cover
Contact Name
Ade Herman Surya Direja
Contact Email
adehermansuryadireja@gmail.com
Phone
+6282182997717
Journal Mail Official
admin@journal.mandiracendikia.com
Editorial Address
Jl. Padat Karya No 25 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC)
ISSN : 29644259     EISSN : -     DOI : 10.70570
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia (JKMC) is the official peer-reviewed research journal of the Nursing Science, and is devoted to the publication of a wide range of research that will contribute to the body of nursing science and inform the practice of nursing, nursing education, administration, and history, on health issues relevant to nursing, and on the testing of research findings in practice.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023)" : 13 Documents clear
Efektivitas Terapi Guided Imagery Terhadap Pasien Skizofrenia Dengan Gangguan Proses Pikir : Waham Ayu Pratiwi; Dicky Aditama; Tati Suryati
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.380

Abstract

Kesehatan jiwa iala kondisi dimana seseorang yang terus tumbuh dan berkembang dan mempertahankan keselarasan dalam pengendalian diri, serta terbebas dari stress yang serius. Berdasarkan World Health Organization tahun 2018, sebanyak 24 juta orang mengalami skizofrenia dengan salah satu gejala yang paling umum adalah waham (WHO, 2018). guided imagery adalah salah satu teknik distraksi yang dapat digunakan untuk mengurangi stres dan meningkatkan perasaan tenang dan damai serta merupakan obat penenang untuk situasi yang sulit dalam kehidupan (Ajuan, 2022). Metode : Penerapan terapi guided imagery selama 4 hari dengan waktu 10-15 menit. Hasil : Setelah dilakukan intervensi terapi guided imagery selama 4 hari didapatkan perubahan prilaku gangguan jiwa dengan berpedoman PANSS yang awalnya pasien mendapatkan nilai 73 sebelum di berikan terapi guided imagery menjadi 59 setelah diberikan guided imagery. Kesimpulan : klien dapat melakukan terapi nonfarmakologis yaitu terapi guided imagery untuk menurunkan tanda-gejala pada waham yang dideritanya.
Penerapan Isometrik Handgrip Exercise Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi Di RSUD Karanganyar Oktavia Indah Sari; Sri Hartutik; Dwi Yuningsih
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.381

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Pada kelompok lansia prevalensi penyakit tidak menular tertinggi adalah hipertensi sebesar 32,5%. Hipertensi terjadi akibat peningkatan tekanan darah terlalu tinggi, yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah (vasokontriksi) maupun kekakuan pembuluh darah. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg dalam dua kali pengukuran. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah ke otak sehingga bisa menyebabkan stroke bahkan kematian. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi nyeri pada pasien hipertensi dengan memberikan latihan handgrip exercise dan aromaterapi lavender. Metode penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah setelah dilakukan latihan handgrip exercise dan menghirup aromaterapi lavender. Kesimpulan dari penelitian ini adanya perbedaan perkembangan penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah penerapan Latihan Isometrik Handgrip Exercise dan Aromaterapi Lavender
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hernia Inguinalis Dengan Intervensi Pemberian Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Diruang Mawar RSUD Kabupaten Tangerang Aristi May Krismonika; Meynur Rohmah
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.394

