cover
Contact Name
Sonya Sulistyono
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+6281553933333
Journal Mail Official
berkala.fstpt@unej.ac.id
Editorial Address
Laboratorium Transportasi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Jember Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember, Jawa Timur, 68121 Email: berkala.fstpt@unej.ac.id dan Sekretariat Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Gedung Departemen Teknik Sipil Jalan Prof. Dr. Ir. Roosseno, Kampus UI Depok Kel. Pondokcina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat, 16424 email: info.fstpt@gmail.com
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30326583     DOI : https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.vxix.xxx
Core Subject : Social, Engineering,
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT) merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember bersama Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara, meliputi: 1. Intelligent Transport System (Sistem Transportasi Cerdas); 2. Land Use and Transport Interactions (Interaksi Penggunaan Lahan dan Transportasi); 3. Social and Environmental Impact of Transport (Dampak Sosial dan Lingkungan dari Transportasi); 4. Transport Safety, Security, and Climate Change Adaptation(Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi); 5. Design and Analysis for Transport Infrastructure (Desain dan Analisis Infrastruktur Transportasi); 6. Traffic Engineering and Management (Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas); 7. Public Transport (Transportasi umum); 8. Transport Economics and Finance (Ekonomi dan Keuangan Transportasi); 9. Freight and Logistics (Pengangkutan dan Logistik); 10. Transport Policy, Regulation, and Management (Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi); 11. Geotechnics and Pavement Technology (Geoteknik dan Teknologi Perkerasan); 12. Marine Transport and In-land Waterways (Transportasi Laut dan Perairan Darat); 13. Transport Infrastructure and Management (Prasarana dan Pengelolaan Transportasi); 14. Railway Transport (Transportasi Kereta Api); dan 15. Air Transport (Transportasi udara). Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui double blind review yang ditinjau oleh rekan sejawat para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi" : 25 Documents clear
STUDI EKSPERIMENTAL KOMPOSISI LIMBAH HASIL CRUSHING TEST SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT PADA CAMPURAN BERASPAL Gita Tresna Wiguna; Amelia Makmur; Bella Koes Paulina Cantik; Haykel Marcelinus Arapenta; Wike Permata Puspita D; Julius Andrew
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.888

Abstract

The increasing in construction projects has resulted in an increasing demand for concrete. This has the potential to increase crushing test waste, becoming an environmental issue as it can create large landfills and pollute the environment. Therefore, this research aims to develop an effective and innovative solution for managing crushing test waste by reusing it in infrastructure as an aggregate substitution in asphalt mixtures. The method used was an experimental study of AC-BC paved mixtures starting with finding the Optimum Asphalt Content (KAO), then aggregate substitution with percentages of 25%, 50%, 75%, and 100 at fc’25 concrete grade. Marshall testing was conducted on all test specimens to obtain the parameters for assessing the asphalt mixture. The research shows that the addition of a crushing test to the waste can change the Marshall parameters by asphalt mixtures. Thus, this solution will be the result of the negative effect by crushing test waste on the environment and improve material use efficiency in the construction industry. ABSTRAK Peningkatan jumlah proyek pembangunan berdampak pada permintaan beton yang semakin meningkat. Hal ini berpotensi meningkatkan limbah crushing test, dan menjadi masalah lingkungan karena dapat menciptakan tempat pembuangan sampah yang besar dan berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan solusi efektif serta inovatif dalam pengelolaan limbah crushing test dengan memanfaatkannya kembali pada infrastruktur sebagai substitusi agregat pada campuran beraspal. Metode yang dipakai yaitu studi eksperimental campuran beraspal AC-BC yang dimulai dengan mencari Kadar Aspal Optimum (KAO), lalu dilakukan substitusi agregat dengan persentase 25%, 50%, 75%, dan 100 pada mutu beton fc’25. Pengujian Marshall dilaksanakan pada seluruh benda uji untuk mendapatkan parameter penilaian campuran beraspal. Dari hasil penelitian ini, terbukti bahwa penambahan limbah crushing test mempengaruhi parameter Marshall pada campuran beraspal. Dengan demikian, diharapkan solusi ini dapat mengurangi dampak negatif limbah crushing test terhadap lingkungan dan meningkatkan penggunaan material dalam industri konstruksi.
PENGARUH VARIASI CAIRAN PENDINGIN (COOLANT) TERHADAP POTENSI OVERHEATING PADA ENGINE DIESEL (STUDI KASUS MITSUBISHI L300) Kadek Yogantara Santosa; Aria Wichaksana; Muhammad Hendri Ardiansyah; Aris Budi Sulistyo
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.889

