cover
Contact Name
Hasyim Asyari
Contact Email
Hasyim.Asyari@ums.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Hasyim.Asyari@ums.ac.id
Editorial Address
Progam Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57162 Telp: 0271-717417 Ext.: 3223
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Emitor: Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 14118890     EISSN : 25414518     DOI : https://doi.org/10.23917/emitor
Core Subject : Engineering,
Emitor: Jurnal Teknik Elektro merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan tujuan sebagai media publikasi ilmiah di bidang ke-teknik elektro-an yang meliputi bidang Sistem Tenaga Listrik (STL), Sistem Isyarat dan Elektronika (SIE) yang meliputi Elektronika, Telekomunikasi, Komputasi, Kontrol, Instrumentasi, Elektronika Medis (biomedika) dan Sistem Komputer dan Informatika (SKI).
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 1: Maret 2024" : 11 Documents clear
Perancangan Perangkat Modular Kendali Suhu dan Aliran Gas Elpiji Berbasis Fuzzy Logic Harsawardana; Maria Ulfah; Bayu Samodro
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.2393

Abstract

AbstractTemperature is very significant in every stage in the heating processes and will affect the quality of the resulting product. The inaccuracy of temperature control causes the production process to change from time to time, in addition to the increasingly inconsistent quality of the resulting product. In this study, the use of a closed loop system based on fuzzy logic will be applied to control the temperature and flow of fuel. Temperature control is connected to gas flow control because this equipment is specifically for gas (LPG) fueled equipment. By the fuzzy logic system, it is expected to produce a control equipment that can control temperature accuratly and can save fuel. This control equipment is modular in nature so that it can be applied to all bakery & cake oven equipment, coffee roasters, tea leaf wiping machines, fryers and other small scale industrial machines without having to change and modify the original design. The temperature settling point can be adjusted from 80oC to 300oC as desired in the heating process. The test results show that temperature control using fuzzy logic control system on coffee roasters and bread ovens obtains a maximum overshoot value which is still within the tolerance of 1.3% and fuel savings of around 13%
Analisis Preferensi Konsumen dalam Memilih Produk Hortikultura Menggunakan Metode Algoritma C45 dan Naive Bayes Said Ridho
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.2401

Abstract

Saat ini, pertanian dan hortikultura memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam hortikultura, tomat dan cabai merupakan dua jenis tanaman sayur yang sering dibudidayakan. Kedua bahan makanan ini memegang peran penting dalam makanan tradisional Indonesia. Ketersediaan tomat dan cabai rawit yang melimpah memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, jika ketersediaan tomat dan cabai terbatas, konsumen akan memiliki pilihan yang terbatas dalam perilaku konsumennya. Penelitian ini bertujuan menganalisis preferensi konsumen terhadap kombinasi atribut tomat dan cabai rawit di Pasar Keramat Baamang Sampit. Dalam analisis preferensi konsumen ini, digunakan dua metode algoritma yaitu C4.5 dan Naive Bayes dengan menggunakan software RapidMiner untuk melakukan klasifikasi. Hasil analisis menggunakan algoritma C4.5 untuk memilih tomat menunjukkan tingkat akurasi antara 60,00% hingga 63,06%, sedangkan algoritma Naive Bayes memiliki akurasi antara 45,00% hingga 49,05%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini, algoritma C4.5 memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi. Namun, analisis preferensi konsumen untuk memilih cabai rawit menunjukkan bahwa algoritma C4.5 memiliki tingkat akurasi sekitar 89,00% hingga 89,05%, sementara algoritma Naive Bayes memiliki tingkat akurasi sekitar 89,05% hingga 90,00%. Oleh karena itu, algoritma Naive Bayes menunjukkan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Analisis Jaringan 4G untuk Aplikasi Smart Ambulance Ari Endang Jayati; Harmini; Diah Setyati Budiningrum
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.2445

