cover
Contact Name
Yafi Sabila Rosyad
Contact Email
rosyad2yafi@gmail.com
Phone
+6282388417765
Journal Mail Official
rosyad2yafi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Degolan No.km 15, RW.2, Kopatan, Umbulmartani, Kec. Ngemplak
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Bhakti Sabha Nusantara
ISSN : 2962892X     EISSN : 29628911     DOI : 10.58439
Jurnal Bhakti Sabha Nusantara dengan nomor ISSN 2962-892X (cetak) dan ISSN 2962-8911 (online) merupakan jurnal multidiplin hasil pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan oleh Sahabat Publikasi Kuu. Jurnal Bhakti Sabha Nusantara merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada bidang promosi dan pendidikan kesehatan, pembangun masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pengaplikasian hasil riset . Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai dibidang pengabdian. Jurnal Bhakti Sabha Nusantara terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara" : 12 Documents clear
Upaya Pencegahan Karies Gigi Menggunakan dengan Skrining dan Demontrasi Sikat Gigit Pada Kelompok Anak Sekolah Firmina Th. Kora; Salis Miftahul Khoeriyah; Rika Monika; Angela Merici W. Kurniawati; Amelia Kartika; Frety Handayani; Trya Dwi Putri; Via Dinda Rahayu; Yuni Anggrayini Muskar; Riski Wahyu Aji
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.118

Abstract

Kesehatan mulut di Indonesia masih perlu diperhatikan terutama pada kelompok anak usia sekolah dimana prevalensi karies gigi sangat tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian karies salah satunya adalah dengan praktik sigat gigi yang baik dan benar serta deteksi dini masalah gigi dan mulut. Sasaran pengabdian sebanyak 15 murid Sekolah Dasar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan sikat gigi dan meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dan mulut dengan deteksi dini. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi sikat gigi dan skrining kesehatan gigi dan mulut. Hasil skrining kesehatan gigi dan mulut didapatkan sebanyak 40% murid memiliki karang gigi, 33% murid memiliki gigi kotor, dan 33% murid memiliki gigi berlubang. Sedangkan hasil demontrasi sikat gigi didapatkan hasil pre-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 53% dan hasil post-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 47%. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta deteksi dini terbukti meningkatkan pengetahuan dan kesadaraan akan kesehatan gigi dan mulut pada murid Sekolah dasar, sehingga kedepannya kegiatan penyuluhan gigi dan mulut serta skrining kesehatan gigi dan mulut ini dapat dilakukan secara berkala pada semua murid Sekolah Dasar.
Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Sosialisasi Kesehatan Di Desa Tenajar Berbasis Web Dan Menggunakan Whatsapp Gateway kurnia adi cahyanto; Muhamad Mustamiin; Rendi; Amelia Nazha
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.123

Abstract

Sosialisasi Kesehatan merupakan kegiatan yang melakukan pelayanan kesehatan kepada warga desa. Permasalahan di Desa adalah pada proses pemberitahuan jadwal kegiatan kesehatan. Ketika ingin diadakan suatu kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan di desa menggunakan metode penyampaiannya masih sangat manual, yaitu dengan cara memberitahu setiap warga sekitar, datang ke rumah-rumah warga terkait atau melakukan pengumuman dengan pengeras suara di masjid/musholah. Menggunakan metode penyampaian seperti itu sangat riskan terjadi kesalahan informasi yang menyebabkan warga terkait tidak dapat menghadiri kegiatan sosialisasi di desa. Penilitian ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Analisis (Requirements Analysis and Definition), Perancangan (System and Software Design), Pengkodean (Implementation and Unit Testing), dan Pengujian (Integration and System Testing) yang akan menghasilkan analisis kebutuhan pengguna yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem yang dapat membantu pamong desa untuk melakukan pemberitahuan jadwal kegiatan sosialisasi kesehatan dan juga membantu warga mengetahui informasi jadwal kegiatan sosialisasi kesehatan yang akan dilaksanakan. Kata Kunci: Penjadwalan; Sistem Informasi; WhatsApp Gateway
SWEDIA MASSAGE OPTIMALISASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASSAGE SWEDIA DI GEDUNG PUSAT KEGIATAN PENYANTUNAN USIA LANJUT AISIYAH SURAKARTA: OPTIMALISASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASSAGE SWEDIA DI GEDUNG PUSAT KEGIATAN PENYANTUNAN USIA LANJUT AISIYAH SURAKARTA MUZAROAH ERMAWATI
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.132

Abstract

Increasing age can cause a decline in several physical and psychological functions experienced as a result of the aging process, including causing health problems for the elderly. Hypertension is a disease that often occurs in the elderly. Efforts can be made to improve blood pressure with Swedish Massage therapy which is useful in providing a relaxation response and is also able to reduce blood pressure. The aim of implementing community service activities is to increase understanding and independence in the elderly using Swedish Massage techniques. The program method for implementing community service will be carried out from March to May 2023 directly by providing materials and Swedish Massage simulations. The results obtained by the elderly were able to understand hypertension and were able to carry out Swedish Massage simulations in accordance with Standard Operational Procedures.
IMPLEMENTASI UPAYA PREVENTIF DENGAN EDUKASI “ REBUSAN DAUN SIRIH ( REDASIH ) UNTUK MENGURANGI KEPUTIHAN DAN MEMELIHARA KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA” DI SDN PERCOBAAN 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Wiwi Priliana
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.134

