cover
Contact Name
Yohanes Bowo Widodo
Contact Email
ojslppmumht@gmail.com
Phone
+6281219750110
Journal Mail Official
jkmp.umht@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kampus A Universitas Mohammad Husni Thamrin Jl. H. Bokir Bin Dji’un No.23-25, Kramatjati, Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
ISSN : 27760952     EISSN : 27760944     DOI : 10.37012/jkmp
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting health sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. The scope of this journal encompasses to study health research regarding of: 1. Public Health 2. Occupational Health and Safety 3. Communicable Disease 4. Non Communicable Disease 5. Health promotion 6. Hospital Services Management 7. Health Policy 8. Health Behavior 9. Epidemiology and Biostatistics 10. Environmental Health
Articles 31 Documents
Studi Kasus Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Pelecehan Seksual Melalui Media Video dan Leaflet Pada Siswa Sekolah Dasar di Manggarai Timur Maria Efshinta Faustina; Nur Asniati Djaali; Eko Setyo Pambudi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.539

Abstract

Pelecehan seksual suatu perilaku yang menjurus pada hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seks, berupa kata-kata maupun perbuatan yang tidak disetujui korbannya. Pihak yang sering mendapatkankan pelecehan seksual adalah anak anak. Hal ini karena anak-anak mudah dipengaruhi dan kurangnya pengetahuan tentang plecehan seksual. Laporan Dinas sosial NTT tahun 2019 jumlah kasus pelecehan seksual yang terlapor berjumlah 406. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui studi kasus promosi kesehatan peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan pelecehan seksual melalui media video dan leaflet pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan quasi experiment posttest pretest with control group design. Tempat penelitian di 3 sekolah dasar di NTT Kab. Manggarai Timur yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu; sekolah 1 promosi kesehatan menggunakan media video, sekolah 2 promosi kesehatan menggunakan media leaflet dan sekolah 3 promosi kesehatan tanpa media. Populasi penelitian peserta didik kelas VI di SDN Rejo, SDI Beamuring, dan SDK Arus. Penentuan hasil menggunakan uji Wilcoxon. Promosi kesehatan menggunakan media video dan leaflet efektif meningkatkan pengetahuan pada ke 3 kelompok sekolah, dengan p-value.000. Promosi kesehatan tanpa media pada kelompok 3 dengan P-value 0,18 dan P-value pada kelompok 1 sebesar 0,1, memberi arti penggunaan video tidak efektif mengubah sikap responden. Promosi kesehatan menggunakan media leaflet pada kelompok 2 efektif mengubah sikap responden.Kata Kunci : Plecehan Seksual; Media Promosi Kesehatan; Pencegahan Plecehan Sexsual pada Anak.
Faktor-Faktor yang Berkaitan Bersama Stres Kerja pada Dosen di Universitas MH. Thamrin Jakarta Agung Pratama; Sutanto Priyo Hastono; Ajeng Tias Endarti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.544

Abstract

Stres bisa mencuat pada setiap keadaan yang dirasakan manusia, terlibat didalamnya suasana serta lingkungan kerja. Apabila kondisi itu berlangsung mungkin mengganggu kehidupan fisik dan mental pekerja. Tenaga pengajar adalah suatu profesi yang sensitif menghadapi stres yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat faktor-faktor yang berkaiatan bersama stres kerja pada dosen di Universitas MH Thamrin. Metide penelitian ini berupa kuantitatif menggunakan desain studi cross sectiona kepada 120 informan. Dari hasil penelitian terdapat 51,7% dosen yang mendapati stres berat. Masalah ini disebabkan menurut signifikan akibat varibel jenis kelamin (0,289), penghasilan ekonomi (0,144) dan kompensasi (2,861). Rekomendasi yang dapatd diberikan yaitu Pemimpin SDM wajib bertambah terdepan mengawasi dalam segi Penghasilan (Ekonomi), membagikan pujian terhadap karyawan terpilih demi menyemangati pekerja berbeda.Kata Kunci: Stres Kerja, Kasus Stres, Dosen, Pendapatan, pujian, jenis kelamin.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres pada Tenaga Kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup Bunyamin Bunyamin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.550

