cover
Contact Name
NIA APRILLA
Contact Email
niaaprilla.ariqa@gmail.com
Phone
+6285271713592
Journal Mail Official
admin@excellent-health.id
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang Kota
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EXCELLENT HEALTH JOURNAL
ISSN : -     EISSN : 25802194     DOI : 10.31004
Core Subject : Health,
Journal focuses to attract, reviewing, and publishing high-quality original research that contributes to advancing public health science and using it as an important means to improve health quality worldwide. This journal is committed to tackling the most pressing issues across all aspects of public health in emerging and developing countries according to International Monetary Fund. We have a strong commitment to publishing original research articles that explore the topic from a broad array of academic disciplines, methodologies, and public health perspectives
Articles 43 Documents
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN PANDAN WANGI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI SUNGAI PINANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG Siska Amalia; Ade Dita Puteri; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/xmw9yx06

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang mengganggu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Diabetes mellitus ditandai dengan peningkatan kadar gula darah didalam tubuh diatas normal. Tanaman pandan wangi memiliki manfaat sebagai bahan aroma, pewarna makanan, kosmetik, tanaman hias, bahan kerajinan tangan, dan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan daun pandan wangi terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di desa Sungai pinang wilayah kerja Puskesmas Tambang. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan Quasi Eksperimental untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun pandan wangi terhadap kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 orang penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan air rebusan daun pandan wangi 5,00 dengan rata-rata penurunan kadar gula darah 2,43 Diharapkan agar pasien dapat menggunakan pandan wangi sebagai alternatif dalam menurunkan gula darah serta tenaga kesehatan dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang manfaat pandan wangi dalam penurunan gula darah.
EFEKTIFITAS SENAM KAKI DIABETIK DENGAN KORAN TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DESA RUMBIO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR Artina Artina; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/fja2md61

Abstract

Hiperglikemia merupakan efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada banyak system tubuh, khususnya system saraf dan pembuluh darah.Penderita diabetes melitus dianjurkan untuk melakukan senam kaki. Tindakan ini sangat cocok untuk klien dengan neuropati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam kaki diabetik dengan koran terhadap tingkat sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Desa Rumbio Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Metode penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pra test post tes design. Populasi adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 di Desa Rumbio dengan jumlah 53 orang. Adapun penentuan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan jarum, sikat yang terdapat di pangkal dari reflek hamer, kapas. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-dependent. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan secara bermakna antara tingkat sensitivitas pasien diabetes melitus tipe 2 setelah melakukan senam kaki diabetik dengan koran dengan nilai p-value (0,000) < α (0,05). Diharapkan penderita diabetes melitus tipe 2 dapat mengaplikasikan senam kaki diabetik dengan koran untuk peningkatan sensitivitas kaki
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK DI SD MUHAMMADIYAH 019 BANGKINANG KOTA Selvi Octoviani; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/x4jjvd87

Abstract

Obesitas pada anak sekolah dasar dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak karena aktivitas dan kreativitas anak menjadi menurun dan cenderung malas. Obesitas disebabkan oleh beberapa faktor –faktor seperti genetik, aktivitas fisik, pola makan, lingkungan dan hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang Kota. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini siswi kelas IV - VI di SD Muhammadiyah Bangkinang Kota yang berjumlah 370 orang dengan jumlah sampel 192 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengumpulan data menggunkan alat ukur kuesioner, timbangan dan sentimeter. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki pola makan kurang sebanyak 98 orang (51%), aktifitas fisik rendah 105 orang (54,7%), dan lebih dari separuh mengalami obesitas sebanyak 102 orang (53,1%). Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola makan dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang Kota dengan nilai p (0,000). Untuk itu bagi pihak sekolah untuk dapat melakukan penyuluhan tentang obesitas pada agar dapat mencegah terjadinya obesitas.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2022 Syahwira Ramadhan; Jhon Taruna; Syafriani Syafriani
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/qmp3ck48

