cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial" : 10 Documents clear
Collaborative Governance dalam Pembudayaan Etika Berlalu-Lintas Pelajar SMA di Kota Yogyakarta Sugi Rahayu; Utami Dewi
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.918 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.19761

Abstract

Kecelakaan lalu lintas di Kota Yogyakarta terus mengalami kenaikan setiap tahun. Kecelakan ini disebabkan salah satunya karena factor manusia yang tidak mematuhi etika berlalu lintas. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi tata kelola pemerintahan yang terjalin antar pemangku kepentingan dalam pembudayaan etika berlalu lintas pelajar SMA di Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui Focus Group Discussion, wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Perhubungan, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Satuan Polisi Lalu Lintas Resort Kota Yogyakarta, Sekolah (SMA Muhammadiyah  3 dan SMA 4 Yogyakarta), keluarga dan peserta didik. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance telah berjalan sesuai dengan teori Ansell dan Gash (2007). Antar actor sudah saling berkomunikasi secara rutin dalam menyusun dan implementasi kegiatan pembudayaan etika berlalu lintas. Selain itu, kolaborasi juga sudah melibatkan unsure non-pemerintah/swasta yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) yang dengan memanfaatkan corporate social responsibility melakukan integrasi  pendidikan etika berlalu lintas ke dalam kurikulum pembelajaran disekolah. Selain itu pelaksanaan Sekolah Model Pendidikan Etika Berlalu Lintas yang merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, sekolah dan Kepolisian merupakan contoh nyata collaborative governance tersebut.  Kata kunci: collaborative governance, etika berlalu lintas, pembudayaan, pelajar SMA
Pengaruh Penggunaan Model Project Based Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Prestasi Belajar PPKn Di SMP Abdul Rahim, Sunarso *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.701 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17645

