cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir, Jurnal ilmiah diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Alamat Rekaksi: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010" : 9 Documents clear
DESAIN DASAR PERANGKAT SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALl REAKTOR RISET SR4 Syahrudin Yusuf; M. Subhan; Ikhsan Sobari; Sutomo Budihardjo
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.56 KB)

Abstract

DESAIN DASAR PERANGKAT SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALl REAKTOR RISET SR4. Sistem instrumentasi dan kendali reaktor riset SR4 adalah perangkat alat di bidang reaktor nuklir riset sebagai perangkat proteksi dan kendali daya yang mempunyai fungsi untuk memonitor parameter keselamatan dan parameter proses baik dalam keadaan reaktor "shut down, star_Up, maupun operasi rekator pada daya tetap. Dalam perekayasaan sistem instrumentasi dan kendali reaktor riset SR4 desain dasar yang ditetapkan terdiri dari spesifikasi teknis perangkat sistem proteksi reaktor, spesifikasi teknis perangkat sistem kendali daya reaktor, spesifikasi teknis perangkat sistem informasi proses dan sistem terminalisasi kabeling sebagai sistem pendukung. Dalam perekayasaan sistem instrumentasi dan kendali reaktor riset SR4 desain dasar yang ditetapkan digunakan sebagai dasar untuk penyusunan desain rinci dan selanjutnya perekayasaan sistem instrumentai dan kendali secara terpadu.A BASIC DESIGN OF SR4 INSTRUMENTATION AND CONTROL SYSTEM FOR RESEARCH REACTOR. An SR4 Instrumentation and control systems of research reactor is the equipment of nuclear research reactors as power protection devices and control systems. The equipment is to monitor safety parameters and process parameters in the state of reactor "shut down, star-up, and in operation at fixed power. In the engineering of Instrumentation and control systems SR4 research reactor, its basic design consists of technical specifications of the reactor protection system devices, technical specifications of the reactor power control system devices, technical specifications information system devices, and systems process termination cabelling as a support system. This basic design is used as the basis for the preparation of detailed design and subsequent engineering development of instrumentation systems and control system integratedly.
PEREKAYASAAN EXPANSION JOINT PADA SISTEM PERPIPAAN REAKTOR NUKLIR Kukuh Prayogo; Budi Santoso
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.514 KB)

Abstract

PEREKAYASAAN EXPANSION JOINT PADA SISTEM PERPIPAAN REAKTOR NUKLIR. Telah dilakukan kegiatan analisis dan pemodelan sistem perpipaan reaktor nuklir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui apakah tegangan yang terjadi dalam sistem perpipaan dalam kondisi di bawah tegangan yang diijinkan atau tidak. Untuk mengatasi tegangan yang terjadi akibat dari ekspansion pipa maka salah setu cara adalah dengan memasang expansion joint karena keterbatasan dimensi ruangan. Metode yang digunakan adalah dengan mengambil data acuan yang dihasilkan dari software CAESAR II dan katalog expansion joint lalu dapat dilakukan perhitungan untuk menentukan spesifikasi expansion joint yang akan dipasang. Dari hasil analisa dan perhitungan diketahui bahwa terjadi tegangan yang berlebihan pada sistem perpipaan dan dapat diatasi dengan pemasangan expansion joint yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran domestik.   ENGINEERING DEVELOPMENT OF EXPANSION JOINT AT NUCLEAR REACTOR PIPING SYSTEM. It has been done an analysis and modeling of power reactor piping system. The purpose of this activity is to determine whether the stress that occurred in the piping system under stress conditions which allowed or not. To cope with stress arising from expansion of pipe, one of ways, is to install the expansion joint due to the limited dimensions of the space. The method used is to retrieve reference data generated from software CAESAR II and catalog expansion joint then can be calculated to determine the specifications of an expansion joint that will be installed. From the analysis and the calculation are known that there is excessive stress on piping systems and can be overcome by the installation of the expansion joint that can easily be found in the domestic market.
DESAIN SISTEM PENGGERAK SELING SUMBER ISOTOP IRIDIUM-192 PADA BRAKITERAPI KANKER SERVIK DOSIS SEDANG Ari Satmoko; Sanda Sanda; Tri Harjanto; Atang Susila
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.131 KB)