Abstract

The engine cooling system functions to prevent overheating and consequent damage to engine components. Engine heat arises from the combustion of fuel within the cylinders, which is utilized to generate power. This research was conducted due to the prevalent use of municipal tap water in radiators by the owners of Mandatory Motor Vehicle Test in the Surakarta city area. The study was carried out on a Mitsubishi Colt Diesel L300 vehicle, with engine revolutions of 2.500 and 3.100 rpm. The results indicated that tap water has the poorest heat exchange capacity compared to other coolants. This was evidenced at 2.500 rpm with the incoming radiator water temperature (Th1) of 90˚C, and 96.4˚C at 3.100 rpm, resulting in engine temperatures of 92.1˚C at 2500 rpm and 98.4˚C at 3.100 rpm. Meanwhile, the most effective coolant was the Prestie Radiator Coolant brand, with Th1 at 2.500 rpm of 74.6˚C and at 3.100 rpm of 78.2˚C, resulting engine operating temperatures of 84.7˚C at 2.500 rpm and 88.8˚C at 3.100 rpm. ABSTRAK Sistem pendingin mesin berfungsi untuk menghindari overheating dan menyebabkan kerusakan komponen mesin. Panas mesin timbul dari pembakaran bahan bakar dalam silinder yang dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga. Penelitian ini dilakukan karena banyak pemilik Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU) di wilayah Kota Surakarta menggunakan air PDAM untuk radiator. dilakukan pada kendaraan Mitsubishi Colt Diesel L300 dengan variasi putaran mesin 2.500 dan 3.100 rpm. Hasil penelitian menunjukan bahwa air PDAM memiliki daya tukar kalor terburuk dibandingkan cairan pendingin lainnya. Hal tersebut dibuktikan pada putaran 2.500 rpm dengan suhu air masuk ke radiator (Th1) sebesar 90˚C, dan 96,4˚C pada 3.100 rpm, sehingga temperatur mesin menjadi 92,1˚C pada 2.500 rpm dan 98,4˚C pada 3.100 rpm. Sementara cairan pendingin paling efektif adalah merk Prestie Radiator Coolant dengan Th1 pada 2.500 rpm sebesar 74,6˚C dan pada 3.100 rpm sebesar 78,2 ˚C, sehingga suhu kerja mesin menjadi 84,7˚C pada 2.500 rpm dan 88,8 ˚C pada 3.100 rpm.
PENILAIAN KRITERIA PELABUHAN PENYEBERANGAN “HIJAU” DALAM RANGKA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: STUDI KASUS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK Muhammad Hendra Saputra; Gloriani Novita Christin
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.890

Abstract

The “Green” Ferry Port is an environmentally friendly port or also known as an ecoport. The sustainable development of ports in the future must be committed to making green ports that utilize information technology to build prosperity for present and future generations. For this purpose, port sustainability will be at the core of development strategies and plans beyond systems and policies. This could be the most important step for ports to become a more sustainable business, setting the foundation for growth. The concept of sustainability for ports is the integration of environmentally friendly methods of port activities, operations and management. Each development causes the minimum possible impact, contributing to improved actions and controls for air, water, noise, and waste quality. ABSTRAK Pelabuhan Penyeberangan “Hijau” merupakan pelabuhan yang berwawasan lingkungan atau juga disebut dengan ecoport. Pembangunan berkelanjutan pelabuhan di masa depan harus berkomitmen untuk menjadikan pelabuhan hijau yang memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun kemakmuran bagi generasi sekarang dan masa depan. Untuk tujuan ini, keberlanjutan pelabuhan akan menjadi inti dan strategi dan rencana pembangunan di luar sistem dan kebijakan. Ini bisa menjadi langkah paling penting bagi pelabuhan untuk menjadi bisnis yang lebih berkelanjutan, menetapkan fondasi untuk berkembang. Konsep keberlanjutan untuk pelabuhan adalah integrasi metode kegiatan, operasi, dan manajemen pelabuhan yang ramah lingkungan. Setiap perkembangan menyebabkan dampak seminimal mungkin, berkontribusi pada peningkatan tindakan dan kontrol untuk kualitas udara, air, kebisingan, dan limbah.
PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI DETEKSI KELENGKAPAN PENAMBAT PADA JALAN REL BERBASIS YOU ONLY LOOK ONCE VERSI 8 Daud Daffa Harkansas; Sunaryo; Agustinus Prasetyo E. W.
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.891

