cover
Contact Name
Ida Marina
Contact Email
pebriantimarina@gmail.com
Phone
+6281312789159
Journal Mail Official
pebriantimarina@gmail.com
Editorial Address
perum alam jaya residence blok J8 sukahaji, majalengka jawa barat
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Innovation and Research in Agriculture
Published by Papanda Publisher
ISSN : -     EISSN : 29647312     DOI : DOI : https://doi.org/10.56916/jira
Journal of Innovation and Research in Agriculture (JIRA), with ISSN 2964-7312, is a peer-reviewed bi-annual journal published by Papanda Publisher. This journal covers all aspects of agricultural research including Animal Science and Fisheries, Agribusiness, Agricultural Technology, and Agriculture and Bioscience. Manuscripts with either basic, applied, or advanced studies are accepted. Each of the manuscripts needs to be completed with well design method and a systematic review of previous works. This journal aims to provide academic insights for policymakers, as well as valuable references for further studies. All manuscripts are double-blind refereed before acceptance.
Articles 26 Documents
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA L.) DAN PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN PADI VARIETAS MAPAN P-05 Iksan Iksan; Dinar Dinar; Adi Oksifa Rahma Harti
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v3i1.800

Abstract

Pandi (ONryzan santivan L.) mnenrupankann mnankannann ponkonk senbangiann mnansyanrankant di Indonnensian. Hanmnbantann yanng tenrjandi yanitu mnusimn pannenn pandi yanng tidank sensuani hanranpann pentanni. Penrbanikann sifant fisik dann kimnian tannanh untuk penningkantann pronduktivitans lanhann kenring danpant dilankukann dianntanrannyan denngann pennanmnbanhann banhann onrgannik. ONlenh kanrennan itu, pronduktivitans pandi hanrus ditingkantkann, sanlanh santunyan denngann anplikansi PONC kenonng mnans dann pklonbutranzonl. Tujuann pennenlitihann ini, yanitu untuk mnenngentanhui pennganruh PONC kenonng mnans dann panklonbutranzonl tenrhandanp penrtumnbuhann dann annantonmni tannanmnann pandi (ONryzan santivan L.) senrtan untuk mnennenntukann benranpan konnsenntransi PONC kenonng mnans dann panklonbutranzonl yanng enfenktif mnenningkantkann penrtumnbuhann dann annantonmni pandi (ONryzan santivan L.). Ranncanngann yanng digunankann danlanmn pennenlitiann ini andanlanh ranncanngann ancank kenlonmnponk lenngkanp (RANKL) ponlan fanktonrianl, denngann 2 fanktonr penrlankuann yanitu donsis PONC kenonng mnans dann panklonbutranzonl. Donsis pupuk onrgannic canir tenrdiri antans 4 tingkant, yanitu: konntronl = 0nmnl/L(C0n), 1n mnl/L(C1n), 1n,5mnl/L (C2), antanu 2mnl/L (C3). ANplikansi pupuk onrgannik canir dilankukann pandan sanant tannanmnann pandi benrumnur 4, 8 dann 1n2 mninggu sentenlanh penmnindanhann. Donsis penmnbenriann panklonbutranzonl pandan tannanmnann pandi denngann 4 tingkant, yanitu: Penrlankuann konntronl = 0n ppmn panklonbutranzonl (P0n), 5 ppmn panklonbutanzonl (P1n), 1n0n ppmn panklonbutanzonl (P2), antanu 1n5 ppmn panklonbutanzonl (P3). ANnanlisis dantan dilankukann denngann mnennggunankann Sonft- wanren SPPS 21n pandan tanranf 5%. Penmnbenriann PONC kenonng mnans dann panklonbutranzonl mnenmnbenrikann pennganruh pandan tinggi tannanmnann, jumnlanh danun dann umnur kenluanrnyan danun benndenran pandan tannanmnann Pandi Vanr. MNanpann P-0n5.
PENGARUH PENGELOLAAN AIR DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS AIR DAN POTENSI HASIL PADI (Oryza sativa L) Nurul Huda; Sri Umyati; Jaka Sulaksana
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v3i1.801

Abstract

Peneliltilan ilnil bertujuan untuk mengevaluasil pengaruh pengelolaan ailr dan bahan organilk terhadap produktilviltas ailr dan potensil hasill padil. Peneliltilan dillaksanakan dil Balail Peneliltilan Lilngkungan Pertanilan ILndonesila yang berlokasil dil Jalan Raya Jakenan - Jaken Km 05 Patil, Jawa Tengah pada tanggal 4 Desember 2019 sampail dengan 27 Maret 2020. Peneliltilan dillakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorilal 2 x 2 dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah pengelolaan ailr (penggenangan terus menerus (contilnuous floodilng/CF) setilnggil 5 cm dan Alternate Wettilng Dryilng (AWD). Faktor kedua adalah bahan organilk (pupuk kandang sapil 3 ton/ha dan tanpa bahan organilk). Hasill peneliltilan menunjukkan bahwa perlakuan pengelolaan ailr dan bahan organilk menghasillkan jumlah anakan, bobot 1000 butilr dan potensil hasill yang tildak berbeda nyata. Pengelolaan ailr dengan cara penggenangan berselang dan bahan organilk 3 ton/ha mampu menghasillkan rata-rata hasill gabah kerilng gillilng yang lebilh tilnggil dan mengkonsumsil ailr yang lebilh sedilkilt sehilngga nillail produktilviltas ailr lebilh tilnggil dilbandilngkan dengan perlakuan pengelolaan ailr dengan cara penggenangan terus menerus.
PENGARUH UMUR BIBIT DAN JUMLAH BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN PADI SAWAH (Oryza sativa) VARIETAS CIHERANG Hasan Basuni
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v3i1.822

