cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017" : 42 Documents clear
Standar Revitalisasi Pasa Tradisional Di Indonesia (Studi Kasus Pasar Tradisional Di Kota Semarang) Gita Anggraini; Dina Amalia; Ferry Hermawan; Ismiyati Ismiyati
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.46 KB)

Abstract

Penurunan minat pengunjung terhadap pasar tradisional menjadi masalah yang harus dihadapi pasar tradisional saat ini. Bentuk upaya pemerintah untuk tetap mempertahankan eksistensi pasar tradisional yaitu dengan melakukan revitalisasi. Tujuan dari penelitian  ini yaitu untuk menganalisa perbandingan pasar tradisional zaman dahulu dan sekarang, dampak yang ditimbulkan oleh revitalisasi, standar penataan pasar tradisional, dan penerapan kebijakan di pasar tradisional. Obyek dari penelitian ini yaitu pasar Rasamala, Bulu, dan Peterongan Semarang dengan metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada dinas pasar, pedagang, pengunjung, dan lurah pasar Rasamala, Bulu, dan Peterongan. Adapun Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara pasar tradisional zaman dahulu dan sekarang mulai dari segi jenis dagangan, peran pasar, bentuk interaksi, dan sistem rotasi pasar. Dampak yang ditimbulkan oleh revitalisasi yaitu dari segi bangunan menjadi lebih bagus, lebih bersih, tidak becek lagi jika hujan, tetapi dari segi pendapatan, tidak semua pasar mengalami peningkatan setelah direvitalisasi. Untuk standar penataan pasar tradisional yang direvitalisasi dari SNI Pasar Rakyat, masih ada beberapa hal yang harus diperbarui dan ditambahkan, karena masih belum sesuai jika diimplementasikan di lapangan dan masih ada beberapa standar yang belum disebutkan di dalam SNI tersebut, yaitu tentang standar lebar lorong di dalam pasar tradisional, tipikal dan jumlah lantai bangunan, penataan dan pengelolaan fasilitas, peningkatan aksesibilitas, penataan pedagang lesehan, dan sistem penarikan retribusi. Untuk itu pada penelitian ini diberikan rekomendasi teknis dan manajemen untuk standar dalam penataan dan pengelolaan pasar tradisional yang direvitalisasi.
PENGARUH KONFIGURASI BAJA DAN FAKTOR KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS TEKAN KOLOM Michael Andreas; Maria Margaretha; Rudi Yuniarto; Han Ay Lie
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1478.311 KB)

Abstract

Kolom merupakan elemen struktur yang berfungsi memikul beban aksial tekan pada suatu bangunan sipil. Beban aksial tekan ini menyebabkan adanya pemendekan pada struktur kolom dan menyebabkan kolom menerima gaya tarik pada sumbu yang tegak lurus dengan sumbu tekannya. Gaya tarik inilah yang menyebabkan kolom mengalami keruntuhan. Salah satu komponen penyusun kolom adalah beton. Beton merupakan bahan konstruksi yang memiliki kuat tekan yang tinggi namun kuat tarik yang rendah. Oleh sebab itu, penambahan komponen penyusun kolom dengan baja menjadi solusi untuk menahan keruntuhan akibat gaya tarik yang terjadi pada kolom karena baja memiliki kuat tarik yang tinggi. Penggunaan baja pada struktur kolom dapat berupa baja tulangan maupun baja profil. Keruntuhan pada kolom selain dipengaruhi oleh gaya tarik, juga dipengaruhi oleh faktor kelangsingan dan jenis perletakan kolom tersebut. Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh konfigurasi baja dalam bentuk tulangan dan profil serta faktor kelangsingan dan jenis perletakan terhadap kapasitas kuat tekan kolom. Penelitian ini dilakukan dengan uji laboratorium pada tiga jenis kolom, yaitu kolom beton polos, kolom beton bertulang, dan kolom komposit dengan ukuran 12x15 cm untuk mengetahui pengaruh konfigurasi baja, serta akan digunakan dua tinggi kolom berbeda untuk setiap jenis kolomnya yaitu sebesar 20 cm dan 60 cm untuk mengetahui pengaruh faktor kelangsingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada struktur dengan ketinggian rendah, faktor kelangsingan dan jenis perletakan memberikan pengaruh yang tidak signifikan pada kapasitas tekan struktur. Faktor yang lebih mempengaruhi ialah komponen penyusun struktur. Didapati pula bahwa kolom komposit merupakan struktur yang lebih stabil apabila dibandingkan dengan kolom beton bertulang tanpa sengkang.
DESAIN FLY OVER PADA PERLINTASAN SEBIDANG JALAN KERETA API DI JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA Denta Purnama Mahyar; Wahyu Aktorina; Himawan Indarto; Kami Hari Basuki
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.697 KB)

