cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir, Jurnal ilmiah diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Alamat Rekaksi: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 6 (2006): November 2006" : 8 Documents clear
PERANCANGAN KAIT (HOOK) DENGAN KAPASITAS ANGKAT 10 TON Syamsurijal Ramdja
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2690.823 KB)

Abstract

ABSTRAK                                     .                                                                                                                                               PERANCANGAN KAIT (HOOK)  DENGAN  KAPASITAS ANGKAT 10 TON.  Telah  dilakukan perancangan kait dengan kapasitas angkat 10 ton yang digunakan pada  Kren (Crane).  Perancangan berdasarkan standar yang berlaku dan dengan faktor keamanan yang konservatif. Pemeriksaan kekuatan bahan dilakukan pada penampang yang paling kritis yaitu tegangan tarik pada penampang yang  terkecil. Bantalan yang  digunakan adalah jenis  bantalan peluru  aksial. Pemilihan dan perhitungan juga dilakukan untuk gantungan kait, pemikul kait dan mur serta  sackel. Kata kunci :  kait, penampang kritis, kekuatan bahan
PEMODELAN REAKTOR RISET KARTINI MENGGUNAKAN MODEL ARX Arjoni Amir
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2333.697 KB)

Abstract

ABSTRAKPEMODELAN   REAKTOR   RISET  KARTINI  MENGGUNAKAN   MODEL  ARX. Telah dilakukan penelitian  pemodelan   reaktor  riset  nuklir  Kartini  dengan  menggunakan   metode  identifikasi sistim.   Proses  identifikasi   sistim  menggunakan  pasangan   data  input-output   secara  off-line. Reaktor  penelitian  diasumsikan  sebagai  plant  black-box  dengan  input  adalah  reaktivitas  dan output   adalah   daya   linier   reaktor.    Struktur   model   yang   dipilih   adalah   struktur      model AutoRegressive    eXogenous    (ARX)   dengan   Single   Input   Single   Output   (SISO).     Untuk mengestimasi  parameter  ARX  tersebut digunakan  kriteria prediction  error seperti Akaike Final Prediction  Error (FPE),   Loss Function (LF) dan Best Fit (BF).   Sedangkan  untuk validasi model reaktor  digunakan   input  step  response,    frequency  response,   pole  -zero,   noise  spectrum, autocorrelation  dan crosscorrelation  pengan level convidence  99 %. ABSTRACTMODELLING  OF  KARTINI  RESEARCH  REACTOR  BY  USING  ARX  MODEL.  Modelling  of Kartini nuclear research reactor  has been done by using methods of system identification.  Process of system identification uses a set of data couple of input-output with off-line condition.   Research reactor assumed  as black-box  plant with input is reaktivity and output is linear energy of reactor. Model structure  selected is model structure A.utoregressive  eXogenous (ARX) with Single Input Single Output (SISO). To estimate parameter of ARX uses criteria of prediction error like Akaike Final of Predictjon Error (FPE), Loss Function (LF) and Best Fit (BF).  While for model validation reactor used input of step response, frequency response, pole - zero, noise spectrum, autocorrelation  and  crosscorrelation  with convidence level 99 %. Keyword  :   identifikasi   sistim,   autoregressive   exogenous   (ARX),  single  input  single  output(SISO), reaktor.
ANALISIS TEGANGAN PIPA GAS Kadarusman Kadarusman
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2337.245 KB)

Abstract

ABSTRAKAnalisis pada pipa gas yang dilaksanakan bertujuan   untuk menghitung  tegangan  (stress) yang terjadi pada pipa,  menentukan jenis  support dan thermal displacement  yang  terjadi pada pipa gas dari    metering station E 622,439.009   N 9,344,225.55    yang mana adalah pipa sambungan dari laut yang tersambung  kemetering sistem menuju ke Boiler.. Metode yang digunakan adalah dengan metode analisis dengan menggunakan  software Caesar II,  yang mana software Caesar II ini telah mengadop  variable-variabel yang dibutuhkan untuk perhitungan  analisis apabila dibandingkan  dengan  cara  manual  ketelitiannya  lebih  tinggi.  Hasil  yang  diharapkan  adalah kondisi pipa aman dari kondisi tegangan (stress},  aman terhadap gaya dan moment yang terjadi setts  thermal displacement
RANCANGAN PENGGERAK MEJA PASIEN UNTUK PESAWAT SINAR-X Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3059.318 KB)

