cover
Contact Name
Yafi Sabila Rosyad
Contact Email
rosyad2yafi@gmail.com
Phone
+6282388417765
Journal Mail Official
rosyad2yafi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Degolan No.km 15, RW.2, Kopatan, Umbulmartani, Kec. Ngemplak
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Bhakti Sabha Nusantara
ISSN : 2962892X     EISSN : 29628911     DOI : 10.58439
Jurnal Bhakti Sabha Nusantara dengan nomor ISSN 2962-892X (cetak) dan ISSN 2962-8911 (online) merupakan jurnal multidiplin hasil pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan oleh Sahabat Publikasi Kuu. Jurnal Bhakti Sabha Nusantara merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada bidang promosi dan pendidikan kesehatan, pembangun masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pengaplikasian hasil riset . Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai dibidang pengabdian. Jurnal Bhakti Sabha Nusantara terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Peningkatan Produktivitas Pekerja dengan Senam Ergonomi Jauhkan Nyeri Punggung (SEGO JAGUNG) Eliyana Eliyana
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.88

Abstract

Pekerja merupakan kelompok yang memiliki resiko untuk mengalami gangguan kesehatan yang terkadang tanpa disadari dapat mengganggu kinerja dan berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Kesalahan dalam posisi kerja, berada pada posisi kerja yang sama dalam waktu lama serta kurangnya mobilisasi selama bekerja dapat menimbulkan rasa nyeri. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah senam ergonomi. Posisi atau gerakan ergonomi dapat membantu untuk menjaga elastisitas otot, mengurangi tekanan pada kerja syaraf, melenturkan sendi, meningkatkan suplay oksigen dan nutrisi ke tulang dan jaringan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada pekerja pengrajin tas di kawasan Sentra Industri Tas Kendal (SINTAK), kegiatan dilakukan selama 3 hari yang dimulai dengan melakukan pengkajian data demografi dan mengukur tingkat pengetahuan awal terkait senam ergonomi dan gangguan kesehatan, selanjutnya dilakukan implementasi kegiatan senam dengan latihan selama 15 menit. Pada hari ketiga dilakukan evaluasi terhadap kegiatan dan pengukuran kembali pengetahuan sebagai data post-test. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Setelah dilakukan analisis, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan sebanyak 65% pengetahuan pekerja tentang senam ergonomi dan masalah muskuloskeletal. Untuk tingkat nyeri didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan nyeri sebanyak 50% pada pekerja yang mengalami nyeri berat menjadi sedangKegiatan senam ergonomi diharapkan dapat meningkatkan produktifitas kerja para pekerja dalam aktifitas kerja harian sehingga dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang diakibatkan karena kerja dan lingkungan kerja. Melalui kegiatan ini diharapkan para pekerja dan pemilik usaha dapat melakukan senam ergonomi secara rutin minimal 15 menit per hari untuk mencegah timbulnya keluhan nyeri punggung bawah Key words: Nyeri Punggung Bawah, Senam Ergonomi, Pekerja
Upaya peningkatan pengetahuan lansia tentang senam hiperetensi menggunakan media poster Istichomah Istichomah
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.89

Abstract

Introduction : Upaya peningkatan kesehatan terutama pencegahan hipertensi terus dilakukan. Data Riskesdas menyebutkan bahwa hipertensi masih menjadi penyakit nomor 2 yang paling sering terjadi pada lansia. sSalah satu cara pencegahan yang masih jarang dilakukan adalah senam hipertensi. Senam hipertensi dapat meningkatkan curah jantung namun setelah fase tersebut akan menyebabkan penurunan curah jantung sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah. Methods : metode penyuluhan kesehatan yang dilakukan adalah dengan metode ceramah dan diskusi dengan media poster tentang senam hipertensi. Senam hipertensi ini terdiri dari 16 gerakan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh lansia dalam waktu 30 menit. Result : hasil penyuluhan kesehatan tentang senam hipertensi ini adalah lansia dapat mengikuti secara aktif dan partisipatif. Lansia nampak antusias mengirkuti arahan gerakan dari penyuluh. Conclution : penyuluhan kesehatan tentang senam lansia dapat meningkatkan pengetahuan lansia untuk mencegah hipertensi. Lansia dapat melakukan kegiatan senam lansia di rumah dengan media poster yang sudah diberikan oleh penyuluh di tempat tinggal masing-masing.
Penyuluhan Kesehatan Stunting pada Remaja di SMP N 3 Padang Panjang Nopan Saputra Nopan
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.94