Abstract

Padi adalah sumber makanan pokok bangsa Indonesia. Umur bibit dan jumlah bibit per titik tanam merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan untuk efisiensi budidaya padi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh umur bibit dan jumlah bibit per titik tanam terhadap produksi padi sawah varietas Ciherang. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan perlakuan berpola faktorial. Faktor umur bibit terdiri atas 2 taraf, yaitu umur 15 hari dan 20 hari, sedangkan faktor jumlah bibit per titik tanam terdiri atas 5 taraf, yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5 bibit per titik tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum produksi padi tidak dipengaruhi oleh umur bibit dan banyaknya bibit per titik tanam. Oleh sebab itu untuk efisiensi disarankan menggunakan bibit berumur 15 hari dengan satu bibit per titik tanam.
OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI MELALUI SISTEM JAJAR LEGOWO DAN JARAK TANAM Abdul Rohman; Dinar Dinar; Indriana Ulfah
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v3i1.825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sistem Jajar Legowo yang terbaik pada berbagai ruang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil padi; menemukan sistem Jajar Legowo yang lebih baik bagi pertumbuhan dan hasil padi; dan mencari lahan tanam yang lebih baik untuk pertumbuhan dan hasil padi. Penelitian menggunakan rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK) dengan dua faktor meliputi dua jenis ruang tanam dan tiga jenis sistem Jajar Legowo. Setiap kombinasi perlakuan mempunyai tiga ulangan sehingga terdapat 18 petak percobaan. Penerapan sistem Jajar Legowo 2:1 pada jarak tanam 20 cm x 20 cm menghasilkan tinggi tanaman lebih tinggi; demikian pula jarak tanam 25 cm x 25 cm pada sistem Jajar Legowo 3:1 menghasilkan tinggi tanaman lebih tinggi. Penerapan sistem Jajar Legowo 4:1 mempunyai jumlah anakan dan malai per rumpun lebih banyak; sedangkan sistem Jajar Legowo 3:1 menghasilkan rata-rata berat gabah lebih tinggi yaitu 7,29 t/ha dibandingkan sistem Jajar Legowo lainnya.
PERAN PEMBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) DAN KELEMBAGAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA TERNAK LEBAH MADU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI HUTAN KABUPATEN GARUT Dhimas Pranowojati; Euis Dasipah; Dety Sukmawati
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v3i1.847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem produksi dan strategi pemasaran terhadap keberhasilan peternakan lebah. Peternak lebah madu di area target CDK IX, Kabupaten Bandung, Sumedang, menjadi unit analisis dalam penelitian ini. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan sensus dan diperoleh sebanyak 60 responden. Studi ini menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja sistem produksi untuk pengembangan bisnis lebah madu memperoleh kriteria baik sebesar 80,86%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem produksi saat ini baik. Strategi bauran pemasaran bisnis lebah madu mencapai kriteria baik sebesar 75,29%. Hal ini menunjukkan bahwa strategi bauran pemasaran telah berjalan dengan baik dan pencapaian budidaya lebah madu yang berhasil memperoleh kriteria baik sebesar 77,50%. Terdapat hubungan positif kuat antara sistem produksi dan strategi bauran pemasaran dalam bisnis lebah madu seperti yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi r = 0,854 yang berarti semakin baik sistem produksi, semakin baik juga strategi bauran pemasaran. Hipotesis terbukti bahwa sistem produksi dan bauran pemasaran memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan peternakan lebah madu baik secara simultan maupun parsial. Pengaruh total kedua variabel tersebut adalah 83,82% yang disumbangkan oleh pengaruh total sistem produksi sebesar 51,32% dan pengaruh total bauran pemasaran sebesar 32,78%, sementara sisanya sebesar 16,18% dipengaruhi oleh faktor lain. Upaya diperlukan untuk meningkatkan produktivitas madu yang dihasilkan, salah satunya adalah dengan menyediakan sumber pakan dari tanaman berbunga yang menghasilkan banyak nektar sebagai makanan bagi lebah dan serbuk sari sebagai makanan bagi lebah serta menghasilkan jumlah getah yang seimbang untuk membangun dan melindungi sarang.
Pengaruh Jarak Tanam dan Sistem Pengairan terhadap Produksi Padi Varietas Ciherang dan Sintanur di Lahan Tadah Hujan Sudin Wahyudin; Ida Marina
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jira.v3i1.848

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan utama di Indonesia, dikonsumsi sebagai makanan pokok oleh hampir 90% penduduknya. Produksi beras menjadi prioritas utama dalam pertanian dibandingkan hasil pertanian non-beras. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi padi adalah teknologi budidaya yang digunakan, termasuk jarak tanam dan sistem pengairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jarak tanam dan sistem pengairan intermitten terhadap pertumbuhan dan hasil padi varietas Ciherang dan Sintanur di lahan tadah hujan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sumedang dari Februari hingga September 2023 menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam dan sistem pengairan berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, dan hasil gabah per rumpun. Varietas Ciherang dan Sintanur dengan jarak tanam 30x30 cm dan sistem pengairan intermitten memberikan hasil produksi yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan jarak tanam yang tepat dan sistem pengairan intermitten dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas tanaman padi di lahan tadah hujan.

Page 3 of 3 | Total Record : 26