Abstract

ABSTRAKRancangan  penggerak   meja  pasien  untuk    pesawat  sinar  -x.  Pada  sistem  penggerak    ini terdapat  dua  motor  induksi  satu  fase yang  masing-masing  dayanya  200  Watt dan  400  watt. Motor yang pertama  berfungsi  untuk menggerakkan  meja pesawat  sinar-X  kekiri dan kekanan secara  horisontal  dan  motor yang  kedua  untuk menggerakkan  meja pasien  pesawat  sinar-X secara  rotasi  sesuai  dan   berlawanan  dengan putaran jarum.   Untuk  mendapatkan    keadaan gerakan  tersebut  diatas perlu   dirancang  sistem penggerak  meja pesawat  sinar-X.  Dari ketiga jenis   motor   satu  fase  yang  dapat  digunakan   untuk  menggerakkan      meja  sinar-X  hanya permanent   split capasitor motor seperti pada gambar 3.  dan sistem ini  dengan menggunakan kontaktor, tombol tekan seperti pada gambar 4 dan gambar 5.(kata kunci:   penggerak,  meja pesiett;  motor induksi satu fase) ABSTRACTThe mover   design of patient table for ray -X   equipment.   At this moving system there are two single phase  induction  motors which each power   are 200 watt  and 400 watt. The function of firts motor to move patient table to left and right directions horizontally.   The  function of second motors  to  move  the    patient  .table     rotate  shall  be  in  accordance   with  counterwise   and uncounterwise   directions.   To obtain  this  move  stuation  need  to  designed  mover  system  for patient  table  of  sinar-X  equipment   In  this  designing  only  single  phase  induction  motor  of permanent   split  capacitor  motor  tipe  see  figure  3.   In this  moving    system  designing    use contactor magnet, push   buton,  and limit switch see in figure 4 and figure 5. (key-words   : moving,  patient table,  single phase induction motors)
RANCANG BANGUN SISTEM INSTRUMENTASI COLUMN SCANNING UNTUK INDUSTRI Arjoni Amir; Syamsurijal Ramdja
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2323.687 KB)

Abstract

ABSTRAK RANCANG  BANGUN  SISTEM  INSTRUMENTASI   COLUMN  SCANNING  UNTUK  INDUSTRI. Akan dilakukan  suatu penelitian  rancang  bangun sistem instrumentasi  colomn  scanning  untuk menentukan  profil  dan posisi  tray yang rusak pada dinding  bagian dalam  sebuah  kolom.   Tray yang  rusak  disebabkan  oleh jenis  cairan  atau  gas yang  mengalir  diatas  tray.  Kurun  waktu tertentu   tray   akan   mengalami   korosi   sehingga   bentuk   dan   ketebalan   tidak   memenuhi persyaratan  proses.   Kolom  mempunyai  lebih  dari  satu  tray  yang  tersusun  secara  vertical. Kerusakan  bisa terjadi pada posisi  tray   paling  bawah,  ditengah-tengah  atau pada tray paling atas.  Kerusakan tray tidak bisa dilihat  dari luar kolom. Penelitian ini mencoba menentukan profil kerusakan  tray  dengan metode penyinaran  radiasi gamma pada kolom dengan  menggunakan isotop seperti Co-60, Cs-137 dan detektor scintilasi (NaI/Tl).  Posisi sumber radiasi dan detektor terletak  sejajar  horizontal     digantung  masing-masing   diujung  diameter  kolom.   Pengamatan dilakukan pada jarak-jarak  tertentu vertikal kearah bawah,   kemudian posisi detektor dan sumber radiasi digeser secara horizontal dengan sudut-sudut tertentu.   Grafik profil kolom diberikan oleh keluaran  sinyal  detektor  melalui  data  aquisisi  begitu juga  posisi  pengamatan.   Grafik  profil dipresentasikan  dalam bentuk grafik dua dimensi oleh perangkat  lunak yaitu   antara cacah per detik  (count  rate)  dan posisi  pengamatan   (meter).  Grafik-grafik  tersebut  kemudian  dianalisis untuk  menentukan  bentuk  (profil) tray dan posisi  tray yang  rusak.  Hasil penelitian  ini berupa dokumen  kajian rancang  bangun sistem  instrumentasi  column scanning  untuk industri dimana hasil  kajian ini memberikan  gambaran  metode yang  digunakan   untuk meningkatkan  efisiensi operasi proses. Kata kunci:   radiasi gamma,  radio isotop,  tray,  column scanning,  shielding, profil densitas ABSTRACT            DESIGN   TO   WAKE   UP   SYSTEM   INSTRUMENTATION    of   COLUMN   SCANNING   FOR INDUSTRY   Will be  conducted  by a research  design  to wake  up  instrumentation   system  of column  scanning  to  determine  position  and profile  of  tray  the .damageness   at  inner  wall a column.  Tray the damageness  because of dilution type or gas emitting a stream  of above tray. Selected  range  of time,  tray  will experience  of corrotion  so  that form  and  thick  do not fulfill clauses  of process.   Column  have  more  than  one  structured  tray  by  vertical.  Damage  can happened on course tray most under,  in the centre of or at topmost tray. Damage  of tray cannot be seen from outside column.  This research try to determine profile damage of tray with method irradiating  of gamma  radiation  at column  by using isotope like Co-60,  Cs-137  and detector of scintilasi  ( NaI / tl). Position  of source of parallel located detector and radiasi of horizontal hung by the  each  column  diameter  back part.  Perception  conducted  at vertical  selected  distances toward  under,  later  then  detector  position  and  source  of  radiasi  shifted  by  horizontal  with selected angle corners. Profile column graph given by output of detector sinyal through data of acquisition  so  also  perception  position.   Profile  graph  presented   in  the  form  of  graph  two dimension by software that is between   count per second (rate  count) and perception position ( meter). The graphs is later then analysed to determine form ( tray profil) and position of tray the damageness. Result of this research in the form of study document design to wake up instrumentation  system of column scanning to industrial industry where this study result give the image of method used to improve process operation efficiency. Keyword : gamma radiation,  radio isotope,  tray,  column scanning, shielding,  profile of density.
ASPEK KESELAMATAN RADIASI DALAM MONITORING AUS DAN KOROSI DE NGAN TEKNIK TLA (THIN LA YER ACTIVATION) Mochamad Rochili
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1838.989 KB)

