cover
Contact Name
Fusnika
Contact Email
jurnalpekan@gmail.com
Phone
+6281312867627
Journal Mail Official
fusnika804@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pertamina Sengkuang Km. 4 Sintang, Kalimantan Barat 78614
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
ISSN : -     EISSN : 25408038     DOI : https://doi.org/10.31932
Core Subject : Education,
JURNAL PEKAN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, STKIP Persada Khatulistwa. Terbit 2 kali setahun (April dan Nopember). E-ISSN: 2540-8038. Jurnal ini yang menerima kontribusi tulisan/artikel yang berkaitan dengan studi-studi kependidikan, pengajaran dan evaluasi belajar di bidang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, baik laporan penelitian, maupun tinjauan buku yang belum pernah diterbitkan di media cetak ataupun elektronik. Ruang lingkup bahasan meliputi: 1. Penelitian Tindak Kelas 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Motivasi dan Prestasi Belajar 4. Belajar dan Pembelajaran 5. Hasil Belajar 6. Strategi/Metode/Model Pembelajaran 7. Media Pembelajaran 8. Pengembangan Bahan Ajar 9. Sosial Humaniora.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): Jurnal PEKAN" : 6 Documents clear
WARISAN KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI NAIK JURONG PADA SUKU DAYAK MUALANG DIKABUPATEN SEKADAU Agnesia Hartini; Fusnika Fusnika
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v4i2.551

Abstract

Kearifan lokal dan warisan budaya yang berkembang di masyarakat pedesaan saat ini adalah merupakan hasil dari kebiasaan masyarakat setempat atau kebudayaan masyarakat sebagai bentuk adaptasi terhadap alam dan lingkungan tempat tinggalnya. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang upaya pelestarian warisan kearifan lokal dalam tradisi Naik Jurong pada suku dayak Mualang di Kabupaten Sekadau. Penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu Ketua Adat, tokoh pemuda, dan masyarakat suku dayak Mualang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Wujud warisan kearifan lokal dalam tradisi Naik Jurong pada masyarakat suku Dayak Mualang merupakan sebuah upaya pelestarian  dan pemeliharaan budaya Naik Jurong yang sampai sekarang masih di lestarikan setiap tahun setelah panen berakhir.  Adapun  unsur yang terkandung dalam tradisi Naik Jurong adalah terdapat aspek religius merupakan wujud syukur berterima kasih  kepada Tuhan atas hasil panen yang diperoleh, aspek kehidupan kekeluargaan solidaritas serta pemersatu masyarakat suku dayak Mualang sampai sekarang. Kata kunci: Kearifan Lokal, Naik Jurong, Dayak Mualang  
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA SEMUNTAI PADA TAHUN 2014 SEBAGAI IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 Septha Suseka; Salim Hidayanto
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v4i2.556

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Desa Semuntai pada tahun 2014 sebagai Implementasi Undang-undang Nomor 6 tahun 2014”. Alasan peneliti mengangkat judul ini untuk mengetahui tingkat partisipasi politik masyarakat Desa Semuntai Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang pada tahun 2014, faktor pendorong dan penghambat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala Desa Semuntai Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang tahun 2014. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Kepala Desa Semuntai, untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat masyarakat berpartisipasi pada pemilihan Kepala Desa Semuntai tahun 2014. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dan bentuk penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) partisipasi masyarakat dalam pemilihan Kepala Desa Semuntai pada tahun 2014 masih rendah, 2) faktor pendukung masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan Kepala Desa Semuntai yaitu ingin menjadikan Desa yang mandiri, maju dan sejahtera, faktor penghambat kurangnya pemahaman pemilih terhadap pentingnya menggunakan hak pilih sehingga lebih memilih apatis, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap calon Kepala Desa.Kata Kunci: Partisipasi Politik, Masyarakat dan Pemilihan Kepala Desa.
EKSISTENSI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN PADA TRADISI ADAT MELAH PINANG DAYAK IBAN KABUPATEN KAPUAS HULU Juri Juri; Dominika Santi
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v4i2.552

Abstract

Penelitian ini bertolak dari keinginan kami untuk menjaga kearipan lokal di berbagai daerah dan suku yang mendiami pulau Kalimantan. Kali ini fokus penelitiannya pada tataran subsuku Dayak Iban berkaitan dengan tradisi adat Melah Pinang di Desa Laja Sandang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas  Hulu Kalimantan Barat. Adat melah piang ini dalam Bahasa Indonesia adalah bentuk adat pernikahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Peneliti hanya memaparkan hasil penelitian dalam bentuk narasi tanpa memanipulasi hasil yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Adat melah pinang ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Dayak Iban dari jaman nenek moyang terdahulu; (2) dalam tradisi Melah Pinang ada makna yang terkandung, seperti hubungan manusia dengan sesama, hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan Tuhan; (3) disampiang terdapat makna, dalam tradisi Melah Pinang terdapat pula nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, keagamaan dan kebersamaan.Kata kunci: KebudayaaanLokal, Melah Pinang, Dayak Iban
IMPLEMENTASI NILAI LUHUR PANCASILA MELALUI KEGIATAN BAKTI MAHASISWA UNTUK MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN PADA GENERASI MILENIAL Mardawani Mardawani; Linda Veronika
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v4i2.553