Abstract

Hernia inguinalis adalah hernia yang umum terjadi dan muncul tonjolan di selangkangan atau skrotum. Hernia inguinalis yaitu kondisi penonjolan atau kelemahan struktur organ (Nianingsih, 2019). Hernia atau bisa disebut dengan turun berok merupakan kondisi dimana semua usia dapat terserang, baik anak-anak, dewasa maupun lansia. Tanda yang biasanya tampak adanya benjolan yang hilang timbul. Relaksasi napas efektif dalam menurunkan nyeri post hernioraphy. Penggunaan teknik relaksasi dalam periode pasca operasi akan mengurangi penggunaan analgesik pada pasien, mengurangi efek samping yang terkait dengan obat dan memastikan bahwa pasien akan merasa puas terhadap perawatan (Suwahyu et al., 2021). Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif terhadap klien post operasi hernia inguinalis dengan Intervensi Relaksasi Napas Dalam untuk menurunkan nyeri di ruang mawar RSUD Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan dengan cara melakukan teknik relaksasi napas pada pasien hernia inguinalis di Ruang Mawar RSU Kabupaten Tanggerang selama 3 hari. Hasil penelitian ini bahwa teknik relaksasi napas dalam ini dinilai cukup efektif dalam mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan klien post operasi. Penderita akan membawa suasana pikiran lebih relaks dan pengalihan nyeri akan teralihkan dengan diterapkannya teknik relaksasi napas dalam periode pasca operasi, sehingga teknik ini dinilai cukup efektif
Penerapan Mobilisasi Dan Massage Terhadap Pencegahan Risiko Luka Tekan Pada Pasien Tirah Baring Di ICU RSUD Pandan Arang Boyolali Isnayni Wahyu Sholihah; Fida' Husain; Panggah Widodo
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.400

Abstract

Angka kejadian luka tekan di Indonesia pada pasien yang dirawat di ruangan ICU sebesar 33% dengan kondisi keterbatasan gerak dan mengalami penurunan kesadaran. Pasien yang berisiko untuk mengalami luka tekan mempunyai kemungkinan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas, sehingga diperlukan penatalaksanaan non-farmakologis yang salah satunya adalah mobilisasi dan massage untuk mencegah terjadinya luka tekan. Mengetahui hasil penerapan mobilisasi dan massage terhadap pencegahan risiko luka tekann pada pasien tirah baring. Penerapan dilakukan dengan metode deskriptif studi kasus kepada 2 responden pada pasien tirah baring selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari dalam sehari selama 15 menit. Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan, terdapat penurunan risiko luka tekan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan mobilisasi dan massage. Mobilisasi dan massage dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non-farmakologis atau intervensi mandiri pada pasien tirah baring untuk mencegah risiko luka tekan
Pengaruh Edukasi Nursing Dysphagia Screening Tool (NDST) Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Perawat Dalam Pendokumentasian Hasil Skrining Disfagia Pasien Stroke Cinthia Kartikaningtias; Luluk Nur Aini; Esther Palupi
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.403

Abstract

Upaya pencegahan komplikasi disfagia harus menggunakan metode skrining yang cepat dan tepat. NDST dapat mengidentifikasi disfagia pada pasien stroke hanya dengan 8 indikator. Hal ini memudahkan perawat dalam melaksanakan dan mendokumentasikannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh NDST terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku perawat dalam pendokumentasian hasil skrining disfagia pada pasien stroke di Tk.II dr. Soepraoen Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen design dengan pendekatan nonequivalent control group design. Tempat penelitian di Tk.II dr. Soepraoen Malang. Sampel 120 perawat dipilih untuk total sampling 60 kontrol dan perawatan masing-masing. Analisis data dengan uji t dependen dan uji MANOVA. Hasil uji-t tergantung pada rata-rata perbedaan pengetahuan sebesar -19,999 dengan t-hitung sebesar -8,373 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Rerata perbedaan sikap adalah -5,967, t hitung -4,624 dan signifikansi 0,000. Nilai mean behavior difference sebesar -52,917 dengan t hitung -17,957 dan signifikansi 0,000. Uji pengaruh parsial variabel perilaku MANOVA dengan nilai F hitung (223,8) > F tabel (3,921) dan nilai signifikansi (0,003) < (0,05). Kesimpulannya, edukasi NDST memiliki pengaruh parsial paling tinggi terhadap perilaku perawat dalam pendokumentasian hasil skrining disfagia pada pasien stroke di rumah sakit dibandingkan dengan nilai pengetahuan dan sikap. Saran Saran bagi rumah sakit adalah mengadakan seminar, workshop dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat dalam pendokumentasian hasil skrining disfagia pasien stroke menggunakan instrumen NDST sebagai upaya optimalisasi pencegahan perburukan klinis komplikasi stroke.
Pengaruh Pemberian Pijat Oksitosin Terhadap Volume Perdarahan Pada Persalinan Normal Kala IV Ririn; Afrira Esa Putri
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.408

