cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Riyadi
Contact Email
riyadibejo45@gmail.com
Phone
+6285885852706
Journal Mail Official
febri@apji.org
Editorial Address
Alamat : Jl. Bledak Anggur V No.22, RT. 006, RW. 004, Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan
Published by Asosiasi Riset Ilmu Tanaman dan Hewan Indonesia
ISSN : 30465311     EISSN : 30465036     DOI : 10.6295
Core Subject : Agriculture,
Agriculture, Biological Sciences & Forestry
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan is a journal devoted to the publication of scientific articles published by Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia. This journal is a peer-reviewed and open research journal of the Animal Science Clump. The fields of study in this journal include the Livestock Science, Fisheries and Veterinary Science sub-groups. The Animal Science Research Journal accepts articles in English and Indonesian and is published 2 times a year (January and July).
Arjuna Subject : Ilmu Pertanian dan Biologi (Semua) - Ilmu Hewan dan Zoologi
Articles 12 Documents
 1   2 
Perasn Suatu Industri Dalam Evaluasi Penambahan Tepung Moluska Bakau Terhadap Kinerja Petumbuhan Benih Ikan Patin Dina Febriyana Putri; Silvia Dita
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 1 (2024): January : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v1i1.1

Abstract

Salah satu kebutuhan pakan yang disesuaikan adalah pakan buatan dan pakan tambahan. Pakan yang juga harus mengandung protein yang disesuaikan dengan kebutuhan ikan pada tiap fase kehidupannya. Upaya pemanfaatan bahan baku pakan alternatif banyak dilakukan dengan menggunakan bahan baku lokal yang belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu jenis bahan yang berpotensi dalam penggantian bahan dasar atau tambahan tepung ikan adalah tepung moluska bakau. Bahan ini memiliki kelimpahan yang besar di alam karena penggunaannya yang masih sangat jarang. Moluska bakau dapat dijadikan bahan baku alternatif pengganti tepung ikan dan tepung kedelai karena moluska bakau mengandung protein yang tinggi yaitu hingga 76%
Peran Pertumbuhan Dalam Harian dan Sintasan Ikan Ili Proses Domestikasi dengan Pemberian Pakan Wulan Aprilia; Tina Puji
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 1 (2024): January : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v1i1.2

Abstract

Ikan Ili (Homaloptera sp.) adalah ikan asli (native) dari keluarga Balitoridae yang hidup disungai-sungai berarus deras, berwarna coklat dengan bintik-bintik hitam pada bagian dorsal tubuh. Ikan ili sangat digemari oleh masyarakat untuk dikonsumsi dan bernilai ekonomis. Namun saat ini populasi di alam sudah menurun drastis diduga penyebabnya adalah kerusakan lingkungan, pencemaran, perubahan iklim global, introduksi spesies ikan asing dan teknik penangkapan yang tidak ramah lingkungan (destructive fishing).
Peran Suatu Tingkat Dalam Peran Suatu Efektivitas Serta Penambahan Dalam Pakan Komersil Kecerahan Warna Putri Puspita Sari; Putri Ayu
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 1 (2024): January : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v1i1.3

Abstract

Ikan komet berasal dari Cina dengan nama asing goldfish dan di pasaran lebih dikenal dengan sebutan mas koki. Dikalangan pembudidaya ikan hias di dunia, ikan komet termasuk salah satu ikan hias yang sangat popular dan banyak penggemarnya. Ikan komet adalah ikan hias yang mudah untuk dibudidayakan, pemeliharaannya bisa didalam kolam maupun akuarium, Daya tarik ikan hias dapat diukur dari warna yang cemerlang, bentuk, kelengkapan fisik, perilaku serta kondisi kesehatan atau staminanya (Lesmana, 2007). Semakin cerah warna suatu jenis ikan, maka semakin tinggi nilainya. Warna indah pada ikan Komet (Carassius auratus) disebabkan oleh kromatofor (sel pigmen) yang terletak pada lapisan epidermis.
Peran Suatu Pertumbuhan Dalam Harian dan Serta Ikan Proses Pemberian Beda Pakan Ikan Beda Jenis Putri Inda lestari; Tina Aprilian
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 1 (2024): January : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v1i1.4

