cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI" : 7 Documents clear
Pengembangan Desain Alat Pengupas Mete untuk Industri Rumah Tangga Soetyono Iskandar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1309.418 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendesain langkah pisau dan kontur pisau pemotong  dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pengupasan gelondongan mete. Metode pengujian untuk mencapai tujuan adalah merancang, membuat, merakit, dan menguji beberapa model pisau, menguji langkah efektif pengupasan, dan menguji kualitas dan kuantitas hasil pengupasan. Berdasarkan hasil pengembangan desain pada alat pengupas mete, maka telah diperoleh alat yang dapat digunakan pada industri rumah tangga. Alat pengupas mete sudah dilakukan pengembangan desain pisau pemotong dengan mengikuti kontuk gelondongan mete pada pisau bagian atas dan bentuk elips pada pisau bagian atas. Panjang langkah efektif yang menghasilkan kualitas pengupasan yang maksimal adalah 8 mm dengan lebar gelondongan mete rata-rata 25-27 mm. Hasil desain alat pengupas mete sudah dapat meningkatkan kualitas hasil pengupasan menjadi 79,25% untuk 1 kg dengan waktu pengupasan selama 26 menit, 55 detik.Kata kunci : Alat, Pengupas, Mete. 
Estimasi Cooling Load Ruang Penyimpanan Bunga Mawar Potong Pasca Panen di Kab. Bandung Jawa Barat Indonesia Paweka, Bagiawati Rahayu; Berman, Ega Taqwali
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

People's perception of cut flowers more positive, the use not only limited to mere decoration, but also for religious activities, sympathy, and so forth. Then the need for cut flowers always increases. But the constraints of this product are easily damaged, whether it occurs when picking or storage; shelf life and short cut flower life; and the influence of the storage environment of interest on damage that increases post-harvest losses. The purpose of this research is to get the value of cooling loads of post-harvest flower storage space of 28,000 stems at 10 0C and 90% RH. Based on  the literature study from various sources in the design of cooling space, it is produced that the heat load to be handled by cooling machine unit is 163.484,79 Btu/hr or 13,62 TR.Keywords: estimation, storage room, cut flowers.
Modifikasi Motor Tempel Menggunakan Bahan Bakar Gas LPG bagi Kelompok Nelayan Desa Tamasaju Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan Ady Rukma; Ashar Pramono; Yasdin Yasdin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.759 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan IbM di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara  Kabupaten Takalar adalah:  (1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan merakit konverter kit Bahan Bakar Gas (BBG), (2) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan melakukan perbaikan dan perawatan mesin (motor) perahu nelayan, dan (3) meningkatnya pendapatan masyarakat nelayan. Metode kegiatan yang digunakan antara lain: observasi, penyuluhan (teori), pelatihan (praktek), diskusi, dan evaluasi. Daya serap penguasaan materi oleh peserta rata-rata baik dan ini terbukti pada saat diadakan pelatihan, sekitar 80% dapat merakit alat konverter kit dengan baik dan dapat berfungsi sebagai alat pengkonversi BBM ke BBG. Pelatihan ini tanpa kendala yang berarti dan dapat terlaksana sesuai dengan target yang diharapakan. Hanya saja pada pelatihan perbaikan mesin, hanya sekitar  40% yang berhasil melakukan diagnosa  dengan tepat, sehingga sebagian besar peserta pelatihan masih kesulitan untuk menemukan permasalahan atau sumber kerusakan mesin. Hal ini wajar karena dalam perbaikan mesin memang membutuhkan banyak latihan dan pendampingan.Kata kunci : Motor Tempel, Konversi BBM ke BBG, Pelatihan 
Analisis Ergonomi Lingkungan Fisik Bengkel Kerja Program Keahlian Teknik Permesinan SMK di Kota Makassar Baharuddin, Fiskia Rera; Palerangi, Andi Muadz
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.891 KB)