Abstract

Intelligent Transport System (ITS) is an intelligent traffic system used for traffic management and engineering. The ITS network uses inter-vehicle telecommunication technology. The city of Semarang is one of the cities that will establish ITS technology. One area that applies technology is health. The telecommunications system applied in the health sector today allows medical staff to treat patients in ambulances before arriving at the hospital. This communication system needs to be supported by a good cellular network so that data can be sent to the server. This study aims to measure QOS (Quality of Service) including the characteristics of delay, packet loss, jitter, and throughput from various cellular providers. The results of data measurements using wireshark software with TIPHON standard guidelines obtained an average value for delay obtained by Provider A with the best result of 86.22 ms. The average value for packet loss obtained from the measurement results from the Penggaron Terminal to the City Hall Bus Stop was obtained by Provider A with the best result of 0.474% d for the City Hall Bus Stop to the Penggaron Terminal obtained by Provider B with the best result of 0.574%. The average value of jitter obtained from the measurement results from the Penggaron Terminal to the City Hall Bus Stop was obtained by Provider B with the best result of 0.42 ms, for the City Hall Bus Stop to the Penggaron Terminal, Provider A was obtained with the best result of 0.57 ms. The average throughput value obtained from the measurement results for Penggaron Terminal to City Hall Bus Stop was obtained by Provider C with the best result of 6631 Kbps, for City Hall Bus Stop to Penggaron Terminal obtained by Provider B with the best result of 6339.5 Kbps. Based on this, knowing the value of delay, packet loss, jitter and throughput is expected to be a consideration for the development of a smart ambulance system in the city of Semarang. There are two measurement points, namely the Penggaron Terminal to the City Hall Bus Stop and the City Hall Bus Stop to the Penggaron Terminal using the Semarang BRT.
Rancang Bangun Penakar Hujan Dengan Peringatan Dini Hujan Lebat Menggunakan Tipping Bucket dan Mikrokontroler ESP32 Verga Philipus Bangun; Kanton Lumban Toruan
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.2612

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Salah satu parameter yang menjadi salah satu penyebab bencana alam ialah hujan Pengamatan curah hujan di Indonesia dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Automatic Rain Gauge (ARG) merupakan salah satu alat pengukur hujan otomatis yang digunakan oleh BMKG untuk memperoleh data curah hujan di Indonesia. Kebutuhan peralatan penakar hujan di Indonesia semakin banyak untuk menunjang kurangnya kerapatan pos hujan. Penelitian ini dilakukan untuk merancang sebuah penakar hujan menggunakan tipping bucket, dengan prinsip kerja menampung curah hujan melalui corong dan mengalirkannya ke jungkat-jungkit sehingga menghasilkan tip dan dikonversi menjadi curah hujan. Penakar hujan ini diintegrasikan dengan ThingSpeak dan website untuk mendiseminasikan data curah hujan serta telegram untuk memberikan peringatan dini hujan intensitas lebat. Penakar hujan dirancang dengan menggabungkan beberapa komponen seperti sensor reed switch, Mikrokontroler ESP32, RTC DS1302, MicroSD, baterai LiFePO4 dan panel surya sebagai catu daya serta memiliki luas penampang 10.000 mm2 dengan tinggi 1,2 m. Percobaan dilakukan dengan sistem komparasi yaitu membandingkan jumlah air pada gelas ukur yang dikonversi menjadi curah hujan uji dengan curah hujan yang terukur pada penakar hujan. Hasil pengujian penakar hujan memberikan nilai yang baik serta memberikan hasil yang baik pada pengiriman data ke website dan ThingSpeak serta mengirimkan peringatan dini ke telegram.
Analisis Ketercukupan Daya Listrik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (Angin dan Surya) Pantai Baru Muhamad Roy Ananda Saputra; Noor Hudallah
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.2741

Abstract

Perhatian akan pengembangan energi terbarukan semakin meningkat dikarenakan polusi lingkungan yang semakin memburuk serta masalah kekurangan energi. Salah satu pengembangan energi terbarukan yang ada di Indonesia adala PLTH Pantai Baru yang terletak di Desa Poncosari, Srandakan, Bantul. Umumnya, pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan memiliki kelemahan yaitu sangat bergantung pada kondisi alam. Hal yang sama pun terjadi pada PLTH Pantai Baru. Selain itu, juga perlu diketahui apakah daya yang dibangkitkan mampu memenuhi kebutuhan beban yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Walliman (2011: 10), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bergantung pada kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengumpulkan data. Data-data yang dikumpulkan berupa data tegangan, arus, dan daya dari PLTH Pantai Baru. Proses pengumpulan data dilakukan selama tiga hari dengan tujuan untuk mendapatkan variasi kondisi lingkungan dan beban. Data-data tersebut kemudian akan dibandingkan dengan hasil simulasi melalui aplikasi Homer. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu pada hari pertama daya yang dihasilkan PLTH Pantai Baru sebesar 74.204,05 W dengan efisiensi 52,07%. Hari kedua sebesar 55.393,45 W dengan efisiensi 38,87%. Hari ketiga sebesar 40.250,47 W dengan efisiensi 28,25%. Sementara itu, hasil simulasi hari pertama sebesar 80.656,88 W, hari kedua sebesar 67.228,42 W, dan hari ketiga sebesar 61.646,48 W.
Desain dan Analisis PID Controller Menggunakan Metode Genetic Algorithm pada Boost Converter Tipe CCM Ayu Kusuma Dewi; Dyah Lestari; Muhammad Afnan Habibi
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.2817

