cover
Contact Name
Syaifatul Jannah
Contact Email
syaifatuljannah5@gmail.com
Phone
+6281331623811
Journal Mail Official
hudanlinnaas@gmail.com
Editorial Address
Kampus Pusat UNIA Prenduan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur Kode Pos 69465
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : 27751198     EISSN : 27752755     DOI : 10.28944
Hudan Linnaas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora promotes normative and empirical inquiry into social sciences and humanities. The journal publishes articles including social sciences, social education, sociology, communication, guiding and counselling, politics, history, public, culture society, culture and language, text and Film analysis, geographics, and others.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 1 No. 2, 2020" : 5 Documents clear
DAKWAH SUNAN BONANG STUDI TERHADAP METODE DAKWAH MELALUI SENI MUSIK GAMELAN munizul umam
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 1 No. 2, 2020
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudan linnaas.v1i2.328

Abstract

Sunan Bonang adalah anggota Wali Songo dikisahkan sebagai penyebar agama Islam yang ulet dan gigih, yang selalu mampu memanfaatkan peluang untuk mengajak orang-orang menjadi muslim. Sunan Bonang juga dikenal sebagai seorang penyebar Islam yang menguasai ilmu fikih, usuluddhin, tasawuf, seni, sastra, arsitektur dan ilmu silat yang penuh kedigdayaan. Sunan Bonang dikenal sebagai penggubah tembang-tembang Jawa dan membuat berbagai jenis gending untuk berdakwah.Proses penyampaian dakwah Islam pada masa Sunan Bonang memiliki beberapa tantangan, diantaranya adalah budaya yang sudah menjadi keyakinan masyarakat setempat dimana hendak menjadi sasaran dakwah Sunan Bonang, dalam berdakwah Sunan Bonang sering menggunakan wahana kesenian dan kebudayaan untuk menarik simpati masyarakat, salah satunya dengan perangkat gamelan Jawa yang disebut bonang. Maka dari itu pada penelitian ini akan dibahas tentang bagaimana penggunaan musik gamelan pada masa Sunan Bonang. Sedangkan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Reseacrh).Gamelan Jawa dianggap dan diyakini memilik nilai-nilai dan hubungan erat dengan makhluk ghaib, adapun nilai-nilai yang terkandung dalam seni musik gamelan diantaranya yaitu Nilai religius, Nilai estetika, Nilai etika. Dengan alat musik gamelan tersebut, anggota walisongo yang bernama asli Makdum Ibrahim kemudian dikenal dengan sebutan nama Sunan Bonang karena pandai memainkan alat musik bonang sebagai iringan beliau dalam menyenandungkan suluk-suluk serta memainkan wayang.
PERNIKAHAN PAKSA (STUDI KASUS “TANGKEBBAN” DITINJAU DARI SEGI PSIKOLOGI PERNIKAHAN DI DESA PRAGAAN DAYA KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP) Nurhadi Irawan
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 1 No. 2, 2020
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudan linnaas.v1i2.453

Abstract

Tangkebban atau kawin paksa di Desa Pragaan Utara Kecamatan Prenduan Kabupaten Sumenep merupakan Fenomena atau peristiwa yang banyak dijumpai oleh masyarakat. Tangkebban atau kawin paksa di desa karena adanya penangkapan laki-laki dan perempuan di tempat yang tidak lazim. Uniknya kawin paksa di Desa Pragaan Utara Kecamatan Prenduan Kabupaten Sumenep, karena adanya faktor kesengajaan antara laki-laki dan perempuan karena tidak direstui antara keluarga yang ada dalam penelitian ini dua permasalahan. Yang pertama bagaimana pengaruh psikologi bagi pasangan kawin paksa. Kedua, segala upaya yang dilakukan pasangan dalam menjaga keharmonisan keluarga pasca kawin paksa. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan sedangkan analisis data yang digunakan peneliti adalah deskriptif lapangan yaitu menganalisis data yang diperoleh dan deskripsi. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kawin paksa “Tangkebban” Desa Pragaan Utara berpengaruh terhadap psikologi pasangan kawin paksa yaitu tidak siapnya mengasuh keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan keluarga adalah dengan mengajarkan kesabaran dan menjaga komunikasi personal dan interpersonal.
ANALISIS KONSEP KELOMPOK SOSIAL SANTRI REGULER DAN INTENSIF TARBIYATUL MU’ALLIMIEN AL-ISLAMIYAH AL-AMIEN PRENDUAN Muhammad Munir; Maqbul Mawardi
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 1 No. 2, 2020
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudan linnaas.v1i2.454

