Sukodono. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui kondisi dan strategi pemasaran syariah oleh BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono dalam menghadapi pandemi Covid-19. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus guna memberikan gambaran detail mengenai kondisi dan strategi pemasaran syariah oleh BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono. Hasil penelitian menunjukkan adanya penerapan empat karateristik pemasaran syariah yang dapat membantu keberlangsungan operasional dari BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono, antara lain rubbainiyah, akhlaqiyah, waqi’iyah, dan insaniyyah. Penerapan strategi pemasaran syariah selain bertujuan untuk menjaga eksistensi BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono, juga dapat mempertahankan loyalitas nasabah. Berkaitan dengan ulasan yang telah dilakukan mulai dari tujuan penelitian, metode penelitian serta hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan kepada pengelola BMT Amanah Ummah Cabang Sukodono yakni perlu penerapan strategi pemasaran syariah secara optimal agar tetap mampu menjaga keberlangsungan operasional selama pandemi Covid-19, serta menjaga loyalitas nasabah untuk tetap loyal dalam menggunakan produk yang dimiliki, baik funding maupun landing. Kata kunci: Pandemi Covid-19; Baitul Maal wa Tamwil (BMT); Strategi Pemasaran Syariah Abstract: The Covid-19 pandemic is a new virus outbreak that is emerging today and is spreading throughout the world, including in Indonesia. All aspects of activities that take place in Indonesia cannot run normally, including operational activities of Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Amanah Ummah Sukodono Branch. The purpose of this study is to knowing about condition and sharia marketing strategy by BMT Amanah Ummah Sukodono Branch in the face of Covid-19 pandemic. This research uses a descriptive qualitative method with a case study strategy to provide a detailed description about condition and sharia marketing strategy by BMT Amanah Ummah Sukodono Branch. The research show that there are four characteristics of sharia marketing that can help the operational sustainability of BMT Amanah Ummah Sukodono Branch including rubbainiyah, akhlaqiyah, waqi’iyah, and insaniyyah. The implementation of sharia marketing strategy in addition to aiming to maintain the existence of BMT Amanah Ummah Sukodono Branch, can also maintain customer loyalty. According to the findings of this research, the relevant suggestion which can be given to the manager of BMT Amanah Ummah Sukodono Branch, namely the need to implement sharia marketing strategy optimally in order to maintain operational sustainability during Covid-19 pandemic, and maintain customer loyalty to remain loyal in using the products owned, both funding and landing. Keywords: Covid-19 Pandemic; Baitul Maal wa Tamwil (BMT); Sharia Marketing Strategy
MOSQUE-BASED ZAKAT, INFAK AND ALMS MANAGEMENT TO IMPROVE MUSTAHIK ECONOMY Supriyadi, Ahmad
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7171