Abstract

Boost converter merupakan DC-DC Converter yang berfungsi untuk menaikkan tegangan. Namun untuk menghasilkan tegangan keluaran yang stabil dan sesuai dengan nilai yang diinginkan diperlukan suatu controller, salah satunya PID controller. Apabila penentuan konstanta PID tepat, maka akan didapatkan respon tegangan yang memiliki settling time cepat serta mampu menghilangkan overshoot. Namun, tuning PID controller menggunakan metode konvensional kurang optimal jika digunakan untuk sistem nonlinear dan memiliki orde tinggi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendesain dan menganalisis PID controller menggunakan metode genetic algorithm yang diterapkan pada boost converter. Tahapan dalam penelitian ini yaitu, (1) studi literatur; (2) desain open loop boost converter; (3) analisis perhitungan boost converter; (4) tuning PID controller menggunakan metode genetic algorithm dan ziegler nichols; (5) simulasi desain rangkaian; (6) membandingkan respon tegangan output antara metode genetic algorithm dan ziegler nichols; (7) analisis hasil simulasi. Proses pembuatan desain boost converter tipe CCM dilakukan dengan menggunakan bantuan software MATLAB/SIMULINK. Perbandingan dilakukan berdasarkan nilai overshoot dan settling time yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai overshoot yang dihasilkan oleh boost converter tanpa. PID controller adalah 55,7% dengan settling time 0,0767s. Overshoot paling kecil dari metode genetic algorithm adalah 0%, sedangkan settling time paling singkat adalah 0,000294s. Overshoot yang dihasilkan metode ziegler nichols adalah 3,35% dengan settling time 0,1302s. PID controller dapat memperbaiki overshoot serta settling time pada respon tegangan output boost converter tipe CCM. Penggunaan genetic algorithm dalam proses tuning PID controller mampu memberikan overshoot yang lebih kecil dan settling time yang lebih singkat jika dibandingkan dengan metode ziegler nichols.
Optimalisasi Routing dalam Jaringan Internet of Things Menggunakan Algoritma Physarum dan Kontrol Daya Adaptif Muh Asnoer Laagu
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.3006

Abstract

Penelitian ini mengembangkan metode Physarum Routing Algorithm with Adaptive Power Control (PR-APC) untuk menyelesaikan permasalahan halangan dalam jaringan IoT. Rancangan model PR-APC akan mengidentifikasi semua informasi dalam jaringan kemudian memberikan power pada node terakhir sebelum halangan. Algoritma routing PR-APC akan dibandingkan dengan algoritma routing lainnya yaitu Physarum inspired Routing Protocol (P-iRP) dan Robust Selection Physarum-inspired Routing Protocol (RS-PRP). Protokol routing PR-APC mampu menghasilkan jalur routing terpendek (shortest path) 70% lebih baik dibandingkan dengan RS-PRP dan P-iRP. Delay yang dihasilkan lebih kecil sehingga masa hidup jaringan (network lifetime). Peningkatan kinerja routing PR-APC menghasilkan efisiensi dan keseimbangan sumber daya dalam jaringan sehingga dapat memperpanjang masa hidup jaringan IoT yang memiliki keterbatasan sumber daya dalam infrastruktur jaringan lokal IoT. Peningkatan kinerja routing PR-APC dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan halangan yang terdapat pada jaringan IoT. Peningkatan kinerja routing PR-APC dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan permasalahan halangan yang terdapat pada jaringan IoT di daerah agroindustri sehingga mampu meningkatkan potensi pertanian dan bisa lebih produktif dengan terhubung satu dan lainnya yang didukung oleh perkembangan kemajuan teknologi
Monitoring dan Pengatur Suhu Otomatis Pada Lumbung Padi Berbasis IoT Fachrul Rozie rozie
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.3038

