cover
Contact Name
-
Contact Email
agrolandnasional@gmail.com
Phone
+6285341013266
Journal Mail Official
agrolandnasional@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.KM. 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Published by Universitas Tadulako
Core Subject : Agriculture,
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian (P-ISSN: 0854-641X ; E-ISSN: 2407-7607) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification and Plant Protection. The manuscript must be original research, written in Bahasa (Indonesia), and not be simultaneously submitted to another journal or conference.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 26 No 2 (2019): Agustus" : 10 Documents clear
Pengendalian Hama Spodoptera exigua Hubner. pada Tanaman Bawang Merah Varietas Lembah Palu dengan Penggunaan Pupuk dan Mulsa Valentino Valentino; Abd. Rahim Thaha
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.982

Abstract

Pengendalian hama Spodoptera exigua Hubner. Pada Tanaman Bawang Merah Varietas Palu Dengan Menggunakan Pupuk Dan Mulsa (Dibimbing oleh Abd. Rahim Thaha dan Shahabuddin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk dan mulsa terhadap intensitas S. exigua dan hasil varietas bawang merah Lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Bolu Pountu Jaya, Desa Sigi, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dari bulan September hingga November 2013. Penelitian ini menggunakan pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah penggunaan berbagai jenis mulsa yang terdiri dari empat perlakuan yaitu Tanpa Mulsa (M0), Mulsa Jerami Padi (M1), Mulsa Kakao (M2) dan Mulsa Plastik (M3). Sedangkan faktor kedua adalah berbagai jenis pupuk terdiri dari tiga perlakuan. Pupuk cair organik (P1), pupuk quano (P2) dan pupuk sintetis (P3). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 36 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pada berbagai jenis pupuk dan mulsa terhadap intensitas S. exigua dan jumlah hasil bawang merah. Aplikasi berbagai jenis mulsa berpengaruh signifikan terhadap intensitas S. exigua. Penggunaan mulsa jerami padi mampu mengurangi intensitas S. exigua sebesar 20,83%, sedangkan penggunaan mulsa kulit kakao meningkatkan hasil bawang merah sebesar 47,61%.
Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Cabai Rawit di Desa Girikulon Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Nila Maemunah; Bambang Mulyatno S; Agus Setiadi
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi yang meliputi luas lahan, jumlah benih, pupuk kandang, pupuk ZA, pupuk TSP, pupuk KCl dan pestisida secara parsial dan serempak terhadap produksi usaha tani cabai rawit serta menganalisis tingkat efisiensi teknis dan ekonomis penggunaan faktor-faktor produksi usahatani cabai rawit di Desa Girikulon Kecamatan Getasan Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2019 di Desa Girikulon Kecamatan Getasan Kabupaten Magelang. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Metode pengambilan sampel yaitu dengan teknik Probability sampling melalui pendekatan purposive sampling yaitu petani yang melakukan budidaya cabai rawit secara monokultur. Petani yang melakukan budidaya cabai rawit secara monokultur berjumlah 33 orang. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresilinier berganda yang ditransformasikan kedalam fungsi produksi model Cobb-Douglas dan analisis efisiensi teknis serta efisiensi ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor produksi berupa luas lahan, jumlah benih, tenaga kerja, pupuk kandang, pupuk ZA, pupuk TSP, pupuk KCl dan pestisida secara serempak berpengaruh terhadap jumlah produksi cabai rawit. Secara parsial faktor produksi berupa luas lahan , jumlah benih, tenaga kerja, pupuk kandang, pupuk ZA dan pestida berpengaruh secara signifikan sedangkan pupuk TSP dan pupuk KCL tidak berpengaruh secara signifikan Hasil analisis efisiensi yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor produksi berupa luas lahan, pupuk KCL dan pestisida tidak efisien secara teknis dan ekonomis, Sedangkan faktor produksi jumlah benih, tenaga kerja, pupuk kandang, pupuk ZA dan pupuk TSP tidak efisien secara teknis dan belum efisien secara ekonomis.
Analisis Faktor-Faktor yang Memegaruhi Produksi Sawah Padi di Desa Uetoli Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una Tri Ifgayani; Made Antara; Lien Damayanti
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.984

