cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Cakrawala Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 24428620     DOI : -
Core Subject : Education,
Cakrawala Pendidikan (CP) merupakan jurnal ilmiah kependidikan. Jurnal ini menerbitkan berbagai artikel tentang kajian ilmiah dan hasil penelitian pendidikan baik dalam pengertian luas (pendidikan secara umum) maupun khusus (menunjuk pada bidang-bidang studi tertentu). Pemuatan suatu artikel diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan konsep keilmuan dan aplikasinya atau pada pemahaman pendidikan di Indonesia. Jurnal CP terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu edisi Februari, Juni, dan November, diterbitkan oleh LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI" : 13 Documents clear
MESIANISME DALAM PROTES SOSIAL (KASUS PERJUANGAN PETANI'DI JAWA ABAD XIX DAN XX) Ajat Sudrajat
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.48 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8774

Abstract

Mesianisme, yang di kalangan masyarakat Jawa dikenaldengan 'ratu adiP, telah banyak mewarnai .gerakan sosiopolitikJawa pada abad 19 dan awal abad ,20. ,Hal-ini munculkarena ketidakpuasan masyarakat terhad~p.,situasi yang ada-- ekonorrii, -·sasia! dan poHti~.- Da-r,i perk~mbangan sejarahgerakan ini, ternyata kondisi fisiksemacamitu belum cukupmampu untuk mengg:erakkan 'gerakan mesianis'. Faktor yanglebih kuat, yang mampu, mewujudkan keberadaan gerakan -inite.rnyata adalah faktor ideologis. Oleh kare.na itu, adalah "wajar apabila -kertludian gerakan-gerakan' ini diwarn~i olehcorak religious. Dan ~engenai gerakan rn~sianisme di· Ja~a,gerakan ini-lebih banyak memperlihatkan campuran antarakultur lsla~, _Hindu dan Jawa AsH.
ELABORASI ASPEK AFEKTIF UNTUK KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR Suyanto Suyanto
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.089 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8743

Abstract

Proses belajar-mengajar di kelas secara formal .telahlama mengabdikan dirinya pada aspek kognitif. Sebaliknya_"aspek afektif jarang disentuh dan dielaborasikan untukkepentingan proses itu. Akibatnya, banyak" pesert.adidik yangtabu banyak informasi dan pengetahuan tertentu, tetapimereka tidak tidak bisa berperilaku dan stau berunjukkerjaseperti apa yang seharusnya mereka ketahui. Bahkan tidakitll saja akibatnya. 'ridak jarang kita jumpai peserta didikyang memiliki etos belajar yang begitu rendah. seb~gaiakibat belum teraplikasikannya siste-m nilai (valu~s system)yang mereka mikili secara optimal dalam proses belajarmengajar.Untuk menjawab tantangan tersebut pendidi'kperlu menggarap aspek afektif dalam kegiatan- belajarmengajar.Banyak cara untuk dapat melakukan nal tersebut.Dalam tulisan ini elaborasi aspek afekti£ dilakukan .denganpendekatan values clarification (klari!ikasi .nilaOyang bersumberpada ajaran agama, pendekatan· psikologis, dan jugamenggunakan pendekatan .feedback system (sistem. umpanbalik).
KERANCUAN PENGGUNAAN KONSEP VALENSI DALAM PENGAJARAN ILMUKIMIA I Made Sukarna
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.992 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8776