Abstract

Abstrak: Studi ini membahas tentang pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di masjid untuk meningkatkan ekonomi mustahik. Sesuai dengan hasil penelitian oleh Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS RI, Indonesia dengan mayoritas populasi Muslim terbesar di dunia memiliki potensi zakat sebesar 327,60 triliun rupiah. Dari potensi ini, dana zakat yang terkumpul belum mencapai sepuluh persen atau masih sekitar 17 triliun untuk seluruh Indonesia. Salah satu elemen penting dalam pembentukan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) untuk membantu pengumpulan dan distribusi zakat adalah masjid/mushala. Masjid memiliki peran penting dalam kualitas pelayanan kepada masyarakat. Masjid merupakan pusat aktivitas ibadah masyarakat, baik ibadah mahdlah, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan di UPZ Masjid Baiturrahman Ds. Bendiljati Wetan Kec. Sumbergempol telah menunjukkan kondisi yang baik. (1) Pengelolaan pengumpulan ZIS dilakukan dengan mengadakan program produktif yang tentunya disertai perencanaan yang cermat dan terstruktur, mengatur pembagian tugas untuk mengumpulkan dana dari beberapa pihak baik dari kalangan muda maupun tua, dan bekerjasama dengan aghniya', pemangku kepentingan, dan pemimpin agama di desa untuk menjadi mitra atau investor dalam UPZ, (2) Pengelolaan distribusi dilakukan dengan menentukan kriteria penerima program UPZ, menentukan mekanisme distribusi dan sistem bagi hasil, serta melakukan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap mustahik, (3) Pengelolaan pemanfaatan UPZ menyediakan dana Qardhul Hasan bagi mustahik yang membutuhkan, dan memberdayakan mustahik melalui program pengelolaan kolam lele Pengembangan Masyarakat Zakat (ZCD), yang tentunya telah dianalisis dan disesuaikan dengan potensi desa serta diorganisir dengan terstruktur. Kata kunci: Masjid; Ekonomi Mustahik; Pengelolaan ZIS Abstract: This study discusses the management of zakat, infak and alms management in mosques to improve the mustahik economy. In accordance with the results of research by the Center for Strategic Studies (Puskas) BAZNAS RI, Indonesia with an average majority of the world's largest Muslim population has a zakat potential of 327.60 trillion rupiah. From this potential, the acquisition of zakat funds collected has not touched ten percent or is still around 17 trillion for all of Indonesia. One of the important elements of the establishment of the Zakat Collection Unit (UPZ) in order to assist the collection and assistance of zakat distribution is the mosque/mushala. Mosques have an important role in the quality of service of the people. The mosque is the center of people's worship activities, be it mahdlah worship, education, social, economic, health and so on. The results showed that the management at UPZ Masjid Baiturrahman Ds. Bendiljati Wetan Kec. Sumbergempol has shown good conditions. (1) Management of ZIS collection by conducting productive programs which of course are accompanied by careful and structured planning, organizing the distribution of tasks to collect funds from several parties both from the young and old, and cooperating with aghniya', stakeholder and religious leaders in the village to become partners or investors in UPZ, (2) Distribution management is taken by determining the criteria for UPZ program beneficiaries, determining the distribution mechanism and profit sharing system, as well as mentoring, supervising and evaluating mustahik, (3) UPZ utilization management provides Qardhul Hasan funds for mustahik in need, and empowering mustahik through the catfish pond management program Zakat Community Development (ZCD), which of course has been analyzed and adjusted to the potential of the village and structured organizing. Keywords: Mosque; Mustahik Economy; ZIS Management
MICROSTOCK PLATFORM ANALYSIS: OPPORTUNITIES TO ENHANCE THE CREATIVE ECONOMY FROM AN ISLAMIC ECONOMICS PERSPECTIVE Afandi, Johan
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7238

Abstract

Abstrak: Ekonomi kreatif diakui sebagai sektor penting dalam ekonomi global. Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi kreatif dan menimbulkan tantangan dalam pengembangan penjualan online dan literasi digital. Platform Microstock menawarkan peluang untuk meningkatkan ekonomi kreatif dari perspektif ekonomi Islam yang mengutamakan keadilan, kesejahteraan, dan keseimbangan dalam bisnis. Sistem ekonomi Islam dinilai bersahabat dengan situasi pandemi karena mengutamakan kesejahteraan sesama manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian lapangan. Subyek penelitian adalah kontributor microstock, pakar ekonomi Islam, dan pihak terkait lainnya. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Implementasi transaksi pada platform microstock memberikan peluang peningkatan ekonomi kreatif, seperti memberikan penghasilan tambahan dari karya yang dijual melalui platform microstock, menawarkan peluang bisnis dengan kemudahan akses dan visibilitas kepada calon pelanggan mendunia, menyediakan pasar yang luas bagi pelaku ekonomi kreatif, memungkinkan peningkatan keterampilan di bidang karya kreatif, dan menjual karya yang belum terjual secara digital. (2) Pandangan ekonomi Islam terhadap transaksi pada platform microstock adalah bahwa semua jenis transaksi jual beli adalah halal, selama tidak melanggar aturan dan ketentuan Islam dan merupakan tujuan utama untuk memperoleh kesejahteraan bagi seluruh umat Islam. Kata kunci: Microstock; Kontributor; Ekonomi Islam Abstract: Creative economy is recognized as an important sector in the global economy. The Covid-19 pandemic has had an impact on the creative economy and has created challenges in the development of online sales and digital literacy. Microstock platforms offer opportunities to enhance the creative economy from a perspective of Islamic economics that prioritizes justice, well-being, and balance in business. The Islamic economic system is considered friendly to the pandemic situation because it prioritizes the welfare of fellow human beings. This research is a qualitative study using a field research approach. The subjects of the research are microstock contributors, Islamic economics experts, and other related parties. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of this research are: (1) The implementation of transactions on the microstock platform provides opportunities for improving the creative economy, such as providing additional income from works sold through the microstock platform, offering business opportunities with easy access and visibility to potential customers worldwide, providing a wide market for creative economy actors, enabling skill improvement in the field of creative work, and selling unsold works digitally. (2) The Islamic economic view of transactions on the microstock platform is that all types of buying and selling transactions are halal, as long as they do not violate Islamic rules and regulations and are the main goal of obtaining welfare for the entire Muslim community. Keywords: Microstock; Contributor; Islamic Economics
PROHIBITION OF RIBA VIEWED FROM AN ISLAMIC MACROECONOMIC PERSPECTIVE Falah, Muhammad Fajrul; Yazid, Muhammad
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7239

