cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6282369783801
Journal Mail Official
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 29649374     DOI : https://doi.org/10.30743/jtsip
Core Subject : Engineering,
JTSIP Merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (FT. UISU), dimana Prodi Teknik Sipil UISU saat ini berupaya menata diri menjadi prodi yang unggul dalam akreditasi maupun unggul dalam praktik mahasiswa. JTSIP membahas ilmu bidang teknik sipil: Sumber Daya Air, Struktur, Geoteknik dan Transportasi. Jurnal ini sebagai wadah menuangkan hasil karya ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan bidang teknik sipil.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember" : 20 Documents clear
ANALISIS KINERJA WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU RESORT AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE Alma Jaya Dharma Putra Halawa; Ahmad Bima Nusa
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8824

Abstract

Dalam pengendalian biaya dan waktu pada suatu proyek sangat diperlukan agar suatu proyek mampu memperkirakan suatu biaya agar sesuai seperti yang direncanakan dan dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu. Metode pengendalian waktu yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Earned Value Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Resort Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Manfaat penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai evaluasi kinerja dan pengendalian biaya dan waktu terhadap keuntungan bagi pemegang proyek. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka hasil dari kinerja waktu memiliki sisa waktu periode sama dengan akhir periode pelaporan maka estimasi waktu perkiraan jadwal penyelesaian (ETS) proyek sebesar 26 minggu, sehingga proyek selesai tepat waktu sesuai dengan rencana. Sedangkan waktu analisis kinerja biaya memiliki sisa biaya periode sama dengan akhir periode pelaporan maka estimasi biaya untuk menyelesesaikan proyek (EAC) sebesar Rp. 2.662.569.000,00, sehingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang direncanakan.
ANALISIS KINERJA PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK PADA REHABILITASI JARINGAN IRIGASI SETIA BUDI KECAMATAN SETIA JANJI KABUPATEN ASAHAN Anisah Lukman; Ahmad Bima Nusa; Romous Abbas
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8815

Abstract

Proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Setia Budi, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan direncanakan selesai selama kurang lebih 120 hari (20 minggu hari kerja) dari jadwal pelaksanaan pembangunan dengan sumber daya dan anggaran yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan dari segi biaya dan waktu yang terjadi antara rencana terhadap realisasi pada pelaksanaan sistem pengendalian proyek, mengetahui kegiatan kritis pada proyek sistem pengendalian proyek dengan menggunakan metode jalur kritis atau Critical Path Method (CPM) dan mengetahui durasi total setelah menggunakan metode jalur kritis atau CPM pada proyek sistem pengendalian proyek rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi. Deskriptif analisis adalah teknik penelitian yang digunakan dalam penulisan. Data sekunder digunakan sebagai sumber data. Setelah mengumpulkan data dan melakukan studi literatur, penting untuk melakukan langkah-langkah dalam proses penulisan, termasuk menganalisis curah hujan, menganalisis fase kerja proyek, melakukan analisis kinerja biaya berdasarkan rencana proyek dan kurva S dan melakukan analisis pengendalian waktu dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method). Hasil penelitian proyek rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi adalah kenaikan progress aktual atau progress realisasi mengalami kenaikan biaya tertinggi pada minggu ke 11 yaitu sebesar 9,66% dari progress. Sedangkan progress aktual atau progress realisasi mengalami kekurangan biaya tertinggi terjadi pada minggu ke 18 yaitu sebesar -1,36% dari progress rencana. Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi yang menggunakan metode critical path method diperoleh jalur kritis dengan kode A,C,D,E,F dan J. Adapun durasi total setelah menggunakan metode jalur kritis atau CPM pada pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi adalah 20 minggu (hari kerja).
PENGARUH PEREMAJAAN ASPAL MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SOLAR DENGAN PENGUJIAN MARSHALL Dehri Nanggar Partaonan Harahap
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8806

Abstract

Dalam pencarian metode yang ramah lingkungan dan hemat biaya untuk meningkatkan kualitas perkerasan, penggunaan bahan tambahan telah menjadi alternatif yang populer. Salah satu bahan tersebut adalah solar, yang dapat ditambahkan ke aspal untuk meremajakan dan mengurangi limbah. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh aspal modifikasi diesel terhadap stabilitas dan nilai aliran. Temuan mengungkapkan bahwa penggunaan aspal yang dimodifikasi polimer, yang memiliki nilai stabilitas tinggi, dapat sangat meningkatkan kualitas pembangunan dan perbaikan jalan. Metodologi yang digunakan dalam percobaan ini adalah pembuatan 15 benda uji menggunakan aspal pen 60/70 untuk menentukan KAO, dilanjutkan dengan pencampuran solar dengan variasi 1%, 2%, dan 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dengan bahan bakar solar 1% mencapai nilai stabilitas sebesar 956,174 kg dan debit aliran sebesar 3,91 mm. Saat menambahkan 2% solar ke dalam campuran, nilai stabilitas 963,869 kg dan aliran 3,72 mm tercapai. Pada penambahan solar 3% diperoleh nilai stabilitas sebesar 980,030 kg dan flow sebesar 3,58 mm. Saat variasi campuran meningkat, ada peningkatan yang sesuai dalam nilai Stabilitas dan Aliran. “Untuk solar persentase 1%, 2%, dan 3% nilai stabilitas dan flow memenuhi spesifikasi umum tahun 2010 (revisi 3). Spesifikasi ini menentukan bahwa nilai stabilitas harus minimal ≥ 800 dan nilai aliran minimum harus antara 2 dan 4. Setelah melakukan uji marshall campuran Solar, ditentukan bahwa kadar aspal optimal dalam bahan tambah Solar adalah variasi yang digunakan minyak antara 2% dan 3%, berdasarkan hasil pengujian dan analisis data parameter marshall
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA Vinsky Herawati; Kartika Indah Sari; Hendarmin Hendarmin
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8820

