cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalempati@live.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Soedarto SH Tembalang Semarang Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal EMPATI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2337375X     EISSN : 28291859     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal EMPATI is a scientific publication media that will be published six times a year in February, April, June, August, October, and December. Jurnal EMPATI is a scientific publication that accommodates scientific articles and empirical studies in Clinical Psychology, Developmental Psychology, Industrial & Organizational Psychology, Educational Psychology, Social Psychology, Psychometry, Experimental Psychology, and Applied Psychology.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)" : 11 Documents clear
STUDI PENDAHULUAN: PENYUSUNAN MODUL INTERVENSI KEBERSYUKURAN DARING UNTUK MENURUNKAN BURNOUT PADA PERAWAT Herlita Pangaribuan; Novi Qonitatin
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32605

Abstract

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang menjadi garis terdepan dalam dunia kesehatan. Tanggung jawab dan rutinitas dalam bekerja serta tuntutan masa pandemi COVID-19 membuat perawat memiliki potensi terkena burnout. Oleh karena itu dibutuhkan suatu upaya untuk menurunkan burnout yang dialami oleh perawat yang mempertimbangkan waktu kerja perawat. Penelitian ini menggunakan metode riset aksi yang bertujuan untuk menyusun modul intervensi kebersyukuran daring untuk menurunkan burnout pada perawat.  Penyusunan modul dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan, penyusunan modul, expert judgment secara kualitatif oleh lima orang tenaga ahli di bidang psikologi, revisi modul awal, uji coba lapangan dengan enam partisipan, revisi modul II, dan modul evaluasi. Berdasarkan hasil validasi ahli dan evaluasi partisipan uji coba, modul mengalami perbaikan dan penelitian ini menghasilkan modul intervensi kebersyukuran daring yang terdiri dari pre-test dan tiga sesi intervensi (pembukaan, intervensi, penutupan) serta follow-up yang telah siap dilakukan penelitian lanjutan atau diimplementasikan pada perawat. 
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG MENJALANI PEMBELAJARAN JARAK JAUH AKIBAT COVID-19 Siti Miftahul Jannah
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32580

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa COVID-19 menimbulkan dampak stres akademik pada mahasiswa yang menjalaninya. Adanya dukungan sosial diharapkan dapat mengurangi dampak terjadinya stres akademik pada mahasiswa yang menjalani PJJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stres akademik pada mahasiswa yang menjalani pembelajaran jarak jauh. Populasi penelitian ini berjumlah 43.687 mahasiswa di Universitas Diponegoro dengan sampel sebanyak 356 yang diambil menggunakan Cluster Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala dukungan sosial (41 aitem, α = 0,917) dan skala stres akademik (37 aitem, α = 0,935). Analisis data menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan nilai koefisien rxy = -0,248 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis tersebut, terbukti bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dengan stres akademik, yang artinya semakin tinggi dukungan sosial yang diterima mahasiswa, maka semakin rendah stres akademik yang dialami. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial yang diterima, maka semakin tinggi stres akademik yang dialami.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN EFIKASI DIRI DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TAHUN KEEMPAT ANGKATAN 2017 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Rizky Amalia Sholiha; Dian Ratna Sawitri
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32606

Abstract

Menempuh perkuliahan hingga tahun keempat menandakan bahwa waktu mahasiswa semakin dekat untuk segera mengambil keputusan karir. Tuntutan akademik yang semakin berat membuat mahasiswa tahun keempat harus lebih mengelola kondisi emosi agar dapat menyelesaikan tanggungjawab akademik yang dimiliki serta menyelesaikan tugas tugas dalam mengambil keputusan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan efikasi diri dalam mengambil keputusan karir pada mahasiswa tahun keempat angkatan 2017 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2017 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang berjumlah 221 orang. Sampel penelitian sejumlah 140 orang (75% perempuan,  usia 19-24 tahun) diperoleh  melalui simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Efikasi Diri Dalam Mengambil Keputusan Karir (36 aitem;  α = 0, 958) dan Skala Kecerdasan Emosional (26 aitem; α = 0, 905). Analisis Spearman Rank menunjukkan nilai  koefisien korelasi sebesar rs = 0,649 dengan nilai p = 0,000 (p<0,05), yang menunjukkan  bahwa hipotesis diterima, yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri dalam mengambil keputusan karir. Artinya, semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin tinggi efikasi diri dalam mengambil keputusan karir.
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA SISWA KELAS XI SMAN 6 KOTA TANGERANG SELATAN Syaiful Bahrie Abdillah; Ahmad Mudjab Masykur
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32607