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil kajian penelitian yang dilaksanakan oleh tim peneliti pada generasi milenial di Kabupaten Sintang. Tujuan penelitian adalah mengetahui implementasi nilai luhur Pancasila melalui kegiatan bakti mahasiswa untuk memperkuat komitmen kebangsaan pada generasi milenial. Metode yang digunakan deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan 3 hal sebagai berikut: 1) nilai-nilai luhur yang terkandung pada setiap sila-sila Pancasila yang dapat memperkuat komitmen kebangsaan pada generasi milenial yakni  negara: didirikan sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, penjelmaan sifat dan kodrat manusia monodualis, nilai demokratis, dan tujuan negara sebagai tujuan hidup bersama; 2) pelaksanaan bakti mahasiswa dalam upaya memperkuat komitmen kebangsaan generasi milenial oleh mahasiswa dilaksanakan secara terprogram dua kali pertemuan per satu bulan dengan sekolah-sekolah SMA-SMK secara bergiliran; 3). proses transfer nilai luhur Pancasila melalui kegiatan bakti mahasiswa untuk memperkuat komitmen kebangsaan pada generasi milenial melalui kegiatan intrakurikuler yakni dalam proses pembelajaran di kelas dan ektrakurikuler diluar kelas seperti kegiatan pramuka, olahraga, upacara bendera dan kegiatan pembinaan karakter kebangsaan. Kata Kunci: Nilai Luhur Pancasila, Bakti Mahasiswa, Komitmen Kebangsaan, Generasi Milenial. 
KONTRIBUSI BUDAYA LOKAL GAWAI DALAM MENUMBUHKAN NILAI SOLIDARITAS GENERASI Z PADA SUKU DAYAK MUALANG Fusnika Fusnika; Falentina Lestiana Dua
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v4i2.554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi budaya lokal gawai dalam menumbuhkan Nilai Solidaritas Generasi Z Pada Suku Dayak Mualang. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan Gawai pada suku Dayak Mualang, bagaimana kontribusi Gawai dalam menumbuhkan kesadaran sosial dan nilai sodidaritas pada generasi Z Pada Suku Dayak Mualang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, Sedangkan alat pengumpulan data adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Lokal Gawai pada Suku Dayak Mualang masih terlestarikan dengan baik dengan terlaksananya Gawai secara rutin setiap tahunnya. Gawai Dayak memberi kontribusi dalam menumbuhkan kesadaran sosial dan nilai solidaritas generasi Z Pada Suku Dayak Mualang. Kata kunci: Budaya Lokal, Nilai Solidaritas, Kesadaran Sosial, Generasi Z,  Dayak Mualang 
IMPLEMENTASI UUD NKRI 1945 PASAL 31 AYAT 1 MELALUI PENGENTASAN BUTA AKSARA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GENERASI SEHAT DAN CERDAS (PNPM-GSC) TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIDESA TAWANG SARI KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG Suparno Suparno; Geri Alfikar
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v4i2.555

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi implementasi UUD NKRI 1945 pasal 31 ayat 1 melalui pengentasan buta aksara program nasional pemberdayaan masyarakat  generasi sehat dan cerdas (PNPM-GSC) terhadap peningkatan kesadaran pendidikan masyarakat didesa tawang sari kecamatan sepauk kabupaten sintang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan implementasi UUD NKRI 1945 pasal 31 ayat 1 melalui pengentasan buta aksara program nasional pemberdayaan masyarakat  generasi sehat dan cerdas (PNPM-GSC) terhadap peningkatan kesadaran pendidikan masyarakat didesa tawang sari kecamatan sepauk kabupaten sintang . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan beberapa hal, antara lain sebagai berikut: 1. Implementasi UUD NKRI 1945 Pasal 31 Ayat 1 Melalui Pengentasan Buta Akcara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  Generasi Sehat Dan Cerdas (PNPM-GSC) Di Desa Tawang Sari berlangsung dengan baik. 2. Kesadaran Pendidikan Masyarakat Di Desa Tawang Sari Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang masih tergolong rendah, hal ini ditandai dengan adanya pemahaman orang tua atau masyarakat belum mengutamakan untuk pendidikan. 3. Implementasi UUD NKRI 1945 Pasal 31 Ayat 1 Melalui Pengentasan Buta Akcara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  Generasi Sehat Dan Cerdas (PNPM-GSC) Terhadap Peningkatan Kesadaran Pendidikan Masyarakat di desa Tawang Sari Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang sesuai dengan harapan, yaitu dapat meningkatkan kesadaran berpendidikan.Kata Kunci: UUD NKRI 1945 pasal 31 ayat 1, PNPM-GSC, Pendidikan.  

Page 1 of 1 | Total Record : 6