Abstract

Perencanaan fly over di Daerah Purwosari tepatnya Jalan Slamet Riyadi ini didasarkan oleh perlintasan sebidang dengan jalan kereta api yang menyebabkan lalu lintas di persilangan tersebut berhenti total ketika ada kereta api melintas. Dengan adanya pembangunan fly over pada perlintasan tersebut, diperhitungkan bahwa arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi akan menjadi semakin lancar, hal ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan ruas jalan tersebut yang dihitung berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, yang berkurang dari 1,26 menjadi 0,62 setelah direncanakannya fly over. Fly over ini direncanakan dengan tipe 2 lajur 2 arah tak terbagi dengan lebar 11 m dan panjang 410,8 m. Struktur atas fly over menggunakan balok prategang dengan profil I. Struktur bawah fly over menggunakan dua buah abutment, sembilan buah pilar dan pondasi jenis bore pile dengan diameter 0,6 m dan kedalaman 18 m.
PERENCANAAN EMBUNG SIDOMULIH KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH Aryowibowo, Utomo; Setiawan, Hendra; Nugroho, Hari; Nugroho, Priyo
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.127 KB)

Abstract

Kebutuhan air irigasi dan air baku di Desa Sidomulih, Kabupaten Banyumas semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Kebutuhan air baku selama ini diperoleh dari air sumur dan mata air sedangkan untuk kebutuhan irigasi menggunakan pola tadah hujan. Untuk itu Pemerintah dalam hal ini Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah berupaya mengembangkan sumber air baru dengan membangun Embung Sidomulih. Sebagai suatu tampungan air pada musim hujan, embung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau.Tugas akhir ini didasarkan pada beberapa metode yang saling melengkapi. Metode pertama adalah analisis hidrologi yang termasuk analisis kapasitas tampungan dilakukan dengan simulasi. Analisis hidrologi lainnya adalah analisis debit banjir menggunakan Metode HSS Gamma I, analisis debit andalan menggunakan metode F.J Mock, analisis kebutuhan air dan analisis neraca air. Tahap terakhir adalah perencanaan pembangunan embung.Hasil perencanaan Embung Sidomulih mempunyai kapasitas tampungan 124.525,66  m3. Embung direncanakan akan dibangun setinggi 13,90 m, lebar efektif  53 m, dan debit banjir dengan periode ulang 50 tahun sebesar 15,21 m3/dt. Konstruksi embung dibangun menggunakan urugan tanah dengan estimasi biaya Rp. 6.251.246.000,00 (Enam Milyar Dua Ratus Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah).
EVALUASI KAPASITAS KEBUTUHAN RUANG PARKIR RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG R.Ananda Putri; Ali Ma'sum; Bagus Hario Setiadji; Wahyudi Kushardjoko
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.109 KB)

Abstract

Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang adalah salah satu Rumah Sakit umum kelas madya yang memiliki permasalahan terkait lahan parkir. Dimana lahan parkir yang ada tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang masuk ke area parkir sehingga banyak kendaraan yang memilih parkir di badan jalan didepan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan ruang parkir yang ada di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang sehingga dapat diketahui karakteristik parkir dan kebutuhan parkir Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang untuk saat ini. Pada penelitian ini menggunakan data primer berupa survei lapangan dan data sekunder sebagai acuan dalam menganalisis kebutuhan ruang parkir Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut : Untuk hari Senin dengan jenis kendaraan mobil jumlah kendaraan masuk sebanyak 301 kendaraan dan kendaraan keluar sebanyak  295 kendaraan, untuk jenis kendaraan sepeda motor jumlah kendaraan masuk sebanyak 795 kendaraan dan kendaraan keluar sebanyak 775 kendaraan. Sedangkan untuk hari Rabu dengan jenis kendaraan mobil jumlah kendaraan masuk sebanyak 322 kendaraan, dan kendaraan keluar sebanyak 313 kendaraan, untuk jenis kendaraan sepeda motor jumlah kendaraan masuk sebanyak 979 kendaraan dan kendaraan keluar sebanyak 958 kendaraan. Akumulasi parkir terbesar untuk mobil terjadi pada hari Rabu sebanyak 99 kendaraan terjadi antara pukul 19.00 - 19.15, sedangkan untuk motor yaitu 369 kendaraan terjadi pada hari Senin pukul 11.15 - 11.30. Indeks parkir terbesar yaitu 165,0 % untuk kendaraan mobil terjadi pada hari Rabu dan 123,0 % untuk kendaraan motor terjadi pada hari Senin. Parkir Turn-Over terbesar 0,22 kend/SRP/jam untuk mobil dan 0,13 kend/SRP/jam untuk motor, angka tersebut menunjukkan pergantian parkir kendaraan untuk tiap satuan ruang parkir kecil, yang berarti kendaraan terparkir cukup lama untuk satu satuan ruang parkir. Kebutuhan parkir Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum untuk saat ini adalah sebesar 115 SRP untuk jenis kendaraan mobil dan 380 untuk jenis kendaraan sepeda motor, sedangkan petak parkir yang tersedia yaitu 60 SRP untuk jenis kendaraan mobil dan 300 SRP untuk jenis kendaraan motor, sehingga perlu adanya penambahan area parkir baru untuk dapat mengakomodir kebutuhan parkir Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum saat ini. 
EVALUASI DESAIN STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE II UNIVERSITAS DIPONEGORO Jasman Isman Kadir; Muhammad Muhammad; Sri Tudjono; Himawan Himawan
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.113 KB)