Abstract

Telah dipelajari penyajian k0I?-sep valensi dalam beberapabuku teks ilmu kimia maupun buku-buku Hmu kimiaSMTA yang beredar saat ini. Buku teks.,ilmu kimia umu~nyatidak lagi memperkenalkan konsep valensi. Akan tetapi, didalam buku'-buku ilmu kimia SMTA. yang beredar saat ini,dijumpai adanya kerancua:1'J; da:n :ketidakajegan dalam penggunaankonsep tersebut. Ditemukan pula penggunaan beberapaistilah yang sangat dekat dengan pengertian valensi, yaitu:claya ikat; muatan; tingkat valensij nilai atom; martabatatom; valensi "negatif; dan valensi Ipositif serta bilanganoksidasi.Telah ditelaah perkembangan konsep valensi dariwaktu ke ·waktu, meliputi: konsep valensi berdasarkan patokanatom hidrog~n; konsep valensi dihubungkan denganmuatan formal; elektrovalensi dan kovalensi serta konsepyang erat kaitannya dengan konsep valensi, yaitu konsepbilangan oksidasi.. Dalam makalah ini dicoba untuk memilih konsepvalensi atau konsep yang erat kaitannya dehgan hal tersebutuntuk digunakan dalam pengajaran ilmu kimia pada timumnyadan pengajarall ilm~ kimia di SMTA pada khususny~. Dadkajian konsep-=",konsep tersebut, dipilih bilangan oksidasisebagai pengganti- konsep valensi.. Hal ini berakibat perludirtibahnY3- urutan penyajian ilmu kimia di SMTA, yaitu diajarkannyapengertian konsep elektronegativitas dan konsepbilangan oksidasi pada subpokok bahasan ikatan kimia padatahap a vial.
PENTINGNYA MENGENAL VARIAN BAHASA INGGRIS BAGI CALON GURU Subiyati, M.
Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.449 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8762

Abstract

Bahasa. Inggris adalah bahasa yang berpenutur asllberatus-ratus juta penduduk dunla yang terdlri darl bangsabangsaAmerika•. Australia. Selandia Baru, Kanada, dan tentu·saja bangsa Inggris sendirl. Kenyataan ini memungkinkantimbulnya beberapa ·varian atau ragam bahasa Inggris; antaralain timbulnya BrItIsh EnglIsh dan AmerIcan EnglIsh.Dalam dunia pendidi'kan bahasa Inggris sebagai bahasaasing di Indonesia, xedua varian itu belum mendapat perhatian.Kebarl-yakan lembaga mengajarkan bahasci: Inggris tanpamengkhususkan pilihan varian bahasa Inggris tertentu. Padadasarnya, ketentuan' resmi' tentang hal inl memang. belurnada.Meskipun· demikian, adanya varian British English danAmerican English dapat· membawa keraguan guru dalammenghadapi kelainan ucapan, ejaan, kosakata, atau tatabahasanya. Jnilah salah satupertimbangan" perlunya mengenalvarian "bahasa Inggris bagi guru dan mahasiswa calonguru ~ 1?ahasa "lr-ggri., terutama hila pengaruh Amerika semakin· terasa.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGLpAN lMPLJKASINYA PADA BIDANGPENDlDlKAN Pardjono, Pardjono
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.493 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8775

Abstract

Perkembangan teknologi seca~aglobC!-l,teiah menunjukkangejala perkembangan yang pe,sat". Demikian "·pulaprosesalih teknologi yang dilakukanoleh pemerintah te-Iahmenghasilkan perkembangan. teknologi:;dan industri-dalam. negeri yang pesat pula,. baik ,dalarp ,bidaIlg"te~nplog~ komuni'kasi, kohstruksi, transporta:,si ma!lpim. pr~d~~s.i. ·~rry~-nufakt'ur..Proses alih teknologi yang dilakukan, pem'erintah' ya,ng mer~;..pakan proses pembudayaan teknologi dad·atas~ meny:ebabJ:ariterjadinya kesenjangan antarakemaliJan ~ lPTEK-;deng@.o". .penguasaan IPTEK ma~yarakat Indone~ia. Untuk::meng¥lfa~i,'kesenjarygan ini disarankan untuk rn:emasukkan' p.rogt:a~ ',tek~'nologi ke dalam kuri~uh.imsekolah-se'~oiah:$D;:'·S~,P#, .~dap:SMA. Program 'tekno!ogi "-ini harus 'disesua'U~a.n'd~ngan ling:-:kat perkembangan anak' didikpada- -s~trap je~jang.' Seh1ngga'struktur program dapat.- disusun sebagai.·bedkut, yaHu, pro,..gram siJdiJr teknologi untuk SD; program orieritasj" teknolqgiuntuk SMP; dan program persiapan teknologi" uht.l1:k SMA.
PENGKAJIAN NASKAH LAMA INDONESIA Hesti Mulyani
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.679 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8768