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui, (1) Pengaruh penggunaan model Project Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn di SMP, (2) Pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn di SMP, dan (3) Perbedaan pengaruh penggunaan model Project Based Learning dengan Problem Based Learning  terhadap prestasi belajar PPKn di SMP. Penelitian ini merupakan quasi experimental yang menggunakan pretest, posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 2 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan menggunakan model Project Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn, dengan memperoleh gain score sebesar 20,29 (kelas eksperimen 1); (2) Terdapat pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn, dengan memperoleh gain score sebesar 18,48 (kelas eksperimen 2); dan (3) Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan Project Based Learning dan Problem Based Learning terhadap prestasi belajar PPKn.Kata kunci: project based learning, problem based learning, prestasi belajar.
Pengaruh Metode Active Debate Dalam Pembelajaran IPS Terhadap Hasil Belajar Afektif Siswa Happri Novriza Setya Dhewantoro, Taat Wu *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.181 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Active Debate dalam pembelajaran IPS terhadap hasil belajar afektif siswa di SMP Negeri 1 Jatisrono. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan pretest-posttest non-equivalent design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatisrono. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Data hasil belajar afektif dikumpulkan melalui angket. Validitas data menggunakan validitas isi dan valditas konstruk, reliabilitas data dianalisis menggunakan Alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh metode Active Debate dalam pembelajaran IPS terhadap hasil belajar afektif siswa. Peningkatan hasil belajar afektif siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode Active Debate lebih tinggi dibandingkan peningkatan hasil belajar afektif siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode ceramah. Hasil analisis regresi yang diperoleh dari kedua metode pembelajaran tersebut dapat dikatakan bahwa metode Active Debate sama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar afektif siswa, artinya metode pembelajaran tersebut baik apabila diterapkan dalam pembelajaranKata kunci: active debate, hasil belajar afektif
Peran Teman Sebaya Dalam Pembentukan Karakter Siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah) Yusuf Kurniawan, Ajat Sudrajat *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.397 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa di MTs YAPI Pakem. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Analisis data menggunakan analisis model yang dikembangkan oleh Miles Huberman. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1. Teman sebaya memiliki berbagai peran penting bagi siswa MTs YAPI Pakem, yaitu: a. memberikan dukungan terhadap siswa, b. mengajarkan berbagai ketrampilan sosial, c. menjadi agen sosialisasi bagi siswa, dan d. menjadi model atau contoh berperilaku bagi siswa lain. 2. Teman sebaya memiliki peran dalam membentuk berbagai karakter siswa, yaitu religius, toleransi, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, bersahabat, peduli lingkungan, peduli sosial, membangkang, dan agresif.Kata kunci: siswa, kelompok teman sebaya, sekolah.
Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural Di SMK Negeri 2 Mataram Nurlaili Handayani, Taat Wulandari *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.886 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui implementasi pendidikan karakter berbasis multikultural di SMKN 2 Mataram, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan karakter berbasis multikultural di SMKN 2 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Pemilihan subjek penelitian dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik tringulasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter berbasis multikultural dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a) komitmen manajemen sekolah; b) melalui tata tertib sekolah; c) pengintegrasian pada program intrakurikuler; d) pengintegrasian pada program ekstrakurikuler; e) budaya sekolah dan f) program jaringan kerja. Sekolah mengembangkan nilai-nilai karakter: nilai religius, mandiri, peduli lingkungan, berprestasi, toleransi, demokratis, semangat kebangsaan, kompetitif dan cinta damai. Faktor pendukung antara lain: a) komitmen dan kerjasama yang baik antara kepala sekolah, guru, siswa, dan keterlibatan orang tua wali; b) dukungan pihak pemerintah dan swasta dalam jaringan kerja. Faktor penghambat antara lain: a) kebiasaan dan budaya lingkungan asal siswa yang berbeda; b) lingkungan masyarakat; c) lingkungan teman sebaya dan media elektronik; e) sarana prasarana yang belum lengkap; f) evaluasi program pendidikan karakter yang belum optimal, sehingga mempengaruhi proses penanaman karakter. Kata Kunci: pendidikan karakter, multikultural, multikultural di SMK
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Kooperatif Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar IPS Dina Anika Marhayani; Hastuti Hastuti
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.704 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.19930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan kooperatif Think Pair Share terhadap hasil belajar IPS. Penelitian eksperimen ini menggunakan matched subjects designs. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes. Data diolah menggunakan analisis T- test pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS antara peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan nilai rerata sebesar 83, 19 lebih tinggi dibandingkan rerata dengan model kooperatif Think Pair Share 73, 88. Peningkatan hasil belajar antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kooperatif Think Pair Share diperoleh T hitung 15, 189 T tabel 2, 042 pada taraf signifikansi 0,05, artinya terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan model Think Pair Share terhadap hasil belajar IPS. Kata kunci: model pembelajaran, hasil belajar
Pengaruh Model Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar PPKn Peserta Didik SMP Fitri Mutmainnah, Abdul Gafur *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.165 KB) | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) perbedaan pengaruh antara model discovery learning dengan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn, (2)perbedaan pengaruh antara model discovery learning dan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn pada gaya belajar visual dan gaya belajar auditorial, dan (3) ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimen desain faktorial 2x2. Pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Kalasan. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan pengaruh antara model discovery learning dan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis (0,002 0,05) dan prestasi belajar PPKn (0,003 0,05); (2) terdapat perbedaan pengaruh antara model discovery learning dan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis (0,044 0,05) dan prestasi belajar PPKn (0,006 0,05) pada kelompok peserta didik gaya belajar visual dan gaya belajar auditorial; dan (3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis (0,585 0,05) dan prestasi belajar PPKn (0,229 0,05). Pembelajaran PPKn dengan model discovery learning pada kelompok peserta didik gaya belajar visual lebih unggul daripada model PBL baik kelompok peserta didik gaya belajar visual maupun auditorial terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn.Kata kunci: model pembelajaran, gaya belajar, kemampuan berpikir kritis, prestasi belajar PPKn
Pengaruh Modal Sosial, Kompentensi Guru Dan Intensitas Kegiatan Mgmp Terhadap Profesionalisme Guru IPS SMP Reza Armin Abdillah Dalimunthe; Farida Hanum
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v14i2.19931