Abstract

ABSTRAKGerakan dinamis roda kereta menimbulkan gaya lateral yang besar terhadap kedudukan rel. Selain itu aktivitas pencurian penambat oleh orang yang tidak bertanggung jawab juga dapat mempengaruhi kedudukan rel. Aplikasi “Rail Fasteners Detector” yang berbasiskan You Only Look Once versi ke-8 dapat mendeteksi kelengkapan dan membedakan jenis penambat kemudian direkam pada data logger. Hasil pengujian deteksi berdasarkan gambar menghasilkan nilai akurasi rata-rata tertinggi pada penambat E Clip yaitu 92,47% dengan nilai error (RMSE) juga paling rendah sebesar 0,77. Berdasarkan sumber video, hasil pengujian menghasilkan nilai akurasi tertinggi pada penambat Ka Clip yaitu sebesar 91,76% dengan nilai error (RMSE) juga paling rendah sebesar 0,1. Berdasarkan sumber webcam, hasil pengujian menghasilkan nilai akurasi tertinggi saat sudut pemasangan kamera sebesar 170° dengan kecepatan lori 15 km/jam dengan nilai akurasi 76,37%. Sementara nilai error (RMSE) paling rendah yaitu sudut pemasangan kamera sebesar 170° dengan kecepatan lori 25 km/jam memiliki nilai RMSE paling rendah sebesar 1,96. ABSTRACT The dynamic movement of the train wheels creates a large lateral force against the rail position. In addition, the theft of fasteners by irresponsible people can also affect the position of the rails. The "Rail Fasteners Detector" application based on the 8th version of You Only Look Once (YOLO) can detect completeness and distinguish the type of fasteners and then record them on the data logger. The results of the detection test based on the image produce the highest average accuracy value for the E Clip fastener, which is 92.47% with the lowest error value (RMSE) of 0.77. Based on the video source, the test results yielded the highest accuracy value for the Ka Clip fastener, which was 91.76% with the lowest error value (RMSE) of 0.1. Based on webcam sources, the test results yield the highest accuracy when the camera installation angle is 170° at a lorry speed of 15 km/hour with an accuracy value of 76.37%. While the lowest error value (RMSE), namely the camera installation angle of 170° at a lorry speed of 25 km/hour, has the lowest RMSE value of 1.96.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SISTEM PENGEREMAN TREAD BRAKE PADA SARANA KRD DI DEPO LOKOMOTIF SOLO Muhammad Arfid Syahroni; Fadli Rozaq; Anang Cundoko
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.893