Abstract

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap menggunakan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan ditentukan berdasarkan pemberian pakan yang berbeda yaitu perlakuan Tubifex, cacing tanah, pakan komersial tengelam dan pakan komersial terapung. Pembiasaan makan merupakan salah satu langkah dalam usaha domestikasi yang penting untuk langkah awal ikan di budidayakan. Domestikasi adalah upaya menjinakan dan mengadaptasi ikan dari kehidupan liar (habitat asli) kelingkungan budidaya
Peran Suatu Daya Dalam Daya Dukung Suatu Keramba Dalam Jaring Apung Ikan Kerapu Hanifah Diah Indriyaningrum; Rahma Dita
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 1 (2024): January : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v1i1.5

Abstract

Kawasan Perairan Pulau Weh merupakan salah satu daerah yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu berdasarkan Kepmen KP No.51 Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan karena memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar. Berdasarkan Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Sabang tahun 2007- 2027, Pengelolaan usaha perikanan budidaya Pulau Weh diarahkan untuk budidaya dengan sistem KJA. Masyarakat di sekitar menilai bahwa Teluk Sabang sangat cocok untuk kegiatan budidaya KJA dengan komoditi ikan kerapu. Dikarenakan lokasi ini sangat terlindung sepanjang tahun (musim timur dan musim barat) sehingga tidak akan berpengaruh terhadap keramba dan kelangsungan hidup ikan
Strategi Adaptasi Pembudidaya Keramba Jaring Apung di Kolam Bekas Tambang di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kristoforus Lalong Setia Budi; Fitriyana Fitriyana; Gusti Haqiqiansyah
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 2 (2024): July : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v2i2.32

Abstract

This study aims to determine the adaptation strategies carried out by kja farmers in ex-mining ponds, to see the social conditions of kja farmers and to find out the problems faced by kja farmers. The research location was chosen in the ex-mining pond of Bangun Rejo Village, Tenggarong Seberang District. The type of research data used in this study uses primary data and secondary data. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The data analysis used is qualitative descriptive analysis. The results showed that there are several adaptation strategies carried out by kja farmers in ex-mining ponds so that the business continues to be sustainable, namely, selecting the right fish species, collaborating with related parties, managing water quality, making independent feed and expanding marketing networks. The social conditions of kja farmers can be seen from the aspects of education, livelihoods and cooperation between networks. Problems faced by kja farmers include difficulties in obtaining activity permits, lack of support from the government, rising feed prices and irregular payment of results.
Pengaruh Pembelian dan Konsumsi Susu UHT Ultra Milk Kolaborasi dengan Grup K-Pop Stray Kids Nabila Pasha; Rahmatiyah Rahmatiyah
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 2 (2024): July : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v2i2.33

Abstract

Susu UHT atau Ultra High Temperature merupakan salah satu jenis susu yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Susu UHT diolah dalam waktu yang singkat dengan teknologi pemanasan tingkat tinggi. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk adalah salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai jenis minuman. Salah satu produk peternakan yang diproduksi oleh perusahaan ini adalah susu UHT, yang sering disebut juga sebagai Ultra Milk. Ultra Milk melakukan campaign promosi dengan kolaborasi bersama grup K-Pop. Kolaborasi yang sedang dilakukan saat ini adalah kolaborasi dengan grup K-Pop Stray Kids. Penelitian terhadap Pengaruh Pembelian dan Konsumsi Susu UHT Ultra Milk Kolaborasi dengan Grup K-Pop Stray Kids ini dilakukan pengumpulan data kuesioner. Meningkatnya pembelian dan konsumsi susu UHT Ultra Milk kolaborasi dengan Stray Kids ini didukung oleh adanya hadiah setiap pembelian produk susu UHT Ultra Milk. Pemasaran yang dilakukan adalah pembelian di gerai Alfagroup yang sangat mudah dijangkau oleh masyarakat. Kolaborasi Ultra Milk dengan Stray Kids menjadi bentuk promosi yang sangat baik untuk brand Ultra Milk sendiri.
Kondisi Sosial Ekonomi dan Mekanisme Pemberdayaan Nelayan Tangkap Tusana Nurul Safaah; Nunik Mulyandari; Budi Satriyanto; Karyoto Karyoto
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 2 (2024): July : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v2i2.36