Abstract

DESAIN SISTEM PENGGERAK SELING SUMBER ISOTOP IRIDIUM-192 PADA BRAKITERAPI KANKER SERVIK DOSIS SEDANG. Kegiatan perekayasaan brakiterapi pada tahun 2010 bertujuan untuk menghasilkan desain rinci perangkat brakiterapi kanker servik dosis sedang dengan memanfaatkan sumber isotop Iridium-92 berdaya pancar antara 5 hingga 10 Curie. Sumber dibungkus dalam kapsul stainless steel SS-316 yang dirangkai dengan seling SS-316 berdiameter sekitar 1 mm dan panjang 1800 mm. Sebagai bagian dari kegiatan ini, desain awal sistem mekanik penggerak sumber isotop telah dikembangkan. Kegiatan telah berhasil menentukan spesifikasi teknis komponen-komponen utama sistem mekanik penggerak. Kegiatan diawali dengan mempelajari desain konsep, melakukan perhitungan dan menentukan spesifikasi teknis, serta menetapkan komponen utama. Dari berbagai evaluasi yang telah dilakukan, beberapa komponen telah diputuskan yaitu motor stepper PK264A1- SG10, bearing tipe jarum NKI-10/20, tabung spiral berdiameter 120 mm berbahan SS316-1/8", sabuk berbahan dasar karet dengan lebar 20 mm, serta drum besar berdiameter 100 mm berbahan aluminium. Tidak semua komponen dapat diidentifikasikan secara detil terutama komponen yang tidak ada di pasar dan harus dibuat sendiri. Dengan telah ditentukannya komponen-komponen utama tersebut, maka kegiatan lanjutan berupa desain rinci sistem mekanik penggerak seling sumber isotop dapat dilakukan. A MECHANICAL SYSTEM DESIGN OF THE IRIDIUM-192 ISOTOPE WIRE IN CERVICAL CANCER BRACHYTERAPHY WITH MEDIUM DOSE RATE. In 2010, brachytherapy engineering development activities have a purpose to establish a detailed design of the cervical cancer rachiteraphy with medium dose rate. The brachyteraphy will use an Iridium-92 source with the emiting radiation of 5 to 10 Curies. The source is wrapped in SS-316 capsule and carried by a SS-316 wire having diameter of about 1 mm dan length of 1800 mm. As part of this activity, the preliminary design of the mechanical drive systems for the isotope source has been developed. The technical specifications for the main components of the mechanical drive system have been successfully determined. This is started by studying the concept design, performing calculations, determining technical specifications, and finally defining the main components. From the evaluation, some components were decided: a stepper motor PK264A1-SG10, needle bearing NKI-10/20, spiral tube in SS316-1/8" with 120 mm in diameter, rubber-based belts with a width of 20 mm, and aluminium drum with a diameter of 100 mm. Not all components could be identified in detail, especially for the components that do not exist in the marketplace and have to be created ourself Since the main components have been identified, the detailed design step of the mechanical drive systems for the isotope source can be performed. Keywords: brachyteraphy, wire, source, drive
PEREKAYASAAN PENCACAH RIA IP10.1 Hari Nurcahyadi; Benar Bukit Bukit
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.358 KB)

Abstract

Perekayasaan perangkat Radioimmunoassay (RIA) IP10.1 merupakan inovasi yang dilakukan oleh PRPN - BATAN pada tahun 2010. Inovasi yang dilakukan pada perangkat RIA IP10.1 adalah pada sistem sample changer, sistem sample changer pada perangkat RIA IP10.1 menerapkan 2 sistem linear axis (X, Z) dengan motor penggerakservo AC. Pada perangkat RIA IP10.1 juga menggunakan 5 buah detektor, sehingga proses pencacahan 50 (Lima Puluh) sample diharapkan lebih cepat. Seperti pendahulunya, Seluruh pencacahan, prosedur pengambilan data dan mekanisme operasi dalam sistem ini seluruhnya dikendalikan oleh PC melalui modul elektronik. Modul elektronik tersebut terdiri dari modul tegangan tinggi, modul penguat dan pengolah sinyal, modul pencacah, modul tegangan rendah, modul driver pengendali motor dan interface USB. Adapun akusisi data dan sistem komunikasinya menggunakan port USB dengan komputer.ENGINEERING DEVELOPMENT OF RIA IP10.1 This activity is an innovation works by PRPN - BA TAN in 2010. The Innovations works are to make a sample changer system of the IP10.1 RIA by implementing 2 linear axis system (X, Z) with AC servo motor. In the RIA IP10.1 also uses 5 pieces of the detector, so that the enumeration process of 50 (Fifty) samples is expected to be faster. Like its predecessor, the whole enumeration, data collection procedures and mechanisms operating within this system is entirely controlled by a PC via an electronic module. Electronics module consists of a high voltage module, amplifier and signal processor module, the module enumerators, low-voltage module, the module driver motor controller and a USB interface. The data acquisition and communication system use a USB port of the computer.
EVALUASI GERAK SIMULATOR BATANG KENDAll REAKTOR RISET Sanda Sanda
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.461 KB)

