cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Cakrawala Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 24428620     DOI : -
Core Subject : Education,
Cakrawala Pendidikan (CP) merupakan jurnal ilmiah kependidikan. Jurnal ini menerbitkan berbagai artikel tentang kajian ilmiah dan hasil penelitian pendidikan baik dalam pengertian luas (pendidikan secara umum) maupun khusus (menunjuk pada bidang-bidang studi tertentu). Pemuatan suatu artikel diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan konsep keilmuan dan aplikasinya atau pada pemahaman pendidikan di Indonesia. Jurnal CP terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu edisi Februari, Juni, dan November, diterbitkan oleh LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3" : 15 Documents clear
KONSTRIBUSI KEBIJAKAN PENINGKATAN JUMLAH SISWA SMK TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA PH, Slamet
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.649 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.11443

Abstract

Abstrak: Untuk mendukung pembangunan ekonomi, Kementerian Pendidikan Nasional membuat kebijakan yang signifikan tentang proporsi jumlah siswa SMA dan SMK dari 57,85%:42,15% pada tahun 2007 dan menjadi 30%:70% pada tahun 2014. Kebijakan tersebut diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Kebijakan tersebut hanya didasarkan atas asumsi dan bukan data. Tujuan penelitian ini untuk: (1) menemukan proporsi jumlah siswa SMA dibanding siswa SMK tahun 2007 dan tahun 2014; (2) menemukan besarnya dukungan perbanyakan jumlah siswa SMK terhadap pertumbuhan ekonomi; (3) menemukan kontribusi ekspansi jumlah siswa SMK terhadap pengurangan pengangguran; (4) menyusun konsep proporsi jumlah siswa SMA dan SMK yang selaras dengan kebutuhan pembangunan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) proporsi jumlah siswa SMA:SMK pada tahun 2014 adalah 51%:49%; (2) peningkatan jumlah siswa SMK tidak mendukung pertumbuhan ekonomi; (3) peningkatan jumlah siswa SMK menyebabkan tingkat pengangguran lulusan SMK makin tinggi; dan (4) idealnya, proporsi jumlah siswa SMA dan SMK didasarkan atas kebutuhan tenaga kerja. Kata kunci: proporsi, konstribusi, pertumbuhan ekonomi, dan pengagguran THE CONTRIBUTION OF POLICY OF INCREASING THE NUMBER OF VOCATIONAL STUDENTS TO ECONOMIC DEVELOPMENT IN INDONESIA Abstract: To support economic development, The National Education Ministry made significant policy regarding the ratio of general secondary school students to vocational secondary school students from 57.85%:42.15% in 2007 to 30%:70% by 2014, supposedly. It is expected that the policy can support economic growth dan reduce unemployment. This policy change was decided based on assumption only and not based on accurate labor information. The objectives of this study were to find out: (1) proportion of general and vocational school students in 2007 and 2014; (2) the support to economic development from increasing the number of vocational secondary school students in 2007 and 2014; (3) to find out the contribution of increasing the number of vocational school students to unemployment reduction; and (4) the concept of link & match between vocational school and the world of work in terms of quantity.The research method used to achieve the objectives of research was descriptive quantitative. The research found that: (1) the ratio of general and vocational secondary school students was 51%:49% in 2014; (2) increasing the number of vocational school students did not support economic growth; (3) increasing the number of vocational school students increased unemployment of vocational school graduates; and (4) ideally, proportion of general and vocational students must be based on the needs of labor. Keywords: proportion, contribution, economic growth, and unemployment
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) CALON GURU BIOLOGI PADA PENDEKATAN KONKUREN Yenny Anwar; Nuryani Y. Rustaman; Ari Widodo; Sri Redjeki
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1702.093 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.8251

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tahap perkembangan kemampuan PCK calon guru biologi yang mengikuti program konkuren. Perkembangan PCK diteliti selama  satu tahun setelah melalui semester ganjil dan praktik mengajar, dengan menggunakan metode Cross-sectional study. Data dikumpulkan dari CoRe dan PaP-eRs yang dibuat calon guru dan hasil wawancara. Sebagai data tambahan pelaksanaan pembelajaran oleh calon guru juga diobservasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif  menggunakan desain konkuren triangulasi (concurrent triangulation design). Hasil penelitian menunjukkan   Kemampuan PCK calon guru biologi yang mengikuti program pendidikan guru pada pendekatan konkuren mengalami peningkatan secara bertahap dari waktu ke waktu, mulai dari pra PCK menjadi growing PCK.  Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perkembangan PCK calon guru ini bersifat kontinum, bertahap sesuai proses pada tiap tahapan.            Kata Kunci: Pendidikan Guru Biologi, Pedagogical Content Knowledge (PCK),      Pendidikan  Guru Konkuren, Calon Guru Biologi