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang di alami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat. Salah satu cara untuk memutus mata rantai stunting adalah dengan melibatkan remaja. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang stunting sehingga remaja paham tentang stunting dan cara pencegahannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dengan diskusi dan Tanya jawab kepada peserta. Sebelum dan setelah diberikan penyuluhan, peserta diberikan kuesioner untuk menilai tingkat pengetahuan siswa. Hasil dari pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan tentang stunting pada siswa.
Upaya mengurangi keluhan kehamilan dengan prenatal yoga Nining Mustika Ningrum
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.96

Abstract

Kehamilan merupakan hal yang fisiologis terjadi pada ibu hamil namun pada kehamilan seringkali mengalami keluhan dan ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan yang sering dialami oleh ibu hamil meliputi mual muntah, mudah lelah, susah tidur, tidak nafsu makan, nyeri punggung, sering kencing dan kram pada kaki. Keluhan selama kehamilan ini sangat sering terjadi dalam kehamilan atau bahkan dapat dikatakan selalu terjadi selama kehamilan terutama pada kehamilan trimester III sehingga digambarkan sebagai salah satu gangguan minor dalam kehamilan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah mengurangi keluhan selama kehamilan dengan prenatal yoga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan survei dengan pengumpulan data ibu hamil yang berjumlah 30 ibu hamil melalui kader kesehatan di Desa Tengaran Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Data yang didapatkan dari hasil pengabdian masyarakat ini berupa data kuantitatif, data kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan selama 3 bulan ini adalah sebelum dilakukan prenatal yoga terdapat 6 (20%) ibu hamil mengalami keluhan sedang, 20 (66,7%) mengalami keluhan ringan dan 4 (13,3%) ibu hamil tidak mengalami keluhan. Setelah dilakukan kegiatan prenatal yoga didapatkan hasil 2 (6,7%) ibu hamil menglami keluhan sedang, 9 (30%) ibu hamil mengalami keluhan ringan dan 19 (63,3%) ibu hamil tidak mengalami keluhan. Kesimpulan dari hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah prenatal yoga pada ibu hamil terbukti efektif dalam mengurangi keluhan selama kehamilan terutama ibu hamil yang mengalami keluhan sedang dan ringan. Keluhan selama kehamilan hendaknya diminimalisir agar ibu hamil merasa aman dan nyaman selama kehamilan.
Penatalaksanaan penurunan kecemasan dengan rendam kaki pada perempuan menopouse warga Desa Kumpulrejo Kaliwungu Kendal Eka Listiana
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.98

Abstract

Fase menopause terjadi pada usia rata-rata 50 tahun, sebagai akibat proses penuaan perempuan dari tahap reproduktif ke tahap non reproduktif. Kabupaten Kendal pada tahun 2022 sebanyak 20.341 jiwa dan terdapat 197 perempuan menopause di kelurahan kumpulrejo kaliwungu. Sebagian besar perempuan menopause mengalami kecemasan dan sulit untuk tidur dimalam hari. Kecemasan yang dialami harus segera diberi penatalaksaan untuk meningkatkan kualitas tidur perempuan menopause. Upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan kecemasan pada perempuan menopause adalah dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Hidroterapi (rendam kaki air hangat) adalah sebuat terapi nonfarmakologi yang bertujuan memberikan dan meningkatkan sensasi relaksasi bagi tubuh manusia Kegiatan ini berjalan lancar dengan metode penyuluhan dan demontrasi yang diikuti oleh 10 orang perempuan menopause. Seluruh peserta mengikuti proses rendam hangat ini dengan sangat antusias.
Edukasi Pencegahan Hipertensi dan Komplikasinya Pada Masyarakat Desa Jada Bahrin Kabupaten Bangka Kamalia Layal
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.99

Abstract

Hipertensi masih merupakan masalah kesehatan global dan serius saat ini. Prevalensi penderita hipertensi telah mengalami peningkatan, di Indonesia prevalensi hipertensi sekitar 31,7 % pada penduduk yang berusia 18 tahun ke atas pada tahun 2007, dan pada tahun 2018 prevalensi penderita hipertensi mencapai 34,1 %. Sementara itu, di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hipertensi menjadi penyakit terbanyak ketiga pada tahun 2020. Adanya penyakit ini seringkali tidak disadari penderita dan apabila dijumpai tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama maka dapat menimbulkan berbagai komplikasi ganguan kardiovaskuler seperti gagal jantung, stroke, dan dapat berujung pada morbiditas dan mortalitas. Oleh karena itu diperlukan perhatian khusus dalam pencegahan dan pengelolaan yang tepat pada penyakit ini, sehingga apabila seseorang telah didiagnosis menderita hipertensi maka berbagai komplikasinya dapat dihindari. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dalam bentuk penyuluhan berupa ceramah dan tanya jawab kepada masyarakat desa Jada Bahrin mengenai pencegahan hipertensi dan komplikasinya melalui pola hidup. Sebelum dan Setelah penyuluhan diberikan pre- dan post-test untuk menilai pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan serta dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah. Setelah penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai hipertensi yang dilihat dari adanya peningkatan nilai rerata jumlah jawaban benar pada postest. Rerata jumlah jawaban yang benar sebesar 5,09 (pretest) dan 8,33 (posttest). Kegiatan pemberian edukasi seperti ini disarankan dapat dilakukan secara berkesinambungan sehingga diharapkan penyakit hipertensi dan komplikasinya dapat dicegah
Senam Sebagai Upaya Penurunan Tekanan Darah pada Masyarakat Desa Sungai Raya RT/RW 001/004 Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang : Gymnastics as an Effort to Reduce Blood Pressure in the Community of Sungai Raya Village RT/RW 001/004 Sembulang Village, Galang District cindy rumaya
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.105