Abstract

Perdarahan masih menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Perdarahan terjadi karena tidak efektifnya proses involusi uterus pada ibu postpartum. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi perdarahan postpartum dapat dilakukan dengan pemberian suntik oksitosin pada kala III dan juga dapat diberikan pijat oksitosin selama proses bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap volume pengeluaran darah pada kala IV persalinan normal yang dipijat oksitosin. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment. Pengambilan sampel diambil dengan cara “Purposive Sampling”, alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cheklist dan observasi. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney U menunjukkan bahwa nilai p value didapatkan kelompok pijat oksitosin (p value =0,002 dengan nilai α = 0,05 (p<α) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna pada pijat oksitosin terhadap volume pengeluaran darah pada kala IV ibu bersalin normal
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Vaksin Covid -19 Pada Ibu-Ibu PKK RT 09 RW 05 Kelurahan Polowijen Malang Lembah Andriani
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.415

Abstract

Corona virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Pemerintah Indonesia melakukan penetapan berbagi kebijakan, karena semua aktivitas di berbagai sektor menjadi terganggu sehingga berbagai macam upaya harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Salah Satu Kebijakan pemerintah adalah dengan pemberian Vaksin Covid-19 secara serentak untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pada Saat ini sudah mencapai dosis ketiga. Tidak semua masyarakat memahami pentingnya vaksin bagi kesehatannya, terutama pada lansia, yang merasa ketakutan dan kekuatiran terhadap efek samoing, sehingga menimbulkan kecemasan. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan terapi komplementer yang mudah dilakukan untuk menurunkan kecemasan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap tingkat kecemasan. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra-Ekperimental dengan One Group Pre-Post Test Design dengan populasi dan sampel penelitian sebanyak 36 orang dengan teknik sampel total sampling dan di analisa data menggunakan Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan data tingkat kecemasan Responden, sebelum diberikan terapi SEFT dengan analisis nilai 46,6944, sedangkan setelah diberikan terapi SEFT terhadap tingkat kecemasan adalah 41,0000, sehingga didapatkan mean 5,69444. Hasil analisa didapatkan angka yang signifikan p value = 0,000, maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap tingkat kecemasan peserta Vaksin Covid-19
Pengaruh Kombinasi Terapi Nebulizer Dan Guided Imagery Terhadap Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Asma Di Ruang IGD RS Panti Nirmala Malang Nadifah Rahmawati; Putu Sintya Arlinda Arsa; Luluk Nur Aini; Yohanes Tommy Mandala Raganegara
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.436

Abstract

Terapi yang tepat agar dapat membantu dan mengurangi penderita asma di Indonesia, yaitu dengan terapi komplementer atau nonfarmakologis. Terapi Guided Imagery bisa menurunkan tingkat stres yang dialami dan memberikan dampak penurunan frekuensi pernafasan pada pasien asma.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi nebulizer dan guided imagery terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada pasien asma di ruang IGD RS Panti Nirmala Malang. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy Experimental pada satu kelompok intervensi. Populasi penelitian adalah pasien dengan asma yang sedang mengalami serangan status asmatikus. Besar populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Sampel penelitian 40 perawat dipilih dengan total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Kombinasi terapi nebulizer dan Guided Imagery, sedangkan variabel dependen adalah penurunan frekuensi pernafasan pada pasien asma. Lokasi penelitian di Ruang IGD Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Waktu penelitian mulai 1 Februari sampai 30 Juni 2023. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value = 0,024, 0,024 < 0,05 artinya H1 diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh kombinasi terapi nebulizer dan guided imagery terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada pasien asma di Ruang IGD RS Panti Nirmala Malang. Pemberian kombinasi terapi nebulizer dan terapi komplementer guided imagery menjadi salah satu alternatif terapi tambahan yang bisa diberikan kepada penderita asma agar mendapatkan derajat kesehatan yang optimal. Kesimpulannya ada pengaruh kombinasi terapi nebulizer dan guided imagery terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada pasien asma di Ruang IGD RS Panti Nirmala Malang. Nebulizer memiliki manfaat untuk mengurangi sesak, mengencerkan dahak sehingga penyempitan bronchial berkurang dan menghilang. Saran untuk rumah sakit memodifikasi SOP rumah sakit tentang tata laksana pasien asma nebulizer dikombinasi dengan terapi guided imagery untuk mempercepat penurunan frekuensi pernafasan
Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Sarjana Keperawatan Dalam Menyusun Tugas Akhir Di Universitas ‘Aisyiyah Surakarta Novi Nurmawati; Norman Wijaya Gati
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.439