ANALISIS KESULITAN BELAJAR DAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI Izaak H. Wenno; Katerina Esomar; Venty Sopacua
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.259 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.10706

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar dan pencapaian hasil belajar siswa SMA pada materi elastisitas bahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan sampel kelas XI IPA Negeri 5 Ambon. Data analisis kesulitan belajar diperoleh melalui angket, sedangkan data pencapaian hasil belajar diperoleh dari nilai formatif dan proses yang meliputi nilai kognitif, afektif, dan psikomotor. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran terdapat empat jenis kesulitan, yaitu kesulitan dalam menguasai konsep, mengaitkan hubungan antara konsep, menguasai rumus, dan mengoperasikan rumus saat menyelesaikan soal. Sebelum menggunakan strategi inkuiri, kemampuan siswa menguasai konsep antara 69,2-82,3%. Setelah penggunaan strategi inkuiri, kemampuan siswa meningkat menjadi 90,8%. Kemampuan mengaitkan antarkonsep meningkat menjadi 89,2%. Kemampuan menguasai rumus 87,1%, dan kemampuan mengoperasikan rumus untuk penyelesaian soal 91,3%. Peningkatan hasil belajar juga terjadi pada konsep elastisitas bahan. Strategi pembelajaran inkuri dapat mengatasi kesulitan belajar siswa 4 dan dapat mencapai hasil belajarnya pada materi elastisitas bahan. Kata Kunci: strategi pembelajaran inkuiri, kesulitan belajar, dan pencapaian hasil belajar ANALYSIS OF STUDENTS’ LEARNING DIFFICULTIES AND ACHIEVEMENT IN THE IMPLEMENTATION OF INQUIRY LEARNING Abstract: The purpose of this study is to revealstudents’ learning difficulties and achievement in learning the concepts of material elasticityin class XI SMA. This research belongs to descriptive study done to a sample of class XI IPA4 Negeri 5 Ambon with the total of 39 students. Learning difficultiesdata were obtained through questionnaires before and after the implementation of inquiry learning, while achievement data were obtained from the formative and process values that includes cognitive (student worksheet), affective, and psychomotor aspects duringthe learning activities. The results show that during the process of learning physics in particular on the concept of material elasticity, there are four types of difficulties experienced by students, i.e. difficulty in mastering the concepts, difficulty in establishing links betweenconcepts, difficulty in mastering formulas, and difficulty in operating formulas for solving problems. The results showthat students’ ability to master the concepts ranges 69.2 to 82.3% before applying the inquiry strategy and reaches 90.8% after using the strategy. The ability to link concepts increases to 89.2%. The ability to master the formula reaches 87.1%, and the ability to operate formulas for solving problemsis about 91.3%. The learning outcomes are also improving. Thus, it can be concluded that inqury learning strategies can address students’ learning difficulties and can help students achieve better results in learning material elasticity concept. Keywords: inquiry learning strategies, learning difficult, and learning outcomes
PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR EKONOMI Dearlina Sinaga
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.823 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.10518

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kreativitas belajar ekonomi. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-2 SMP Negeri-1 Pancur Batu yang berjumlah 38 orang. Data hasil belajar diperoleh lewat teknik tes, sedangkan data kreativitas belajar siswa lewat teknik observasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata pretes adalah 62,89 dimana hanya 37% siswa yang memenuhi Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Setelah diadakan tindakan siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 75 dengan 71% siswa mencapai SKBM, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 79 dengan 87% siswa memenuhi ketuntasan. Kreativitas juga mengalami peningkatan dari 59% pada siklus I menjadi 78% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan model STAD hasil belajar ekonomi meningkat sebesar 16% dari siklus I ke II serta dapat meningkatkan kreativitas sebesar 19% dari perbandingan siklus I dan siklus II. Kata Kunci: model STAD, hasil belajar, kreativitas belajar THE APPLICATION OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION LEARNING MODEL TO IMPROVE THE LEARNING OUTCOMES AND CREATIVITY IN LEARNING ECONOMICS Abstract: The purpose of this research is to improve the learning outcomes and creativity in learning economics. This Classroom Action Research (CAR) was carried out using the model of Student Teams Achievement Division. The research subjects were students of class VIII-2 of SMP N 1 Pancur Batu with the total of 38 students. Data for outcomes analysis were collected through test and observation sheet. The results show that the average value of the pre-test is 62.89 in which only 37% of students meet the Minimum Standards Mastery Learning (SKBM). After the first cycle, the average value increases to 75 with 71% of students achieving SKBM, and after the second cycle, the average value increases to 79 which means 87% of students meet completeness. The creativity also increases from 59% in the first cycle to 78% in the second cycle. It can be concluded that the outcomes of economy learning has increased by 16% from cycle I to cycle II and the creativity has also increased 19% from the first cycle to the second cycle. Keywords: STAD Model, learning outcomes, learning creativity
PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI KLINIS BERBASIS INFORMASI DAN TEKNOLOGI Rugaiyah Rugaiyah
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1682.56 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.10429

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangakan model supervisi klinis berbasis informasi dan teknologi,  metode yang digunakan adalah reseacrh dan development (RD),  meliputi tahap: research and information collecting,  planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing. main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, dissemination and implementation Temuan Hasil penelitian berdasarkan tahapan RD: pertama berdasarkan kajian konsep  model supervsi klinis dikembangkan berbasis konsep yang dikemukakan Glickman yang mengemukakan lima tahap supervise kilinis yaitu: (1) pra konferensi dengan guru; (2) observasi kelas;(3) analisis interpretasi observasi dan menetapkan pendekatan konverensi; (4) pertemuan yang dilakukan setelah melakukan observasi; (5) Melakukan kritik empat langkah Kelima tahapan tersebut dilakukan dengan memanfaat informasi dan teknologi.   Ke dua persepsi atau pemahaman guru, kepala sekolah tentang supervisi klinis belum tuntas.  Ke tiga mengembangkan panduan supervisi klinis berbasis  informasi dan teknologi sebagai terobosan untuk memandu guru meningkatkan kompetensi  mengajarnya dan  pihak yang terlibat melaksanakan supervisi klinis berbasis informasi dan teknologi. Kata Kunci: supervisi klinis, informasi dan teknologi, kompetensi guru.
MEMINDAI PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN MULTIKULTURAL DI SMA Helmuth Y Bunu
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1333.796 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.8892

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memindai penerapan bimbingan dan konseling dengan pendekatan multikultural di SMA. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu, guru BK, Kepala sekolah, para guru, siswa, pengurus OSIS, dan komite sekolah SMA Negeri 1 Palangkaraya. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan empat tahap penelitian kualitatif dari Miles dan Hubermann, yaitu pengumpulan data, reduksi data, klasifikasi data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa: 1) tujuan  layanan konseling dengan pendekatan multikultural adalah memberikan bantuan kepada siswa multikultur untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan baik, 2) jenis-jenis layanan konseling antara lain membantu klien mengembangkan perilaku santun, membantu mengatasi kecemasan, menggali dan potensi siswa, 3) karakteristik khusus yang diterapkan yaitu dengan memberikan layanan konseling individual, 4) layanan konseling dengan pendekatan multikultural telah memanfaatkan secara maksimal berbagai media konseling yang ada. Kata kunci: bimbingan konseling, multikultural, pemindaian, layanan  AbstractThe general objective of this study is to scan the application of guidance and counseling through multicultural approachin senior high school. The study used a qualitative approach. The informants of this study is counseling teacher, school principal, teachers, students,students’ organization at school (OSIS), and school committee of SMA Negeri 1 Palangkaraya. Data were collected using participatory observation, interview, and documentation. Data were analyzed using four qualitative research phases of Miles and Hubermann, namely data collection, data reduction, data classification, and making conclusions. Based on the research results, in general it can be concluded that: 1) the purpose of counseling services through multicultural approach is providing assistance to students multicultural to overcome the problems encountered well, 2) the types of counseling services include helping clients develop polite behavior, helping to overcome anxiety , exploring students’ talent, 3) special characteristics that are applied by giving individual counseling services, 4) counselingservice through multicultural approach has been maximally utilizing some existing media counseling.Keywords: counseling, multicultural, scanning, service
PERBAIKAN INSTRUKSIONAL DALAM IMPLEMENTASI ASSESSMENT-BASED LEARNING DI KELAS MATEMATIKA Yoppy Wahyu Purnomo
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.176 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.8821