Abstract

The aim to be achieved in this research is to find out the socio-economic status and empowerment of fishing fishermen. The method used to answer the problems in this research is a literature review using secondary data sources. The results of the research show that the social and economic conditions of the capture fishermen group can certainly be seen from the types of fishermen, the first of which is boat charter fishermen, where they have a more stable social and economic status. Second, fishermen in the labor category where these fishermen have the most worrying social and economic status. Third, owner fishermen, where this type of fisherman has good social and economic status. Fourth, entrepreneurs in this mechanism are at the most important social and economic strata. Empowerment that can be carried out is First, the revitalization of ships and fishing gear, which in this case is realized by the government through the formation of groups. Second, empowerment that can be carried out is by providing capital assistance to fishermen where the mechanism for providing assistance can be implemented on a rolling basis using regional money. Third, conduct training for fishermen
Analisis Pengendalian Kualitas Mutu Udang Black Pink (Metapenaeus Monoceros) Dengan Metode Statistical Quality Control di Pt. Dachan Mustika Aurora Tarakan Utara Nurhasanah Nurhasanah; Mariam Mariam; Andi Rusdi Walinono
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 2 (2024): July : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v2i2.37

Abstract

Black pink shrimp is a type of small shrimp with light brown characteristics to resemble the color of small milk coffee, which is 2-4 cm in length. The purpose of this study was to determine the Quality Control of Black Pink Shrimp (Metapenaeus monoceros) with the Statistical Quality Control method. The data analysis used is quantitative analysis. The data sources used are primary and secondary data. The data analysis technique used is control map analysis (P Chart). The data collection methods used are observation, and literature study. The sample used was black pink shrimp. The results showed On the control map p it is known that the value of the upper control limit / Upper Control Limit (UCL) is 1.08, the average P is 0.659, and the value of the lower control limit / Lower Control Limit (LCL) is 0.21. UCL and LCL values are used as guidelines to define a process within control limits. Based on the graph, it can be seen that the production process of frozen shrimp products is still not under control because there are two samples that are beyond the upper control limit, namely in the 8th week and 13th week samples. The control carried out if there is a decrease in quality in the product, namely, telson butts and clubs of two segments are transferred to broken products and QC ensures that the SOPs applied run properly and correctly.
Pengaruh Padat Tebar Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Budidaya Ikan Dalam Ember Budikdamber Yayuk Tri Pamungkas; Titin Liana Febriyanti; Endang Sri Utami
Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 2 (2024): July : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/zoologi.v2i2.40

Abstract

The aquaculture sector is one source of food production whose development in Indonesia reached 6,979,750 tonnes or 95.80%. Therefore, it can contribute to the community's nutritional adequacy rate. Fisheries cultivation must be encouraged, because it plays an important role in improving the community's economy. Catfish production in Indonesia reached 1.06 million tons and 19,550 tons in Lampung. Catfish can be cultivated with various types of pools including tarpaulin, concrete, soil, biofloc and bucket pools. The aim of cultivating in buckets is as a form of updating appropriate technology through cultivating in buckets and creating nutritional gardens. The levels of ammonia, nitrite and nitrate in catfish ponds with plants will be lower than in conventional ponds without aquaponics. The experiment was conducted with a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments and three replications (P1=1 head/liter, P2=2 head/liter, P3=3 head/liter and P4=4 head/liter). The best absolute weight growth rate was 3.1 grams, absolute length growth rate was 9.1 cm, and survival rate was 81%, accompanied by other water quality parameters such as temperature (26.5 - 28.4oC), pH (6.5- 6.8), DO (3-4 mg/L), TDS (135- 145 ppm).

Page 1 of 2 | Total Record : 12

 1   2 

Filter by Year

2024 2024


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 2 No. 2 (2024): July : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewan Vol. 2 No. 1 (2024): January : Zoologi: Jurnal Ilmu Peternakan, Ilmu Perikanan, Ilmu Kedokteran Hewa