cover
Contact Name
La Ino
Contact Email
laino@uho.ac.id
Phone
+6285285786999
Journal Mail Official
cakrawala.listra@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit, Gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Kendari - Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Cakrawala Listra : Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25035037     DOI : https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra
Cakrawala Listra adalah jurnal yang didedikasikan untuk studi bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. Fokus kami mencakup berbagai topik dalam studi humaniora, seperti studi linguistik bahasa Indonesia atau bahasa daerah di Indonesia, studi sastra Indonesia, kritik sastra, sejarah sastra, dan budaya Indonesia dari sudut pandang bahasa atau sastra. Kami bertujuan untuk mempublikasikan penelitian berkualitas tinggi yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa, sastra, dan budaya masyarakat Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020" : 7 Documents clear
TINDAK TUTUR DALAM PROSES PERKAWINAN ADAT WAWONII DI DESA MUNSE KECAMATAN WAWONII TIMUR KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Lidia Asterina; La Ino
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1389

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana jenis-jenis tindak tutur dalam proses perkawinan adat wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur dalam proses perkawinan adat wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah penutur asli bahasa Wawonii yang berada di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik rekam. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis pragmatik. Berdasarkan hasil penelitian mengenai jenis-jenis tindak tutur dalam proses perkawinan adat Wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan, terdapat 22 jenis-jenis tindak tutur yaitu: Tindak tutur Lokusi terdapat 2 data, tindak tutur ilokusi terdapat 19 data, dan tindak tutur perlokusi terdapat 1 data. Bentuk tindak tutur ilokusi yaitu asertif terdapat 7 data, direktif terdapat 5 data, ekspresif terdapat 4 data, komisif terdapat 2 data dan deklaratif terdapat 1 data. Kata kunci: Tindak Tutur, Lokusi, Ilokusi, Perlokusi
KEBERTAHANAN KOSAKATA BAHASA KULISUSU DI BIDANG PERTANIAN DI DESA WAMOULE KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA Wa Ode Fitri Ilviyanti; Wa Ode Halfian
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1390

Abstract

Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana tingkat kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu di Bidang Pertanian di Desa Wamboule Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu di Bidang Pertanian di Desa Wamboule Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Adapun manfaat penelitian ini agar menambah khazanah pengetahuan tentang kajian ekolinguistik dan hasil penelitian ini dapat menambah referensi tantang kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu khususnya di Bidang Pertanian, penelitian ini juga dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi penentu kebijakan terutama lembaga pembinaan bahasa sebagai bahan masukan dalam upaya pelestarian, penggembangan, dan dokumentasi bahwa bahasa daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional. teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekolinguistik, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebertahanan kosakata bahasa Kulisusu di Bidang Pertanaian di Desa Wambule Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara mencapai 75.8%. Kata Kunci: Kebertahanan, Kosakata, bahasa Kulisusu, Pertanian
HUBUNGAN INTERTEKSTUAL NOVEL BUKAN CINTA SESAAT KARYA MIRA W. DENGAN CERPEN CLARA ATAWA WANITA YANG DIPERKOSA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA Herti Herti; Faika Burhan
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1391

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan intertekstual novel Bukan Cinta Sesaat karya Mira W dengan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa karya Seno Gumira Ajidarma. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori intertekstual. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan dialog yang berkaitan dengan hubungan intertekstual novel Bukan Cinta Sesaat karya Mira W dengan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa karya Seno Gumira Ajidarma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Bukan Cinta Sesaat dan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa memiliki hubungan intertekstual berupa kesamaan dan perbedaan. Kesamaan meliputi : a) kedua karya sastra tersebut antara novel Bukan Cinta Sesaat dan Cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa menceritakan tentang perempuan Tionghoa, b) Kedua karya tersebutmengisahkan hubungan asmara yang terjadi antara pribumi dan Tionghoa, c) Kedua karya tersebut mengisahkan penindasan terhadap perempuan Tionghoa, d) Kedua karya tersebut menghadirkan aksi kekerasan dan pengrusakan terhadap barang- barang yang dipakai atau digunakan oleh Tionghoa. Selanjutnya Perbedaan yaitu : a) Yang membedakan dari kedua karya tersebut adalah medianya yaitu antara novel dan cerpen, b) Ceritanya berlatarkan tahun yang berbeda. Novel Bukan Cinta Sesaatberlatar tahun 1959-1970-an sedangkan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa berlatar tahun 1998, c) Perbedaan penindasan terhadap perempuan Tionghoa yang dilakukan dalam novel dan cerpen. Meskipun latar kejadian atau dekade dari novel Bukan Cinta Sesaat karya Mira W., dan cerpen Clara Atawa Wanita Yang Diperkosa karya Seno Gumira Ajidarma berbeda, namun isu rasisme, penindasan dan kekerasan terhadap perempuan Tionghoa tetap tidak pernah berubah. Kata Kunci: Novel, Cerpen, dan Intertekstual
ANALISISIS BENTUK KLITIKA DALAM BAHASA KULISUSU Muhammad Dermawansyah; Lilik Rita Lindayani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna klitika dalam bahasa Kulisusu. Pengumpulan data digunakan teknik angket, wawancara dan rekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk klitika dalam bahasa Kulisusu terdiri atas proklitik dan enklitik. Proklitik terdiri atas ku- ‘saya/aku’, u- ‘kamu’, ndo- ‘mereka’, to- ‘kita’, i- ‘dia’ dan mi- ‘kalian/kamu’, sedangkan enklitik yakni: –angku, -aku ‘aku/saya’, -u, -ko ‘kamu’, -ndo, -inda ‘mereka’, -nto, -akita ‘kita’, -no, -o ‘dia’, -miu, -komiu ‘kalian/kamu’, -mai, -kai ‘kami’ dan –no ‘nya’. Kata Kunci: Bahasa Kulisusu, Klitika
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) Safriyati Safriyati; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1394