Abstract

Mahasiswa banyak mengalami peristiwa yang menimbulkan kecemasan, misalnya dalam penyusunan tugas akhir. Salah satu bentuk pengobatan non farmakologis yang dapat menurunkan kecemasan serta meningkatkan penyesuaian diri dan penerimaan diri adalah dengan terapi teknik relaksasi nafas dalam Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan mahasiswa sarjana keperawatan dalam menyusun tugas akhir di Universitas ‘Aisyiyah Surakarta Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif Desain penelitian yaitu quasi experiment dengan rancangan pretest and posttest dengan sampel 58 responden. Menggunakan kuesioner HARS Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan mahasiswa Sarjana Keperawatan tingkat akhir di Universitas ‘Aisyiyah Surakarta sebelum diberikan terapi relaksasi nafas dalam mayoritas pada kategori kecemasan ringan yaitu sebanyak 25 responden atau sebesar 43,1 %. Sesudah diberikan terapi Relaksasi Nafas Dalam mayoritas pada kategori kecemasan ringan yaitu sebanyak 45 responden atau sebesar 77,6 %. Hasil Uji Wilcoxon p value 0,000 p<0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap tingkat kecemasan mahasiswa sarjana keperawatan dalam menyusun tugas akhir di Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
Pengaruh Terapi Mindfulness Spiritual Islam Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lansiadi Posyandu Cempaka Grogol Resti Pratiwi; Maryatun
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v2i1.450

Abstract

Semakin meningkatnya usia maka semakin banyak permasalahan kesehatan yang dirasakan oleh lansia, selain penyakit fisik lansia juga kerap mengalami permasalahan mental seperti kesepian, kecemasan dan depresi. Tingkat prevalensi kecemasan berdasarkan usia dan jenis kelamin, memuncak pada usia dewasa tua, diatas 7,5% diantaranya perempuan berusia 55-74 tahun, diatas 5,5% di antaranya laki-laki, total perkiraan jumlah orang yang hidup dengan kondisi kecemasan di dunia ini adalah 264 juta. Di Dusun Plalan terdapat jumlah lansia sebanyak 64 lansia dan jumlah yang mengikuti Posyandu Cempaka di Dusun Plalan sebanyak 55 lansia. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi mindfuness spiritual islam terhadap tingkat kecemasan pada lansia di Posyandu Cempaka, Grogol. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Quasi Experiment dengan rancangan Pre and Post Test Without Control, sampel yang diambil 33 responden dengan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling, instrumen penelitian menggunakan kuesioner GAS (Geriatric Anxiety Scale). Analisa data dilakukan menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil uji statistik pada responden menunjukkan pvalue 0,000 <0,05, sehingga menunjukkan terdapat pengaruh signifikan terapi Mindfulness Spiritual Islam. Kesimpulan: Terdapat Pengaruh Terapi Mindfulness Spiritual Islam Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Posyandu Cempaka Grogol.

Page 1 of 2 | Total Record : 13