cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Diponegoro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 25408844     DOI : -
Core Subject : Health,
JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO terbit empat kali per tahun. JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO diterbitkan oleh Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 4 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO" : 12 Documents clear
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN Susanto Susanto; Bambang Hariyana; Aras Utami
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 4 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.444 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i4.22263

Abstract

Latar Belakang: Sejak tahun 2006-2015 incidence rate Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Semarang selalu di atas incidence rate DBD nasional dan juga Jawa Tengah. Dilihat dari kelompok usia penderita DBD, anak usia 5-14 tahun selalu menjadi yang tertinggi pada tiga tahun terakhir (2013-2015). Pada usia tersebut aktifitas anak banyak dilakukan di sekolah yakni pada pagi dan siang hari, yang mana pada waktu tersebut juga nyamuk menggigit Aedes aegypti aktif menggigit.  Tujuan: Mengetahui hubungan antara faktor lingkungan sekolah dan faktor perilaku siswa dengan kejadian DBD anak usia 5-14 tahun.Metode: Observasional analitik dengan desain case control pada sampel siswa di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu dengan besar sampel 49 sampel pada masing-masing kelompok. Kelompok kasus merupakan siswa yang sakit DBD pada bulan November 2016-Agustus 2017 yang terdata di Puskesmas Kedungmundu. Instrument berupa kuesioner, dan pengambilan data dengam cara wawancara dan observasi lingkungan sekolah. Analisis hubungan menggunakan chi square.   Hasil: Analisis statitik diperoleh faktor container index (p=0,005; 95%CI=1,418-7,410; OR=3,242), dan faktor perilaku membuang sampah (p=0,025; 95%CI=1,118-7,089; OR=2,815) memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian DBD anak. Adapun faktor yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD anak yaitu jenis seragam sekolah (p=0,104; 95%CI=0,229-1,152; OR=0,514) dan penggunaan repelen (p=0,538; 95%CI=0,201-2,316; OR=0,682).    Simpulan: Faktor container index dan perilaku membuang sampah memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD anak. Disarankan untuk mengaktifkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan membangun perilaku membuang sampah yang baik.  Kata Kunci: container index, seragam sekolah, repelen, perilaku membuang sampah, dan Demam Berdarah Dengue
PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Ardita Hartanti Pramudani; Endang Kumaidah; Hardian Hardian
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 4 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.849 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i4.22469

Abstract

Latar Belakang: Skipping adalah olahraga sederhana yang memiliki dampak terhadap kebugaran fisik. Vertical jump merupakan salah satu indikator kebugaran fisik yaitu daya ledak otot. Tinggi vertical jump sering dituntut dalam kinerja olahraga dan merupakan kemampuan yang sering di uji dalam tes kemampuan dasar untuk berolahraga.Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap nilai vertical jump mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.Metode: Penelitian ini quasi experimental dengan metode  pre-test dan post-test unequivalent group. Jumlah minimal subjek penelitian merupakan 26 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Karakteristik subjek penelitian yang diperoleh adalah usia, tinggi badan dan berat badan. Pengukuran vertical jump dilakukan dengan sargent jump test. Data kemudian diolah dengan uji Shapiro-Wilk.Hasil: Jumlah subjek penelitian yang di gunakan adalah 28 untuk mendapatkan distribusi jenis kelamin subjek yang sama, 7 wanita dan 7 pria pada masing-masing kelompok. Rerata skor vertical jump pada kelompok kontrol adalah 40,21 cm dan kelompok perlakuan 48,53 cm. Hasil uji normalitas data menggunakan uji Saphiro-Wilk diperoleh data berdistribusi tidak normal untuk kedua kelompok. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai p < 0,001.Kesimpulan: Latihan skipping berpengaruh terhadap vertical jump mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.Kata Kunci: latihan, skipping, vertical jump.

Page 2 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 6 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 5 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 4 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 3 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 6 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 5 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 4 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 3 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 6 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 5 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 4 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 3 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 2 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 9, No 6 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (Jurnal Kedokteran Diponegoro) Vol 9, No 4 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 3 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 2 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 1 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 8, No 4 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 3 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 4 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 4 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 3 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 3 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO More Issue