Abstract

Abstrak: Makna dasar larangan riba menurut Islam adalah untuk menghindari kezaliman dan kezaliman dalam segala bentuk perekonomian. Kebijakan moneter dalam Islam menitikberatkan pada pola pengaturan untuk memperkecil kesenjangan jumlah uang antara sektor moneter dan sektor riil dengan menghilangkan transaksi dan produk di pasar keuangan yang tidak didasarkan pada produktivitas di sektor riil. Peningkatan produktivitas di sektor riil dapat mendorong arus uang dalam perekonomian (velocity of money). Oleh karena itu, perhatian para pembuat kebijakan moneter tidak hanya terfokus pada konsep jumlah uang beredar, apalagi suku bunga yang tinggi. Melainkan pada peredaran aliran darah (uang) dalam perekonomian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan. Peneliti menggunakan dan mengambil data dari jurnal, artikel, website resmi dan buku, kemudian melakukan analisis sesuai dengan metodologi penelitian yang ada. Hasil penelitiannya adalah semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin besar kemungkinan arus investasi tidak terbendung. Hal ini dapat diibaratkan sebuah bendungan, semakin tinggi dinding bendungan maka semakin besar aliran air yang dibendung. Bunga memang menimbulkan jarak antara sektor keuangan dengan sektor barang dan jasa, akibatnya kondisi moneter tidak mencerminkan kondisi sektor riil dan sebaliknya, kondisi sektor riil juga tidak mencerminkan kondisi moneter. Sehingga pendapatan per kapita juga terpengaruh, yang dalam bahasa lain kesejahteraan masyarakat juga terpengaruh. Kata Kunci: Larangan Riba; Bunga; Ekonomi Makro Islam. Abstract: The basic meaning of prohibiting riba according to Islam is to avoid tyranny and injustice in all forms of the economy. Monetary policy in Islam focuses on regulatory patterns to minimize the gap in the amount of money between the monetary sector and the real sector by eliminating transactions and products in financial markets that are not based on productivity in the real sector. Increased productivity in the real sector can encourage the flow of money in the economy (velocity of money). Therefore, the attention of monetary policy makers does not only focus on the concept of money supply, let alone high interest rates. But on the circulation of blood flow (money) in the economy. This research is a qualitative research with a library research approach. The researcher uses and retrieves data from journals, articles, official websites and books, then conducts an analysis according to the existing research methodology. The results of his research are that the higher the interest rate, the greater the possibility of unstoppable investment flows. This can be likened to a dam, the higher the dam wall, the greater the dammed water flow. Interest indeed creates a distance between the financial sector and the goods and services sector, as a result the monetary conditions do not reflect the real sector and vice versa, the real sector conditions also do not reflect the monetary conditions. So that per capita income is also affected, which in other languages is that the welfare of the community is also affected. Keywords: Prohibition of Riba; Interest; Islamic Macroeconomics.
MILLENIAL GENERATION SHOPPING BEHAVIOR IN BUYING IMPORTED HALAL LABELED FOOD PRODUCTS IN INDONESIA Chalid, Fitria Idham; Mirzal, Husnul
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7427

