cover
Contact Name
Noblana
Contact Email
noblana_adib@yahoo.com
Phone
+6282177614773
Journal Mail Official
mail.alquwwah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Raya Petaling KM. 13 Mendo Barat BANGKA IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30474590     DOI : https://doi.org/10.32923
AIM The aim of this journal is to disseminate research results based on community services, increasing the capacity of society and community empowerment, and innovations of community empowerment in all around the world. SCOPE This journal covers textual and fieldwork studies on those issues from various fields including law, economy, social, philosophy, history, mysticism, art, theology, science, communication, and education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat" : 5 Documents clear
Gerakan Desa Sadar Wisata Pengabdian Pada Masyarakat Desa Penyak Kabupaten Bangka Tengah Dinar Pratama
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v1i2.797

Abstract

The low level of community participation in developing tourist villages in Penyak Village is an important issue in the community service program organized by the IAIN SAS Bangka Belitung Student KKN group. Based on the problem analysis, the service program focuses on the following things; 1) socialization of tourism-aware villages, 2) making tourism-aware village posters, 3) English language tutoring, and 4) strengthening tourism-aware village groups (Pok-Darwis). The method used in the Tourism-Aware Village Movement program in Penyak Village is implemented through three methods, namely, socialization methods, Focus Group Discussion (FGD), and community education methods. Data collection techniques in this service use observation, interviews, questionnaires, documentation and FGD techniques. The impact of this service program shows that increasing community participation in tourism development in Penyak Village will not run optimally if it is not supported by the Village government and regional government. Weak local government support is one of the factors causing low public awareness of the tourism potential of their village. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Desa Penyak menjadi isu penting dalam program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh kelompok KKN Mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung. Berdasarkan analisis masalah maka program pengabdian fokus pada beberapa hal berikut; 1) sosialisasi desa sadar wisata, 2) pembuatan poster desa sadar wisata, 3) bimbingan belajar bahasa Inggris, dan 4) penguatan kelompok desa sadar wisata (Pok-Darwis) Metode yang digunakan dalam program Gerakan Desa Sadar Wisata di Desa Penyak dilaksanakan melalui tiga metode yaitu, metode sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD), dan metode pendidikan masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam pengabdian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan FGD. Dampak program pengabdian ini menunjukkan bahwa, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan wisata di Desa Penyak tidak akan berjalan optimal jika tidak didukung oleh pemerintah Desa maupun pemerintah daerah. Lemahnya dukungan pemerintah daerah menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kesadaran masyarakat akan potensi wisata desanya.
Workshop Penyusunan Proposal, Pelaksanaan, Dan Laporan Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru SMP dan MTS Eka Rachma Kurniasi; Ayen Arsisari
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v1i2.949

Abstract

This community service is in the form of a workshop on preparing proposals, implementing, and writing reports on the results of Classroom Action Research (CAR) for SPM and MTs mathematics teachers in Tempilang District, West Bangka Regency. The background of this activity is the mandate of RI Law Number 20 of 2003 concerning National Education System which states that teachers must be professional and increase their capacity. One of them is through PTK. When going up to rank, teachers must make a CAR. Then PTK can improve the quality of learning in the classroom. However, not all teachers were able to compile proposals, implement, write CAR reports properly. So that this activity is held with the aim that teachers can improve the quality of learning in the classroom and can improve their professionalism through CAR. The workshop method with three activities, namely the initial activities include: an explanation of the theory of CAR and the importance of CAR. Practical activities include; find the background and title of the CAR, present it, and discuss the results of the presentation. Assistance activities include: assisting during the implementation of CAR, discussing problems that occur in the field, guiding the writing of CAR results. The workshop was held for two days and mentoring for two months. The results obtained are increasing teacher capacity in preparing proposals, implementing, and writing CAR reports. This can be seen from all the teachers writing down the background of the problem and the title of the CAR, half of the participants did the CAR, and only two participants collected the CAR report. Pengabdian kepada masyarakat ini berupa workshop penyusunan proposal, pelaksanaan, dan penulisan laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru matematika SPM dan MTs di Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Adapun latar belakang kegiatan ini adalah amanah Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa guru harus profesional dan meningkatkan kapasitas dirinya. Salah satunya melalui PTK. Ketika akan naik pangkat pun guru wajib membuat PTK. Kemudian PTK dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Namun guru belum semuanya mampu untuk menyusun proposal, pelaksaaan, penulisan laporan PTK dengan baik. Sehingga diadakan kegiatan ini dengan tujuan agar guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas serta dapat meningkatkan profesionalistasnya melalui PTK. Adapun metode workshop dengan tiga kegiatan yaitu kegiatan awal meliputi: penjelasan mengenai teori PTK dan pentingnya PTK. Kegiatan praktik meliputi; mencari latar belakang dan judul PTK, mempresentasikannya, dan mendiskusikan hasil presentasi. Kegiatan pendampingan meliputi: mendampingi selama pelaksanaan PTK, mendiskusikan masalah yang terjadi dilapangan, membimbing penulisan hasil PTK. Workshop diadakan selama dua hari dan pendampingan selama dua bulan. Hasil yang diperoleh yaitu peningkatan kapasitas guru dalam menyusun proposal, melaksanakan, dan menuliskan laporan PTK. Hal tersebut dapat terlihat dari semua guru menuliskan latar belakang masalah dan judul PTK, setengah dari peserta melakukan PTK, dan hanya dua orang peserta yang mengumpulkan laporan hasil PTK.
Romantisme Mahasiswa KKN: Pengabdian dan Asimilasi Yusra Jamali
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v1i2.1050