Abstract

Kehidupan manusia mengalami perkembangan dan pertumbuhan, salah satunya adalah masa remaja. Terdapat berbagai macam perubahan yang dialami oleh remaja diantaranya yaitu terjadinya perubahan pada fisik, minat, sikap, dan peran yang harus dilakukan pada remaja. Fenomena perubahan fisik yang terjadi berpotensi mempengaruhi kepercayaan diri pada remaja karena berkaitan dengan body image atau citra tubuh yang dimiliki remaja tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara Body Image dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Siswa Kelas XI di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XI SMAN 6 Kota Tangerang Selatan sebanyak 160 orang. Subjek digunakan untuk uji coba alat ukur dalam penelitian ini adalah sejumlah 60 orang dan 100 orang untuk penelitian yang diambil menggunakan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Body Image (25 aitem; α = 0,891) dan Skala Kepercayaan Diri (25 aitem; α =0,838). Analisis data dilakukan dengan analisis Regresi Sederhana. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil koefisien korelasi (rxy) antara Body Image dengan Kepercayaan Diri sebesar 0,360 dengan signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil Korelasi tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara body image dengan kepercayaan diri. Artinya bahwa semakin tinggi nilai body image subjek, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri subjek penelitian
HUBUNGAN ANTARA WORK ENGAGEMENT DENGAN KECEMASAN TERTULAR COVID-19 PADA TENAGA PENDIDIK DI AKADEMI MILITER Rosiana Gitti Safitri; Novi Qonitatin
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32602

Abstract

Adanya kebutuhan untuk tetap bekerja dimasa pandemi COVID-19 merupakan salah satu tantangan bagi tenaga pendidik di Akademi Militer karena dapat memicu timbulnya kecemasan tertular COVID-19. Sebagai tenaga pendidik yang harus melakukan proses pembelajaran secara luring memerlukan keterikatan pada bidang kerjanya yang dapat mempengaruhi penilaian dan evaluasi terhadap pekerjaan itu sendiri di tengah sitauasi pandemi. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara work engagement dengan kecemasan tertular COVID-19 pada tenaga pendidik di Akademi Militer. Terdapat 230 tenaga pendidik sebagai populasi dan sebanyak 147 tenaga pendidik sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel didapatkan melalui cluster random sampling.  Alat ukur yang digunakan adalah Skala Work Engagement  untuk mengukur work engagement (29 aitem, α = 0.922) dan alat ukur Skala Kecemasan Tertular COVID-19 untuk mengukur kecemasan tertular COVID-19 (24 aitem, α = 0.924). Uji korelasi non-parametrik Spearman’s Rho menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara work engagement dengan kecemasan tertular COVID-19 pada tenaga pendidik di Akademi Militer (rs = -0.411; p <0.001). Artinya semakin tinggi work engagement yang dimiliki maka semakin rendah kecemasan tertular COVID-19 yang dialami dan sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian work engagement yang dimiliki tenaga pendidik di Akademi Militer tergolong tinggi dengan tingkat kecemasan tertular COVID-19 rendah. 
HUBUNGAN ANTARA JOB CRAFTING DAN WORK-LIFE BALANCE PADA KARYAWAN TEKNIK PERUMDAM TIRTA SATRIA KABUPATEN BANYUMAS Firdauz, Qotrunnada
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32577