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku belanja generasi Milenial terhadap pembelian makanan impor berlabel halal. Penelitian ini menjadi penting mengingat maraknya produk multinasional yang mulai mendominasi pasar Indonesia, khususnya produk makanan halal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra merek, kesadaran halal, harga, niat beli, dan perilaku pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh terhadap perilaku pembelian, citra berpengaruh terhadap niat beli, kesadaran halal berpengaruh terhadap niat beli, harga berpengaruh terhadap perilaku beli, dan harga berpengaruh terhadap niat beli, sedangkan penelitian niat beli tidak berpengaruh terhadap perilaku beli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran halal, harga dan citra dapat mempengaruhi perilaku konsumen milenial dalam membeli produk penting berlabel halal. Selain itu, hasil ini akan memberikan kontribusi kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk membatasi impor produk luar negeri yang masuk ke Indonesia, yang tentunya akan membuat produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk impor. Kata kunci: Generasi Milenial; Makanan Impor Berlabel Halal; SEM-PLS. Abstract: This study aims to analyze the shopping behavior of the Millennial generation towards purchases imported food labeled halal. This research is important due to the increasment of multinational product which start to dominating Indonesian market, especially halal food products. The method used is quantitative approach with primary and secondary data. Purposive sampling is utilized for data collecting, and structural equation modeling-partial least squares is employed for data processing (SEM-PLS). Brand image, halal awareness, pricing, purchase intention, and purchasing behavior are the variables used in this study. The findings revealed that brand image affects purchase intention, image affects purchase behavior, halal knowledge affects purchase intention, pricing affects both buying behavior and purchase intention, and study on purchase intention has little impact on actual purchasing. The result of this study indicate that halal awareness, price and image can influence millennial customers behavior of buying important products labeled halal. In addition, this result will contribute to the government as the policy maker to limit imports of foreign products Entering Indonesia, which of course will make domestic products less competitive with imported products Keywords: Milennial Generation; Imported Food Labelled Halal; SEM-PLS.
HALAL LIFESTYLE INDONESIA: REVIEW OF HALAL PRODUCT DEVELOPMENT IN SHARIA ENTERPRISE THEORY (SET) PERSPECTIVE Andriani, Andriani
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7466

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengembangan produk halal dalam pemenuhan kebutuhan halal lifestyle di Indonesia. Penggunaan tinjauan sharia enterprise theory untuk menunjukan hal-hal penting yang harus diperhatikan bagi seluruh perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis ini digunakan untuk memberikan deskripsi atau gambaran mengenai subjek penelitian berdasarkan data variabel yang diperoleh dari kelompok subjek tertentu. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Allah SWT sebagai stakeholder utama, pemilik seluruh sumber daya di muka bumi. Maka penting bagi pelaku usaha bertanggung jawab pada Allah SWT dengan pengelolaan produk sesuai kegiatan dalam syariat Islam. Kemudian tanggung jawab pada manusia merupakan wujud untuk meningkatkan kepedulian antar sesama dan pengembangan produksi dengan tenaga seorang pekerja. Lalu tanggung jawab pada lingkungan, menjadi perhatian penting bagi pelaku usaha agar dapat terus mengembangkan produk dengan memperhatikan pelestarian lingkungan. Kata kunci: Halal Lifestyle; Produk Halal; Sharia Enterprise Theory Abstract: The research aims to analyze the development of halal products in fulfilling the needs of halal lifestyles in Indonesia. Sharia enterprise theory reviews show important things that must be considered for all companies that produce goods or services. This research is qualitative research using descriptive analysis. This analysis is used to provide a description or description of the research subject based on variable data obtained from certain subject groups. The results of this study explain that Allah SWT is the main stakeholder, the owner of all the resources on earth. So it is important for business actors to be accountable to Allah SWT by managing products according to activities in Islamic law. Then the responsibility to humans is a form of increasing concern among others and developing products with the power of a worker. The responsibility for the environment becomes an important concern for business actors so that they can continue to develop products with due regard to environmental preservation. Keywords: Halal Lifestyle; Halal Product; Sharia Enterprise Theory
SOCIAL CAPITAL OF TRADITIONAL MARKET TRADERS BEHIND MODERN RETAIL EXPANSION AND ITS RELEVANCE TO ISLAMIC CULTURE Efendi, Mohamad Nur; Yuni K, Kusnul Ciptanila; Prasetiyo, Luhur; Adinugroho, Mukhtar
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7486

