cover
Contact Name
Yohanes Andika Tjitrajaya
Contact Email
andikatj@unpar.ac.id
Phone
+6281394577196
Journal Mail Official
pedr.ie@unpar.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Gedung 9 - Ruang 9406 (lantai 4) Jalan Ciumbuleuit no. 94 Bandung - 40141
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Parahyangan Economic Development Review (PEDR)
ISSN : -     EISSN : 30263948     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Parahyangan Economic Development Review (PEDR) dengan ISSN 3026-3948 (online) adalah jurnal yang dipublikasikan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan. Jurnal ini terbit berkala dua kali dalam setahun, yaitu Mei dan November. Jurnal ini menampung karya ilmiah di bidang Ekonomi yang menekankan pada pendekatan kuantitatif atau analisis berdasarkan data, dan memberikan kontribusi yang baru dan relevan. PEDR menerima karya ilmiah untuk topik, tapi tidak terbatas, antara lain: Ekonomi Industri Ekonomi Internasional Ekonomi Pertanian Ekonomi Sumber Daya Manusia Ekonomi pembangunan Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Ekonomi Publik Ekonomi Pariwisata Ekonomi Regional Kebijakan ekonomi Ekonomi Perbankan dan Kebanksentralan Ekonomi Keuangan Ekonomi Keuangan Publik Ekonomi Moneter
Articles 31 Documents
Determinan Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia Muhammad Maulana
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7366

Abstract

Over the past 31 years, labor productivity in Indonesia has tended to decline. This decreased productivity needs attention. This study aims to examine the determinants of labor productivity in Indonesia by using indicators of capital deepening, human capital, technology, macroeconomic conditions, trade openness, and wages. Using time series data for the period 1990-2021, the model is estimated using the fully modified least squares (FMOLS) technique. The results obtained indicate that human resources are the largest determinant of labor productivity among other factors. Technology does not significantly affect labor productivity. Meanwhile, trade openness and wages negatively affect labor productivity. This research shows that policy makers need to boost digital infrastructure development in order to optimally utilize technology, increase public awareness to use more domestic products, and support pro-business policies in determining labor wages.
Kinerja Industri Manufaktur pada Masa Pandemi Covid-19 Rouli Chessa Joellen Sianipar; Patricia Aurel Kotel; Alika Putri Pratama
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7391

Abstract

Abstrak Industri manufaktur merupakan saah satu sektor yang memberikan kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk melihat kinerja industri manufaktur pada masa pandemi Covid-19 serta proses pemulihannya. Penelitian ini menggunakan data PMI Manufaktur dari tahun 2018-2022 dengan Teknik analisis deskriptif. Ketika pandemic Covid-19 melanda Indonesia, sektor manufaktur pun turut terdampak akibat adanya kebijakan pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah. Ketika komponen pembentuk nilai PMI mengalami penurunan, hal tersebut berdampak pada nilai PMI yang ikut menurun. Namun, saat memasuki tahun 2021 sekotr industri manufaktur kembali menunjukkan pemulihan. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai PMI yang cenderung mengalami fase ekspansi. Pemulihan pada industri manufaktur diharapkan dapat memacu kembali perekonomian dengan dampak yang diberikan pada sektor lainnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi B30 Sebagai Salah Satu Produk Turunan CPO Agnes Apriliana
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7392

Abstract

Energi Baru Terbarukan (EBT) pada pengembangan biodiesel terancam tidak dapat tercapai karena terbatasnya pasokan bahan baku yang dialokasikan untuk minyak goreng. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume B30 sebagai energi nabati dengan menggunakan teori produksi dan teori penawaran. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data panel dengan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian yang diperoleh adalah volume CPO, luas lahan perkebunan kelapa sawit, dan harga biodiesel berpengaruh signifikan secara positif terhadap jumlah volume biodiesel. Sedangkan harga minyak goreng berpengaruh signifikan secara negatif terhadap jumlah volume biodiesel. Temuan ini menunjukan bahwa pemerintah perlu bekerjasama dengan GAPKI dan Tim Pengendalian Inflasi untuk pengendalian harga dan pengalokasian CPO.
Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar terhadap Ekspor Indonesia ke 5 Negara ASEAN Patricia Aurel
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7412

Abstract

Perdagangan internasional merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Salah satu faktor yang juga berpengaruh terhadap berjalannya kegiatan perdagangan internasional adalah perubahan nilai tukar. Naik turunnya nilai tukar suatu negara menunjukkan besarnya volatilitas yang terjadi pada mata uang negara tertentu terhadap mata uang negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volatilitas nilai tukar terhadap ekspor Indonesia dengan 5 negara anggota ASEAN. Data yang digunakan terdiri dari data ekspor, volatilitas nilai tukar, nilai tukar, GDP dan jarak yang menggunakan estimasi regresi data panel pendekatan common effect model. Dari hasil estimasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa variabel volatilitas nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor Indonesia terhadap 5 negara anggota ASEAN.
Pengaruh Disparitas Pendidikan terhadap Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Dyah Ayu Ariska Putri
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7416

Abstract

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara disparitas pendidikan dengan ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh disparitas pendidikan terhadap ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi 34 provinsi di Indonesia dari tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis Two Stage Least Square (2SLS). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa investasi domestik dan ketimpangan pendapatan memengaruhi negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan tenaga kerja informal memengaruhi positif signifikan dan disparitas pendidikan berpengaruh positif tidak signifikan. Pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja informal memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, sedangkan disparitas pendidikan berpengaruh positif signifikan dan kepadatan penduduk berpengaruh negatif signifikan. Dari hasil di atas, disarankan agar pemerintah membuat kebijakan yang lebih inklusif dalam peningkatan modal manusia melalui pemerataan pendidikan dan pembangunan infrastruktur.
Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Pendapatan UMKM Michelle Handoko
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 2 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i2.7688