Abstract

Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh modal sosial, kompetensi guru, dan  intensitas kegiatan MGMP terhadap profesionalisme guru SMP IPS Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post  facto dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah guru IPS SMP yang tergabung dalam MGMP Yogyakarta. Terdapat 109 guru yang diambil seluruhnya menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan quesioner untuk variabel modal sosial, kompetensi guru, intensitas kegiatan MGMP  dan profesionalisme guru. Pengujian validitas instrument dilakukan dengan expert judgment dan analisis faktor, sedangkan uji reliabilitas menggunakan  Alfa Cronbach. Analisis data menggunakan teknik regresi linier sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial bepengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru, kompetensi guru berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru, intensitas kegiatan MGMP berpengaruh signifikan terhadap  profesionalisme guru, serta modal sosial, kompetensi guru dan intensitas kegiatan MGMP  secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru SMP IPS Kota Yogyakarta.Kata Kunci: .Modal Sosial, Kompetensi Guru, Intensitas Kegiatan MGMP, Profesionalisme Guru
Internalisasi Nilai Karakter Nasionalis dalam Pembelajaran IPS Untuk Membangun Jati Diri Ke-Indonesia-an Utomo, Eko Prasetyo *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v14i2.18626

Abstract

Gejala memudarnya jati diri ke-Indonesia-an dikalangan generasi muda utamanya para pelajar pada tingkat yang mengkhawatirkan seperti tidak mampu  menghafal sila Pancasila, lagu Indonesia Raya, dan Bhinneka Tunggal Ika, hingga  tidak mengerti batas-batas wilayah Indonesia. Fokus penelitian ini adalah menggali proses dan makna internalisasi nilai karakter nasionalis dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai karakter nasionalis diinternalisasikan dalam tiga tahap yaitu 1) transformasi nilai; 2) transaksi nilai; dan 3) transisternalisasi nilai. Proses internalisasi nilai karakter nasionalis dalam pembelajaran IPS melalui mediator keteladanan guru dan kegiatan praktik langsung pengalaman belajar seperti model pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, dan evaluasi pembelajaran. Perilaku berkarakter nasionalis yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah oleh siswa yaitu disiplin, cinta tanah air, semangat kebangsaan, cinta damai, peduli lingkungan, menghargai prestasi, dan toleransi.Kata kunci: Internalisasi, Nasionalis, IPS, Jati diri ke-Indonesia-an
Peranan KPU Dalam Pembentukan Budaya Politik Dan Perilaku Memilih Pada Pemilukada Kabupaten Pati 2017 Galuh Septianingrum, Nasiwan *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 14, No 2 (2017): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v14i2.17644

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peranan KPU Kabupaten Pati dalam melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat untuk membentuk budaya politik, membentuk perilaku memilih, dan mengatasi money politics pada Pemilukada serentak di Kabupaten Pati tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian dengan teknik  purposive sampling. Penelitian ini menghasilkan, pertama, peranan KPU Kabupaten Pati dalam melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat untuk membentuk budaya politik terfokus pada pembentukan orientasi kognitif budaya politik, sedangkan pembentukan orientasi afektif dan evaluatif belum maksimal. Kedua, peranan KPU Kabupaten Pati dalam melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat untuk membentuk perilaku memilih berpusat pada pembentukan perilaku memilih rasional yaitu masyarakat diberi materi pengetahuan politik, didorong serta dimotivasi supaya memilih karena mempertimbangkan visi dan misi para calon, prestasi calon, track record (rekam jejak) serta kepribadian para calon sedangkan pembentukan perilaku memilih psikologis dan sosiologis dikesampingkan. Ketiga, peranan KPU Kabupaten Pati dalam melaksanakan pendidikan politik untuk mengatasi money politics, dengan cara mengajak masyarakat supaya tidak memilih karena uang (money politics) sebab berdampak negatif bagi keberlangsungan sistem politik di suatu negara. Pendidikan politik pada tahap input politik masih belum maksimal karena KPU Kabupaten Pati belum maksimal dalam memberikan materi pengetahuan politik tentang bagaimana mekanisme untuk melaporkan apabila terjadi kecurangan dalam proses Pemilukada Kabupaten Pati tahun 2017. Kata Kunci: Pendidikan politik, budaya politik, perilaku memilih, money politics.

Page 1 of 1 | Total Record : 10