Abstract

Peninggalansu'atu' kebudayaan~erupa nas~ah rn:ma"ng. termasuk :dokumen bangsa yang;pahng menarlk bagI parapengkaji. kebudayaan lama. _,Di samping itu juga, ada .peninggalanyang h~,~b~n~':l~, ·~..dna "l?angunan besar, s7P~rti c~n~i,istana raja, pemandiati BUell, dan sebaga~nya yang mung~indapat memberi-' 'kesan ']ebih" :sem'arak "m'engenai keaguri'gan;kebudayaan; lama.;' ":Namun,":,..;peninggalan 'berbenttik; ··puiriS"'~~ngunan b~sar itu belum akan sanggup' memperi ·gam.barany~ng m~n.;ukupi J:l1engena~ pikiran .,dan perasa,art orang pa_d~"z~aman lampah. Hal itiJ berbed~ CIel},gan nas~ah yaps memua~gambar-an lebih" jelU' mengenai' alam pikiran, adat istiac;lat,}cepercayaan, dan·sistem, nUai. orang pada: zaman'la:mpati; iGambaran mengenjli alam pikiran dan perasaan orangpada zama~·; ,lampau ·it~ dapat. diungkapdan dinikmati bila ..sudah. dibaca. l,]ntuk membaca na~kah perlu pengetah~an'khusus "tentang' filologi, yaitu ilmu yang menyelidiki ,perkem~bangan :kerohanian "suatu bangsa: dan kekhususannya ,atauyang ,meny.elidiki kebudayaan' berdasarkan baha.sa. dari' kesu-- sastraannya. .,Pengk"jlan n,askah ,lama .Indonesia. berdasllrpad~bida.-ng.'fiiologi" 'meliputi· beoerapa masalah kebahasaan, ·faitu. inventarisasi' haskab, tulisan naskah,' '~trans1iterasi, 'metodesuntingannaskah, . perbandingan naskah, pembahasan, danterjemahan. Di samping itu kecermatan, ketekunan, dankeraj~nan pengkaji ~ak kalah pula pentingnya untuk pengkajiannaskah lama" ·lrtdonesia~ Demikiartlah,'naskah dapat, dinik-:mati",dan -disebarlua~a.n bila sudah dibaca dan dltranslitera':'sikan atau dialihhurufkan-.
PENDlDlKAN NILAI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR T. Sulistyono
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8744

Abstract

Nilai merupakan salahSatu perwujudan kebudayaanyang si£atnya abstrak. Sebagaisesuatu yang dihargai dan di.hormati -karena kehaikan' d~n k,eluhu'rannya, nilai mempunyaikedudukan yang sentral dalam kehidupan manusia.Sekolah sebagai wiyatamandala, berfungsi sebagaimasyarakat b~laja,.r. Sekolah melaksana~an kegiatan-ke~iatannyal?~bagai pusat pengembangan.ologika,·' etika, estetika,dan praktika. Hal lni sesuai dengan pengertian pendidikanyang hukan hanya pengajaran dengan menyamp~ikan penge.tah.uan saja, melainkan meliputi juga transformasi nHai-nUaL. TuUsan ini- berusaha menjawab. permasalahari, bagainfanaseyogyanya - nilai itukita tempa.tkan -dalam kurikulum,d9"n bagaimana kita melakukan pendidikan, nHai pada anakseusia Sekolah 'Dasar.Ada berbagai tipe -dasar kurlkulum yang dipakai disekolah. Richard L. Curwin, dan Geri Curwin mengemukakanada tiga tipe dasar kurikulum, yaitu cognitive curriculum,afectiye curriculum, dan conf~uent.curriculum atau humanis-__tic ,curriculum. Melalui .kurikulum humanistik atau integralistik,nUai dap,~t diterJ:'patkall secara ,.integral dalam kurikulu'm.· Setiap' mata pelajaran atau bidang' studi dapat dipakaisebagai wahana pendidikan n!lai.Ada berbagai cara yang dapat. dilakukan .dalam pendidikann11al. Cara-cara itu. adalah cara tradisional, carabebas, cara pemberian contoh dan cara klarifikasl nUai.Cara, yang dipandang , paling' 'tepat,yang sesuai dengantingkat perkembangan anak usia Sekolah Dasar dan aesuai.dengan prinsip dasar pendidikan nitai, adalah cara klarifikasinilai.
SETTING POLITIK DALAM CERITA ABUNAWAS Haryadi Haryadi
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.29 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8766

