cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jstni_batan@batan.go.id
Editorial Address
PSTNT BATAN Bandung Jalan Tamansari 71
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology)
Focus of Publication in Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology : Result of experiment in the field of nuclear science and technology and its applications in various fields. Acceptable topics include: Radioisotope, Radiopharmacy, Nuclear Medicine, Nuclear Radiation and its Measurement, Nuclear Physics and Reactors, Nuclear Instrumentation and Radioactive Waste including its applications in the fields of health, biology, industry, agriculture, metallurgy and environment
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013" : 5 Documents clear
CONTROLLING Aedes aegypti POPULATION AS DHF VECTOR WITH RADIATION BASEDSTERILE INSECT TECHNIQUE IN BANJARNEGARA REGENCY, CENTRAL JAVA Siti Nurhayati; Bambang Yunianto; Tri Ramadhani; Bina Ikawati; Budi Santoso; Ali Rahayu
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2013.14.1.679

Abstract

The control program of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Indonesia is still a problem due tothe incomplete integrated handling. Sterile insect technique (SIT) for Aedes aegypti as DHFvector was considered as a potential strategy for controling the DHF. A preliminary survey wascarried out to to determine the characteristic of A. aegypti population in the study site before theimplementation of SIT. The implementation of radiation based-SIT was carried out in Krandeganand Kutabanjar Villages of Banjarnegara Regency, Central Java which involved 99 houses. Onehundred gamma rays irradiated male mosquitoes were released to each house up to five times.The eggs, larvae and adult mosquitoes were collected using ovitrap and weekly observed. Theinitial population density of A. aegipty in the studied area was obtained to be 6 mosquitoes perhouse with the mean index of house was 15.86 % and the mean sterility of sterilizedmosquitoes was 79.16 %. The SIT effectively reduced A. aegipty population after the fifthrelease of irradiated mosquitoes into the houses. It can be assumed that the SIT was effectivein controlling DHF vector in the studied area, nevertheles, it will be more effective if it iscombined with other handling techniques.
OPTIMALISASI PENANDAAN 99mTc-DTPA-KETOKONAZOL SEBAGAI RADIOFARMAKA UNTUK DETEKSI INFEKSI FUNGI Maula Eka Sriyani; Slamet Ibrahim S2 Ibrahim S; Aang Hanafiah WS
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2013.14.1.681

Abstract

Kemiripan gejala yang timbul akibatpenyakit infeksi, baik oleh bakteri, fungi atau virus pada stadium awal, mengakibatkanpengobatan seringkali tidak tepat. Diagnosis yang tepat sasaran dapat menjadikan pengobatanlebih efektif dan memiliki tingkat kesembuhan yang maksimal. Pada penelitian ini dilakukanpengembangan diagnosis infeksi fungi berbasis drug-targeting relationship antara radiofarmaka99mTc-DTPA-ketokonazol sebagai radioperunut dan fungi yang terdapat di dalam tubuh sebagaitargetnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sediaan radiofarmasi 99mTc-DTPAketokonazolmenggunakan teknik penandaan tidak langsung dengan ko-ligan atau bifunctionalagent sebagai penghubung antara radionuklida 99mTc dengan ketokonazol. Bifunctional agentyang digunakan dalam penelitian ini yaitu dietilen triamin pentaasetat (DTPA). Dari penelitian inidiperoleh kondisi optimal penandaan 99mTc-DTPA-ketokonazol, yaitu komposisi jumlahketokonazol 2 mg; DTPA 1,125 mg; SnCl2.2H2O 37,5 μg; pH 4,5 dan waktu inkubasi selama 5menit, sehingga diperoleh kemurnian radiokimia sebesar 97,77±0,33 %. Uji uptake in-vivo99mTc-DTPA-ketokonazol dilakukan terhadap Candida albicans yang diinfeksikan ke dalam pahakiri mencit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa rasio organ terinfeksi dan tidak terinfeksi(T/NT) setelah 2 jam injeksi sebesar 3,16±0,04 (n=5). Dari hasil yang diperoleh, dapatdisimpulkan bahwa 99mTc-DTPA-ketokonazol berhasil dibuat dan memenuhi syarat sebagairadiofarmaka.
PENETAPAN NILAI KANDIDAT IN-HOUSE REFERENCE MATERIAL (RM) ZrO2 Susanna Tuning Sunanti; Samin .; Supriyanto C
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2013.14.1.683

