cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Media Riset Akuntansi
Published by Universitas Bakrie
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal MEDIA RISET AKUNTANSI merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang Akuntansi. Jurnal Media Riset Akuntansi dikelolah oleh Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam setahun: Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2017): Februari" : 6 Documents clear
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI NILAI CURRENT RATIO PADA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, TBK PERIODE 2010-2015 Argamaya, Argamaya; Yunita, Regina
Media Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat likuiditas perusahaan menunjukkan kinerja perusahaan yang kurang baik karena perusahaan mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas perusahaan dalam rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan sehingga nilai current ratio cenderung di bawah rata-rata rasio likuiditas yang ideal yaitu 200%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran persediaan terhadap nilai current ratio pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk periode 2010 - 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan perusahaan selama 6 tahun (12 semester) terhitung dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, maka total observasi dalam penelitian ini yaitu 48 observasi dengan mengolah data menggunakan program Eviews 6. Kelemahan penelitian ini hanya menggunakan satu laporan keuangan perusahaan sehingga jumlah observasi penelitian ini relatif sedikit. Berdasarkan pengujian hipotesis, perputaran modal kerja dan perputaran perputaran persediaan berpengaruh terhadap nilai current ratio. Sedangkan perputaran kas tidak berpengaruh terhadap nilai current ratio. Kata kunci: perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran persediaan, nilai current ratio. The liquidity of the company shows the company’s performance is not good since the company optimize the balance of debt and equity in order to maintain the company’s sustainable in the future so that the current ratio value is about below of 200% is ideal. This research aimed to analyze the impact on working capital turnover, cash turnover, and inventories turnover impact on current ratio at PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk at 2010 - 2015. Using financial report of the company during 6 years (12 semesters) commencing from the year 2010 until 2015 included in this research with total 48 observations processed with Eviews 6 program. The weakness of this study is only using one financial report so that the number of observations is relatively small. Based on hypothesis testing, working capital turnover and inventory turnover has significant impact on current ratio. Meanwhile, cash turnover has no significant impact on the current ratio value instead. Keywords: working capital turnover, cash turnover, inventories turnover, current ratio value.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN KONSUMEN STUDI KASUS PADA OUTLET DUNKIN’ DONUTS DAN J.CO. Wulansari, Anasta Ensenanda; Widyastuti, Dominica A.
Media Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor terhadap loyalitas konsumen produk J.Co dan Dunkin 'Donuts'. Data dikumpulkan melalui survei self-administered survey. Responden diambil dari lima pusat komersial di Jakarta (Plaza Festival, Mall Ambasador, Kuningan City Mall, Stasiun Gambir dan Universitas Bakrie). Kuesioner tersebut tersebar untuk konsumen J.Co dan Dunkin 'Donuts dan sebanyak 150 responden diperoleh. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode multivariate analysis termasuk analisis reliabilitas, analisis validitas, dan uji t sampel independen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan berarti antara variabel J.Co dan Dunkin 'Donuts. Corporate branding yang mempengaruhi loyalitas konsumen produk J.Co dan Dunkin 'Donuts'. Namun, konsumsi status tidak menunjukkan efek pada loyalitas konsumen produk J.Co dan Dunkin 'Donuts'. Bersamaan dengan itu, corporate branding dan status consumption mempengaruhi loyalitas konsumen produk J.Co dan Dunkin 'Donuts' sebesar 14.8%. Kata Kunci: Corporate brand, konsumsi status, loyalitas konsumen. This study aims to analyze factors towards consumer loyalty of J.Co and Dunkin’ Donuts’ products. The data were collected through self-administered survey. Respondents were taken from five commercial centers at Jakarta (Plaza Festival, Mall Ambasador, Kuningan City Mall, Gambir Station and Bakrie University). The questionnaires were spread out for the consumers of J.Co and Dunkin 'Donuts. A total of 150 respondents were obtained. Collected data were analyzed using multivariate analysis methods including reliability analysis, validity analysis, and independent samples t-test. The results of this research indicate that there is no significant means difference between the variables of J.Co and Dunkin’ Donuts. Corporate branding effecting consumer loyalty of J.Co and Dunkin’ Donuts’ products. However, status consumption does not show any effect on consumer loyalty of J.Co and Dunkin' Donuts’ products. Simultaneously, corporate branding and status consumption affecting consumer loyalty of J.Co and Dunkin’ Donuts’ products. Keywords: Corporate brand, status consumption, consumer loyalty.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada Top 50 Emiten dengan Skor CG Tertinggi Hasil IICD melalui Pendekatan ASEAN Corporate Governance Scorecard Periode 2012-2013) Hermiyetti, Hermiyetti; Alhamra, Insan Thariq