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk modal sosial dan peranan modal sosial pada pedagang di Pasar tradisional. Penelitian ini dikaji berdasarkan teori Modal Sosial oleh Robert David Putnam dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa modal sosial telah dimiliki oleh para pedagang di Pasar tradisional terbentuk pada level mikro dan meso. Pada level mikro, modal sosial bonding nampak pada hubungan pedagang yang saling berinteraksi dengan sesama pedagang dan pelanggan. Pada level meso, modal sosial bridging nampak secara horizontal para pedagang yang memiliki hubungan interaksi dengan pedagang di pasar lainnya atau distibutor, sedangkan secara vertikal hubungan interaksi pedagang terjadi dengan pengelola pasar atau pemerintah. Peran modal sosial sangat penting. Adanya nilai dan norma menumbuhkan trust sehingga terbentuklah sikap rasa percaya, sikap saling menghargai, saling membantu, serta saling memberi dukungan meski keadaan fisik dan ekonomi sedang melemah. Modal sosial memberikan dampak terkait kuatnya kebersamaan dan sikap saling tolong menolong pada komunitas pedagang di pasar tradisional yang relevan dengan kultur budaya islami. Hubungan interaksi yang menyatu dengan nilai budaya serta adanya sikap saling percaya yang tercermin pada pemberian hutang, menjadi salah satu faktor yang memperkuat eksitensi pasar tradisional di tengah gempuran ritel modern. Hal tersebut menjadi fenomena khas dari pasar tradisional yang tidak dimiliki oleh ritel modern. Kata kunci: modal sosial, pasar tradisional, ritel modern, budaya islam Abstract: This study was studied using descriptive qualitative methods based on the Social Capital theory by Robert David Putnam. The findings indicate that the social capital already owned by traders in traditional markets is formed at the micro and mezzo levels. At the micro level, bonding social capital appears in the relationship of traders who interact with fellow traders and customers. At the meso level, bridging social capital appears horizontally by traders who have interaction relationships with traders in other markets or distributors. In contrast, vertically, traders interact with market managers or the government. The role of social capital is vital. The existence of values and norms fosters trust so that an attitude of trust, mutual respect, mutual assistance, and mutual support is formed even though physical and economic conditions are weakening. Social capital impacts the strength of togetherness and mutual aid in the trading community in traditional markets relevant to Islamic culture. The interaction relationship that is integrated with cultural values as well as the attitude of mutual trust which is reflected in the provision of debt, is one of the factors that strengthen the existence of the traditional market in the onslaught of modern retail. This is a typical phenomenon of traditional markets not owned by modern retailers. Keywords: social capital, traditional market, modern market, Islamic culture
EMPOWERING ISLAMIC PHILANTHROPY TOWARDS SUSTAINABILITY DEVELOPMENT GOALS YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH SURABAYA Musafa'ah, Suqiyah; Arif, Mohammad; Mustofa, Imron
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7584