Abstract

sekolah dasar yang merupakan sekolah unggulan di daerah kabupaten Sleman Yogyakarta dimana siswanya sejumlah kurang lebih 550 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Siswanya mayoritas perempuan dan berasal dari masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kota Yogyakarta.Sekolah ini merupaka sekolah yang dalam proses pembelajarannya menjadi pilot project bagi program pemerintah di kabupaten Sleman. Program pemeriksaan dan Pengobatan bekerja sama dengan RSUP DR,Sardjito Yogyakarta dan program ini di laksanakan secara berkala.Dari semua yang ada belum ada program untuk menjaga Kesehatan reproduksi pada remaja putri khususnya untuk personal hygiene.Pemeliharaan hygiene pada kewanitaan dapat mengurangi resiko kanker serviks sejak dini sebesar 20 %. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kesehatan pada remaja putri dalam menjaga organ reproduksinya supaya tetap sehat.Kegiatan Edukasi ini dengan memberikan penyuluhan dengan media power point satu paket materi dan di lakukan secara daring karena sekolah masih sekolah di rumah. Setelah di lakukan penyuluhan maka pemahaman siswi SDN Percobaan 2 Depok Sleman Yogyakarta adalah Pemahaman siswi terhadap perawatan diri pada organ seksual sebesar 84 %- 90 %, pemahaman siswi cara menggunakan rebusan daun sirih untuk menjaga dan mengobati keputihan sebesar 100 %
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN DINI PENYAKIT KRONIS LANSIA : PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN DINI PENYAKIT KRONIS LANSIA yani witri
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.135

Abstract

Menua merupakan suatu kondisi yang terjadi dalam kehidupan manusia. Pertambahan usia secara fisiologis menyebabkan penurunan fungsi berbagai organ tubuh sehingga mudah mengalami penyakit tidak menular baik akut maupun kronis, selain itu masalah degeneratif dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dengan adanya permasalahan yang timbul pada lanjut usia, maka perlu dilakukan program pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis pada lanjut usia melalui pendidikan dan pelatihan aktivitas jasmani berupa senam lansia sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup lansia. Sasaran luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan lansia tentang pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis serta perubahan perilaku lansia dalam mencegah penyakit kronis sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi lansia dilanjutkan dengan pemberian edukasi dan peragaan latihan aktivitas fisik pada lansia. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader lanjut usia setelah dilakukan kegiatan edukasi pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis. Hasil edukasi menunjukkan hasil yang signifikan bagi kader lansia yang mampu memahami materi yang disampaikan berdasarkan post test dan tanya jawab yang dilakukan di akhir kegiatan.
Optimalisasi Persiapan Kehamilan Sehat Bagi Wanita Usia Subur Melalui Kelas Prakonsepsi Ni Made Dwi Mahayati; Ni Wayan Suarniti; Ni Wayan Armini
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi sehat perlu dipersiapkan dari perencanaan kehamilan yang baik pada masa prakonsepsi. Kehamilan yang tidak direncanakan dengan baik dapat meningkatkan risiko kelahiran dengan kelainan kongenital. Kelas prakonsepsi merupakan alternatif pemecahan masalah yang dapat memberikan edukasi tentang persiapan masa prakonsepsi untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat.Tujuan pengabdian masayarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap WUS dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat. Kegiatan ini dilakukan pada 30 orang WUS dengan metode ceramah, diskusi dan tanyajawab. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rerata pengetahuan WUS sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui kelas prakonsepsi. Sebagian besar WUS mempunyai sikap positif terhadap persiapan kehamilan dan penurunan kecemasan/kekhawatiran WUS tentang kehamilan. Diharapkan bidan dapat memberikan edukasi melalui kelas prakonsepsi untuk persiapan kehamilan yang sehat.
Edukasi Pembuatan Minuman Herbal sebagai Upaya Swamedikasi dalam Mengatasi Masalah Pencernaan di Desa Bojoe Kabupaten Sidenreng Rappang sulaeman sudirman
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat tradisional sebagai upaya swamedikasi memiliki tujuan untuk mengobati penyakit ringan, sedang, hingga parah, penyakit pada anak, pencegahan penyakit, perawatan tubuh, penyembuhan serta peningkatan kualitas hidup. Namun, penggunaan obat tradisional dengan informasi dan tingkat pengetahuan yang cukup, masih minim di kalangan masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait swamedikasi dalam menggunkan minuman herbal sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan. Selain itu, juga untuk mendemonstrasikan pembuatan jenis minuman herbal dari bahan tradisional kepada masyarakat yang dapat dikonsumsi. Sosialisasi telah dilakukan pada bulan September tahun 2023 di Desa Bojoe, Kelurahan Arawa, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap, dengan metode edukasi, presentasi, ceramah dan diskusi. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di daerah tersebut. Pemberian dan penjelasan presentasi dilakukan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (ITKeS) Muhammadiyah Sidrap. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta, telah dilakukan pre test dan post test sebelum dan setelah sosialisasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan tingkat antusias masyarakat yang tinggi, terlihat dari keaktifan masyarakat saat kegiatan diskusi dan tanya jawab. Selain itu, kegiatan pre test dan post test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat hingga 50%. Harapannya, masyarakat dapat melakukan swamedikasi obat tradisional secara mandiri dengan mengkonsumsi minuman herbal yang dapat dibuat sendiri dengan mudah.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENANGANAN GAWAT DARURAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH irwadi
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.144