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang yang dihasilkan. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain Case Control. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2022 dengan jumlah sampel 83 kasus dan 83 kontrol menggunakan teknik Quota Sampling Hasil analisis bivariat 83 responden dengan kategori DM tipe 2, terdapat 73 responden (87,9%) yang memiliki pendidikan rendah. Sedangkan dari 83 responden dengan kategori tidak DM tipe 2, terdapat 57 responden (68,6%) yang memiliki pendidikan rendah. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p value = 0,003 berarti terdapat hubungan signifikan antara pendidikan rendah dengan kejadian DM tipe 2. Yang memiliki sifat negatif. didapatkan nilai p value = 0,004 berarti terdapat hubugan yang signifikan antara sikap dengan kejadian DM tipe. Yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas didapatkan nilai p value = 0,002 berarti terdapat hubugan yang signifikan antara berat badan dengan kejadian DM tipe 2. Dengan kategori merokok. didapatkan nilai p value = 0,002 berarti terdapat hubugan yang signifikan antara merokok dengan kejadian DM tipe 2. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat pendiidkan, Sikap, Berat badan dan merokok dengan kejadian DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris tahun 2022.
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEJADIAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALO DESA GANTING KABUPATEN KAMPAR Wiga Aulia Darma; Syafriani Syafriani; Nila Kusumawati
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/c9h7fx11

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemik yang muncul sepanjang tahun terutama pada musim penghujan dan palimg cepat tersebar penularannya didunia. Faktor – faktor seperti peningkatan kepadatan jumlah penduduk. Perubahan iklim dan urbanisasi dapat meningkatkan penyebaran virus dengue. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan perilaku PSN dengan kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Salo desa Ganting kebupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Case Control. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2022 dengan jumlah sampel 73 kasus dan 73 kontrol menggunakan teknik Quota Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan terlebih dahulu menentukan jumlah dan ciri-ciri tertentu sebagai target yang harus dipenuhi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah anilisi bivarait dengan uji chi-square. Hasil analisis bivariat 73 responden dengan kategori DBD terdapat 55 orang (75,3%) berprilaku buruk dan 18 orang (24,7%) berprilaku baik. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p value = 0,002 berarti terdapat hubungan signifikan antara perilaku buruk dengan kejadian DBD di desa ganting kecamatan salo kabupaten kampar. Didapatkan nilai OR 2,97 (1,47-6,00) artinya pada kelompok yang berperilaku buruk seperti menumpuk barang-barang bekas lebih besar memungkinan terkena DBD dari pada kelompok dengan perilaku baik yang tidak menumpuk barang bekas. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku PSN dengan kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Salo desa Ganting kabupaten Kampar
Pengaruh Garbage Classification Game Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Kelas 4-5 SD Swasta 016 LPM Rantau Panjang Desa Salo Kecamatan Salo Yura Chaniago Putri; Ade Dita Puteri; Syafriani Syafriani
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/2bhmys67

Abstract

Pengetahuan ialah hasil dari terjadinya pengindraan terhadap obyek tertentu pada hal-hal tertentu oleh seseorang. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yaitu pengelihatan, pendengaran, penciuman, dan raba. Pengetahuan merupakan semua ide dan gagasan yang dimiliki manusia tentang isi dunia termasuk manusia dan kehidupannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Garbage Classification game terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Kelas 4-5 SD Swasta 016 LPM Rantau Panjang Desa Salo Kecamatan Salo. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen design dengan pendekatan pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-24 September 2022, populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelas 4-5 di SD Swasta 016 LPM Rantau Panjang Desa Salo Kecamatan Salo jumlah populasi sebanyak 50 anak dan sampel sebanyak 15 anak teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan perlakuan garbage classification game sebagian besar anak memiliki pengetahuan tidak baik sebanyak 10 orang (66,7%) dan yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (33,3%). Setelah diberi perlakuan yang berpengetahuan tidak baik yaitu 3 orang (20,0%) dan yang tingkat pengetahuan baik menjadi 12 orang (80,0%). Nilai signifikansi 0,000 yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara bermain garbage classification game terhadap peningkatan pengetahuan anak kelas 4-5 SD. Diharap kepada anak-anak agar dapat memilah sampah dengan benar terlebih dahulu sebelum membuang ketempatnya agar lingkungan dapat terjaga
HUBUNGAN KEHADIRAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SAAT DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DI RUANG IGD Muhammad Advan Athariq; Zakiah Rahman; Yusnaini Siagian; Safra Ria Kurniati
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ra8spe13