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi sawah di Desa Uetoli Kecamatan Ampana Tete. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Uetoli Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una dengan pertimbangan bahwa desa tersebut merupakan salah satu penghasil beras. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah di Desa Uetoli dengan jumlah responden 34 orang petani dengan model yang digunakan adalah analisis variabel fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian yang diperoleh Variabel Luas lahan (X1), Benih(X2), pupuk urea(X3), pupuk ponskha(X4), Tenaga kerja(X5), dengan nilai F-hitung sebesar (58,528) > F-tabel (3,76) signifikan pada α = 1%. Berpengaruh terhadap peningkatan produksi dengan nilai R analisis berpengaruh terhadap peningkatan produksi dengan nilai R² sebesar 0,955 menunjukan 95,5% variasi produksi padi sawah (Y) dapat dijelaskan oleh variable Luas Lahan (X1), Benih(X2), pupuk urea(X3), pupuk ponskha(X4), Tenaga kerja(X5). Koefisien regresi/ elastisias luas lahan (X1) = 0,429, jumlah benih (X2) = 0,217, jumlah pupuk urea(X3) = 0,169, pupuk ponskha(X4) = 0,163, Tenaga kerja(X5) = 0,155.
Analisis Pendapatan Pola Usahatani Berbasis Tanaman Pangan dan Peternakan di Kabupaten Grobogan Siti Rohmatin Wisudawati; Mukson Mukson; Wiludjeng Roessali
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan pola usahatani berbasis tanaman pangan dan peternakan di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2018 di Kecamatan Pulokulon dan Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan melakukan wawancara langsung menggunakan panduan kuesioner. Metode penentuan jumlah sampel yang digunakan yaitu Quota Sampling. Petani responden sebagai sampel berjumlah 70 orang dan diambil dengan metode Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola usahatani yang dijalankan responden, pola I yaitu padi-jagung-kedelai-sapi dan pola II yaitu padi-jagung-padi-sapi. Rata-rata pendapatan usahatani dengan pola I adalah Rp 16.596.380,-/tahun pada skala usaha 0,32 ha, sedangkan rata-rata pendapatan usahatani dengan pola II lebih rendah yaitu Rp 16.222.162,-/tahun pada skala usaha 0,30 ha. R/C Rasio pola I dan pola II yaitu 1,54. Profitabilitas usahatani pola I yaitu 53,91% dan profitabilitas pola II yaitu 53,74%. Nilai R/C Rasio dan profitabilitas menunjukkan bahwa kedua pola usahatani tersebut layak dijalankan dan profitable, karena nilai R/C Rasio > 1 dan profitabilitas lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat suku bunga kredit bank.
Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Produksi Padi Anggota Kelompok Tani Margo Utomo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang M. S. Hutahaean; B. M. Setiawan; E. Prasetyo
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi padi dan menganalisis tingkat efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi di anggota Kelompok Tani Margo Utomo Desa Kalikayen Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2018 di Kelompok Tani Margo Utomo Desa Kalikayen Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian dan penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan metode sensus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dari hasil wawancara menggunakan alat bantu kuesioner dengan seluruh anggota Kelompok Tani Margo Utomo yaitu 50 Responden. Metode analisis data menggunakan metode analisis linier regresi berganda yang ditransformasi kedalam fungsi produksi model Cobb-Douglas dan analisis efisiensi teknis serta efisiensi ekonomis yang diuji menggunakan analisis uji beda (one sample T test). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan faktor produksi luas lahan, benih dan pupuk urea berpengaruh nyata terhadap hasil produksi sedangkan faktor produksi tenaga kerja dan pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi. Penggunaan faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk urea dan pestisida tidak efisien secara teknis. Faktor produksi luas lahan, benih, pupuk urea belum efisien secara ekonomis sedangkan faktor produksi tenaga kerja dan pestisida tidak efisien secara ekonomis.
Deskripsi Dampak Gempa Bumi dan Likuifaksi Terhadap Petani di Desa Jono Oge Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah Karlina Muhsin Tondi
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.987

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak gempa bumi dan likuifaksi terhadap petani di Desa Jono Oge Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan instrumen angket dan wawancara. Informasi juga diperoleh melalui studi dokumen dan observasi lapangan. Subjek penelitian ini adalah petani di Desa Jono Oge Kabupaten Sigi. Teknik pemilihan responden dilakukan dengan pertimbangan tertentu (purposive sampling). Angket yang berisi sepuluh pertanyaan dan telah divalidasi oleh ahli diberikan kepada sepuluh orang petani. Selain itu, wawancara dilakukan pada empat orang petani di desa tersebut. Studi dokumen dilakukan dengan menelusuri informasi pada Kantor BPS Kabupaten Sigi, Kantor Desa Jono Oge dan sejumlah media online yang memberitakan gempa bumi dan likuifaksi yang terjadi di Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September 2018. Observasi dilakukan pada lahan yang terdampak gempa bumi dan likuifaksi. Observasi ini juga dilakukan pada saluran irigasi yang rusak serta lahan yang diolah oleh petani saat ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa luas lahan pertanian yang hilang sekitar 250 Ha dan saluran irigasi yang digunakan oleh petani selama ini mengalami kerusakan. Untuk tetap dapat melakukan profesi sebagai petani, mereka menyewa lahan pertanian yang ada di desa terdekat seperti Desa Lolu, Sidera dan Pombewe. Sumber air berupa air tanah digunakan dan irigasinya dibantu dengan peralatan Alcon yang disumbangkan oleh beberapa organisasi. Pendapatan petani juga mengalami penurunan hingga hampir 50%. Dengan demikian disimpulkan bahwa adanya bencana gempa bumi dan likuifaksi sangat berdampak terhadap kehidupan petani di Desa Jono Oge Kabupaten Sigi.
Mutu Kacang Tanah Rendah Lemak yang Diberi Berbagai Variasi Perlakuan Pupuk Kandang dan Mulsa Chitra Anggriani Salingkat; Amalia Noviyanty
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai variasi perlakuan mulsa dan pupuk kandang terhadap mutu kacang tanah rendah lemak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yang terdiri 16 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah dosis mulsa yaitu 1) tanpa mulsa, 2) mulsa 2,5 ton/ha, 3) mulsa 5 ton/ha dan 4) mulsa 7,5 ton/ha. Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk kandang yaitu 1) tanpa pupuk kandang, 2) pupuk kandang 5 ton/ha, 3) pupuk kandang 10 ton/ha dan 4) pupuk kandang 15 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan pemberian mulsa dan pupuk kandang dengan dosis berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap mutu rasa, aroma, warna dan kesukaan. Reduksi minyak 93,42 %, kadar air 4,56 %, persentase kulit kacang 23,89% dan persentase biji 76,10 % memberikan hasil terbaik pada perlakuan penggunaan mulsa 7,5 ton/ha dan pupuk kandang 15 ton/ha.
Integrasi Pasar Biji Kakao di Tingkat Petani Kabupaten Parigi Moutong dan Eksportir di Kota Palu Ihdiani Abubakar
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.990