Abstract

EVALUASI GERAK SIMULATOR BATANG KENDALl REAKTOR RISET. Telah dilakukan pengujian gerak simulasi batang kendali reaktor menggunakan servomotor. Gerak batang kendali reaktor pada setiap titik harus pada posisi yang tepat, salah satu motor yang dapat bergerak secara presisi dan tepat yaitu motor servo. Untuk menjamin bahwa motor servo dapat bergerak sesuai dengan program yang diinginkan, maka dilakukan uji fungsi motor servo agar kerja motor dapat menjamin kinerja alat. Pengujian dilakukan terhadap gangguan tegangan jala-jala, beban stabil dalam jangka waktu tertentu dan waktu tempuh batang kendali pengaman naik-turun, waktu tempuh batang kendali pengatur naik-turun dan waktu tempuh batang kendali kompensasi naik-turun. Dalam pengujian gangguan tegangan jala-jala pada V<sub>out</sub> 24 V, 6,5 A dengan beban 12 Ω diperoleh penyimpangan V<sub>0</sub> = 0,1 dan V<sub>1</sub>= 0,65 dan untuk kesetabilan beban dalam jangka waktu tertentu terjadi penyimpangan V = 0,7125, berikutnya pada gangguan tegangan jala-jala pada V<sub>out</sub> 12V, 4,2 A dengan beban 6 Ω diperoleh penyimpangan Va = 0,275 dan VI= 1,158 untuk kestabilan beban dalam jangka waktu tertentu terjadi penyimpangan V = 1,463 dan pada gangguan tegangan jala-jala pada Vout 24 V, 4,5 A dengan beban 12 Ω diperoleh penyimpangan Va = 0,196 dan VI= 0,496 dan untuk kestabilan beban dalam jangka waktu tertentu terjadi penyimpangan V = 0.3625. Sedangkan waktu tempuh batang kendali pengaman naik-turun, pengatur naik-turun dan kompensasi naik-turun menunjukkan gafik linier yang stabil. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja motor servo sangat stabil dengan wilayah kerja dibawah nilai batas toleransi, yaitu 5 %- 10%.
PRARANCANGAN PENGOLAHAN LlMBAH RAOIOAKTIF PADAT OENGAN PROSES MIKROWAVE OARI PLTN TIPE PWR 1000 MW Cerdas Tarigan
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.832 KB)

Abstract

PRARANCANGAN PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT DENGAN PROSES MIKROWAVE DARI PLTN TlPE PWR 1000 MW Telah dilakukan prarancangan pengolahan limbah radioaktif padat dengan proses mikrowave dari PL TN 1000 MW Penelitian ini bertujuan untuk melakukan prarancangan pengolahan limbah radioaktif padat yang berupa abu insenerasi, resin penukar ion bekas, konsentrat padat dan metal sludge dengan proses mikrowave dengan cara peleburan dalam suatu melter menggunakan teknik mikrowave. Hasil reduksi volume limbah hingga 1120 kali dari volume limbah semula dan berbentuk padatan yang sangat solid sehingga mudah disimpan dan dipindahkan ketempat penyimpanan limbah. Dengan demikian bahwa pengolahan menggunakan proses mikrowave mempunyai banyak kelebihan dibandingkan proses immobilisasi dimana lebih efisien dan efektif. Dalam prarancangan instalasi pengolahan limbah radioaktif padat mikrowave ini dilakukan penyusunan konsepsual desain dan proses diagram alir prarancangan.A PRE DESIGN PROCESSING OF SOLID RADIOACTIVE WASTE USING MICROWAVE PROCESS FROM NUCLEAR POWER PLANT TYPE PWR 1000 MW A pre design processing of soli
RANCANG BANGUN MEKANIK UNTUK PENEMPATAN SISTEM DETEKTOR GM PADA PERALATAN PENDETEKSI VIRUS FLU BURUNG Rahmat Rahmat; Budi Santoso; Krismawan Krismawan; Abdul Jalil
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.738 KB)