Abstract

Sumber stres perawat ada tiga faktor; faktor lingkungan fisik (beban kerja berlebih, kurangnya waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan), faktor lingkungan psikologis (kondisi kesakitan dan kematian pasien, kesiapan perawat untuk berhadapan dengan tuntutan emosional pasien dan keluarga, dukungan rekan kerja yang kurang) serta faktor lingkungan sosial (konflik dengan tenaga kesehatan, rekan sesama perawat dan atasan kerja). Kondisi serupa dialami tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup yang mengalami stres. Kendati tingkat stresnya belum diketahui karena belum ada penelitian khusus dan juga diperburuk oleh pandemi Covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stres pada tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Hasil penelitian sebanyak 80,2% (88 orang) tenaga kesehatan mengalami keluhan stres ringan. Analisis bivariat menunjukkan hubungan antara hambatan komunikasi dengan staf lain OR 7,700 (p-value 0,000), kejelasan tugas OR 11,429 (p-value 0,010) dan hubungan antara tuntutan emosi pasien OR 4,250 (p-value 0,020). Hasil analisis multivariat bahwa variabel yang paling mempengaruhi stres  tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup adalah variabel tuntutan emosi pasien. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang dapat diberikan bagi HRD Klinik Pratama Radjak Grup diharapkan menciptakan iklim kerja yang nyaman dan profesional sehingga sesama staf dapat berkomunikasi dengan baik, bertanggung jawab dan menjaga kode etik profesi.Kata Kunci : Stres Kerja, Kejadian Stres, Tenaga Kesehatan, Klinik
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) : Studi Kasus di Jakarta Timur Firdaus Syamsu
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v2i1.1001

Abstract

Salah satu upaya penanggulangan terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). meski menggunakan APD merupakan metode terakhir dalam pengendalian bahaya ditempat kerja, namun upaya ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan ketika metode-metode pengendalian teknis pengendalian secara administratif belum maksimal melindungi pekerja dari potensi bahaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepatuhan penggunaan APD, faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD dan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PPSU di Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja PPSU di 5 kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Timur yaitu Kecamatan Kramat jati, Cipayung, Ciracas, Makasar, dan Pasar Rebo, dengan sampel sebesar 250 responden. Analisis data penelitian ini terdiri dari analisis univariat, analisis bivariat (chi square) dan analisis multivariat (regresi logistik). Hasil penelitian didapatkan 50,8% responden kurang baik dalam mematuhi penggunaan APD ketika berkerja dan 49,2% responden baik dalam mematuhi penggunaan APD ketika berkerja. Hasil analisis bivariat didapatkan faktor yang ada hubungan signifikan (p<0,05) antara kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PPSU adalah faktor pengetahuan (p-value 0,023), faktor dorongan rekan kerja (p-value 0,032), dan faktor sikap (p-value 0,033). Hasil analisis multivariat didapatkan faktor paling dominan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PPSU adalah faktor pengetahuan dan faktor sikap. Melakukan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara berkala, memberikan arahan sebelum melakukan pekerjaan, meningkatkan pengawasan penggunaan APD pada pekerja, memperhatikan kelengkapan, ketersediaan, dan perawatan APD.
Daya Simpan Nugget Oncom Wortel (Ontel) Dan Peluangnya Sebagai Lauk Nabati Dahlia Nurdini; Wiwit Wijayanti; Ribka Gledya
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.1183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengolah oncom menjadi nugget yang disebut dengan Nugget Ontel (Nugget Oncom Wortel) untuk mengetahui lama penyimpanan Nugget Ontel terhadap aspek rasa, aroma, warna, tekstur, dan tingkat kesukaan secara keseluruhan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Universitas M.H Thamrin. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 level dan 2 kali replikasi. Berdasarkan hasil uji friedman menunjukkan bahwa ada pengaruh lama penyimpanan terhadap aspek rasa, aroma, warna, dan tekstur. Berdasarkan aspek rasa pada penyimpanan sampai dengan 5 minggu menunjukkan rasa oncom kurang nyata, aroma yang tidak beraroma oncom, dengan warna kuning kecoklatan dan tekstur yang empuk. Ada pengaruh lama penyimpanan terhadap tingkat kesukaan aspek warna dan tekstur. Tidak ada pengaruh terhadap tingkat kesukaan aspek rasa dan aroma. Tingkat kesukaan nugget ontel yang disimpan sampai dengan 5 minggu terhadap aspek rasa, warna, aroma,  tekstur, dan tingkat kesukaan secara keseluruhan berada pada tingkat suka. Berat satu penukar nugget ontel adalah 42 gr dengan bentuk 2 potong sebesar 7 cm x 2 cm x 2 cm. hasil uji mikroorganisme menunjukkan bahwa nugget ontel yang telah disimpan selama 5 minggu masih aman untuk dikonsumsi.
Uji Coba Pembuatan Kue Kering Sagu Dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Dan Daya Terimanya Parlin Dwiyana; Elfa Siregar
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.1184