Abstract

AbstrakASPEK KESELAMATAN RADIASI  DALAM MONITORING AUS DAN KOROSI  DENGAN TEKNIK  TLA (THIN LA YER ACTIVATION), secara perhitungan matematis laju dosis  terukur sebesar 0, 76 µSV/jam per meter pada bahan baja(Fe) yang dimonitor aus dan korosinyadengan teknik  TLA menunjukkan kondisi yang aman bagi pekerja  dan lingkungan.   Laju dosis tersebut jauh lebih kecil  dari  Nilai  Batas  Dosis  (NBD)  yang  ditetapkan  dalam  SK Dirjen  BATAN  No. 031160/DJ/1989,   Tentang  ketentuan  umum   proteksi  radiasi parameter-parameter  yang digunakan  sebagai  dasar perhitungan  adalah besarnya  energi partikel  proton yang dipercepat kuat arus dan  waktu irradiasi bahan. AbstractRADIATION  SAFETY  ASPECT  IN  WEAR AND  CORROSION  MONITORING  BY  MEAN  OF THIN LAYER  ACTIVATION  TECHNIQUE.  Theoritically  radiation  dose  of 0.76  µSV/jam  m  of steel  under   wear  and  corrosion   investigation   is  safe  for  operator   and  environment   that established   by  the  regulation   of  the  head  of  National   Atomic   Energy   of  Indonesia   No. 031160/DJ/1989.  The parameters   that used  for calculation  are energy  of accelerated  photon particles,  current and irradiation time.
RANCANG BANGUN PERANGKAT RADIOIMMUNOASSAY (RIA) Riswal Hanafi Siregar; Hendra Prihatnadi; Budi Santoso
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1517.877 KB)

Abstract

ABSTRAKDilakukan  dokumentasi  rancang  bangun perangkat  radioimmunoassay  ( RIA ) yang disederhanakan  dan  disesuaikan  dengan  keperluan  aplikasi  klinis.  Dokumen ini  menitik beratkan  pada  rancangan  sample  changer  sedangkan  untuk rancangan  etektroniknya, adalah   dokumentasi  meliputi rancangan sistem kontrol sample changer,  dan  rancangan SCA. Kata kunci :    Sample Changer,  sistem kontrol  dan SCA
REKAYASA KOMPOSIT KARET ALAM Pb304 UNTUK PROTEKSI RADIASI NUKLIR Tri Harjanto; Sri Mulyono Atmojo
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.791 KB)

Abstract

AbstakRekayasa  Komposit  Karet  Alam  Pb304   Untuk  Prateksi  Radiasi  Nuklir.  Untuk  mengantisipasi meningkatnya  kebutuhan   bahan  untuk  proteksi  radiasi  Nuklir,  dilakukan  rekayasa  komposit karet alam fase padat dengan Pb304.   Proses pengolahan  karet dengan metoda klasik,  sehingga produsen  tidak  akan  mengalami   kesulitan  memfabrikasi.  Karet  alam  dan  Pb304  yang  telah ditetapkan   beratnya   dicampur   dengan   mesin  pencampur   dan   kemudian   dibuat   kompon. Kompon ini kemudian  divulkanisasi  dengan belerang.   Sampel yang  diperoleh  berukuran  150 x 150 x 2,5  mm.  Pengujian  daya serap  menggunakan  sumber radiasi gamma  dan sinar-x.  Daya serap ini kemudian  dibandingkan  dengan  daya serap plat Pb tebal tertentu.  Hasil test radiasi sinar-x pada tegangan dan arus tabung:   100 kV, 200 mA adalah sebagai berikut:   komposisi 50 pphr  daya  serap  26,6  %,  komposisi 1100 pphr  daya serap  62,3  %,  komposisi  150 pphr  daya serap  71,4   %.  Sifat fisik:   kekerasan  43,  41,  40 shore A. Masing-masing  untuk  komposisi  50 pphr,    100  pphr   dan   150  pphr.   Kuat  tarik  masing-masing   :  28.1    ;  26.7  ;  22.9    N/mm2, perpanjangan putus:   760 %,  810 %,  840 % dan perpanjangan  tetap 4.8;   5.9;   7.0.    Sifat fisik ini telah memenuhi  standar  JIS  Z 4801  tetapi  daya  serap  terhadap  radiasi  sinar-x  masih perlu ditingkatkan dengan cara penambahan  bahan Pb304.

Page 1 of 1 | Total Record : 8