Abstract

Telahdilakukan kegiatan penelitian pembuatan dan penentuan nilai bahan acuan atau in-housereference material (RM) zirkonium oksida dengan mengacu pada standar ISO:35-2006. Bahanbaku kandidat RM adalah ZrO2 dari Merck seberat 4 kg yang dikeringkan pada suhu 90°Cselama 2×6 jam dalam ruangan tertutup. Selanjutnya sampel digerus dengan alu stainless steel(SS) hingga lolos ayakan berukuran ≤ 200 mesh, dihomogenkan dalam homogenizer selama3×6 jam agar diperoleh sampel yang halus, kering dan homogen. Uji kadar air, homogenitas,dan stabilitas sampel dilakukan masing-masing dengan metode gravimetri, XRF dan AAS.Serbuk kandidat RM ZrO2 kemudian dimasukkan ke dalam botol-botol polietilen masing-masingseberat 100 g. Selanjutnya sampel kandidat didistribusikan kepada 10 Laboratorium Pengujianyang telah terakreditasi untuk pengujian komposisi kandungan oksida dan hilang pijar (LOI)dengan berbagai metode analisis yang sudah tervalidasi seperti AAS, XRF, AAN, dan UV-Vis.Hasil uji kandungan parameter oksida dan hilang pijar dari berbagai laboratorium diolah denganmetode statistik. Dari data uji berbagai laboratorium tersebut diperoleh kadar oksida dan LOIdalam kandidat bahan standar zirkonium oksida yaitu ZrO2: 97,7334 ± 0,0016 %, HfO2: 1,7329± 0,0024 %, SiO2: 30,1224 ± 0,0053 %, Al2O3: 0,0245 ± 0,0015 %, TiO2: 0,0153 ± 0,0006 %,Fe2O3: 0,0068 ± 0,0005 %, CdO: 3,1798 ± 0,00006 ppm, dan LOI = 0,0217 ± 0,00022 %.Kata kunci: in-house reference material, ZrO2, ISO:35-2006
KARAKTERISTIK TEMPERATUR DAN REDUKSI LIMBAH RADIOAKTIF PADAT RUANG BAKAR PROTOTIPE TUNGKU HK - 2010 Henky Poedjo Rahardjo
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2013.14.1.686

Abstract

Sebuah prototipe tungku pembakar limbahradioaktif padat berbentuk silinder yang kemudian diberi nama HK – 2010 telah dibuat untukmengatasi besarnya volume limbah padat di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri(PTNBR) BATAN, Bandung. Tungku ini berfungsi untuk mereduksi limbah radioaktif padatdengan cara pembakaran. Sebelum tungku digunakan untuk membakar limbah radioaktifsecara terus menerus, perlu dilakukan uji pembakaran berbagai jumlah dan jenis limbah untukmempelajari unjuk kerjanya. Pengujian unjuk kerja tungku dilakukan terhadap besar danhomogenitas temperatur ruang bakar yang dapat dicapai pada saat pembakaran. Dalampenelitian ini dilakukan uji pembakaran 20 kg limbah radioaktif padat campuran darilaboratorium di PTNBR. Pada saat uji pembakaran dilakukan pengukuran temperatur dindingprimer dan sekunder tungku, laju alir udara, serta pengukuran berat dan volume limbahsebelum dan sesudah dibakar. Dari hasil uji pembakaran yang telah dilakukan, diperoleh bahwatemperatur maksimum ruang bakar prototipe tungku pembakar limbah radioaktif padat dapatmencapai 783,34 oC. Tungku pembakar limbah radioaktif yang dibuat dapat mengurangi jumlahlimbah sebesar 90 – 92 % pada saat pengujian dilakukan dan dapat mereduksi paparan radiasipengion hingga menjadi rata-rata 0,249 %.
KORELASI ANTARA MIB-1, AgNOR DAN APOPTOSIS CASPASE-3 DENGAN RESPONS KEMORADIOTERAPI PADA KANKER SERVIK Iin Kurnia; Budiningsih Siregar; Setiawan Soetopo; Irwan Ramli; Tjahya Kurjana; Andriono .; Maringan DL Tobing; Bethy Suryawathi; Devita Tetriana
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2013.14.1.692

