cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 Okt (2010)" : 10 Documents clear
Analisis Tegangan Lentur ST 42 Pada Proses Pengelasan Melalui Proses Pendinginan yang Bervariasi ., Samnur; ., Mursalim; Mahande, Ridwan Daud
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perbedaan tegangan lentur ST 42 yang disambung dengan proses pengelasan setelah melalui proses pendinginan dengan media pendingin yang bervariasi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengujian bending dengan menggunakan mesin uji universal di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin UNM terhadap spesimen ST 42 yang sebelumnya telah melalui proses penyambungan dengan las kemudian didinginkan dengan media pendingin yang berbeda. Kampuh las yang akan diuji adalah kampuh las V yang merupakan jenis kampuh las yang paling banyak dipakai dalam dunia konstruksi dan media pendingin yang digunakan adalah media pendingin air, oli dan udara.Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan keadaan atau karakteristik data sampel untuk masing-masing variabel penelitian, sedangkan analisis inferensial menggunakan analisis anava satu jalur untuk n1 = n2 = n3, dengan terlebih dahulu melakukan uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas berupa uji Chi-Kuadrat dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkanterdapat perbedaan tegangan lentur maksimum dari spesimen dengan jenis pendinginan yang berbeda tersebut, namun berdasarkan hasil analisis data,perbedaan tersebut tidak signifikan atau perbedaannya sedikit sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tegangan lentur ST 42 yang disambung dengan proses pengelasan setelah melalui proses pendinginan dengan media pendingin yang bervariasi. Kata Kunci : Uji Bending, Tegangan Lentur
Kajian Kendali Mutu Unit Pengantongan PT. Berdikari Sari Utama Flour Mills Rusli Ismail
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan  salah satu cara untuk membantu perusahaan dalam menangani masalah kerusakan, maka dengan demikian tentunya akan mengurangi kualitas produk/barang pada kegiatan proses produksi. Dari hasil analisis perhitungan menunjukkan bahwa nilai rata-rata (P) untuk unit packers masing-masing = 0,0517 %, = 0,0874 %, = 0,1251 %, = 0,1244 %, = 0,3260 %, = 0,1765 %, = 0,3261 %, Kata kunci: Kendali Mutu, Pengantongan
Analisis Pengaruh Penggunaan Cyclone Pada Saluran Udara Masuk Terhadap Kinerja Mesin Diesel . Amrullah
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor Diesel adalah suatu motor bakar torak yang berbeda dengan motor bensin, dalam proses terjadinyapenyalaan untuk pembakaran pada saat udara di dalam selinder sudah bertemperatur tinggi dengan perbandinagn kompresi yang cukup tinggi, dimana terjadinya dalam proses pembakaran terdiri dari dari penguapan bahan bakar, penyemprotan bahan bakar, dan penyalaan bahan bakrdan udara. Dari hasil perhitungan diperoleh : -    Effisiensi thermal (hth) = rata-rata 20% -    Pemakain bahan bakar spesifik (SFC)= rata-rata 21% -    Daya indikator (Ni) yang kecil = 21 % -    Effisiensi volumetrik mesin rata-rata pada putaran 2100 rpm Kata kunci: Efektivitas penggunaan Cyclone
Perubahan Volume Dan Tekstur Penggorengan Buah Pada Kondisi Hampa . Suardy; . Jamaluddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan volume dan tekstural penggorengan buah pada kondisi hampa dengan berbagai variasi suhu, waktu dan tekanan. Sistem persamaan tidak linier (termasuk kontribusi dari semua elemen) diselesaikan dengan Program Turbo Basic untuk memperoleh kesesuai data percobaan dan prediksi. Seluruh air yang ada dalam bahan dianggap sebagai air terikat yang menyebabkan terjadinya penyusutan jika dihilangkan. Parameter yang yang diamati antara lain kadar air, kadar minyak, suhu, dan tekanan. Dari hasil penelitian ditemukan model matematik perubahan volume dan tekstur diduga disebabkan oleh fenomena transport selama proses penggorengan yang dianggap sebagai fungsi tekanan kapiler. Model matematik perubahan volume dan tekstur pada produk kemudian diverifikasi dan diuji kepekaannya sesuai dengan data percobaan, selanjutnya hasilnya digunakan untuk menemukan pengaruh suhu minyak, kadar air awal dan tekanan. Peyusutan terjadi karena adanya pengurangan ukuran ketebalan awal jika dibandingkan dengan produk akahir. Sedangkan pengembangan didefinisikan sebagai penambahan ketebalan bahan setelah digoreng yang disebabkan oleh pembentukan gelembung udara pada permukaan bahan. sifat tekstur dipengaruhi oleh transport panas yang berkaitan dengan perubahan porositas dan pembentukan kerak pada permukaan produk Kata Kunci : Suhu, Tekanan Vakum, Perubahan volume dan tekstur
Analisis Sifat Mampu Keras Baja Karbon Hasil Proses Karburasi . Ikram