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius baik di Indonesia maupun di Dunia. Seorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi bila angka sistol mencapai ≥ 140 mmHg dan diastole ≥ 90 mmHg. Hipertensi dapat dicegah dan dikontrol nilainya apabila penderita menjalankan terapi farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu terapi farmakologis dengan meminum obat penurun tekanan darah dan terapi nonfarmakologisnya dapat melakukan aktivitas fisik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan melakukan aktivitas nonfarmakologis untuk penderita hipertensi melalui senam hipertensi sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah hipertensi pada orang dewasa. Proses pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan informasi mengenai kesehatan yang berkaitan dengan tekanan darah lalu dilanjutkan dengan melakukan senam dengan diiringi musik. Hasil yang dicapai menunjukan bahwa orang yang mengalami hipertensi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dan senam hipertensi, menambah wawasan baik dari pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Kesimpulan bahwa penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dapat mengembangkan pengetahuan masyarakat di desa Sungai Raya RT/RW 001/004 Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang dan aktivitas senam yang dilakukan secara rutin dapat mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah.
Pencegahan Hipertensi dengan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Desa Sungai Raya Kecamatan Sembulang Kota Batam: Prevention of Hypertension with Education Clean and Healthy Living Behavior in Communities in Sungai Raya Village, Sembulang District, Batam City plasidia cahaya
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.106

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah seperangkat perilaku yang dilakukan berdasarkan kesadaran yang benar membiarkankesehatan dan berperan aktif dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat secara mandiri. Hipertensi merupakan salah satu kemungkinan penyakit tidak menular.Kesimpulannya ialah pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan PHBS perlu lebih dioptimalkan lagi untuk tetap sehat dan melakukan aktivitas terutama dalam mencegah dan menangani hipertensi.
Peningkatan Self-Care Melalui Edukasi Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Sungai Raya Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang RT 011/RW 004 Kota Batam: Increasing Self-Care Through Education for Patients with Diabetes Mellitus in Sungai Raya Village, Sembulang Village, Galang District, RT 011/RW 004, Batam City Yasinta Novita
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.107

Abstract

Diabetes merupakan suatu gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gula (glukosa) dalam darah akibat dari kekurangan ataupun resistensi insulin. Penyakit tidak menular ini berhubungan dengan pola hidup yang tidak sehat, antara lain merokok, konsumsi minuman berakohol, aktivitas fisik yang kurang. Masalah tersebut berhubungan akibat kurang nya self-care yang kurangt baik. Self-care adalah perilaku yang dilakukan oleh'seseorang dengan ataupun beresiko DM agar bisa atau berhasil dalam mengelola dirinya sendiri. Kegiatan ini meliputi pemberian edukasi guna meningkatkan self-care dalam mengontrol tekanan gula darah disertai dengan pemeriksaan gula darah.      
Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan tentang Pelaksanaan Praktik Mandiri Perawat melalui Sosialisasi Tri Mulia Herawati; Yafi Sabila Rosyad; Untoro Dwi Raharjo; Nurhafizah Nasution
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 1 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i1.113

Abstract

Kurangnya pengetahuan mahasiswa terhadap praktik mandiri menjadi tantangan tersendiri bagi intitusi Pendidikan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk sosialisasi praktik mandiri perawat serta dasar hukum mendirian praktik Keperawatan. Metode pengabdian masyarakat dilakukan melalui zoom meeting pada tanggal 29 Oktober 2022. Peserta webinar adalah mahasiswa dan perawat dengan jumlah 80 peserta. Peserta diukur tingkat pengetahuannya sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pengabdian kepada masyakarat ini diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti acara webinar sebesar dengan p-value 0,0000. Ada peningkatan tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap praktik mandiri perawat.