Abstract

Ergonomic physical environment workshop is one of the supporting factors in the process of vocational learning, especially the practicum. The main problems in this activity are the ergonomic conditions of the physical environment workshop is less conducive thermal comfort aspects, minimal lighting, disturbing noise, and poorly designed workspace such as oil fluid and equipment scattered on the floor. This condition can lead to fatigue, negligence and accidents, which will affect the development and improvement of students’ competence. The purpose of this study is to know the description and information about ergonomic standard of ideal physical environment including thermal, lighting, acoustic (noise), and work room design. This study is a quantitative approach with survey method. The technique of collecting data uses observation and direct measurement. The result of descriptive analysis and conclusion shows that; (1) the thermal comfort is at 32.10 °C, while the ideal standard ranges from 24 °C-27 °C; (2) llighting with a value of 460.26 Lux while the ideal standard ranges from 200 to 300 Lux; (3) the illusion (noise) with a value of 80.97 dB, while the ideal standard for space theory ranges between 35-45 dB and practical space of 85 dB, and: (4) spatial design with 46.21 m2 results, while the standard ideal size for each work unit ranges from 64 m2. Keywords: ergonomic, physical environment, workshop 
Analisis Unjuk Kerja (COP) Mesin Pendingin Hibrid dengan Menggunakan Refrigeran R-22 Muhsin Z. Muhsin; Djuanda Djuanda; A. Ramli Rasyid; Munandar Munandar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1950.332 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh unjuk kerja mesin pendingin hibrid dengan menggunakan refrigeran R-22. pengujian dilakukan dengan pengukuran temperatur dan tekanan pada beberapa titik dari rangkaian mesin pendingin hibrid. Perhitungan COP dilakukan dengan menggunakan siklus kompresi uap hibrid. Sifat termodinamika di peroleh dengan mengguanakan software Refprop. Dari hasil pengujian diperoleh rata-rata COP mesin pendingin hibrid 6,241 selama 150 menit pengujian. Sementara untuk mesin pendingin mode standar sendiri diperoleh  rata-rata COP sebesar 5,096 selama 150 menit pengujian.Kata Kunci: Unjuk kerja (COP), Mesin pendingin hibrid, Refrigeran R-22. 
Analisis Penggunaan Camshaft Berdurasi Tinggi pada Engine 2P2 Ridwan Adam M. Noor; Fani Aditya
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1940.308 KB)

Abstract

Research Target that is to know influence camshaft duration to volumetric efficiency at four stroke otto engine 130 cc. Research uses engine 2P2 with two types camshaft high duration and low duration conducted above engine dynamometer. Calculation is conducted after got data of testing result. Base testing and calculatuion can be concluded that engine that use camshaft high duration have efficiency larger ones volumetric until its power bigger. Keywords : Camshaft, Duration and power
Pemanfaatan Bahan Bakar Briket Bio Arang dari Limbah Pertanian pada Masyarakat di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Mithen Mithen; Marthen Paloboran; Muhammad Iskandar Musa
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 17, No 1 Okt (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.926 KB)

Abstract

Berdasarkan kondisi/karakteristik masyarakat di Desa Kadatong Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, maka permasalahan yang dihadapi antara lain: (1) Pendapatan perkapita masyarakat yang masih rendah, (2) Banyaknya limbah tongkol jagung yang tidak  dimanfaatkan dan dapat merusak lingkungan sekitar, (3) Kebutuhan  masyarakat terhadap bahan bakar alternatif untuk kebutuhan sehari-hari, dan (4) Rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai  teknologi pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan bakar alternatif briket bioarang. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan yaitu pemanfaatan bahan bakar alternatif briket bio arang dari limbah tongkol jagung, dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan briket bio arang serta pemanfaatannya untuk kebutuhan memasak rumah tangga. Metode yang digunakan antara lain metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan praktek lapangan pada kelompok sasaran, selanjutnya dilakukan pendampingan dan bimbingan kepada kelompok sasaran hingga mampu membuat serta mendiseminasikan secara berantai pengetahuan dan keterampilannya pada kelompok sasaran lainnya dalam wilayah Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: (1) terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan salah satunya adalah briket bio arang dari limbah tongkol jagung, sehingga diharapkan lambat laun dapat merubah perilaku masyarakat untuk menggunakan bahan bakar alternatif selain BBM dan BBG, (2) peningkatan keterampilan masyarakat membuat briket bio arang dari limbah pertanian, dan (3) keuntungan ekonomi yang diperoleh masyarakat melalui pemanfaatan briket bio arang serta kemudahan mendapatkan bahan baku pembuatan briket menjadi salah satu faktor kunci untuk pemanfaatan briket bio arang.Kata Kunci : Briket Bio Arang, Limbah, Tongkol Jagung 

Page 1 of 1 | Total Record : 7