Media Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi akuntansi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi investor untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Good Corporate Governance dan tingkat profitabilitas terhadap pengungkapan informasi akuntansi pada perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2013. Penelitian ini menggunakan purposive sampling selama tahun 2012 sampai 2013 untuk mendapatkan 20 sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas secara parsial berpengaruh positif terhadap pengungkapan informasi akuntansi, karena hal tersebut menunjukkan keberhasilan profitabilitas perusahaan sehingga mempengaruhi Tingkat pengungkapan akuntansi perusahaan. Tata Kelola Perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan informasi akuntansi, GCG tidak berpengaruh terhadap pengungkapan informasi akuntansi, karena masih kurangnya perhatian perusahaan IICG sebagai institusi yang melakukan survei yang menunjukkan lemahnya CGPI Good Corporate Governance bagi perusahaan. Tersebut. Secara simultan pengaruh Good Corporate Governance dan tingkat profitabilitas bisa menjadi pengaruh positif pada pengungkapan informasi akuntansi. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas dan tata kelola perusahaan yang tinggi akan cenderung mengungkapkan lebih banyak informasi akuntansi. The object of this study is to analyze the influence of Good Corporate Governance and profitability to disclosure of accounting information. The results of this study can be used as a reference for investors to determine how far the influence of Good Corporate Governance and the level of profitability on the disclosure of accounting information on non-financial companies listed on the Stock Exchange in the period 2012-2013. This research used purposive sampling during 2012 to 2013 in order to obtain 20 samples. This research uses the analysis method descriptive, classic assumption test, test hypotheses using SPSS 20. Hypothesis testing results show that the level of profitability is partially positive effect on the disclosure of accounting information, because it shows the success of the company's profitability thus affecting the level of disclosure of corporate accounting. Good Corporate Governance is partially no effect on the disclosure of accounting information, GCG has no effect on the disclosure of accounting information, because it is still a lack of attention companies IICG as an institution conducting the survey that showed weak CGPI Good Corporate Governance for companies tersebut.Secara simultaneous influence Good Corporate Governance and the level of profitability can be a positive influence on the disclosure of accounting information. Companies that have high levels of profitability and good corporate governance will tend to disclose more accounting information. Key words: Good Corporate Governance, Level of Profitability, Disclosure of Accounting Information
RELEVANSI AKUNTABILITAS TERHADAP EFEKTIVITAS PROGRAM DANA DESA (Studi Kasus Desa-Desa di Kecamatan Cilengkrang) Rahayu, Puji Astuti; E.M., Sylvia Fettry
Media Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Nawa Cita ketiga “Membangun Indonesia dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah dan Desa Dalam Kerangka Negara Kesatuan” adalah salah satu program prioritas pemerintah. Dalam rangka pemenuhan prioritas pembangunan tersebut, pemerintah pusat membuat kebijakan Dana Desa. Penelitian ini bertujuan  mendeskripsikan efektivitas program dana desa dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa serta mendeskripsikan peran akuntabilitas dalam menjelaskan efektivitas program dana desa. Jenis penelitian ini deskriptif, dan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara kepada pihak terkait di Desa Girimekar, Desa Melatiwangi, dan Desa Jatiendah. Efektivitas program Dana Desa didasarkan pada: (1) Ketepatan kebijakan, adanya kesesuaian perumusan kebijakan RPJM, RKP, dan hasil musrenbang dengan aktor yang tepat, yaitu: Aparat Desa, BPD, LPMD, dan tokoh masyarakat dan pencapaian pembangunan Desa, (2) Ketepatan pelaksana, telah diimplementasikan oleh aktor yang sesuai dengan kebijakannya, yaitu LPMD dan RT/RW setempat, dan (3) Ketepatan target pembangunan, dengan pertimbangan tingkat urgensi. Sedangkan akuntabilitas terlihat pada ketiga desa yang telah memasang foto pelaksanaan kegiatan pembangunan di papan pengumuman Kantor Desa, adanya prasasti yang ditandatangani oleh Kepala Desa di lokasi pembangunan, sehingga masyarakat Desa dapat memperoleh informasi penggunaan Dana Desa dengan mudah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas berperan dalam menjelaskan efektivitas program Dana Desa. Kata kunci: Akuntabilitas, Efektivitas, Program Dana Desa The Third Nawa Cita “Developing Indonesia from outer area by strenghtening  vilages and region in the unitary state framework” is government’s priority program. Central government has established Village Fund Policy as a support. This study aims to describe the effectivity of village fund program in developing and empowering village community and to describe the role of accountability in defining the effectivity of village fund program. This research is descriptive. The data collection method is observation and interview with any relevant party in Girimekar, Melatiwangi, and Jatiendah Village. The effectivity of village fund program is measured by the appropriatenes of: (1) policy setting of RPJM, RKP, and Musrenbang by various parties i.e., Vilage Apparatus, BPD, LPMD, and some public figures in accordance with its achievement, (2) execution conducted by relevant party i.e., LPMD and local RT/RW, and (3) development target based on its priority level of consideration. The accountability is recognized by put some pictures of real development activities in the bulletin board of Village Office and its inscription signed by Village Head in the location of development. So that public can access information about village fund utilization. Thus, accountability has an important role in defining the village fund program effectivity. Keywords: Accountability, Effectivity, Village Fund Program