Abstract

Indonesia adalah negara dengan seribu potensi khususnya dalam perekonomian, namun ketika pandemi Covid-19 menyerang, Indonesia mengalami banyak ancaman khususnya dalam sektor UMKM yang merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian Indonesia terbesar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak Covid-19 terhadap pendapatan UMKM di tengah tantangan dan peluang yang dihadapi serta melihat strategi yang digunakan untuk bertahan ditengah pandemi. Pandemi Covid-19 menyebabkan guncangan dari sisi pendapatan UMKM namun pandemi juga menciptakan peluang dan tantangan bagi UMKM sendiri. Penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif dengan melihat data pendapatan UMKM di Indonesia tahun 2014 - 2021 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pandemi Covid-19 menurunkan pendapatan UMKM namun tidak terlalu parah. Kondisi saat ini pun masih dinilai tidak stabil tetapi menunjukan gejala pemulihan dengan penurunan angka gulung tikar akibat program PEN yang nantinya diharapkan pada tahun selanjutnya dapat meningkat dengan adanya inovasi dan digitalisasi di tengah ketidakpastian.
Estimasi Biaya Ekonomi Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Provinsi Jawa Barat Muhammad Abigail Faza; Arnoldus Yudistia D.
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 2 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i2.7705

Abstract

Ketersediaan energi listrik merupakan keunggulan dalam pembangunan berkelanjutan. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Provinsi Jawa Barat merupakan upaya alternatif penyediaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dalam mengatasi keterbatasan distribusi energi listrik oleh PLN. Pembangunan PLTMH di Jawa Barat ditujukan untuk daerah pedesaan yang belum memiliki jaringan distribusi atau mengalami masalah distribusi listrik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dampak yang ditimbulkan dari pembangunan PLTMH dan menghitung biaya ekonomi dari berbagai biaya yang timbul dari PLTMH. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah valuasi ekonomi. Perhitungan penelitian menunjukkan bahwa total biaya pribadi adalah Rp. 66.819.047.098 biaya terdiri dari biaya konstruksi sebesar Rp. 60.298.187.145, dan biaya operasional dan pemeliharaan sebesar Rp. 6.520.859.953, sedangkan biaya sosial sebesar Rp. 626.400.000.
PERAN PERTANIAN DALAM MENURUNKAN KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN DI NEGARA BERKEMBANG KAWASAN ASIA TIMUR DAN PASIFIK Stevany Keren Tiara Monica
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 2 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i2.7706

Abstract

Negara-negara berkembang di Kawasan Asia Timur dan Pasifik merupakan daerah padat penduduk dengan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Sektor pertanian merupakan alat pengentasan kemiskinan di wilayah ini. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas kontribusi sektor pertanian terhadap pengentasan kemiskinan di negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Pengentasan kemiskinan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pertumbuhan nilai tambah pertanian, nilai tambah pertanian per kapita, jumlah penduduk pedesaan, persentase total tenaga kerja di bidang pertanian, pangsa perempuan dalam angkatan kerja pertanian, pangsa pendapatan/konsumsi kuintil terendah, dan produktivitas pertanian (penggunaan lahan pertanian dan pupuk). Penelitian ini menggunakan data panel dengan teknik regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja pertanian, kontribusi perempuan dalam angkatan kerja pertanian, dan ketersediaan lahan pertanian dapat mengurangi kemiskinan di kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Potensi Biomassa Dalam Transisi Energi di Indonesia Ria Putri Primadanty
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 2 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i2.7707

Abstract

Energi biomassa merupakan asset untuk transisi energi di Indonesia. Transisi energi akan terjadi dari perekonomian energi non fosil ke energi biomassa. Penelitian ini membahas tentang ketersediaan ekonomi energi biomassa di Indonesia, hambatan-hambatan yang perlu diselesaikan, serta kebijakan pemerintah terkait biomassa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kajian pustaka dari sumber-sumber terkait yang diterbitkan antara tahun 2009-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi biomassa di Indonesia memiliki potensi sebesar 146,7 ton per tahun. Dari keseluruhan energi primer, pasokan energi biomassa dikatakan sebagai pasokan terbesar kedua setelah energi minyak bumi. Energi biomassa dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik dan gas. Untuk energi listrik biomassa saja, per tahunnya berpotensi sebesar 24,46 GW. Transisi ini ditargetkan akan terjadi sampai dengan tahun 2050.
Praktik Perdagangan Karbon Dalam Perspektif Ekonomo Institusi Studi Kasus: Proyek Katingan Mentaya Yohanes Mikha Boediarto
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 2 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i2.7728

Abstract

Cita-cita penurunan emisi GRK dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya lewat skema perdagangan karbon. Indonesia sudah ikut berpartisipasi dalam perdagangan karbon khususnya di sektor kehutanan lewat proyek konservasi seperti yang dilakukan PT RMU melalui proyek Katingan Mentaya. Namun dalam praktiknya, perdagangan karbon yang dilaksanakan belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perdagangan karbon di Indonesia, khususnya yang dilakukan melalui proyek Katingan Mentaya dan bagaimana peran unsur kelembagaan didalamnya. Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu (1) skema perdagangan karbon yang dilakukan Indonesia saat ini masih bersifat sukarela (2) peran PT RMU dan Pemerintah sebagai institusi yang terlibat langsung dalam proyek Katingan Mentaya perlu dikaji ulang untuk meminimalisir masalah yang ada.

Page 3 of 4 | Total Record : 31