Abstract

Latar belakang : Salah satu jenis kue kering adalah Kue kering sagu yang  dibuat dengan bahan dasar tepung sagu. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah tulang ikan yang masih memiliki zat gizi khususnya kalsium yang cukup tinggi yang ditambahkan pada pembuatan kue kering sagu  Tujuan : Mengetahui pengaruh penambahan tepung tulang ikan tongkol terhadap sifat organoleptik (warna, tekstur, aroma dan rasa), daya terima dan kalsium pada kue kering sagu. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan melakukan penambahan tepung tulang ikan tongkol pada kue kering sagu 0%, 10%, 15% dan 20%. Penelitian ini menggunakan uji Analysis of variance dilanjutkan menggunakan uji Duncan bila p-Value <0,005. Hasil : Ada pengaruh penambahan tepung tulang ikan tongkol terhadap mutu hedonik aspek warna, aroma, rasa dan tingkat kesukaan kue kering sagu,  tidak berpengaruh terhadap mutu hedonik aspek tekstur kue kering sagu. Kue kering sagu terpilih yaitu T2 (10% tepung tulang ikan tongkol) dengan nilai energi total yaitu 368 kkal, protein 10 gram, karbohidrat 68 gram, lemak total 6 gram dan kalsium sebesar 0.1 gram dengan menggunakan metode AAS. Kesimpulan : Penambahan tepung tulang ikan tongkol berpengaruh terhadap aspek warna, aroma, rasa dan tingkat kesukaan secara keseluruhan. Penambahan tepung tulang ikan tongkol tidak berpengaruh terhadap aspek tekstur kue kering sagu. Aktivitas uji kalsium sebesar 0.1 gram dalam 100 gram bahan. Saran: analisis kelayakan usaha pembuatan kue kering sagu dengan penambahan tepung tulang ikan 10% dan dilakukan  diuji daya terima untuk snack pasien ginjal.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Siswa Di SMA Negeri 1 Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Noviyanti Noviyanti; Ratna Mutu Manikam
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.1185