Abstract

P12 (12 monthly) maintenance is the maintenance of diesel railroad train (KRD) facilities located at Solo Locomotive Depot. The maintenance carried out consists of maintenance of the propulsion system, electricity, air conditioner, and braking system for maintenance carried out on the braking system, namely on the tread brake component. Inspection and maintenance carried out by maintenance personnel is still done mechanically and visually by tightening nuts and bolts on the tread brake braking system. The problem obtained at the Solo Locomotive Depot is the unavailability of an air pressure gauge on the tread brake braking system which aims to facilitate facility nurses in replacing and measuring air pressure on the tread brake braking system. So a microcontroller-based air pressure gauge is made on the tread brake braking system. In the process of making an air pressure gauge on the tread brake braking system using the DFMA (Design for Manufacturing Assembly) method. The performance of the tool is done directly by testing the function of the tool. The results of the function test of the air pressure gauge on the tread brake braking system obtained the results of the microcontroller measurement of 3.2 bar which was then compared with measurements using a manometer to ensure the accuracy of the measurement results. ABSTRAK Perawatan P12 (12 bulanan) adalah perawatan sarana kereta rel diesel (KRD) yang terdapat di Depo Lokomotif Solo. Perawatan yang dilakukan terdiri dari perawatan sistem propulsi, kelistrikan, air conditioner, dan sistem pengereman untuk perawatan yang dilakukan pada sistem pengereman yaitu pada komponen tread brake. Pemeriksaan dan perawatan yang dilakukan oleh tenaga perawatan masih dilakukan secara mekanik dan visual dengan melakukan pengencangan nut dan bolts pada sistem pengereman tread brake. Permasalahan yang didapatkan di Depo Lokomotif Solo yang belum tersedianya alat pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake yang bertujuan untuk mempermudah perawat sarana dalam melakukan penggantian dan pengukuran tekanan udara pada sistem pengereman tread brake. Maka dibuatlah alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake berbasis mikrokontroler. Dalam proses pembuatan alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake menggunakan metode DFMA (Design for Manufacturing Assembly. Kinerja alat bantu dilakukan secara langsung dengan melakukan pengujian fungsi alat. Hasil uji fungsi alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake didapatkan hasil pengukuran mikrokontroler 3,2 bar yang kemudian hasil tersebut dikalibrasi dengan menggunakan manometer agar memastikan akurasi hasil pengukuran tersebut untuk mengetetahui selisih pengukuran.
PENERAPAN METODE HIRADC DALAM PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PEMERIKSAAN HARIAN SARANA LRT SUMATERA SELATAN Muh Rizki Ramadhani; Handoko; Erifendi Churniawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.894

Abstract

Light Rail Transit South Sumatra was built on the basis of Presidential Regulation Number 55 of 2016 concerning the Acceleration of the Implementation of Light Railroad/Light Rail Transit in South Sumatra Province. To always maintain the reliability of the LRT facility, daily inspection work of the LRT facility is required which is carried out every day which has a potential risk of work accidents due to the use of equipment related to electricity and standard operating procedures (SOPs) that are not followed. This study aims to identify potential risks, determine the value of risks, arrange priority rankings, and analyze risk controls to reduce the impact of risks on the daily inspection work of the South Sumatra LRT facilities. This study conducted an analysis using the method hazard identification, risk assessment, and determining control (HIRADC). Based on the research, there are 18 risks with risk level classifications: 1 extreme risk, 7 high risk, 9 moderate risk, and 1 low risk. The determination of risk control is carried out according to the risk control hierarchy, namely engineering engineering, administrative control, and the use of personal protective equipment (PPE). ABSTRAK Light Rail Transit Sumatera Selatan dibangun atas dasar Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2016 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit di Provinsi Sumatera Selatan. Untuk selalu menjaga keandalan dari sarana LRT Sumsel maka diperlukan pekerjaan pemeriksaan harian sarana LRT yang dilakukan setiap harinya yang mana memiliki potensi risiko kecelakaan kerja dikarenakan menggunakan peralatan yang berhubungan dengan listrik dan standar operasional prosedur (SOP) yang tidak dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko, mengetahui nilai risiko, menyusun rangking prioritas, serta menganalisis pengendalian risiko untuk mengurangi dampak risiko pada pekerjaan pemeriksaan harian sarana LRT Sumsel. Penelitian ini melakukan analisis menggunakan metode hazard identification, risk assessment, and determining control (HIRADC). Berdasarkan penelitian terdapat 18 risiko dengan klasifikasi tingkat risiko: 1 risiko ekstrim, 7 risiko tinggi, 9 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Untuk pengendalian risiko dilakukan sesuai hirarki pengendalian risiko rekayasa teknik, pengendalian administrasi, dan penggunaan alat pelindung diri (APD).
PERANCANGAN PROTOTYPE PENDETEKSI KONDISI RODA GIGI SERTA MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PADA MOTOR WESEL T84M Mifzam Fahmi Rafsanjani; Fathurrozi Winjaya; Arief Darmawan; Mariana Diah
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.895