Abstract

Salah satu cara pengobatankanker servik adalah dengan kemoradioterapi melalui pemberian radioterapi dan kemoterapisecara bersamaan pada kanker servik stadium lanjut lokal. Respons kemoradioterapidipengaruhi oleh faktor biologis yaitu kinetika sel yang terdiri dari proliferasi dan kematian sel.Pada penelitian ini dipelajari korelasi antara biomarker proliferasi sel kanker, yaitu AgNOR, MIB-1, dan ekspresi apoptosis jalur caspase-3 dengan respons kemoradioterapi pada kanker servik.Dua puluh satu sediaan mikroskopik jaringan kanker servik yang diambil dari biopsi pasiensebelum menerima tindakan kemoradioterapi diberi pewarnaan AgNOR, sedangkan deteksiMIB-1 dan apoptosis caspase-3 dilakukan dengan teknik immunohistokimia. Setelah selesaimenerima kemoradioterapi dilakukan pengamatan respons klinik dengan cara pelvic control.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum kemoradioterapi tidak ditemukan korelasi nilaiAgNOR, MIB-1 dengan apoptosis (p>0,05). Proliferasi sel yang diamati dengan AgNOR danMIB-1 sebelum kemoradioterapi tidak menunjukkan adanya korelasi dengan respons jaringankanker setelah kemoradioterapi, namun ekspresi apoptosis menunjukkan korelasi positifdengan respons kemoradioterapi. Indeks apoptosis caspase-3 yang diperoleh dapat dijadikanbahan pertimbangan pada penjadwalan kemoradioterapi kanker servik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 24, No 2 (2023): August 2023 Vol 24, No 1 (2023): February 2023 Vol 23, No 2 (2022): Agustus 2022 Vol 23, No 1 (2022): February 2022 Vol 22, No 2 (2021): Agustus 2021 Vol 22, No 1 (2021): February 2021 Vol 21, No 2 (2020): Agustus 2020 Vol 21, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 20, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 20, No 1 (2019): Februari 2019 Vol 19, No 2 (2018): Agustus 2018 Vol 19, No 1 (2018): Februari 2018 Vol 18, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 18, No 1 (2017): Februari 2017 Vol 17, No 2 (2016): Agustus 2016 Vol 17, No 1 (2016): Februari 2016 Vol 16, No 2 (2015): Agustus 2015 Vol 16, No 1 (2015): Februari 2015 Vol 15, No 2 (2014): Agustus 2014 Vol 15, No 1 (2014): Februari 2014 Vol 14, No 2 (2013): Agustus 2013 Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013 Vol 13, No 2 (2012): Agustus 2012 Vol 13, No 1 (2012): Februari 2012 Vol 12, No 2 (2011): Agustus 2011 Vol 12, No 1 (2011): Februari 2011 Vol 11, No 2 (2010): Agustus 2010 Vol 11, No 1 (2010): Februari 2010 Vol 10, No 2 (2009): Agustus 2009 Vol 10, No 1 (2009): Februari 2009 Vol 9, No 2 (2008): Agustus 2008 Vol 9, No 1 (2008): Februari 2008 Vol 8, No 2 (2007): Agustus 2007 Vol 8, No 1 (2007): Februari 2007 Vol 7, No 2 (2006): Agustus 2006 Vol 7, No 1 (2006): Februari 2006 Vol 6, No 2 (2005): Agustus 2005 Vol 6, No 1 (2005): Februari 2005 Vol 5, No 2 (2004): Agustus 2004 Vol 5, No 1 (2004): Februari 2004 Vol 4, No 4 (2003): Agustus Edisi Khusus 4 2003 Vol 4, No 3 (2003): Agustus Edisi Khusus 3 2003 Vol 4, No 2 (2003): Agustus Edisi Khusus 2 2003 Vol 4, No 1 (2003): Agustus Edisi Khusus 1 2003 Vol 4, No 1 (2003): Februari 2003 Vol 3, No 2 (2002): Agustus 2002 Vol 3, No 1 (2002): Februari 2002 Vol 2, No 2 (2001): Agustus 2001 Vol 2, No 1 (2001): Februari 2001 Vol 1, No 2 (2000): Agustus 2000 Vol 1, No 1 (2000): Februari 2000 More Issue