Abstract

Kurangnya konsumsi sayur dan buah dapat mengakibatknan tubuh mengalami kekurangan zat gizi seperti vitamin, mieral dan serat sehingga dapat menyebabkan berbagai timbulnya penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi sayur dan buah pada siswa di SMA Negeri 1 Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional dan bersifat deskriptik analitik. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara kuesioner FFQ dan pengisian kuesioner variabel yang diteliti. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel berjumlah 208 orang dan dianalisis menggunakan uji chi square. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian: penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara preferensi (p -value 0,040), sikap (p -value 0,042), pengetahuan (p -value 0,033), ketersediaan sayur dan buah di rumah (p -value 0,042) dengan konsumsi sayur dan buah. Kesimpulan: tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, uang jajan dan peran teman sebaya. Ada hubungan yang signifikan antara preferensi, sikap, pengetahuan dan ketersediaan sayur dan buah di rumah dengan konsumsi sayur dan buah. Saran: bagi pihak sekolah mampu bekerja sama dengan pihak terkait di bidang gizi dan kesehatan maupun orang tua agar adanya peningkatan konsumsi sayur dan buah siswa.
Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi (Analisis Data Sekunder) Neneng Nuraisyah; Ratih Agustin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.1186

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut potensial membahayakan ibu dan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi tahun 2020. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel sebesar 99 ibu hamil diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data sekunder berasal dari buku kohort ibu hamil tahun 2020. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara status gizi berdasarkan Lila dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p-value = 0,024) dengan nilai OR 4,900, artinya ibu dengan status gizi KEK mempunyai odds 4,9 kali lebih tinggi mengalami kejadian anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan ibu yang status gizinya tidak KEK. Sedangkan variabel umur ibu hamil, umur kehamilan, paritas, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu tidak ada hubungan bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p-value >0,05). Bagi Dinas Kesehatan perlu adanya upaya pencegahan anemia pada ibu hamil terutama pada ibu hamil dengan status gizi berdasarkan Lila termasuk kategori KEK (Kurang Energi Kronik).
Hubungan Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Jakarta Pusat Inaka Salwa; Ratih Agustin Prikhatina
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i2.1194

Abstract

ASI atau Air Susu Ibu adalah cairan biologis kompleks yang mengandung semua zat gizi untuk pertumbuhan fisik bayi. Pemberian ASI secara eksklusif adalah saat bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan juga tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi ataupun tim mulai lahir sampai usia 6 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi dan  zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat) di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Utan Panjang Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross sectional) dimana variabel independen dan variabel dependen diukur secara bersamaan, dengan responden ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 48 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 31 Juli – 8 Agustus 2019. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara asupan energi (p-value = 0,028), asupan protein (p-value = 0,020), asupan lemak (p-value = 0,033), asupan karbohidrat (p-value = 0,038), dukungan suami/keluarga (p-value = 0,001) dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Disarankan bagi masyarakat agar dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif dengan memotivasi ibu untuk menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang ASI eksklusif dalam bentuk perilaku nyata yaitu memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya.
Faktor Internal dan Eksternal Pelayanan Makanan yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas 3 RSUD Budhi Asih Jakarta Timur Dahlia Nurdini; Wiwit Wijayanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i2.1195

Abstract

Pelayanan makanan merupakan salah satu kegiatan pelayanan gizi di Rumah Sakit. Faktor Internal Pelayanan Makanan yang meliputi variasi makanan, warna, aroma, tekstur dan cita rasa serta Faktor Eksternal Pelayanan Makanan seperti penampilan dan keramahan petugas, kebersihan alat dan penampilan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal pelayanan makanan yang mempengaruhi kepuasan pasien. Metode penelitian ini  menggunakan survei cross sectional dengan jumlah responden 40 orang. Analisis univariat karakteristik responden didapatkan umur ≥ 35 tahun (52,5%), jenis kelamin perempuan (60%), mayoritas ibu rumah tangga, lama hari rawat terbanyak < 4 hari. Analisis Bivariat menunjukan tidak ada hubungan antara Faktor Internal dan Faktor Eksternal Pelayanan Makanan dengan Kepuasan Pasien masing – masing p value = 1,000 (p > 0,05). Perlu adanya perbaikan dalam peralatan makan pasien kelas 3 di rumah sakit Budhi Asih.

Page 1 of 4 | Total Record : 31