Abstract

The point machine is very important for changes in the direction of the train, which affects the service and safety of the train. Checking the T84M point machine manually is time consuming and human error prone. Maintenance includes checking gears, current, and motor voltage. Gear damage and currents and voltages exceeding tolerance limits cause performance problems in point machines. This study aims to create an innovative prototype for early fault detection and easier maintenance. Gear vibration data processed using the ADXL345 sensor with the FFT method shows a significant difference. Normal gears have amplitude <1066 m/s², wear ≥1066 m/s², broken gears have ≥1960 m/s². Testing of the PZEM-004T sensor was satisfactory, with a current error of 0.01% and a voltage error of 0.004%. This sensor is suitable for monitoring the motor output current and voltage. Sensor readings during monitoring of motor current and voltage reveal patterns during operation. ABSTRAK Penggerak wesel memiliki peran vital dalam mengubah arah pergerakan kereta api yang berdampak langsung pada infrastruktur perkeretaapian, layanan, dan keselamatan. Saat ini, pemeriksaan manual penggerak wesel T84M memerlukan waktu lama dan berisiko terjadi kesalahan manusia. Pemeliharaannya melibatkan pengecekan roda gigi, arus, dan tegangan motor. Kerusakan pada roda gigi, lonjakan arus, dan tegangan di luar batas toleransi menjadi awal masalah dalam kinerja penggerak wesel. Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototipe inovatif untuk deteksi awal gangguan dan pemeliharaan yang lebih mudah. Data getaran dari roda gigi diolah menggunakan sensor ADXL345 dengan metode FFT, menghasilkan perbedaan yang signifikan. Roda gigi normal memiliki amplitudo <1066m/s², sedangkan keausan ≥1066m/s², dan gigi yang patah ≥1960m/s². Pengujian sensor PZEM-004T cukup andal, dengan rata-rata kesalahan arus 0,01% dan kesalahan tegangan 0,004%, menjadikannya cocok untuk memantau arus dan tegangan pada motor wesel. Pembacaan sensor saat memonitor motor wesel mengungkap pola arus dan tegangan yang muncul selama operasi motor.
STRATEGI PENINGKATAN PROTEKSI DISTRIBUSI BARANG PADA JASA PENGIRIMAN KERAJINAN BALI Dewa Ayu Ambari Putri; Ahmad Soimun; Ketut Dian Dharmaswari; Martha Olivia Pama Pangaribuan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.897

Abstract

Effective protection is needed in the distribution of goods, especially in handicrafts whose economic value can easily decrease due to damage that occurs during delivery. This study aims to analyze strategies for increasing the protection of goods distribution in Balinese handicraft delivery services through POMATE. The method used is a descriptive qualitative approach and literature review. The data used were obtained from field observations and literature studies related to the issues raised. This research will produce a system proposal that can be used to increase protection in the distribution of goods, especially in Balinese handicraft delivery services. The increase in protection referred to through POMATE is in the form of location accuracy, type of goods, quantity and quality of goods sent. The application of this system is expected to increase consumer loyalty to goods distribution service companies, improve operational efficiency, speed up order fulfillment time, reduce shipping costs. ABSTRAK Proteksi yang efektif diperlukan dalam pendistribusian barang terutama pada barang kerajinan yang nilai ekonominya mudah menurun akibat kerusakan yang terjadi saat pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan proteksi distribusi barang pada jasa pengiriman kerajinan Bali melalui POMATE. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dan literature review. Data yang digunakan diperoleh dari observasi lapangan dan studi literatur terkait dengan permasalahan yang diangkat. Pada penelitian ini akan menghasilkan sebuah usulan sistem yang dapat digunakan untuk meningkatkan proteksi dalam distribusi barang khususnya pada jasa pengiriman kerajinan Bali. Peningkatan proteksi yang dimaksud melalui POMATE berupa akurasi lokasi, jenis barang, kuantitas serta kualitas dari barang yang dikirim. Penerapan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan jasa distribusi barang, meningkatkan efisiensi operasi, mempercepat waktu pemenuhan pesanan, mengurangi biaya pengiriman.
ANALISIS RISIKO KEGIATAN BONGKAR MUAT PETIKEMAS DI PT X DENGAN METODE HIRARC UNTUK MENGURANGI KECELAKAAN KERJA I Gusti Ngurah Devaraldo Ramandaputra; Dynes Rizky Navianti; Ilham Muhammad Insani; Gede Dinar Wangsa; I Wayan Suadarma
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.898