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbaikan-perbaikan instruksional dari calon guru seiring implementasi assessment-based learning pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengadopsi prosedur lesson study. Subjek penelitian ini adalah lima calon guru sekolah dasar yang sedang melakukan praktek pengalaman lapangan di salah satu sekolah dasar yang berada di Jakarta Timur pada tahun ajaran 2015/2016. Pengkodean dilakukan untuk mengidentifikasi indikator potensi perubahan praktek pengajaran yang dianalisis dari tanggapan tertulis dari dua observer, rekaman video, wawancara, catatan pada jurnal siswa dan guru, dan lembar kerja siswa. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, secara kolaboratif, calon guru berupaya untuk memodifikasi praktek mereka dan meningkatkan perhatian terhadap unsur pertanyaan terbuka dan penilaian sejawat. Perbaikan-perbaikan instruksional terjadi seiring dengan perbaikan-perbaikan dalam implementasi assessment-based learning tersebut. Dengan kata lain, calon guru lebih dapat memaksimalkan umpan balik sebagai cara untuk mengases perkembangan belajar siswa secara lebih komprehensif dan melakukan perbaikan-perbaikan instruksional. Kegiatan lesson study juga menyediakan umpan balik secara langsung kepada calon guru untuk melakukan refleksi diri dan mendapat masukan dari teman sejawat. Dengan kata lain, lesson study menjadi sebuah pendekatan yang jitu untuk menciptakan kesempatan bagi guru dan atau calon guru merefleksi, menuntun, dan merevisi praktek instruksional di kelas matematika. Kata kunci: assessment-based learning, lesson study, pembelajaran matematika, calon guru sekolah dasar, praktek instruksional  THE INSTRUCTIONAL IMPROVEMENT IN THE IMPLEMENTATION OF THE ASSESSMENT-BASED LEARNING IN MATHEMATICS CLASS Abstract The purpose of this study was to identify the instructional improvement of pre-service teachers in implementing assessment-based learning (ABL) in the mathematics learning at elementary school. This study employed qualitative methods by adopting lesson study procedures. The subject was five pre-service elementary school teachers engaged early field experiences in one of the elementary schools in East Jakarta in the 2015/2016 academic year. The data were collected from the written response of the two independent observers, video recordings, interviews, student worksheets and journal notes both student and teacher. The coding was done to identify the indicators of potential changes in the instructional practices. The study found that (1) pre-service teachers collaboratively sought to modify their practices and improve their attention to open-ended questions and peer-assessment as the elements of ABL; (2) instructional improvements occurred when they attempted to take corrective action in the ABL. This suggests that the pre-service teachers can maximize feedback as the way to make instructional improvements. The study also identifies some of the advantages generated from the implementation of lesson study implicitly. The lesson study activities provided the pre-service teachers feedback directly to to have self-reflection and got feedback from peers. In other words, lesson study is the workable approach to creating the assessment-based learning for teachers and or pre-service teachers to reflect, lead, and revise their instructional practices in mathematics class.Key words: assessment-based learning, lesson study, mathematics learning, pre-service elementary school teachers, instructional practices
PENGARUH METODE LATIHAN IMAGERY DAN KONSENTRASI TERHADAP KETEPATAN FLOATING SERVICE ATLET BOLA VOLI DIY Septiyanto, Ari; Suharjana, Suharjana
Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.358 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.8249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara metode latihan imagery internal dan imagery external terhadap ketepatan floating service bagi atlet yunior putra Yogyakarta, (2) perbedaan pengaruh konsentrasi tinggi dan rendah terhadap ketepatan floating service bagi atlet yunior putra Yogyakarta, dan (3) interaksi kedua metode latihan dan konsentrasi terhadap ketepatan floating service bagi atlet yunior putra Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah atlet klub bola voli yunior putra Yogyakarta yang berjumlah 40 atlet. Sampel penelitian ini 36 atlet yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen mengukur konsentrasi dengan menggunakan Grid Concentration Test, untuk ketepatan servis bola voli menggunakan AAHPER Service Accuraccy. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan internal imagery dan external imagery terhadap hasil floating service bagi atlet klub bola voli yunior putra Yogyakarta, terbukti dari nilai p = 0,041 < 0,05, metode latihan internal imagery lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan metode latihan external imagery, (2) Ada perbedaan hasil floating service antara atlet yang memiliki konsentrasi tinggi dan konsentrasi rendah bagi atlet klub bola voli yunior putra Yogyakarta, terbukti dari nilai p = 0,000 < 0.05, atlet dengan konsentrasi tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan konsentrasi rendah terhadap hasil floating service, dan (3) Ada interaksi antara metode latihan (internal imagery dan external imagery) dan konsentrasi (rendah dan tinggi) terhadap hasil floating service bagi atlet klub bola voli yunior putra Yogyakarta, terbukti dari nilai p = 0,041 < 0,05.
HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LARI CEPAT Samsul Bahri; Yusuf Adisasmita; Moch. Asmawi
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.645 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.11441

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah menemukan efektivitas model pendekatan pembelajaran Kid’sAthletics dan model konvensional terhadap hasil belajar keterampilan lari cepat. Metode penelitian yangdigunakan adalah eksperimen dengan disain penelitian treatment by level 2 x 2. Penelitian dilaksanakandi Sekolah Dasar Prof. Dr. Moestopo Kota Bandung. Data diperoleh lewat tes lari, sedang analisisdata dilakukan dengan teknik statistik analisis varian. Hasil penelitian menyimpulkan hal-hal berikut.(1) Secara keseluruhan, model pembelajaran Kid’s Athletics lebih tinggi pengaruhnya daripada modelpembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar keterampilan lari cepat. (2) Terdapat interaksi antaramodel pembelajaran dan koordinasi mata tangan kaki terhadap hasil belajar keterampilan lari cepat. (3)Siswa yang memiliki koordinasi mata tangan kaki tinggi, model pembelajaran Kid’s Athletics lebih tinggipengaruhnya dari model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar keterampilan lari cepat. (4)Siswa yang memiliki koordinasi mata tangan kaki rendah, model pembelajaran Kid’s Athletics lebih rendahpengaruhnya dari model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar keterampilan lari cepat.Kata Kunci: konvensional, kid’s athletics, koordinasi, lari cepatTHE OUTCOMES OF SPRINT SKILLSLEARNING(An Experimental Study at Prof. Dr. Moestopo Primary School in Bandung, West Java)Abstract: The purpose of this study is to reveal the effectiveness of the use of Kid’s Athletics andconventional learning approaches in relation to the outcomes of sprint skills learning. The method usedwas an experimental research design treatment by level 2x2. The experiment was conducted at elementaryschools of Prof. Dr Moestopo in Bandung, West Java, in 2013. It was found that: (1) overall, the Kid’sAthletics approach had higher effect on the outcomes of sprint skills learning than that of the conventionallearning model, (2) there was an interaction between the learning model and hand-eye-foot coordination inthe outcomes of sprint skills learning, (3) regarding the students who have high hand-eye-foot coordination,the Kid’s Athletics had higher effect on the outcomes of sprint skills learning than the conventional one,and (4) regarding the students who have low hand-eye-foot coordination, the Kid’s Athletics model hadless effect on the outcomes of sprint skills learning than the conventional one.Keywords: conventional, kid’s athletics, coordination, sprint
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT BERBASIS LOCAL WISDOM KABUPATEN PURWOREJO Wahyu Trias Wulandari; Mundilarto Mundilarto
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2007.69 KB) | DOI: 10.21831/cp.v35i3.10433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kelayakan dan menghasilkan perangkat pembelajaran fisika aktif tipe learning tournament berbasis local wisdom Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan nilai karakter, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran fisika aktif tipe learning tournament berbasis local wisdom Kabupaten Purworejo, (3) mendeskripsikan peningkatan nilai karakter siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran fisika aktif tipe learning tournament berbasis local wisdom Kabupaten Purworejo, and (4) Mendeksripsikan keefektifan perangkat pembelajaran fisika aktif tipe learning tournament  berbasis local wisdom  Kabupaten Purworejo  yang dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan nilai karakter siswa. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D, antara lain define, design, develop, dan disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan nilai karakter dengan efektif. Hal ini ditunjukkan berdasarkan penilaian expert judgment serta N-Gain yang mendukung serta adanya perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan nilai karakter yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.Kata Kunci: Perangkat pembelajaran, pembelajaran fisika, active learning, learning tournament, local wisdom, kemampuan pemahaman konsep, nilai karakter.