Abstract

Penelitian ini mengkaji novel yang menceritakan tentang realitas sosial masyarakat Minang yang terjadi pada zaman modern saat ini. Novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi sangat menarik untuk dikaji menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra teori Srukturalisme Genetik, karena novel tersebut memuat tentang kritikan terhadap masalah sosial yang terjadi di daerah Minangkabau. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana struktur sosial dan pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau, (2) bagaimana kritik sosial dalam novel Anak Rantau. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan struktur sosial dan pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau, (2) untuk mendeskripsikan kritik sosial dalam novel Anak Rantau. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif dan dialektik. Jenis penelitian, yaitu penelitian kepustakaan dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur sosial yang ditemukan dalam novel Anak Rantau meliputi, kerja sama, sistem budaya dan religi serta sistem pengetahuan. Pandangan dunia pengarang dalam novel Anak Rantau yaitu keprihatinan terhadap pergeseran nilai budaya pada masyarakat Minangkabau. (2) kritik sosial yang ditemukan dalam novel Anak Rantau meliputi, pengarang selaku wakil dari subjek kolektif melihat adanya masalah sosial yang terjadi pada lingkungan sekitarnya yaitu, pergeseran fungsi surau yang dahulu dijadikan sebagai sentra pendidikan oleh anak-anak menuju kedewasaan dan eksistensi Ninik Mamak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kata Kunci: Kritik Sosial, Masalah Sosial, Sosiologi Sastra, Strukturalisme Genetik
TINDAK TUTUR PADA INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR KOREM (PENDEKATAN PRAGMATIK)
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1396

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Tindak Tutur pada Interaksi Jual-Beli di Pasar Korem menggunakan pendekatan pragmatik” dengan dilatarbelakangi adanya keanekaragaman bahasa yang terjadi di pasar Korem pada saat melakukan interaksi jual-beli yang menghasilkan beragam tuturan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik observasi, rekam, simak dan catat, serta wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah peristiwa tutur yang diujarkan oleh penjual dan pembeli pada interaksi jual-beli di pasar Korem. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang terjadi di pasar Korem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk tindak tindak tutur yang terjadi di pasar Korem diantaranya yaitu, tindak tutur ilokusi (representatif, direktif, ekspresif, dan komisif), tindak tutur langsung, dan tindak tutur tidak langsung. Kata kunci: tindak tutur, interaksi jual-beli, pasar Korem
DISKRIMINASI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL TERUSIR KARYA HAMKA
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v3i2.1743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diskriminasi dan faktor-faktor yang menyebabkan diskriminasi pada tokoh utama perempuan dalam novel Terusir karya Hamka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu teks novel Terusir karya Hamka yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan Kritik Sastra Feminis. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diskriminasi terhadap tokoh utama perempuan dalam novel Terusir karya Hamka yaitu diskriminasi kelas atau status ekonomi, jenis kelamin, budaya, dan fisik yang berupa hinaan, sindiran, atau ejekan, dan pelecehan. Ada pun faktor yang menyebabkan diskriminasi terhadap tokoh utama perempuan dalam novel Terusir karya Hamka sejalan dengan diskriminasi yang dialami tokoh utama perempuan yaitu faktor kelas, jenis kelamin, budaya, dan fisik. Kata kunci: Diskriminasi Perempuan, Novel Terusir, Kritik Sastra Feminis.

Page 1 of 1 | Total Record : 7