Abstract

RANCANG BANGUN MEKANIK UNTUK PENEMPATAN SISTEM DETEKTOR GM PADA PERALATAN PENDETEKSI VIRUS FLU BURUNG. Sistem mekanik untuk menempatkan detektor GM pada pendeteksisan flu burung telah di buat. Persyaratan disain dibuat bertujuan untuk melindungi sistem detektor dari akibat benturan , mudah dibawa, mudah dibuka-pasang. Sistem mekanik untuk sistem detektor terdiri atas beberapa bagian elemen mekanik seperti, konektor, kabel, pemegang,casing,rumah detektor, penutup detektor. Bahan mekanik dipilih dari bahan yang menyerap sedikit intensitas radiasi gamma sehingga sistem deteksi memberikan cacahan yang optimal. Perancangan diharapkan menjadi peralatan yang handal, mudah dan murah untuk dioperasikan serta difabrikasikan. A MECHANICAL DESIGN FOR POSITIONING OF GM DETECTOR FOR SYSTEM OF A VIAN FLU VIRUS DETECTION EQUIPMENT. Mechanical design for positioning of GM detector system has been done. It is used for avian flu detection equipment. The requirements for the design are to protect detection system against shock, portable, and easy to maintain. The mechanical system consits of cone tors, cable assemblies, holders, casing, housing and ndetectors cover. The selected material should have small gamma radiation absorption property in order to give optimum counts for the detector. The design result should give a system that is easy to operate, cheap and easy to assemble.
TINJAUAN STAINLESS STEEL SEBAGAI BAHAN MEKANIK REAKTOR DAYA Hendra Prihatnadi; Budi Santoso Santoso
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1442.516 KB)

Abstract

TlNJAUAN STAINLESS STEEL SEBAGAI BAHAN MEKANIK REAKTOR DAYA. Dalam suatu sitem reaktor nuklir yang meliputi bejana tekan, penyangga komponen-komponen utama, pemipaan sistem pendingin serta selongsong bahan bakar, mempunyai persyaratan- persyaratan material yang berlainan dan berbeda sesuai dengan type reaktor. Secara khusus persyaratan material reaktor daya tersebut meliputi syarat fisik atau mekanik dan persyaratan nuklir material. Stainless steel merupakan baja tahan karat austenitik, yang terdiri dari paduan logam Fe dan Cr dan Ni yang memberikan sifat mekanik yang baik dan ketahanan terhadap korosi pada temperatur yang tinggi 
PENGARUH PEMBANGUNAN GEDUNG NTC TERHADAP RESAPAN TANAH Hasriyasti saptowatl
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 14 (2010): Nopember 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.016 KB)

Abstract

PENGARUH PEMBANGUNAN GEDUNG NTC TERHADAP RESAPAN TANAH. Rancangan resapan air ini akan dibuat untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan NTC didaerah yang telah padat oleh gedung-gedung dan untuk menanggulangi berkurangnya sumber air tanah atau menurunnya tinggi muka air tanah. Dengan dibuatnya rancangan resapan ini, kondisi tanah di daerah tersebut dapat terjaga struktur tanah dan daya permeabilitasnya sehingga masyarakat di lingkungan tersebut dapat terhindar dari bahaya banjir akibat dari daya serap tanah yang masih cukup besar. Sumur-sumur resapan ini dibuat dibeberapa tempat dihitung dari jumlah kapasitas air resapan yang dapat ditampung dan menginduk di satu resapan induk. Rancangan resapan air ini menggunakan rumus Darcy dan Manning. NTC BUILDING EFFECTS OF THE CONDITION OF THE RECHARGE GROUND. Design of the recharge will be made to reduce the impacts caused by development in areas that NTC has solid by the buildings and to overcome the lack of ground water or ground water level decline. By this design of recharge ground, the soil conditions in the area can be sustained their soil structure and permeability so that the community resources in the environment can be protected from the danger of flooding due to ground absorption, which is still quite large. Infiltration wells are made in some places, and calculated from the amount of water absorption capacity that can fit on a single recharge and have as great in one catchment. These recharge calculations using Darcy's law and Manning formula.

Page 1 of 1 | Total Record : 9