Abstract

Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas. Dengan seiring berkembangnya seluruh aspek kehidupan, maka kebutuhan air juga akan meningkat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk pada suatu daerah akan berdampak pada sarana penyediaan air bersih yang juga akan mengalami peningkatan. Desa Limau Manis merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan air bersih dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu serta menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis saat ini serta untuk mengetahui kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa kebutuhan air bersih pada tahun 2023 di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa adalah sebesar 19.076 dm3/det/thn. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2023 adalah sebesar 21.937 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 33.383 dm3/det/thn. Setelah dilakukan analisis, pada tahun awal perencanaan (2022) didapat kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis adalah sebesar 17.498 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum adalah sebesar 20.123 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 30.622 dm3/det/thn. Sedangkan pada akhir tahun perencanaan 2032 (proyeksi 10 tahun) didapat kebutuhan air bersih sebesar 40.917 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum sebesar 47.055 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 71.605 dm3/det/thn.
ANALISA KERUSAKAN RUAS JALAN KOTA MEDAN DENGAN MENERAPKAN METODE BINA MARGA (JL. JAMIN GINTING – MEREK) M. Rizky Triwanda; Nurmaidah Nurmaidah
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8811

Abstract

Jalan lintas kota medan adalah ruas jalan yang padat akan transportasi darat, jalan lintas kota medan memiliki konstribusi yang sangat penting untuk barang dan jasa. Kerusakan jalan sering terjadi antara lain lubang, retak, gelombang bahkan tambalan hasil dari perbaikan jalan mampu rusak lebih awal karena di sebabkan oleh banyak faktor seperti faktor alam atau faktor kegunaanya. Untuk mengetahui jenis kerusakan dan nilai kondisi jalan kota medan khususnya ruas jalan jamin ginting - merek peneliti menggunakan penilaian langsung dilapangan untuk mendata kerusakan yang terjadi serta penulis menggunakan metode bina marga untuk mengetahui berapa nilai kondisi kerusakan jalan kota medan.Penelitian ini menganalisis kerusakan yang bertujuan untuk menentukan urutan prioritas dari kerusakan yang terjadi pada jalan kota medan dengan menerapkan metode bina marga agar mendapat tindakan preservasi yang sesuai.
TINJAUAN KUAT TEKAN TERHADAP MORTAR ECC YANG BERBAHAN DASAR FLY ASH BATUBARA Suci Ambarini
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8825

Abstract

Mortar ECC adalah jenis komposit baru yang berbasis bahan rekayasa. Sifat khusus yang dimiliki ECC yang membedakannya dari bahan beton tradisional, seperti daktilitas tinggi dan perilaku micro-cracking. Untuk mendukung mortar ECC yang ramah lingkungan, maka digunakan limbah fly ash sebagai material cementitious. Variasi persentase fly ash  yang digunakan yaitu sebesar 45%, 50%, 55%, dan 60% dari berat keseluruhan semen dengan jumlah benda uji untuk setiap variasinya sebanyak 2 buah. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah masa perawatan 14 hari dan 28 hari menggunakan benda uji berbentuk kubus berukuran 15cm x 15cm. Berdasarkan hasil analisa, nilai kuat tekan optimum dihasilkan oleh sampel 2b-45% pada umur perawatan 28 hari yaitu sebesar 20,5 MPa dengan kenaikan persentase sebesar 21,3% dari mortar normal. Semakin banyak persentase fly ash yang digunakan menyebabkan nilai kuat tekan yang diperoleh semakin menurun.
EVALUASI BIAYA ANTARA PENGGUNAAN PERANCAH BAMBU DENGAN PERANCAH SCAFFOLDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN MANDAILING NATAL Mhd. Alfaisal Yusuf; Yusrizal Lubis
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8816