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membincangkan beberapa kondisi masyarakat terkait stabilitas dan keberlangsungan hidup. Berbasis standar Sustainable Development Goals (SDGs). Peneliti berfokus pada kiprah lembaga pengelola filantropi Islam, Yayasan Dana Sosisa al-Falah (YDSF). Hadirnya penelitian ini membawa dua permasalah utama: sistematika pengelolaan aset umat dan implementasi standar SDGs bidang pemberdayaan manusia. Riset ini merupakan kajian kualitatif berbasis data lapangan dengan pendekatan fenomenologis. Kajian ini sampai pada dua kesimpulan. Pertama, YDSF mengenalkan model fundrasing donatur sebagai pengepul sekaligus agent of branding. Bentuk distribusi bantuannya bervariasi: konsumtif tradisional; konsumtif kreatif; produktif tradisional; dan produktif kreatif. Kedua, YDSF mengimplementasikan sistem mustaḥiq to muzakkī (M-to-M). Pemberdayaan yang dilakukan YDSF berprinsip kreditur harus bisa menjadi debitur untuk masyarakat luas. Bentuk pembedayaannya pun bervariasi sesuai kebutuhan yang dirasa para kreditur paling urgent untuk diimplementasikan. Abstract: This paper discusses several conditions of society ‘stability and survival’standards-based Sustainable Development Goals (SDGs). Research focuses on the work of Islamic philanthropic management institutions, Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF). The research brings two main problems: systematics of asset management and implementation of SDGs standards in the field of human empowerment. This research is a qualitative study, Based on field data with a phenomenological approach. The study came to two conclusions. First, YDSF brings a fundraising model of donors as collectors and agents of branding the forms of distribution: traditional consumptive; creative consumptive; traditional productive; and creatively productive. Second, YDSF implements the system mustaḥiq to muzakkī (M-to-M). The empowerment carried out by YDSF is based on the principle that creditors must be able to become debtors for the wider community. The form of empowerment also varies according to the needs felt by creditors most urgently to implement.
DIGITAL ISLAMIC NETWORK: BUILDING EXCELLENT SERVICE FOR CUSTOMERS AT BANK MUAMALAT TULUNGAGUNG IN THE DIGITAL ERA Cahyaningtyas, Ekalaka Febian; Fauza, Nilna
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): An Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i1.7590

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi pada era ini menunjukkan perkembangan yang begitu pesat. Dunia mengalami kemajuan luar biasa dalam teknologi dan inovasi. Kehadiran aplikasi Digital Islamic Network (DIN) sebagai platform digital yang bermanfaat disambut antusias masyarakat. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan aplikasi Digital Islamic Network (DIN) dalam meningkatkan pelayanan nasabah di Bank Muamalat KCP Tulungagung. Artikel ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa Digital Islamic Network (DIN) di Bank Muamalat KCP Tulungagung berperan untuk memudahkan nasabah mendapatkan layanan yang berkualitas dan profesional dengan mewujudkan efektifitas dan efisiensi layanan perbankan kepada nasabah. Hal ini dibuktikan dengan peran Muamalat Digital Islamic Network (DIN) dalam meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan kemudahan pelayanan kepada pelanggan, efisiensi waktu, memberikan jaminan keamanan bagi pelanggan, dan memberikan kepuasan pelayanan. Abstract: The development of technology in the current era show growing rapidly. The world is experiencing tremendous progress in technology and innovation. The presence of the Digital Islamic Network (DIN) application as a beneficial digital platform is enthusiastically welcomed by the public. For this reason, this study aims to determine the role of Digital Islamic Network (DIN) applications in improving customer service at Bank Muamalat KCP Tulungagung. This article uses a descriptive-qualitative method with a field research and library research approach. Sources of data used in this study are primary data sources and secondary data sources. The result of the study shows that the Digital Islamic Network (DIN) at Bank Muamalat KCP Tulungagung plays a role in making it easy for customers to receive quality and professional services by realizing the effectiveness and efficiency of banking services to customers. This is proven by the role of Muamalat Digital Islamic Network (DIN) in improving the quality of service, providing easy service to customers, time efficiency, providing security guarantees for customers, and providing service satisfaction.

Page 1 of 1 | Total Record : 10