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mngnalisa sifat mampu keras baja yan secara umumdiketahui   mempunyai nilai krbon kurang dari 0,2 % yaitu baja ST 37.Bahan mula mula dinaikkan nila karbonnya melalui  proses karburasi dengan media batu bara murni. Proses peningktsn kekerasandiharapkan dapat terjadi dengan perlakuan panas untuk bahan yang sudah dikrburai dan bahan yang tidak dikarburasi yng diikuti quenching atau pendingingan dengan media yang bervariasi. Hasil analisa menuunkhan  untuk pross laku panas yang sama terlihat bahwa kekerasan bahan yang melalui proses karburasi. Ini membuktikan bahwa kandungan karbon baja mempunyai pengaruh yang signidfikan terhadap sifat mampu keras baja Kata kunci : Baja Karbon, Karburasi, Kekerasan Baja
Analisa Efek Perubahan Diameter Saringan Terhadap Kerugian Head Dan Jenis Aliran Fluida Dalam Pipa . Amiruddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diameter saringan udara merupakan salah satu alat  ukur aliran yang mempunyai berbagai jenis bentuk, ukuran dimana, diameter saringan udara ini mempengaruhi kapasitas kerugian head dan karakteristik aliran fluida dalam pipa. Dari berbagai ukuran diameter saringan diperoleh : -          Untuk diameter saringan 1 mm nilai rata-rata = 0,434 -          Untuk diameter saringan 2 mm nilai rata-rata = 0,206 -          Untuk diameter saringan 3 mm nilai rata-rata = 0,135 -          Untuk diameter saringan 4 mm nilai rata-rata = 0,074 -          Untuk diameter saringan 5 mm nilai rata-rata = 0,051  Kata kunci: Diameter Saringan, Kerugian Head, Aliran
Pemanfaatan Mesin Bubut Pindad Type PL 1500G Untuk Pengelasan Dengan Gesekan (Welding Friction) Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Las gesek merupakan jenis las yang tanpa menggunakan bahan tambah melainkan dengan cara menggesekkan salah satu bahan terhadap banhan yang lain dengan memanfatkan putaran mesin bubut. Las ini digunakan untuk mendapatkan sambungan poros yang sesumbu. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa pada putaran 1020 rpm dan waktu 27 detik, kekuatan tarik maksimum 464,96 N/mm2. Ini menunjukkan bahwa untuk jenis poros yang tidak mengalami beban puntir cukup baik menggunakan las gesek karena kesumbuan ke dua poros dapat tercapai. Kata kunci: Mesin Bubut, Putaran, Kekuatan Tarik
Analisis Tegangan Lentur ST 42 Pada Proses Pengelasan Melalui Proses Pendinginan yang Bervariasi Samnur Samnur; Mursalim Mursalim; Ridwan Daud Mahande
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perbedaan tegangan lentur ST 42 yang disambung dengan proses pengelasan setelah melalui proses pendinginan dengan media pendingin yang bervariasi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengujian bending dengan menggunakan mesin uji universal di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin UNM terhadap spesimen ST 42 yang sebelumnya telah melalui proses penyambungan dengan las kemudian didinginkan dengan media pendingin yang berbeda. Kampuh las yang akan diuji adalah kampuh las V yang merupakan jenis kampuh las yang paling banyak dipakai dalam dunia konstruksi dan media pendingin yang digunakan adalah media pendingin air, oli dan udara.Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan keadaan atau karakteristik data sampel untuk masing-masing variabel penelitian, sedangkan analisis inferensial menggunakan analisis anava satu jalur untuk n1 = n2 = n3, dengan terlebih dahulu melakukan uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas berupa uji Chi-Kuadrat dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkanterdapat perbedaan tegangan lentur maksimum dari spesimen dengan jenis pendinginan yang berbeda tersebut, namun berdasarkan hasil analisis data,perbedaan tersebut tidak signifikan atau perbedaannya sedikit sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tegangan lentur ST 42 yang disambung dengan proses pengelasan setelah melalui proses pendinginan dengan media pendingin yang bervariasi.
Kajian Kendali Mutu Unit Pengantongan PT. Berdikari Sari Utama Flour Mills Rusli - Ismail
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan salah satu cara untuk membantu perusahaan dalam menangani masalah kerusakan, maka dengan demikian tentunya akan mengurangi kualitas produk/barang pada kegiatan proses produksi. Dari hasil analisis perhitungan menunjukkan bahwa nilai rata-rata (P) untuk unit packers masing-masing ܲP6 = 0,0517 %, ܲP7 = 0,0874 %,ܲ P8 = 0,1251 %,ܲ P9 = 0,1244 %, ܲP10 = 0,3260 %, ܲP11 = 0,1765 %, ܲP12 = 0,3261 %,
Analisa Efek Perubahan Diameter Saringan Terhadap Kerugian Head Dan Jenis Aliran Fluida Dalam Pipa Amiruddin -
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diameter saringan udara merupakan salah satu alat ukur aliran yang mempunyai berbagai jenis bentuk, ukuran dimana, diameter saringan udara ini mempengaruhi kapasitas kerugian head dan karakteristik aliran fluida dalam pipa. Dari berbagai ukuran diameter saringan diperoleh : (1) Untuk diameter saringan 1 mm nilai rata-rata = 0,434; (2) Untuk diameter saringan 2 mm nilai rata-rata = 0,206; (3) Untuk diameter saringan 3 mm nilai rata-rata = 0,135; (4) Untuk diameter saringan 4 mm nilai rata-rata = 0,074; (5) Untuk diameter saringan 5 mm nilai rata-rata = 0,051

Page 1 of 1 | Total Record : 10