Abstract

Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi, bidang konstruksi turut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Metode-metode pelaksanaan dalam dunia konstruksi mulai beralih dari metode konvensional menjadi metode yang lebih modern, salah satunya yaitu metode pelaksanaan pekerjaan perancah. Pada dasarnya kedua metode memiliki fungsi dan cara kerja yang sama yaitu sebagai struktur sementara yang digunakan sebagai penyanggah beban, manusia, dan material pada pekerjaan konstruksi, namun karena kedua metode memiliki bahan yang berbeda terlintas untuk membandingkan biaya penggunaannya pada kedua metode tersebut. Perancah dengan metode konvensional yaitu dari bahan bambu dan perancah metode modern yaitu dari bahan besi/baja. Perbandingan ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari pihak perencana dan pelaksana meliputi gambar kerja yang kemudian dilakukan perhitungan besar biaya yang dibutuhkan antara perancah dengan bahan bambu dan perancah dengan bahan besi/baja. Dari hasil perhitungan didapat perancah dari bahan bambu lebih unggul dari segi biaya namun memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaanya, sedangkan perancah dari bahan besi/baja lebih unggul dari segi pengerjaan yang memakan waktu relatif lebih singkat namun butuh biaya yang besar dalam pelaksanaannya.
OPTIMALISASI PENJADWALAN DAN BIAYAiPROYEK DENGAN METODE LEAST COST SCHEDULING (STUDI KASUS : RPS SMK N 5 MEDAN) Chairun Nisa
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8807

Abstract

Baru-baru ini, industri konstruksi Indonesia mengalami perkembangan pesat, dan perencanaan proyek merupakan aspek penting dari setiap proyek konstruksi. Target kualitas dan tenggat waktu diuraikan dalam rencana, dengan mempertimbangkan biayaitertentu. Namun, adalah umum bagi banyak proyek untukimengalami keterlambatan dan pembengkakan biaya. Penelitian ini berfokus pada proyek pembangunan Ruang Praktek SMK Negeri Medan di Jl.Timor no.36 Gaharu. Penelitian ini bertujuan untukimengoptimalkan penjadwalan dan biayaiproyek pembangunan RPS di SMK Negeri 5 Medan dengan menggunakan metode Least Cost Scheduling. Penelitian melibatkan analisis kritis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penjadwalan dan biayaiproyek, termasuk waktu pelaksanaan, biayaimaterial, biayaitenaga kerja, dan biayailainnya. Untukimempercepat proyek digunakan lembur dan upah lembur sebagai sarana percepatan. “Berdasarkan temuan investigasi, terungkap bahwa penggunaan pendekatan Penjadwalan BiayaiTerkecil dapat menghasilkan jadwal yang paling efisien dan mengoptimalkan biayaiproyek. Jadwal yang dihasilkan dengan metode ini memiliki gabungan waktu proyek 86 hari dan tambahan 4 jam kerja, dengan biayaikeseluruhan sebesar Rp 306.113.064,00. Harapannya, penelitian ini akan membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan proyek.
ANALISIS KUAT TEKAN BETON TERHADAP PENGGUNAAN AGREGAT HALUS (PASIR) SUNGAI SUANI KECAMATAN BAWOLATOMUTU BETON K-250 Ignasius Seven Rimen Laia; Nurmaidah Nurmaidah
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8821

Abstract

Beton merupakan bahan campuran (composite) yang disusun oleh elemen pembentuk struktur yang terdiri dari semen, air, agregat halus, agregat kasar, tanpa bahan tambahan lainnya. Sedangkan beton yang menggunakan tulangan baja biasa disebut juga dengan beton bertulang yang sering digunakan dalam bidang konstruksi tidak berdiri sendiri.Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan pasir sungai suani pada kuat tekan beton K-250 pada umur 14 hari dan 28 hari.Dalam mencapai tujuan diatas penulis melakukan kuat tekan beton antara yang menggunakan campuran agregat pasir sungai sesudah direndam didalam air tawar dan pengujian kuat tekan beton berumur 14 dan 28 hari.Dari hasil penelitian ini, Kuat tekan beton yang menggunakan pasir sungai, umur 14 hari mendapatkan nilai rata-rata 22,12 MPa dan 28 hari mendapatkan nilai rata-rata 21,55 MPa (rencana 22,5 MPa) sudah memenuhi standar dalam pengujian dan layak dipakai.
EVALUASI PELAT LANTAI JEMBATAN IDANO EHO TELUK DALAM – LOLOWA’U NIAS SELATAN Muhammad Arif Siregar; Darlina Tanjung
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8812

Abstract

Jembatan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan terputus adanya rintangan rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, jalan kereta api dan lain – lain. Salah satu jenis struktur pada jembatan adalah pelat lantai masalah yang sering dihadapi adalah menentukan besarnya dimensi tulangan dan jarak tulangan pada pelat lantai, karena besarnya beban pada jembatan akan diterima langsung oleh lantai.Jenis jembatan yang dianalisa merupakan jembatan kelas I yang berlokasi di Teluk Dalam – Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan. Standar yang menjadi acuan dalam mengevaluasi besarnya luas tulangan, jarak tulangan dan jumlah tulangan adalah RSNI – T – 12 – 2004  untuk perencanaan struktur beton untuk jembatan dan RSNI T – 02 – 2005 untuk standar pembebanan jembatan. Dari hasil evaluasi perhitungan tulangan yang dilakukan, didapatkan bahwa untuk tulangan pokok dan tulangan bagi dengan diameter yang sama akan tetapi jarak tulangan yang berbeda dan lebih rapat dibandingkan dilapangan. Hasil analisa didapat sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.

Page 1 of 2 | Total Record : 20