cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
mustofa@uny.ac.id
Phone
+6285292126258
Journal Mail Official
mustofa@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
ISSN : 18298028     EISSN : 26555182     DOI : 10.21831
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEP) merupakan jurnal yang diterbitkan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel/naskah berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah, kajian teori, atau hasil penelitian dalam bidang ekonomi atau pendidikan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2004)" : 8 Documents clear
Perdagangan Elektronik: Suatu Bentuk Pasar Baru yang Menjanjikan? Losina Purnastuti
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.931 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i1.669

Abstract

Electronic Commerce is claimed as a form of new market in electronic era. Although most current use of Electronic Commerce occurs at the inter-corporate and inter-organizational levels, Electronic Commerce services aimed at individual consumers are developing rapidly. The internet is a major catalyst in the diffusion of Electronic commerce into an increasing number of economic spheres, and is rapidly harmonizing the general environment in which electronic transactions of all kinds take place. This form of new market is able to create some incentives both in transaction management and business efficiency area. On the other hand, implementation of Electronic Commerce become an issue discussed extensively from many of point of view including: law, economic and technology.
Strategi Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah yang Tangguh Tejo Nurseto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.651 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i1.675

Abstract

UKM sector is a economic rescuer sector during Indonesia crisis and creates public and government new awareness of its important of UKM as well as informal sector. UKM faces some problems including: (1) education, motivation and technology problems, (2) production problems, (3) marketing problem, (4) financial problem, (4) less conducive business environment. UKM business development needs SWOT analysis to diagnose internal and external factors. It is needed to identify product characteristic, market, technology, capital and human resources necessity and managerial aspect.
Relationship Between Macroeconomic Variables and The Indonesian Stock Market - Suyanto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.503 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i1.670

Abstract

Kajian ini menelaah hubungan antara beberapa variabel makroekonomi dan stock return Indonesia. Uji-uji akar unit mendeteksi bahwa ekspor sebagai ukuran aktivitas ekonomi riil tidak dapat berkointegrasi dengan stock market return karena ekspor terintegrasi dalam urutan yang berbeda. stock market return Indonesia mempunyai hubungan kointegrasi dengan perubahan penawaran uang, tingkat suku bunga, inflasi dan krisis ekonomi. Baik model Engle-Granger maupun model Error-correction Wilkens-Breusch menunjukkan bahwa perubahan penawaran uang dan tingkat suku bunga berkontribusi secara signifikan terhadap hubungan kointegrasi, sedangkan inflasi dan krisis ekonomi tidak. Temuan ini mengimplikasikan bahwa stock market Indonesia sensitif terhadap faktor-faktor moneter.
The Financial Development, Investment and Economic Growth Yogi Vidyattama
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.921 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i1.671

Abstract

Artikel ini mencoba untuk mengungkap peran pembangunan finansial sebagai mesin pertumbuhan dan mengupas masalah-masalah berdasarkan kajian empirik. Meskipun definisi finansial itu sendiri tidak jelas, akan tetapi tulisan ini tetap mengindikasikan suatu hubungan antara keuangan, investasi dan pertumbuhan. Keuangan dapat menjadi kunci investasi dan akselerator pertumbuhan. Meskipun demikian kesalahan dalam mengaturnya yang dibarengi dengan kondisi makorekonomi yang buruk dap menyebabkan peranannya menjadi tidak signifikan. Terlebih lagi, dalam situasi tertentu keuangan dapat berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan menuntun perekonomian menuju krisis.
Pendapat Mahasiswa tentang Fleksibilitas Kurikulum Suplemen 2000 di Jurusan PDU FIS UNY Endang Mulyani
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.378 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i1.672

Abstract

This study examines the PDU students perception of 2000 curriculum flexibility. The results of this study show that 98% of respondents agree with the implementation of flexible curriculum, majority of flexibility interested is additional competency to teach to other study programs. This curriculum has two advantages, namely: students can receive more than one competency, time needed to finish study and receive two diplomas is shorter than other universities. On the other hand, this curriculum has disadvantages such as: students have to spend much more money, it is need longer time to finish study and quality of graduates is questionable.
Contextual Teaching And Learning (CTL) Sebagai Model Pembelajaran Ekonomi dalam KBK Teguh Sihono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v1i1.673

Abstract

Curriculum based on competency is a curriculum design developed based on a set of certain competencies. In Indonesia, -so far- education is dominated by idea saying that knowledge is a set of facts that have to be memorized. Classes focus on teacher as a main source of knowledge. It is need to find a new teaching and learning method so that it can develop student involvement. Contextual Teaching and Learning is a new strategy promoted, since this strategy is claimed can encourage students to construct knowledge into their own mind.
Is There A Link Between Increased Growth and Reduced Income Inequality?: Analysis of Cross-Country Studies Heni Wahyuni
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v1i1.668

Abstract

Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan pendapatan selalu menjadi perdebatan. Perdebatan ini selalu muncul dengan pertanyaan, apakah ada hubungan antara meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan menurunnya kesenjangan pendapatan. Essai ini mereviu perdebatan ini melalui studi pengalaman beberapa negara dan menganalisis apakah ada hubungan antara pertumbuhan dan kesenjangan di negara-negara tersebut. Namun demikian, diskusi yang disampaikan tidak hanya mencakup analisis apakah ada hubungan tersebut atau tidak, tetapi juga yang lebih penting adalah penekanan terhadap kesenjangan dalam masyarakat yang paling miskin. Ini berarti bahwa, mencari mekanisme untuk meningkatkan kondisi "si miskin" menjadi lebih baik, sehingga dapat menurunkan kesenjangan antara golongan miskin dengan kaya yang pada akhirnya dapat mewujudkan pemerataan pendapatan yang lebih baik. Dalam essai ini juga dipresentasikan usulan kebijakan yang menekankan pada kebijakan ekonomi yang menjadikan penduduk miskin sebagai target kebijakan.
Perekonomian Indonesia Pasca Invasi Amerika ke Irak - Supriyanto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v1i1.674

Abstract

In order to understand economic of a nation in the increasing of interdependency era, domestic economic and non economic factors identification is insufficient. We must relate them to the abroad economic and non economic phenomena. Non economic factors consist of social, politic, law and foreign affair. Among of the economic factors are economic growth, inflation, exchange rate, foreign reserve, current account and investment. Strong structure and economic fundamental are important to reduce effects of both economic and non economic fluctuation occurring overseas.

Page 1 of 1 | Total Record : 8