Abstract

In 2021 the number of work accidents in Indonesia reached 234,370 cases which has increased from the previous year 2020, namely 221,740 cases. Simultaneously with an increase in the flow of containers which in 2022 will grow by 1.08% compared to 2021, it can increase the risk of accidents in container loading and unloading activities. This study aims to determine and reduce the risks that exist in PT. X. This study uses the HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) method. This research was conducted based on 11 expert K3 sources (2 people), Forman (1 person), Tally (1 person), worker (3 people), loading and unloading operators (1 person), head truck operators (1 person), RTG operators ( 1 person), ARTG operator (1 person). research results PT X has 36 risks in container loading and unloading activities, has 22 low categories with a percentage of 61%, 12 categories moderate with a percentage of 33%, and 2 high categories with a percentage of 6% in activities namely opening and closing hatches, stevedoring, cargodoring, receiving and deliveries. ABSTRAK Pada Tahun 2021 angka kecelakaan kerja di Indonesia mencapai angka 234.370 kasus dimana mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 2020 yaitu 221.740 kasus. Bersamaan dengan kenaikan arus peti kemas dimana pada tahun 2022 tumbuh sebesar 1,08% dibandingkan tahun 2021 dapat meningkatkan risiko keelakaan pada kegiatan bongkar muat peti kemas. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengurangi risiko yang terdapat pada PT. X. penelitian ini menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment dan Risk Control). Penelitian ini dilakukan berdasarkan 11 narasumber Ahli K3 (2 orang), Forman (1 orang), Tally (1 orang), KRK dan TKBM (3 orang), operator bongkar muat (1orang), operator head truck (1orang), operator RTG (1 orang), operator ARTG (1orang). hasil penelitian PT X memiliki 36 risiko dalam kegiatan bongkar muat petikemas, memiliki 22 kategori low dengan presentase 61%, 12 kategori moderate dengan presentase 33%, dan 2 kategori high dengan presentase 6% pada kegiatan yaitu buka tutup palka, stevedoring, cargodoring, recieving dan delivery.
OPTIMALISASI PEMILIHAN RUTE DAN MODA PADA PROSES DISTRIBUSI PRODUK YANG KAITANNYA DENGAN BIAYA LOGISTIK Muhammad Rafi; Futri Okana Angkat; Gress Alethea; Arif Devi Dwipayana
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.899

Abstract

Agriculture is sector Which source nature for various human needs. Jatiluwih is red rice planting and production area in the Province of Bali. Distribution is the activity of distributing products from producers to consumers. The purpose this study is determine the routes and modes used transport red rice from five regions to Denpasar with more economical logistics costs using the Saving Matrix method and the QGIS Application, because the previous goods distribution channel was less effective and resulted in large logistics costs. So this research is useful for brown rice business actors in the Jatiluwih Region to distribute their processed products. After method saving matrix and the use of the QGIS application was successful in processing data, it can be concluded that this method resulted savings in terms of routes, time and logistics costs incurred in the goods distribution process carried out by business actors in the Jatiluwih Area. ABSTRAK Pertanian merupakan sektor yang digunakan sumber daya alamnya untuk berbagai keperluan manusia. Jatiluwih merupakan kawasan penanaman dan produksi beras merah yang terkenal di Provinsi Bali. Distribusi adalah aktivitas menyalurkan produk dari produsen sampai ke tangan konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan rute dan moda yang digunakan untuk mengangkut beras merah dari lima Kawasan ke Denpasar dengan biaya logistik yang lebih hemat menggunakan metode Saving Matrix dan Aplikasi QGIS, dikarenakan jalur distribusi barang sebelumnya kurang efektif dan menimbulkan biaya logistik yang besar. Sehingga penelitian ini bermanfaat bagi pelaku usaha beras merah di Kawasan Jatiluwih untuk mendistribusikan produk olahannya. Setelah metode saving matrix dan penggunaan aplikasi QGIS berhasil dijalankan dalam mengolah data, maka dapat disimpulkan bahwa cara tersebut menghasilkan penghematan dari segi rute, waktu dan biaya logistik yang ditimbulkan dalam proses distribusi barang yang dilakukan oleh pelaku usaha di Kawasan Jatiluwih.

Page 1 of 3 | Total Record : 25