Abstract

Kegawatdaruratan merupakan suatu keadaan cedera ataupun bukan cedera yang mengancam nyawa seseorang yang membutuhkan pertolongan segera. Kejadian ini dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja termaksuk di sekolahan. Angka kejadian cedera di sekolah secara nasional sebesar 6,5% sedangkan cedera usia 5-14 tahun sebesar 1,2%. Beberapa kasus cedera sering terjadi di sekolah seperti pingsan, tersedak, epistaksis, dan terkilir. Guru adalah orang yang terdekat sebagai pendidik, pendamping anak disekolah menjadi bagian penolong pertama bagi mereka. Sehingga penting untuk guru mengetahui dan mampu melakukan cara penanganan jika terjadi kasus cedera yang terjadi pada anak di sekolah. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan dilakukan agar para guru memiliki dasar pengetahuan yang cukup serta mampu dalam melakukan penanganan. Untuk membantu dan sebagai pengingat guru akan diberikan modul panduan dalam melakukan penaganan cidra pada anak. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir dengan menggunakan pre-test dan post-test. Berdasarkan data hasil pengamatan pre-test, sebagian besar guru cukup paham akan cara penaganan gawatdarurat pada siswa sebesar 53,2%. Dari hasil post-test menunjukan adanya peningkatan guru memiliki pengetahuan dan paham tentang penaganan gawatdarurat pada siswa sebesar 69,3%. Simpulan, terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru cara penaganan awal kejadian gawatdarurat di lingkungan sekolah SDN 31 Pasie Kandang Kelurahan Pasie Nantigo Kota Padang.
Prevention and control of gout through health screening at Posbindu, Gilis Village, Tangen District: Pencegahan dan pengendalian gout melalui screening kesehatan di Posbindu Desa Gilis, Kecamatan Tangen indri yati
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.145

Abstract

Petunjuk pelaksanaan pos pembinaan terpadu (posbindu) merupakan wadah untuk melakukan kegiatan monitoring dan deteksi dini resiko berbagai penyakit. Kesehatan bagi manusia sangat penting untuk menunjang dalam melaksanakan bebagai aktifitas sehari – hari, oleh karena itu pemeriksaan melalui screening merupakan cara untuk mencegah dan mengendalikan timbulnya bebagai penyakit. Pola makan, berat badan yang berlebih, Riwayat keluarga, usia dan jenis kelamin merupakan faktor – faktor resiko mengalami asam urat. Dalam pengabdian kepada Masyarakat ini dihadiri oleh 34 anggota diposbindu Desa Gilis, Kecamatan Tangen. Berdasarkan dari hasil screening di dapatkan tekanan darah dalam batas normal sebanyak 32,36% dan kadar goutuntuk laki – laki sebanyak 61,76% dan kadar goutperempuan sebanyak 55,88% dan keduanya dalam batas normal. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masarakat diabwah naungan Posbindu Desa Gilis Kecamatan Tangen sudah menerapkan hidup sehat baik pola makan maupun aktifitas yang berkaitan dengan Kesehatan.
DETEKSI PERTUMBUHAN: PENGUKURAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK PRASEKOLAH Atik Aryani; Lut Dika Daru Azmi; Widiyono Widiyono; Vitri Dyah Herawati; Indriyati Indriyati; Nurhayadi Nurhayadi; Aprilia Fifi Wardaningtyas; Louris Sam Pratama
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.148

Abstract

Pemantauan tumbuh kembang anak usia prasekolah menjadi fase yang penting karena menentukan kualitas kesehatan, kesejahteraan, pembelajaran dan perilaku di masa mendatang. Pertumbuhan merupakan salah satu indikator kesehatan yang dapat ditemukan pada anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini mengalami perubahan seiring dengan asupan gizi dan simulasi perkembangan yang diberikan. Oleh karena itu, pengukuran pertumbuhan dan deteksi perkembangan pada anak usia dini perlu dilakukan. Pengukuran berat badan dan tinggi badan akan memberikan penilaian atau gambaran masalah status gizi pada anak. Hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan diperoleh hasil penilaian status gizi menurut IMT/U. Hasil penilaian menunjukkan sebanyak 24 anak (63,16%) memiliki status gizi baik, namun terdapat 11 anak (28,95%) memiliki gizi kurang dan 3 anak (7,89%) memiliki gizi lebih. Pengukuran tinggi badan dan berat badan berjalan lancar dan semua peserta kooperatif dalam mengikuti kegiatan

Page 1 of 2 | Total Record : 12