Abstract

Desain struktur dari Gedung Training Centre II Universitas Diponegoro Semarang memiliki jarak antar kolom yang relatif dekat dan jumlah tingkat yang tidak terlalu tinggi, namun memiliki dimensi kolom dan balok yang besar. Dimensi tersebut merupakan hasil perencanaan Konsultan Perencana yang mengacu pada kriteria desain SNI 1726-2002 mengenai struktur gempa, SNI-1727-1989 mengenai pembebanan, dan SNI 2847-2002 mengenai struktur beton, dimana standar-standar tersebut bukan merupakan standar terbaru saat gedung tersebut dilaksanakan pada tahun 2015. Beberapa hal tersebut menjadi dasar dilakukannya evaluasi desain struktur ini. Evaluasi desain struktur gedung dilakukan dengan melakukan perhitungan ulang dengan mengacu pada kriteria-kriteria saat ini yaitu SNI 1726-2012, SNI 1727-2013, dan 2847-2013. Berdasarkan analisis gempa menunjukkan gedung tersebut termasuk dalam Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan harus menggunakan konsep kolom kuat - balok lemah. Hasil evaluasi menunjukan terjadinya overdesain pada desain eksisting yang direncanakan Konsultan Perencana, perbedaan paling signifikan terjadi pada struktur kolom dan fondasi. Pada beberapa elemen struktur seperti pada pelat untuk ruangan tertentu dan tulangan torsi balok desain eksisiting tidak memenuhi standar yang berlaku.
ANALISA MANAJEMEN RISIKO TAHAP KONSTRUKSI PADA PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG Adlina Kusumadewi; Virginia Listiana; Jati Utomo Dwi Hatmoko; Ferry Hermawan
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.451 KB)

Abstract

Risiko merupakan suatu ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang dan umumnya memberikan dampak yang negatif sehingga perlu dilakukan pengolahan terhadap risiko tersebut agar kerugian yang bisa ditimbulkan oleh risiko tersebut dapat dihindari. Manajemen risiko merupakan suatu ilmu atau seni yang dilakukan terhadap risiko dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi, menganalisa, merespon, serta mengendalikan risiko-risiko yang ada. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang pelaksanaanya dilakukan secara joint operation antara Indonesia dengan China. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian adalah identifikasi risiko, analisa kualitatif risiko, dan perencanaan respon risiko ekstrim oleh pakar. Segala penilaian yang dilakukan pada penelitian ini dilihat dari sudut pandang kontraktor. Terdapat 65 risiko teridentifikasi yang relevan pada tahap konstruksi proyek yang terklasifikasi ke dalam 7 kategori. Risiko tersebut kemudian disimulasikan untuk mendapatkan risiko ekstrim dengan penyebab, dampak serta rencana respon risiko yang akan dilakukan ketika risiko ektrim tersebut terjadi. Terdapat 8 risiko kelas ekstrim dan 57 risiko kelas tinggi. Tiga risiko ekstrim dengan nilai indeks risiko tertinggi, yaitu : kesulitan dalam pembebasan lahan baik milik pemerintah atau pun milik masyarakat, hujan yang berkepanjangan, dan terdapat banyak utilitas (listrik, air, gas) yang perlu dipindahkan.
ANALISIS RISIKO INVESTASI PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG Desi Marantika; Moch Bayu Erwinsyah; Jati Utomo Dwi Hatmoko; Riqi Radian Khasani
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.291 KB)