Abstract

Lumbung padi merupakan tempat penyimpan padi sebagai teknik ketahanan pangan masyarakat di desa. Suhu pada tempat penyimpanan padi akan sangat panas pada saat matahari terik dan akan cukup dingin pada saat musim penghujan. Penyimpanan padi tersebut mempunyai beberapa masalah yaitu ketika curah hujan meninggi menyebabkan suhu dilumbung menurun sehingga padi lembab dan mengakibatkan padi rusak menghitam terkena jamur dan juga ketika suhu matahari terlalu panas menyebabkan padi terlalu panas dan mudah hancur. Sensor yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban adalah sensor DHT22 dan bisa dikombinasikan dengan mikrokontroller nodeMCU untuk menerapkan teknologi Internet of Thing didalamnya dipadukan dengan lampu pijar yang dapat menaikan suhu dan kipas untuk menurunkan suhu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memonitoring suhu dan kelembaban pada lumbung padi dari jarak jauh serta mengendalikan suhu yang ada didalamnya agar tetap ideal. Dari penelitian yang dilakukan Nilai suhu rata-rata pada lumbung berkisar 29-37°C pada sebelum menggunakan alat yang dibuat dan untuk kelembaban pada lumbung padi berkisar 55-76%. Nilai set poin suhu yaitu 40°C.
Effect of Parameter Modification on Torque Ripple in Interior Permanent Magnet Synchronous Motor Auditya Farha; Ferdyanto; Achmad Zuchriadi; Muhamad Alif Razi
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.3613

Abstract

Electric motors are electromechanical machines commonly used in industry and automotive products. Interior Permanent Magnet Synchronous Motor (IPMSM) is a synchronous electric motor with a permanent magnet that is often used on electric vehicle engines. However, one of the characteristics of an electric motor with permanent magnet is the existence of torque ripples. The presence of torque ripples in electric motors can cause vibrations in the machine which affect efficiency, structural durability and operating speed. Therefore, it is necessary to make improvements or changes to the motor design to overcome this problem. This study was conducted to analyze the effect of a modification of the electric motor parameter on the torque value in the existing design. Modifications are applied to the existing design with an initial condition of torque ripples of 42.58%. This study modified the air gap, magnet angles, magnet thickness, and opening slot width. Modifications are carried out through a finite element method-based software simulation with the Taguchi method to reduce experimental configurations of design factors from 625 to 25 experiments. Through this research on parameter modification, the results of the analysis show that each modification of the design factor has an influence on the value of torque ripples. From the process of Analysis of Mean (ANOM), it can be seen that wider air gap and slot opening, the smaller torque ripples. Then, the greater magnet rib and thicker magnet cause the greater torque ripples.
Sistem Pengontrol Suhu CNC Laser Cutting 40W dengan Modul TEC1-12706 Abidin Rohmatulloh; Muhammad Kusban
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1: Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v24i1.4365

Abstract

Pengontrolan suhu pada tabung laser CO2 sangat penting untuk menjaga kinerja tabung laser. Tabung laser sendiri menghasilkan energi berupa cahaya dan panas. Energi panas ini jika tidak dikendalikan akan berpotensi merusak tabung laser. Adanya sistem pengontrol suhu menggunakan modul TEC1-12706 sangat bermanfaat untuk menjaga kinerja laser. Modul ini termasuk dalam thermoelectric yang mampu merubah energi listrik menjadi energi panas atau dingin dan juga sebaliknya. Penggunaan modul TECI-12706 termasuk ramah lingkungan karena tidak memakai Freon sebagai bahan utamanya. Proses yang dilakukan yaitu mensirkulasikan air dari tabung menuju peltier untuk didinginkan dan dibawa lagi menuju tabung. Proses ini menggunakan dua sensor yaitu sensor suhu dan sensor waterflow. Kriteria yang harus dipenuhi yaitu suhu tidak boleh kurang dari 25 derajat celcius atau melebihi 35 derajat celcius. Selain itu, volume air yang mengalir juga tidak boleh kurang dari 20 liter per menit. Hasil percobaan sistem pengontrol suhu menggunakan peltier TEC1-12706 mampu menurunkan suhu saat laser sedang running dengan cara mendinginkan air sirkulasi pada tabung laser.

Page 1 of 2 | Total Record : 11