Abstract

Kakao merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Parigi Moutong. Sebagian besar usahatani adalah perkebunan rakyat. Hasil panen biji kakao di Kabupaten Parigi Moutong dipasarkan langsung ke eksportir yang ada di Kota Palu melalui pedagang di tingkat kecamatan maupun pedagang provinsi, selanjutnya eksportir yang menjual ke negara tujuan. Harga biji kakao yang tinggi di tingkat pedagang dan eksportir belum dirasakan oleh petani kakao di Kabupaten Parigi Moutong. Masalah mendasar yang dihadapi petani biji kakao di Kabupaten Parigi Moutong adalah posisi tawar petani lemah dalam penentuan harga.Kondisi pasar yang tidak bersaing mempengaruhi perilaku lembaga pemasaran berupa mekanisme penentuan harga. Respon dan seberapa cepat perubahan harga tersebut dirasakan pada setiap lembaga pemasaran akan diketahui melalui analisis kinerja pasar. Hasil analisis integrasi pasar antara petani kakao di Kabupaten Parigi Moutong dengan eksportir di Kota Palu dalam jangka pendek tidak terintegrasi artinya perubahan harga kakao di tingkat eksportir tidak mempengaruhi harga kakao di tingkat petani. Namun, dalam jangka panjang terintegrasi artinya perubahan harga kakao di tingkat eksportir diikuti mempengaruhi harga di tingkat petani. Tidak terintegrasinya harga di tingkat eksportir terhadap harga di tingkat petani di Kabupaten Parigi Moutong sebenarnya dapat ditelusuri melalui saluran pemasaran.Bila petani dapat menjual ke eksportir dengan harga di tingkat eksportir maka margin tataniaga dapat ditekan. Tetapi, tidak ada petani yang menjual langsung ke eksportir, karena eksportir berada di Kota Palu, sehingga petani harus meluangkan waktu, dan mengeluarkan biaya transportasi dan konsumsi diperjalanan.
Strategi Pengembangan Agribisnis Kakao di Sulawesi Tengah Siti Yuliaty Chansa Arfah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.991

Abstract

Selama sepuluh tahun terakhir, kinerja agribisnis kakao Indonesia menurun. Hal ini ditunjukkan oleh penurunan luas areal perkebunan kakao, diikuti oleh penurunan produksi dan volume ekspor. Strategi pengembangan agribisnis kakao yang dihasilkan melalui Analisis SWOT dan Arsitektur Strategi lebih diarahkan kepada peningkatan kinerja petani kecil pada perkebunan rakyat dengan cara memperkuat kelompok tani dan mengoptimalkan peran asosiasi-asosiasi. Sementara, bagi perkebunan negara dan swasta lebih mengarah kepada peningkatan volume produksi dan diversifikasi produk kakao dengan orientasi pasar ekspor. Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah peningkatan aktivitas promosi dan penyebaran informasi tentang kakao dan manfaatnya untuk meningkatkan konsumsi kakao domestik.
Pengaruh Pendapatan Terhadap Konsumsi Petani Cengkeh di Kabupaten Toli-Toli Hardiyanti Sultan
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i2.992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan terhadap konsumsi petani cengkeh di Kabupaten Toli-Toli. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Sebelum menganalisis pengaruh pendapatan terhadap konsumsi, pertama-tama dianalisis pola konsumsi yang dilakukan oleh petani cengkeh dan dijelaskan secara deskriptif kemudian dilakukan analisis regresi sederhana menggunakan alat pengolah data SPSS 22 untuk menentukan pengaruh pendapatan terhadap konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi pangan lebih besar daripada pola konsumsi non pangan. Pengeluaran untuk konsumsi pangansebesar 65,74% dari total pengeluaran untuk konsumsi keseluruhan. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh positif terhadap konsumsi. Semakin meningkat pendapatan petani, konsumsi petani juga meningkat. Koefisien regresi untuk konsumsi sama dengan 0,935 yang berarti bahwa setiap penambahan satu unit pendapatan akan dikeluarkan pada 0,935 untuk konsumsi sehingga petani cengkeh hanya dapat menghemat sebesar 0,07.

Page 1 of 1 | Total Record : 10