Abstract

Cerita Abunawas merupakan salah satu ·cer.ita jenakayang bercorak simbolis dan· bernad?- satire. Di dalamnya terdapatpikiran kritis dari sang'tokoh (Abunawas) untuk mengantisipasikondisi politik pada zamannya.Gi.lnlbaran mengenal kcaut!an polllik, pelllcrintalliln,dan kemasyarakatah yang amat bQbrok. terdapat pada hampirsemua cerita. Pada' uMllIlinya, ceritanya l11.enampilkanpejabat yang lalim, aniaya, dan -berlaku sewenang-wenangpada rakyainya. Beberapa cerita menampi'lkan kondisi ma-"syarakat yang kurang beradab, yang selama itu kurang.mendapatkan perhatian dari para pej~bat.Setting cerita berada. di dalam kerajaan Islam, tetapikerajaan Islam yang sudah jauh dari cahaya Islam. Hal inftampak 'dari sistem 'pemerintahan dan perilakti pejabat-yanghidup bermewah-mewah yang tidak sesuai dengan ajaranIslam, bahkan mirip dengan perilaku pejabat pada kerajaankuno yang pernah jaya ,sebelumnya (Romawi dan Yunani).Pes¥J.n (message) 'yang ingin disampaikan oleh pengarangrasanya akan te~ap - reIevan sepanjang zaman sebabkebobrokan sistem politik, pemerintahan, dan kema'syarakatanseperti tergambar dalam cerita itu dapat terjadi kapandan di mana saja.Setting Polltlk dalam Cerlta Abunawas yang disajikanini diharapkan dapat ,memperluas wawasan mengenai taktikdan strategi pengarang dalam menghadapi I;trisis politik danpemerintahan sehingga secara tidak langsung akan memberikankontribusi terhada,p pendidikan politik di negara kita,khususnya pendidikan demokrasi.
Tinjauan Buku Secara Kritikal: ERICH FROMM: TO HAvE OR TO BE? Sodiq A. Kuntoro
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.204 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8777

Abstract

Buku yang ditulis oleh Erich Froinm,seorangahli psikoanalisisdengan judul: To Have or To Be?,inerupakan analisiskehidupanrriasyaratak industd y,mg' dipanc;lahg mengarahpada kehidupan yang kurang sehat. Ma~yarakat j:ndustri "dinegara Barat mengembangkan pola kehidlipanyang bersifathedonistik seolah-olah terus menerus mengejar kepuasansebagai kebutuhan memenuhi keinginanyapg.tida.k terbatas~Pengejaran kepuasan dari semua keinginari- bukan merupakankondisi yang baik bagi pengembangan manusia - yang sehatdan bukan juga jalan bagi kebahagiaan. Kenikmatan sebagaikepuasan suatu keinginan tidak dapat menjadi tujuan hidupkarena' kenikmatan semacam itu akandiikuti oleh -ketidaknikmatandan dengan demikian membuat manusia tetap jauhterhadap tujtian yang ingin dicapai.Masyarakat ihdustri yang kapitalistik cenderung men_dasarkan kehidupan pada konsumsi 'yang" rriaksimal. -Konsumsimaksimal ini tentu sajatidak ada batasnya. Sedang kemampuansumber alam untu-k dapat memJ;jerikan bahan kebutuhaninempunyai keterbatasan. Pengejaran konsumsi secara maksimalini akan mendorong pada terjadinya kerusakan lingkungan'hidup manusia, dan lebih jauh akah menghancurkan sendi,sendi-"keIangsunga,n hidup manusia:. Kebutuhan hldup' bukan'lagisebagai kebutuhan yang valid (bemir)objektif, -melainkanlebih cenderung menjadi kebutuhan dirasakan secara,iubjektyr.
MAKNA DASAR MEMBELAJARKAN SISWA Gunawan Gunawan
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.91 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8758

Abstract

Mengajar sudah jelas' menjad! tugas pengajar atauguru, namun apakah guru benar-benar mengerti dan menghayati. tugas mengajarnya, pastilah disadari merupakansebuah pertanyaan yang rawan jawaban.Tulisan ,ini memandang perlu adanya telaah hakika~mengajar .dan pengajaran melalui amatan khusus pada hakikatmembelajarkan siswa be~erta contoh':'contoh" penggarap'annyadalam kegiatan belajar-mengajar di kelas.Hakikat membelajarkan siswa dcilam 'tulisan 1mmengacu pada kaitan antara kerja sadar otaksiswa d~mpengajaran yang diberikan gurunya.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