Abstract

Tugas pekerjaan karyawan teknik yang menuntut karyawan untuk lebih banyak mengalokasikan waktu dan fokusnya terhadap pekerjaannya kerap membuat karyawan mengesampingkan kegiatan pribadinya dan hal tersebut menyebabkan karyawan berpotensi untuk tidak mencapai work-life balance. Job crafting merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan karyawan untuk mencapai work-life balance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job crafting dan work-life balance pada karyawan teknik PERUMDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas. Populasi penelitian ini adalah 130 orang karyawan teknik PERUMDAM Tirta Satria. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 97 karyawan dan diambil menggunakan teknik cluster random sampling  (92% laki-laki dan 4% perempuan, rentang usia 21 tahun-56 tahun). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Job Crafting (37 aitem, α = 0,954) dan Skala Work-life Balance (22 aitem, α = 0,941). Uji korelasi yang dilakukan menggunakan Spearman’s Rho dan menunjukkan nilai rxy = 0,763. dengan p = 0,000. (p < 0,05), yang menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara job crafting dan work-life balance pada karyawan teknik PERUMDAM Tirta Satria. Artinya, semakin tinggi tingkat job crafting pada karyawan maka semakin tinggi pula tingkat work-life balance pada karyawan.Kata kunci : job crafting, work-life balance, karyawan
SELF COMPASSION DAN STRES PENGASUHAN ORANG TUA DI MASA PANDEMI COVID-19 Putri Dyah Ayu Lestari; Annastasia Ediati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32603

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan tingkat stres pengasuhan orang tua di masa pandemi COVID-19. Populasi penelitian adalah orang tua siswa SD Negeri 04 Sendangmulyo Semarang berjumlah 558 orang tua. Sampel penelitian berjumlah 255 orang tua yang diperoleh melalui teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan modifikasi Self compassion Scale (SCS) untuk mengukur self compassion (17 aitem; α = 0,849) dan adaptasi Parental Stress Scale (PSS) untuk mengukur stres pengasuhan (14 aitem; α = 0,836). Hasil analisis data menggunakan Spearman’s Rho menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self compassion dengan stres pengasuhan orang tua (rs = -0,330; p ≤ 0,001). Artinya semakin tinggi self compassion yang dimiliki, maka semakin rendah stres pengasuhan yang dialami orang tua. Bagi orang tua yang merasa terbebani dalam mengasuh anaknya disarankan untuk mengembangkan kemampuan self-compassion. 
Job Insecurity dan Motivasi Kerja pada Guru Sekolah Dasar (SD) Honorer di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap Dian Oksi Nugraheni; Anggun Resdasari Prasetyo
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32604

Abstract

Bekerja menjadi guru honorer merupakan pekerjaan yang cukup berat. Motivasi kerja merupakan upaya individu dalam menyelesaikan pekerjaan. Salah satu faktor yang memberikan kontribusi terhadap motivasi kerja adalah job insecurity. Job insecurity merupakan kekhawatiran individu terhadap pekerjaannya. Dengan demikian, perlu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job insecurity dengan motivasi kerja pada guru sekolah dasar honorer di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 guru sekolah dasar honorer (L=19, P=81). Sampel didapatkan melalui cluster random sampling.  Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Job Insecurity (16 aitem; α=0,844) dan Skala Motivasi Kerja (18 aitem; α=0,854). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara job insecurity dengan motivasi kerja pada guru sekolah dasar honorer di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, dengan koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,381 p = 0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi job insecurity, maka semakin rendah motivasi kerja guru sekolah dasar honorer dan sebaliknya semakin rendah job insecurity, maka semakin tinggi motivasi kerja guru sekolah dasar honorer. Job insecurity memberikan sumbangan efektif sebesar 14,5% terhadap motivasi kerja pada guru sekolah dasar honorer di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap.
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWI RANTAU DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Rachmadi Khalid
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32579

