cover
Contact Name
Dearly
Contact Email
merspy@mercubuana.ac.id
Phone
+6281234880285
Journal Mail Official
merspy@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Merpsy Journal
ISSN : 29853788     EISSN : 2964920x     DOI : 10.22441/merpsy
Core Subject : Humanities, Social,
Merpsy Journal is an open-access journal that publishes empirical research aimed at advancing our understanding of theoretical issues in the field of psychology with an approach model of biology, psychology, and social aspects that are interrelated and interact with each other to enable research renewal discussions that can generate new ideas in terms of theory and application.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2023)" : 8 Documents clear
Happiness Mahasiswa yang Mengalami Toxic Relationship: Apakah terkait dengan Forgiveness? Dewi Anggraini Lestari; Hema Dayita Pohan
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.19732

Abstract

Individu yang mengalami toxic relationship akan merasakan kesedihan yang mendalam, memiliki kesulitan menerima sebuah kenyataan, merasa menderita dan tidak bahagia. Sedangkan, setiap individu mengharapkan kebahagiaan sebagai tujuan hidupnya. Hal itu menjadi alasan mengapa individu perlu melakukan forgiveness kepada pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Forgiveness dan Happiness pada Mahasiswa yang Mengalami Toxic Relationship. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi yaitu product moment dengan melibatkan sebanyak 136 mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta         Raya. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara forgiveness dan happiness dengan koefisien korelasi r=0.437 dengan nilai signifikansi 0.000. Artinya semakin tinggi forgiveness maka semakin tinggi happiness.
Harga Diri dan Schadenfreude pada Karyawan Sity Nurhaliza Ubino; Ainurizan Ridho Rahmatulloh
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.24356

Abstract

Employees are required to build harmonious relationships between workers in order to create work productivity. However, in reality conflicts between employees still occur frequently. This study aims to determine the relationship between self-esteem and Schadenfreude in empoyees. The hypothesis in this study is that there is a relationship between self-esteem and Schadenfreude. The subjects in this study were employees who worked in an agency or company with an age range of 18 years and over and working for more than 1 year. Data collection techniques will use the self-esteem scale and Schadenfreude scale. The data were analyzed using pearson's correlation product moment in the SPSS version 26 software program. Based on the results of the analysis, the correlation coefficient values was -0.624 and p=0.000. (p≤0.050). These results indicate a significant negative relationship to self-esteem and Schadenfreude. The coefficient of determination R2 is 0.390, which means that self-esteem has a relationship of 39% to Schadenfreude while the remaining 61% is influenced by other factors.
Dampak Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Cyberbullying pada Siswa SMP X Fagih Al Barru; Fatma Nuraqmarina
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.20119

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memprediksi pengaruh kecerdasan emosional terhadap perilaku cyberbullying pada siswa. Kecerdasan emosional yang dimiliki para siswa dinilai memiliki peran penting terhadap terjadinya perilaku cyberbullying, Cyberbullying adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantiatif dengan jenis penelitian korelasional dan menggunakan teknik sampling jenuh. Sebanyak 177 siswa yang bersekolah di SMP X menjadi responden penelitian. Alat ukur yang digunakan untuk untuk mengukur perilaku cyberbullying adalah skala perilaku cyberbullying yang mengacu pada aspek-aspek perilaku cyberbullying Willard (2007) yang dikembangkan oleh Larasati dan Fitria (2016), dan alat ukur kecerdasan emosional adalah skala Goleman’s refinement model of emotional intelligence dari Goleman (2001) yang dikembangkan oleh  Khaili (2011). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya pengaruh  kecerdasan emosional terhadap perilaku cyberbullying, dimana kecerdasan emosional menurunkan perilaku cyberbullying. Disimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki maka akan semakin rendah juga perilaku cyberbullying yang terjadi, dan begitupun sebaliknya.
School Well-Being dan Motivasi Belajar pada Siswa SMA Muhammad Farhan Kusuma Wahyudi; Winy Nila Wisudawati
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.19749