Abstract

The Implementation of Real Work Lecture (KKN) is one of the subjects that must be taken by every student with a weight of 6 Semester Credit Units. The implementation of KKN activities in 2019 will be carried out simultaneously with the Educational Field Experience Practices program (PPLK), for students from the Faculty of Tarbiyah, facilitated by the Institute for Research and Community Services (LP2M). KKN participants in the village of Zed, Mendo Barat District, Bangka Regency, amounted to 18 people consisting of 8 students of Islamic Religious Education (PAI) Study Programs, 8 students of Early Childhood Islamic Education Study Program (PIAUD), and 1 person Tadris English Language Study Program (TBI). Implementation of activities that can be carried out by KKN participants for two full months 1) Tutoring (Bimbel) for school residents. 2) Yasinan for housewives and youth of the mosque, which is centered at Al Amin Mosque. 3) Reading huts for ordinary people. 4) Coloring contest for school children, 5) Making corn pillars as a sign that IAIN students have been present in the village. 6) Islamic Hasiri (New Year Hijriyah) Celebration Celebrations. KKN participants received a very respectable place among Zed Village residents. Zed Village is stated to have been very developed, with a very adequate educational background and citizen knowledge. this a condition can support and facilitate KKN participants to socialize in order to help improve the lives of the people of Zed Village. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa dengan bobot 6 Satuan Kredit Semester. Pelaksanaan kegiatan KKN tahun 2019 dilakukan secara bersamaan dengan program Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK), bagi mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah, yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Peserta KKN di desa Zed, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, berjumlah 18 orang terdiri dari mahasiswa 8 orang mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), 8 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan 1 orang Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI). Pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta KKN selama dua bulan penuh 1) Bimbingan Belajar (Bimbel) bagi warga sekolah. 2) Yasinan bagi ibu-ibu rumah tangga dan Remaja masjid yang dipusatkan di Mesjid Al Amin. 3) Pondok Baca bagi masyarakat awam. 4) Lomba mewarnai bagi anak-anak sekolah, 5) Pembuatan tugu jagung sebagai tanda bahwa mahasiswa IAIN pernah hadir di Desa tersebut. 6) Lomba-lomba Perayaan Hasi Besar Islam (Tahun Baru Hijriyah). Peserta KKN mendapat tempat yang sangat terhormat di kalangan warga Desa Zed. Desa Zed dinyatakan sudah sangat berkembang, dengan latar belakang pendidikan dan pengetahuan warga yang sangat memadai. Kondisi ini dapat mendukung dan memudahkan peserta KKN untuk bersosialisasi dalam rangka membantu peningkatan taraf hidup masyarakat Desa Zed.
Upaya Peningkatan Pemahaman Tentang Psikosomatis Dengan Bimbingan dan Konseling Melalui Layanan Informasi di Desa Kota Kapur Nikmarijal Nikmarijal
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v1i2.1107

Abstract

Psychosomatic are all diseases and or complaints of a particular disease built by complaints based on psychological factors. The study used a quantitative approach with a quasi-experimental design using a pretest-posttest design model. Guidance and Counseling using information services was carried out in the experimental group. Data on Psychosomatic Understanding were collected through pretest and posttest, then analyzed using the Wilcoxson Signed Ranks Test. From this study it was found that: 1 there was a significant difference between understanding of psychosomatics in the pretest and posttest of the experimental group. Based on the findings above, it can be concluded that understanding of psychosomatics can be improved by counseling with information services Psikosomatis adalah semua penyakit dan atau keluhan suatu penyakit tertentu dibangun oleh keluhan yang didasari oleh faktor psikologis. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen yang menggunakan model pretest-posttest design. Bimbingan dan Konseling menggunakan Layanan informasi pada dilaksanakan pada kelompok eksperimen. Data tentang Pemahaman Psikosomatis dikumpulkan melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis dengan menggunakan Wilcoxson Signed Ranks Test. Dari penelitian ini ditemukan bahwa : 1 terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman tentang psikosomatis pada pretest dan posttest kelompok eksperimen. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang psikosomatis dapat ditingkatkan dengan bimbingan Konseling dengan layanan informasi.
Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Upaya Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat Untuk Mengelola Sampah Menjadi Rupiah Reka Meilani
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v1i2.1112

Abstract

This research aims to describe: 1) the implementation of youth youth empowerment in an effort to raise community awareness in waste management, 2) the results of community empowerment through waste management, and 3) supporting and inhibiting factors for community empowerment through waste management in Jelutung Village. The research results reveal that 1) Community empowerment through waste management is carried out in three stages, namely the awareness stage, ability transformation stage, and intellectual ability enhancement stage. 2) The results of community empowerment through waste management in Jelutung Village can be seen in three aspects, namely education, health and economic aspects. 3) Factors that support community empowerment through waste management, namely community awareness of environmental cleanliness; and community motivation to gain knowledge, skills and additional family income. The factors that hinder the process of community empowerment through waste management are that only a few people are interested in becoming waste craftsmen; the realization of waste banks has not been maximized; people are starting to get bored of saving their waste in waste banks; and there are no partners to market recycled waste products. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) pelaksanaan pemberdayaan karang taruna dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, 2) hasil pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah, dan 3) faktor pendukung dan faktor penghambat pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di Desa Jelutung. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu tahap penyadaran, tahap transformasi kemampuan, dan tahap peningkatan kemampuan intelektual. 2) Hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di Desa Jelutung dapat dilihat pada tiga aspek yaitu aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 3) Faktor yang mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah yaitu kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan; dan motivasi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan tambahan pendapatan keluarga. Adapun faktor yang menghambat proses pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah yaitu masyarakat yang tertarik menjadi pengrajin sampah hanya sedikit; belum maksimal terealisasinya bank sampah; masyarakat mulai bosan untuk menabungkan sampah ke bank sampah; dan belum ada mitra untuk memasarkan produk hasil daur ulang sampah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5