ANALISIS PENGARUH TINGKAT HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, INFORMASI ASIMETRI, SELISIH KEUNTUNGAN NILAI WAJAR, DAN KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP PEMILIHAN METODE NILAI WAJAR PADA PROPERTI INVESTASI Pratiwi, Monica Weni; Tahar, Reta Sharfina
Media Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat hutang, ukuran perusahaan, informasi asimetri, selisih keuntungan nilai wajar, dan kepemilikan saham terhadap pemilihan metode nilai wajar pada properti investasi. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan melakukan studi empiris pada perusahaan non-keuangan yang memiliki dan melaporkan properti investasi dengan menggunakan metode purposive sampling menghasilkan 87 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan metode nilai wajar untuk properti investasi. Sedangkan variabel tingkat utang, informasi asimetri, selisih keuntungan revaluasi nilai wajar, dan kepemilikan saham tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode nilai wajar untuk properti investasi. Hal tersebut diduga karena perusahaan lebih memilih untuk menggunakan metode akuntansi yang konservatif, dan untuk menghindari biaya – biaya tambahan pada saat merubah metode. Selain itu, diduga karena perusahaan ingin menghindari regulasi perpajakan yang mengatur mengenai penilaian ulang aset tetap. Kata Kunci: Properti Investasi, Metode Nilai Wajar, Tingkat Utang, Ukuran Perusahaan, Informasi Asimetri, Selisih Keuntungan Revaluasi Nilai Wajar, dan Kepemilikan Saham. This study aims to analyze the effect of leverage, firm size, asymmetry information, difference between the fair value revaluation gains, and share ownership against the selection of fair value method on investment property. In this study the analyze data used is quantitative approach by using the empirical study in the non-financial company which has and report investment properties by using purposive sampling results 87 samples from different companies which are registered in Indonesia Stock Exchange 2011-2013. This study is using logistic regression method. The results showed that the variable company size affects the selection of fair value method for investment properties. However, the variable leverage, information asymmetry, difference between the fair value revaluation gains, and share ownership has no effect for company to choose fair value method for investment properties. It is presumed because company prefers the more conservative accounting method and to avoid unexpected expenses when it changes the recording method used. Also, it is presumed because company wants to avoid tax regulation that set about revaluation for non-current assets. Key Words: Fair Value Method, Leverage, Company Size, Information Asymmetry, Difference Between The Fair Value Revaluation Gains, and Share Ownership
Kesenjangan antara Konsep dan Praktik dalam akad Bai’al-Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia Djuitaningsih., Tita
Media Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa produk akad murabahah merupakan produk perbankan syariah yang paling dominan di Indonesia, bahkan di beberapa negara lain di dunia, padahal isu utama yang dibawa oleh perbankan syariah adalah isu bagi hasil, jadi seharusnya produk yang berbasis bagi hasillah yang mendominasi produk perbankan syariah. Di sisi lain, terdapat kesenjangan antara konsep dan praktik dalam akad murabahah pada perbankan syariah di Indonesia. Nilai marjin dalam akad murabahah dalam praktiknya lebih didasarkan pada tingkat bunga kredit di bank konvensional. Hal ini tentu bertolak belakang dengan isu sentral perbankan syariah yang berbasis bagi hasil dengan semangat bebas bunga (riba).  Bank syariah juga tidak memiliki objek murabahah yang akan dijual kepada nasabah, sehingga transaksi tersebut dapat digolongkan ke dalam transaksi yang dilarang. Hal ini membutuhkan tindak lanjut dari semua pihak, khususnya Pemerintah, perbankan syariah itu sendiri dan para alim ulama agar lebih mengakomodasi praktik dalam penjualan produk yang berakad murabahah sehingga lebih sesuai syariah yang pada akhirnya akan membawa kemaslahatan yang luas bagi umat manusia. Kata kunci:      Akad murabahah; bagi hasil, konsep murabahah, praktik murabahah; dan maslahat.This article aims to reveal that murabahah product is the most dominant product of sharia banking in Indonesia, even in some other countries in the world, whereas the main issue brought by sharia banking is profit sharing issue, so it should be profit-sharing products that dominate the product Syariah banking. On the other hand, there is a gap between concepts and practices in murabahah schemes in sharia banking in Indonesia. The margin value in the murabahah contract in practice is more based on the interest rate of the loan in a conventional bank. This is certainly contrary to the central issue of sharia-based Islamic profit-sharing with interest (riba)-free spirit. Islamic banks also do not have murabaha objects that will be sold to customers so that the transaction can be classified into a forbidden transaction. This requires the follow-up of all parties, especially the Government, the sharia banking itself and the islamic scholars to better accommodate the practice of selling the murabaha products in order to be more obedient to sharia rules that will ultimately bring a broad benefit to mankind. Keywords:       Murabaha contract; profit and loss sharing, murabaha concepts, murabaha practices; and broad benefit.

Page 1 of 1 | Total Record : 6