Abstract

Siswa memiliki hak untuk mendapatkan school well-being dalam belajar demi menggapai cita-cita yang diinginkan. Adapun school well-being dalam belajar siswa belum banyak diperhatikan seperti yang sangat berakibat menurunnya motivasi belajar siswa menunjukkan pada sampel kelas 10 dan 12. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan school well-being dengan motivasi belajar siswa di SMA Islam Asysyakirin Kota Tangerang. Adapun responden yang didapat 115 siswa jumlah keseluruhan siswa dari kelas 10, 11, 12 dengan menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan skala school well-being berdasarkan diadaptasi oleh peneliti yang berjumlah 16 item dan skala motivasi belajar menurut diadaptasi oleh peneliti yang berjumlah 19 item. menggunakan uji korelasi pearson menghasilkan nilai persentase school well-being dan motivasi belajar 33,7% pada siswa SMA Islam Asysyakirin Kota Tangerang. Artinya school well-being berkorelasi positif atau berhubungan positif searah dengan motivasi belajar pada siswa SMA Asysyakirin Kota Tangerang. Menggunakan uji crosstabs untuk memperkuat adanya hubungan pada variabel school well-being dengan motivasi belajar menghasilkan nilai pearson chi-square 0,038 < 0,05 pada kelas 11.
Binge-watching terhadap Stres Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi Pada Masa pandemi Covid-19 Yelda Aryadila Pasay; Iriani Indri Hapsari; Santi Yudhistira
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.20498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh binge-watching terhadap stres akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 508 mahasiswa di JABODETABEK yang sedang menyusun skripsi dan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Alat ukur yang digunakan adalah Student-life Stress Inventory (SSI) dan Binge-watching Engagement and Symptom Questionnaire (BWESQ). Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,000 < 0,05, dengan nilai R square sebesar 0,505. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara binge watchin terhadap stres akademik sebesar 50,5% dengan arah positif, sehingga tingkat stres akademik juga lebih tinggi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di masa pandemi COVID-19.
Mengkaji Keterbukaan Diri dan Keintiman Seseorang pada Aplikasi Kencan Online Habuzaifah Seftyani; Wahyu Aulizalsini
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.22675

Abstract

Abstract. Technological developments are currently growing very rapidly. Various applications that are present aim to make it easier for every user, such as the tinder application which aims to find a partner which is currently widely used by Indonesian people. The tinder application can generate intimacy, this is because individuals who want to be in a relationship will generally reveal their feelings or personal information to others, in order to achieve a closer relationship and create an intimacy. This study aims to identify whether or not there is a relationship between Self-Disclosure and Intimacy in University X students who use online dating applications (Tinder). By using a purposive sampling technique, this study included 160 students as respondents. Researchers used a Likert scale measuring instrument that would measure the scale of intimacy and self-disclosure scale, then analyzed with Spearman's rho correlational analysis. The results show that there is a positive relationship between self-disclosure and intimacy in students at university x, where the higher the self-disclosure, the higher the intimacy behavior.Keywords: Intimacy, Self-Disclosure, Tinder, Early Adults.Abstrak. Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Beragam aplikasi yang hadir bertujuan untuk memudahkan setiap pengguna, seperti aplikasi tinder yang bertujuan untuk menemukan pasangan saat ini ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi tinder dapat memunculkan intimasi, hal ini karena individu yang ingin menjalin hubungan umumnya akan mengungkapkan perasaan atau informasi pribadinya kepada orang lain, guna mencapai hubungan yang semakin dekat dan memunculkan suatu keintiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya hubungan antara Keterbukaan Diri dengan Keintiman pada Mahasiswa Universitas X yang menggunakan aplikasi kencan online (Tinder). Dengan menggunakan teknik purposive sampling, penelitian ini mencangkup 160 mahasiswa sebagai responden. Peneliti menggunakan alat ukur skala likert yang akan mengukur skala keintiman dan skala keterbukaan diri, kemudian dianalisa dengan analisis korelasional Spearman’s rho. Hasil nya menunjukan bahwa, terdapat hubungan positif antara keterbukaan diri dengan intimasi pada mahasiswa universitas x, dimana semakin tinggi keterbukaan diri maka semakin tinggi juga perilaku keintiman yang dimiliki.Kata Kunci : Keintiman, Keterbukaan Diri, Tinder, Dewasa Awal.
Social Comparison dan Life Satisfaction pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial Sarah Annisa Rahmad; Aulia Kirana
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.19935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan social comparison dengan life satisfaction pengguna media sosial pada dewasa awal di Tangerang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 138 responden dengan kriteria usia dewasa awal 18 - 40 tahun, berdomisili di Tangerang, dan aktif menggunakan media sosial di kehidupan sehari-hari. Alat ukur yang digunakan adalah Iowa-Netherlands Comparison Orientation Measure (INCOM) dan  The Riverside Life Satisfaction Scale (RLSS). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi dan hasil analisis data menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara social comparison dengan life satisfaction dengan nilai koefisien korelasi sebesar r= -0,366 dan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,01). Hasil tersebut menunjukan semakin tinggi perilaku social comparison, maka akan diikuti dengan rendahnya tingkat life satisfaction pada subjek dewasa awal pengguna media sosial dan begitu juga sebaliknya.
Kontribusi Efikasi Diri terhadap Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Akhir Jurusan Psikologi Universitas Negeri Padang Alfi Hamdi Rizal; Anindra Guspa
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.25044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi dari efikasi diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa akhir jurusan psikologi di Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian kali ini yaitu mahasiswa akhir jurusan psikologi di Universitas negeri padang  dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Sampel ditentukann dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian data dikumpulkan menggunakan skala General Self-Efficacy (GSE) yang telah diadaptasi kedalam bahasaIndonesia oleh Riangga, et all (2019) dan Skala kesiapan kerja yang disusun oleh Kusumaputri (2018) berdasarkan aspek – aspek yang dikembangkan oleh Brady (2010). Kemudia data yang telah diambil akan dianalisis dengan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi efikasi diri terhadap kesiapan kerja yaitu sebesar 5,4%.

Page 1 of 1 | Total Record : 8