1991 1991


Filter By Issues
All Issue Vol 42, No 3 (2023): Cakrawala Pendidikan (October 2023) Vol 42, No 2 (2023): Cakrawala Pendidikan (June 2023) Vol 42, No 1 (2023): Cakrawala Pendidikan (February 2023) Vol 41, No 3 (2022): Cakrawala Pendidikan (October 2022) Vol 41, No 2 (2022): Cakrawala Pendidikan (June 2022) Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022) Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021) Vol 40, No 2 (2021): Cakrawala Pendidikan (June 2021) Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021) Vol 39, No 3 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 3, OCTOBER 2020 Vol 39, No 2 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 2, JUNE 2020 Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 3, OCTOBER 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 2, JUNE 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 1, FEBRUARY 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2018, TH.XXXVII, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2018, TH.XXXVII, NO.2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2017, TH. XXXVI, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2017, TH. XXXVI, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2016, TH. XXXV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2015, TH. XXXIV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2015, TH. XXXIV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2015, TH. XXXIV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN OKTOBER 2014, TH. XXXIII, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN JUNI 2014, TH. XXXIII, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2014, TH. XXXIII, NO. 1 No 3 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN NOVEMBER 2013, TH. XXXII, NO. 3 No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2 No 1 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Februari 2013, Th. XXXII, No. 1 No 3 (2012): Cakrawala Pendidikan edisi November 2012, Th. XXXI, No. 3 No 2 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Juni 2012, Th. XXXI, No. 2 No 1 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2012, Th. XXXI, No. 1 No 3 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI NOVEMBER 2011, Th. XXX, No. 3 No 1 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2011, Th. XXX, No. 1 No 2 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 3 (2010): Cakrawala Pendidikan, November 2010, Th. XXIX, No. 3 No 2 (2010): Cakrawala Pendidikan, Juni 2010, Th. XXIX, No. 2 No 3 (2010): Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 1 (2010): Cakrawala Pendidikan Edisi Februari 2010 No 3 (2009): Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No. 3 No 2 (2009): Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No. 2 No 1 (2009): CAKRAWALA PENDIDIKAN, Februari 2009, Th. XXVIII, No. 1 Vol 2, No 2 (2008): Cakrawala Pendidikan, Juni 2008, Th. XXVII, No. 2 Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1 No 3 (2008): Cakrawala Pendidikan, November 2008, Th. XXVII, No. 3 Vol 3, No 3 (2007): Cakrawala Pendidikan, November 2007, Th. XXVI, No. 3 Vol 2, No 2 (2007): Cakrawala Pendidikan, Juni 2007, Th. XXVI, No. 2 Vol 1, No 1 (2007): Cakrawala Pendidikan, Februari 2007, Th. XXVI, No. 1 No 3 (2006): Cakrawala Pendidikan, November 2006, Th. XXV, No.3 No 2 (2006): Cakrawala Pendidikan, Juni 2006, Th. XXV, No.2 No 1 (2006): Cakrawala Pendidikan, Februari 2006, Th. XXV, No.1 No 3 (2005): Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No.3 No 2 (2005): Cakrawala Pendidikan, Juni 2005, Th. XXIV, No.2 No 1 (2005): Cakrawala Pendidikan, Edisi Februari 2005, Th. XXIV, No.1 No 3 (2004): Cakrawala Pendidikan edisi November 2004, Th. XXIII, No.3 No 2 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2004, TH. XXIII, NO. 2 No 1 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2004, TH. XXIII, NO. 1 No 3 (2003): Cakrawala Pendidikan edisi November 2003, Th. XXII, No. 3 No 2 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2003, TH. XXII, NO. 2 No 1 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2003, TH. XXII, NO. 1 No 3 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI NOVEMBER 2002, TH. XXI, NO. 3 No 2 (2002): Cakrawala Pendidikan edisi Juni 2002, Th. XXI, No. 2 No 1 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2002,TH XXI. NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2000,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1982,TH.II CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1981,TH.I CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1981,TH.I More Issue