Abstract

Manusia dilahirkan untuk saling mengenal dan bersosial. Namun semua orang juga harus hidup berkelompok. Masalah yang menarik dalam hal ini yaitu satu hal yang membuat sebuah ketertarikan untuk meneliti terjadinya konflik tersebut, yaitu adanya kata-kata provokatif yang sering muncul di antara mereka, sehingga menimbulkan emosi dalam diri mereka menjadi sangat tinggi. Hal ini menyebabkan timbulnya rasa permusuhan kepada kelompok lain. Sangat memberikan wawasan baru bagi peneliti untuk meneliti lebih dalam dan memberikan gambaran untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Konsep Kelompok  Sosial Santri Reguler dan Intensif di Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah Al-Amien Prenduan. (Studi Kasus Konflik Santri Reguler dan Intensif di TMI Putra Al-Amien Prenduan): 1) Ingin mengetahui konsep kelompok Sosial Santri Reguler dan Intensif di Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah Al-Amien Prenduan. 2). Ingin mengetahui Faktor-faktor penyebab terjadinya Konflik Sosial Santri Reguler dan Intensif di Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah Al-Amien Prenduan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif lapangan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini peneliti ambil dari santri dan para asatidz. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dengan dua jalan yaitu: membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dengan triangulasi antar metode yaitu membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Dari data-data yang diperoleh, peneliti menemukan pandangan santri tentang kelompok sosial santri Reguler dan Intensif ada tiga yaitu: kenakalan santri, prilaku santri dan intraksi sosial santri. Sedangkan faktor penyebab konflik santri Reguler dan Intensif di TMI Putra Al-Amien Prenduan disebabkan oleh tiga hal yaitu: faktor doktrin kakak kelas, Fanatik dan Bullying.
METODE PENANGANAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI PONDOK PESANTREN AL-BAJIGUR TENONAN MANDING Ahmad Sulaiman; Bagus Amirullah
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 1 No. 2, 2020
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudan linnaas.v1i2.455

Abstract

Along with the development of science and technology that has led people to modern civilization, it has also made them experience changes in values and orientation of life is quite significant. One of the implications for the existence is the change of lifestyle that comes from the values and teachings of religion that put forward fraternity, cooperation, kinship. The formulation of this research problem is, how the method of handling mental patients in Pondok Pesantren Al-Bajigur Tenonan District Manding.Based on the title of this study, the researchers used a qualitative approach in case studies because it is done intensive, against a particular organization or institution. That is the method of handling mental patients in Pondok Pesantren Al-Bajigur Tenonan District Manding.Adapum data collection techniques in this study using observation and interviewing guidelines. The results showed that the method penanga nan mental patients in boarding school Al-Bajigur Tenonan Manding District has several methods of healing that is (1) the method of prayer, that is by the patient prayed by the therapist and when istighosah time, (2) bathing method, yaitudengan bathing the patient in the bath pool (3) introduction method with nature, that is by introducing patient with nature by social interaction as well as farming and cultivating. (4) Quran teaching method that is, method by way of recited Al-Qur ' (5) method of prayer water ', that is by the way the patient is in water with prayer that has been read in prayer. However, in this method of handling of mental disorders there are some obstacles that inhibit the smoothness of the method of handling mental patients in antranya: lack of economy and less responsibility of the patient's family.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEPEMIMPINAN SANTRI Maskur Rois
Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Hudan Linnaas Vol. 1 No. 2, 2020
Publisher : Al-Amien Prenduan University, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/hudan linnaas.v1i2.309

Abstract

AbstrakKomunikasi interpersonal biasa terjadi pada orang-orang yang memiliki latar belakang yang sama. Ciri komunikasi interpersonal yang paling menonjol adalah efek perubahan sikap dan karakter. Peneliti mengambil lokasi di pondok pesantren Al-Hikmah Aengdake Bluto Sumenep dengan alasan kurang memaksimalkan pembentukan karakter kepemimpinan santri. Penelitian ini bertujuan menjelaskan secara ilmiah pola dan metode komunikasi interpersonal dalam membentuk karakter kepemimpinan santri. Objek yang diteliti adalah aktifitas komunikasi interpersonal yang terjadi pada segenap personel di pondok pesantren tersebut, sedangkan subjek yang diteliti adalah kia’i, ustadz, guru, dan para santri maka dari itu penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi persuasif. Data-data yang diambil berupa 1. Data wawancara 2. Observasi dan 3. Dokumentasi pondok pesantren, dengan pengujian keabsahan data melalui validasi, kemudian mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan gambaran atau data yang didapatkan ketika penelitian. Hasil penelitian ini adalah pedekatan sosiologis melalui keteladanan, sedangkan metode yang digunakan adalah memberikan pesan dalam hal kepemimpinan, mengikut sertakan santri kegiatan yang dapat membentuk karakter kepemimpinan, memberikan santri iming-iming/imbalan, memberikan santri hukuman/fisik, sedangkan faktor pendukungnya adalah latar belangkang pendidikan komunikator, sarana, dan terakhir keterbukaan para guru dan para ustadz dan faktor penghambatnya adalah kurangnya santri untuk berdialog terhadap masalah yang dihadapi, kepribadian maupun perilaku santri di pondok pesantren tersebut bermacam-macam atau berbeda-beda karakternya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5