Abstract

Mahasiswa rantau memiliki tantangan penyesuaian diri yang tinggi saat menjalankan pendidikan di perguruan tinggi, terlebih pada mahasiswa rantau perempuan. Mahasiswi rantau seharusnya dapat dengan mudah dalam menyesuaikan diri. Namun mereka kesulitan dalam menyesuaiankan diri yang dapat mempengaruhi mereka dalam mengerjakan tugas dan mencari teman Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiric mengenai hubungan antara harga diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswi rantau di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Populasi penelitian yaitu mahasiswi angkatan 2019 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang berasal dari luar Jawa Tengah dan Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling dan didapatkan sebanyak 101 mahasiswi sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi likert yang terdiri dari dua skala, yaitu skala harga diri (35 aitem, α=0,928) dan skala penyesuaian diri (38 aitem α=0,924). Analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi 0,765 dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswi rantau di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Harga diri memiliki sumbangan efektif sebesar 58,4,% terhadap penyesuaian diri dan sisanya sebesar 41,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. 
PENGALAMAN LAKI-LAKI YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (KDP): SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS Andrea Maria; Hastaning Sakti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.35290

Abstract

  Laki-laki dan perempuan dapat menjadi korban kekerasan dalam pacaran, walaupun angka kekerasan terhadap laki-laki lebih rendah dari perempuan. Meskipun demikian, fakta bahwa laki-laki dapat menjadi korban KDP tidak bisa diabaikan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana pengalaman laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran (KDP). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode fenomenologis dan teknik analisis data dengan interpretative phenomenological analysis (IPA). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara kepada tiga partisipan laki-laki yang pernah menjadi korban kekerasan dalam pacaran, menjalin hubungan minimal satu tahun dan berusia diantara 18-25 tahun. Hasil analisis data menemukan sebelas tema superordinat, yakni (1) upaya membangun relasi romantis, (2) sikap agresi pasangan, (3) sikap cemburu pasangan, (4) usaha mempertahankan hubungan, (5) luka fisik akibat agresi, (6) gejolak emosi dan kehilangan motivasi, (7) trauma terhadap benda dan perempuan, (8) menenangkan diri dengan obat-obatan terlarang, (9) pengaruh negatif terhadap relasi sosial, (10) perubahan positif setelah memaafkan, dan (11) pengaruh terhadap hubungan baru. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam ilmu psikologi guna memahami seorang laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Jurnal Empati: Volume 13, Nomor 1, Tahun 2024 (Februari 2024) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 6, Tahun 2023 (Desember 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 5, Tahun 2023 (Oktober 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 4, Tahun 2023 (Agustus 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 3, Tahun 2023 (Juni 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 2, Tahun 2023 (April 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 1, Tahun 2023 (Februari 2023) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 6, Tahun 2022 (Desember 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 5, Tahun 2022 (Oktober 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 4, Tahun 2022 (Agustus 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 3, Tahun 2022 (Juni 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 2, Tahun 2022 (April 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022 (Februari 2022) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 5, Tahun 2021 (Oktober 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 6, Tahun 2021 (Desember 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 3, Tahun 2021 (Juni 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 2, Tahun 2021 (April 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 1, Tahun 2021 (Februari 2021) Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 06, Desember 2021 Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 05, Oktober 2021 Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 6, Tahun 2020 (Desember 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 5, Tahun 2020 (Oktober 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 4, Tahun 2020 (Agustus 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020 (April 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 3, Tahun 2019 (Agustus 2019) Jurnal Empati, Volume 9, Nomor 1, Februari 2020 Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019 (April 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019) Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 3, Agustus 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 2, April 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 3, Tahun 2018 (Agustus 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018) Jurnal Empati, Volume 7, Nomor 4, Oktober 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 3, Agustus 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 2, April 2018 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017 (Oktober 2017) Vol 6, No 4 (2017): Oktober 2017 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 (April 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 (Agustus 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 (April 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 (Januari 2016) Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015 Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015 (Agustus 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015) Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015 Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015) Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014 (Agustus 2014) Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 (April 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014 (Januari 2014) Vol 3, No 2 (2014): Empati Fak. Psikologi Vol 3, No 1 (2014): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 (April 2013) Vol 2, No 4 (2013): Empati Fak. Psikologi Vol 2, No 3 (2013): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012 (Oktober 2012) More Issue