Abstract

Proyek kereta cepat Jakarta – Bandung dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China yang merupakan badan usaha International Joint Venture antara konsorsium dari China yaitu China Railway Engineering Corporation dengan konsorsium BUMN Republik Indonesia. Skema pendanaan proyek tersebut menggunakan sistem business to business yang menghabiskan dana mencapai Rp306 triliun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang mempengaruhi investasi proyek tersebut dalam aspek finansial. Terdapat empat tahapan analisis dalam penelitian ini yakni identifikasi risiko, evaluasi risiko, uji hipotesis dan kuantifikasi risiko. Setelah dilakukan identifikasi risiko oleh pakar, maka diperoleh 31 risiko yang dinilai relevan untuk mungkin terjadi dan mempengaruhi investasi proyek kereta cepat. Selanjutnya pada tahap evaluasi risiko dapat ditentukan risiko dengan tingkat risiko “High” berjumlah 6 risiko atau sebesar 19%, “Medium” berjumlah 19 risiko atau 62%, dan “Low” berjumlah 6 risiko atau 19%. Tahap terakhir adalah kuantifikasi risiko yang menghasilkan besaran pengaruh risiko terhadap biaya konstruksi sebesar 2,23%, terhadap biaya perawatan sebesar 2,17%, terhadap biaya operasional sebesar 1,68%, dan terhadap biaya total sebesar 3,1%. Risiko tersebut juga mempengaruhi pendapatan kereta cepat sebesar 1,62%.
REDESAIN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA T-24 PARAKAN DI TEMANGGUNG Danny Sutriyanda; Shahid Mujahid; Himawan Indarto; Indrastono Indrastono
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1331.817 KB)

Abstract

Redesain struktur gedung Rusunawa T-24 Parakan di Temanggung ini dilakukan untuk mengetahui dimensi struktur utama apabila pembangunan gedung dilakukan dengan menggunakan metode konvensional. Gedung Rusunawa T-24 Parakan direncanakan dapat menjadi struktur tahan gempa. Pada perencanaan struktur tahan gempa diperlukan analisis beban gempa. Pada gedung Rusunawa ini digunakan metode respon spektrum yang merupakan analisis dinamik. Berdasarkan Kriteria Desain Seismik (KDS), gedung Rusunawa T-24 ini menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) karena mempunyai tipe D. Analisis struktur dalam redesain gedung ini berdasarkan pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2012) dan Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013). Analisis struktur juga menggunakan program struktur untuk mengetahui periode getar struktur dan gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur tersebut. Material yang digunakan adalah sebagai berikut, beton mempunyai mutu 25 MPa, baja untuk tulangan utama mempunyai mutu 400 MPa, dan baja untuk tulangan sengkang serta plat mempunyai mutu 240 MPa. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah untuk Gedung Rusunawa T-24 Parakan, pondasi yang digunakan berjenis kaison dengan diameter 150 cm dan memiliki kedalaman 1,5 m dengan menggunakan perhitungan rumus Terzaghi.
ANALISIS KEGAGALAN PERKERASAN JALAN PADA JALAN RAYA TIMUR KENDAL Muhammad Yudha Albar; Ronny Albar M; Jati Utomo Dwi Hatmoko
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.574 KB)

Abstract

Jalan Raya Pantura sering mengalami kerusakan yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Seperti halnya Jalan Raya Timur Kendal yang berada pada jalur Pantura, jalan tersebut mengalami kerusakan secara periodik di setiap tahun. Banjir yang terjadi pada daerah tersebut juga membantu merusak jalan secara signifikan. Perlu dilakukannya penelitian untuk mengetahui kondisi dari jalan Raya Timur Kendal agar kerusakan yang terjadi setiap tahun dapat diatasi dengan menggunakan metode yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi kegagalan perkerasan Jalan Raya Timur Kendal. Metodologi penelitian ini adalah membandingkan nilai kemampuan pelayanan jalan kondisi saat ini dengan nilai kemampuan pelayanan akhir jalan  sehingga didapatkan kondisi apakah Jalan Raya Timur Kendal berada pada kondisi normal, kritis atau gagal. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa sebanyak 81% ruas jalan mengalami kondisi gagal dan 19% mengalami kondisi normal.