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 42, No 3 (2023): Cakrawala Pendidikan (October 2023) Vol 42, No 2 (2023): Cakrawala Pendidikan (June 2023) Vol 42, No 1 (2023): Cakrawala Pendidikan (February 2023) Vol 41, No 3 (2022): Cakrawala Pendidikan (October 2022) Vol 41, No 2 (2022): Cakrawala Pendidikan (June 2022) Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022) Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021) Vol 40, No 2 (2021): Cakrawala Pendidikan (June 2021) Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021) Vol 39, No 3 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 3, OCTOBER 2020 Vol 39, No 2 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 2, JUNE 2020 Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 3, OCTOBER 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 2, JUNE 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 1, FEBRUARY 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2018, TH.XXXVII, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2018, TH.XXXVII, NO.2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2017, TH. XXXVI, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2017, TH. XXXVI, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2016, TH. XXXV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2015, TH. XXXIV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2015, TH. XXXIV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2015, TH. XXXIV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN OKTOBER 2014, TH. XXXIII, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN JUNI 2014, TH. XXXIII, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2014, TH. XXXIII, NO. 1 No 3 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN NOVEMBER 2013, TH. XXXII, NO. 3 No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2 No 1 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Februari 2013, Th. XXXII, No. 1 No 3 (2012): Cakrawala Pendidikan edisi November 2012, Th. XXXI, No. 3 No 2 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Juni 2012, Th. XXXI, No. 2 No 1 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2012, Th. XXXI, No. 1 No 3 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI NOVEMBER 2011, Th. XXX, No. 3 No 1 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2011, Th. XXX, No. 1 No 2 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 3 (2010): Cakrawala Pendidikan, November 2010, Th. XXIX, No. 3 No 2 (2010): Cakrawala Pendidikan, Juni 2010, Th. XXIX, No. 2 No 3 (2010): Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 1 (2010): Cakrawala Pendidikan Edisi Februari 2010 No 3 (2009): Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No. 3 No 2 (2009): Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No. 2 No 1 (2009): CAKRAWALA PENDIDIKAN, Februari 2009, Th. XXVIII, No. 1 Vol 2, No 2 (2008): Cakrawala Pendidikan, Juni 2008, Th. XXVII, No. 2 Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1 No 3 (2008): Cakrawala Pendidikan, November 2008, Th. XXVII, No. 3 Vol 3, No 3 (2007): Cakrawala Pendidikan, November 2007, Th. XXVI, No. 3 Vol 2, No 2 (2007): Cakrawala Pendidikan, Juni 2007, Th. XXVI, No. 2 Vol 1, No 1 (2007): Cakrawala Pendidikan, Februari 2007, Th. XXVI, No. 1 No 3 (2006): Cakrawala Pendidikan, November 2006, Th. XXV, No.3 No 2 (2006): Cakrawala Pendidikan, Juni 2006, Th. XXV, No.2 No 1 (2006): Cakrawala Pendidikan, Februari 2006, Th. XXV, No.1 No 3 (2005): Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No.3 No 2 (2005): Cakrawala Pendidikan, Juni 2005, Th. XXIV, No.2 No 1 (2005): Cakrawala Pendidikan, Edisi Februari 2005, Th. XXIV, No.1 No 3 (2004): Cakrawala Pendidikan edisi November 2004, Th. XXIII, No.3 No 2 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2004, TH. XXIII, NO. 2 No 1 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2004, TH. XXIII, NO. 1 No 3 (2003): Cakrawala Pendidikan edisi November 2003, Th. XXII, No. 3 No 2 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2003, TH. XXII, NO. 2 No 1 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2003, TH. XXII, NO. 1 No 3 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI NOVEMBER 2002, TH. XXI, NO. 3 No 2 (2002): Cakrawala Pendidikan edisi Juni 2002, Th. XXI, No. 2 No 1 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2002,TH XXI. NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2000,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1982,TH.II CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1981,TH.I CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1981,TH.I More Issue