Abstract

Tindakan invasif adalah tindakan yang dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh, hal ini stresor kuat yang membuat anak mengalami kecemasan. Hal yang bisa mencegah dampak kecemasan anak dengan adanya kehadiran orang tua. Kehadiran orang tua bisa membantu mengurangi kecemasan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kehadiran orang tua dengan tingkat kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) saat dilakukan tindakan invasif. Metode penelitian yaitu kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 40 anak dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan Spence Children Anxiety Scale (SCAS) Preschool yang dimodifikasi oleh peneliti. Hasil penelitian menggunakan uji Kolmogorov Smirnov didapati p-value = 0,030 < (0,05), ada hubungan kehadiran orang tua dengan tingkat kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) saat dilakukan tindakan invasif di ruang IGD Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang. Ketika anak masuk rumah sakit orang tua diharapkan hadir disebelah anak khususnya saat tindakan invasif dan bagi perawat bekerja sama dengan orang tua dengan tetap mempertahankan kehadiran orang tua saat tindakan invasif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS SEI LEKOP KABUPATEN BINTAN Endang Puji Rianti; Wiwiek Liestyaningrum; Zakiah Rahman
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jnrcqe34

Abstract

Stunting merupakan akibat kekurangan gizi yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan anak yang dapat menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik, kerentanan terhadap penyakit, perkembangan kognitif dan juga berdampak pada resiko terjadinya penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel penelitian secara random sampling yang terdiri dari 62 responden balita usia 24-59 bulan. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa buku KIA dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pada faktor-faktor terhadap kejadian stunting pada pola asuh ibu dengan p value sebesar 0,006 (≤ 0,05), cara pemberian makan p value sebesar 0,000 (≤ 0,05), kebersihan lingkungan p value sebesar 0,002 (≤ 0,05), kemiskinan/pendapatan p value sebesar 0,008 (≤ 0,05), pengetahuan ibu p value sebesar 0,008 (≤ 0,05), dan tidak ada hubungan terhadap kejadian stunting pada ANC dan post natal care p value sebesar 0,381 (> 0,05), faktor infeksi p value sebesar 0,355 (> 0,05), riwayat BBLR p value sebesar 0,626 (> 0,05) yang menggunakan uji analisis chi-square. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan adanya hubungan pada faktor pola asuh ibu, cara pemberian makan, kebersihan lingkungan, kemiskinan/pendapatan, dan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita usia 34-59 bulan di Puskesmas Sei Lekop Kabupaten Bintan Tahun 2022. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi mengenai stunting bagi tenaga kesehatan.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUALA SEMPANG Restina Domuria Sinaga; Safra Ria Kurniati; Meily Nirnasari
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/rng6dr85

Abstract

Postpartum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga dua minggu semenjak kelahiran bayi. Beberapa penyesuaian di butuhkan oleh wanita dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami kejadian postpartum blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang. Desain penelitian menggunakan cross-sectional, Jumlah sampel 36 orang dengan teknik purposive sampling. alat pengumpulan data menggunakan kuesioner EPDS dan kuesioner dukungan suami. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan signifikansi p ≤ 0,05. Hasil Penelitian dimana sebagian responden mengalami postpartum blues (69.4%). Dilain sisi, mayoritas reponden (58.3%) mendapatkan dukungan yang baik dari suami. Hasil Uji statistik chi square diperoleh nilai Nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada Pearson Chi square sebesar 0.009 bahwa ada pengaruh Dukungan Suami dengan Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RSUD BENGKALIS Jasri Jasri; Indrawati Indrawati; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/kkb7bg69

Abstract

Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan. Manajemen nyeri merupakan salah satu cara digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengatasi nyeri yang dialami oleh pasien. Teknik relaksasi merupakan salah satu metode manajemen nyeri non farmakologi dalam strategi penanggulangan nyeri. Relaksasi genggam jari adalah sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tanggan serta aliran energy dalam tubuh kita. Tujuan penelian adalah mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RUSD Bengkalis Tahun 2016. Desain quasi Experiment melalui rancangan One Grup Pretest-Posttest Desing. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasai pada penelitian pasien post op fraktur RSUD Bengkalis dengan sampel sebanyak 30 responden yang dilakukan pada tanggal 16-24 Desember 2016. Instrumen penelitian berupa lembar observasi tingkat nyeri dengan menggunakan uji t- (5,80/1,297 : 5,23/1,073). Terlihat perbedaan nilai mean antara keduanya 0,57 dengan standar deviasi 0,224 secara statistik perbedaan signifikan (p < 0,05). Artinya pemberian relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RSUD Bengkalis. Saran dalam penelitian, diharapkan kepada pasien agar dapat memanfaatkan relaksasi genggam jari sebagai suatu metode menurunkan intensitas nyeri terutama pada kondisi post operasi.