cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalempati@live.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Soedarto SH Tembalang Semarang Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal EMPATI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2337375X     EISSN : 28291859     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal EMPATI is a scientific publication media that will be published six times a year in February, April, June, August, October, and December. Jurnal EMPATI is a scientific publication that accommodates scientific articles and empirical studies in Clinical Psychology, Developmental Psychology, Industrial & Organizational Psychology, Educational Psychology, Social Psychology, Psychometry, Experimental Psychology, and Applied Psychology.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)" : 8 Documents clear
STUDI FENOMENOLOGI RESILIENSI IBU YANG MEMILIKI ANAK DENGAN AUTISME Astria, Nowity; Setyawan, Imam
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.57 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26918

Abstract

Ibu dengan anak autisme mempunyai beban yang lebih berat dibanding dengan ibu yang memiliki anak normal pada umumnya. Adanya beban yang muncul sehubungan dengan diagnosa anak membuat ibu dituntut untuk memiliki resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan individu dalam bertahan, menyelesaikan, dan beradaptasi dengan pengalaman yang sulit yang telah terjadi dalam kehidupan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan metode analisis Deskriptif Fenomena Individual (DFI). Metode analisis DFI merupakan metode Eksplikasi data yang dapat membagi pengalaman subjek menjadi empat episode yaitu episode sebelum anak terdiagnosis autis, saat anak terdiagnosis, selama pengasuhan anak, dan setelah menerima kondisi anak. Subjek dalam penelitian berjumlah tiga orang ibu yang diambil berdasarkan karakteristik khusus yang telah ditetapkan. Pencarian subjek menggunakan teknik purposive sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian yaitu ketiga subjek dapat melakukan resiliensi karena adanya upaya-upaya yang dilakukan seperti mendidik anak, pengendalian emosi diri, memiliki harapan dan rencana  positif pada masa depan anak, kemampuan empati, serta kemampuan mengambil makna positif dari peristiwa yang dianggap menekan. Resiliensi yang dimiliki ketiga subjek tidak terlepas dari faktor lingkungan subjek, berupa dukungan dari suami, keluarga, maupun lingkungan sosial lainnya kepada subjek.
HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN ORANGTUA-ANAK DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA SMP NEGERI 27 SEMARANG Dyah Andharini; Erin Ratna Kustanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.551 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26924

Abstract

Perilaku prososial merupakan tindakan positif yang dilakukan individu untuk menolong atau menguntungkan individu atau kelompok individu lain. Orangtua memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan aman orangtua-anak dengan perilaku prososial pada siswa SMPNegeri 27 Semarang. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Semarang dengan sampel penelitian adalah 162 siswa dengan karakteristik siswa kelas VIII dan tinggal bersama orangtua. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Kelekatan Aman Orangtua-anak (24 aitem, α= 0,886) dan Skala Perilaku Prososial (29 aitem, α= 0,870). Analisis data menggunakan regresi sederhana mendapatkan hasil yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kelekatan aman orangtua-anak dengan perilaku prososial pada siswa  (rxy = 0,436 dengan p = 0,000). Artinya semakin tinggi kelekatan aman orangtua-anak, maka semakin tinggi perilaku prososialnya. Kelekatan aman orangtua-anak memberikan sumbangan efektif sebesar 19,1% terhadap perilaku prososial pada siswa.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Mohammas Rizqi Dwi Putra; Diana Rusmawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.712 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26916

Abstract

Intensi berwirausaha adalah suatu perilaku seseorang yang didasari dengan niat dalam menciptakan suatu usaha baru yang dihadapkan dengan resiko-resiko baik resiko besar maupun kecil yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Motivasi berprestasi didefinisikan sebagai suatu dorongan pada diri individu untuk melakukan suatu kegiatan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan intensi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Prodi Pendidikan Tata Kecantikan, Pendidikan Tata Boga, dan Pendidikan Tata Busana angkatan 2015 dan 2016. Sampel ditentukan menggunakan teknik convenience, dengan populasi sebanyak 256 mahasiswa dan sampel sebanyak 146 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu SkalaMotivasi Berprestasi (22 aitem, α = 0,829) dan Intensi Berwirausaha (43 aitem α = 0,947). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, dengan nilai rxy = 0,502 dengan Signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan sumbangan efektif 25,2 %. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang. Semakin tinggi tingkat motivasi berprestasi maka semakin tinggi intensi berwirausaha yang dimiliki mahasiswa, begitu pula sebaliknya.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEBAHAGIAAN PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG Sarah Afifah Nasution; Nailul Fauziah
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.106 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26915

Abstract

Setiap individu ingin bahagia, meskipun ia seorang narapidana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kebahagiaan pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang. 254 narapidana digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini yang diambil dengan menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial keluarga (43 aitem, α=0,947) dan skala kebahagiaan (24 aitem, α=0,854). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan koefisien korelasi=0,683 (p<0,05) dengan sumbangan efektif 46,6%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan kebahagiaan pada narapidana di Lapas Kelas I Semarang. Semakin tinggi dukungan sosial keluarga, maka semakin tinggi kebahagiaan narapidana. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kebahagiaan narapidana jika ditinjau berdasarkan faktor usia dan status pernikahan.Namun, tidak ada perbedaan tingkat kebahagiaan narapidana jika ditinjau berdasarkan faktor pendidikan. 
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Isnaeni Anggun Sari; Erin Ratna Kustanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.502 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna media sosial instagram. Pengungkapan diri merupakan suatu kegiatan berbagi informasi yang sebelumnya tidak diketahui orang lain. Informasi yang diutarakan remaja tersebut dapat berupa opini, minat, perasaan, dan informasi pribadi lainnya. Salah satu sarana yang digunakan remaja untuk berbagi informasi yaitu media sosial instagram. Pengungkapan diri yang dilakukan remaja di instagram tetap memerlukan adanya kontrol diri pada remaja. Kontrol diri merupakan salah satu kemampuan untuk dapat mengatur dan mengendalikan perilakunya. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang dengan sampel penelitian pada kelas MIPA 1, MIPA 3, MIPA 5, MIPA 6, MIPA 7, dan IPS 2. Teknik pengambilan sampel tersebut menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Skala Kontrol Diri disusun berdasarkan aspek Averill yang terdiri dari kontrol perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol keputusan (20 aitem, α= 0,829).Sedangkan Skala Pengungkapan diri yang disusun berdasarkan aspek Wheeless dan Grotz yang terdiri dari tujuan, jumlah, positif-negatif valensi, kedalaman, dan kejujuran (30 aitem, α= 0,884). Berdasarkan uji asumsi diketahui bahwa nilai signifikansi kontrol diri sebesar 0,029 (p<0,05) dan pengungkapan diri sebesar 0,049 (p<0,05). Dengan demikian, uji korelasi menggunakan metode non parametrik Spearman’s Rho diperoleh nilairxy= - 0,606; dengan p=0,000 (p<0,05), sehingga terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna media sosial instagram. 
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF MEMBELI KOSMETIK PADA MAHASISWI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS X SEMARANG Ika Isti Sofiana; Endang Sri Indrawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.293 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26922

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif membeli kosmetik pada mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas X Semarang. Populasi penelitian ini adalah 134 mahasiswi Jurusan Manajemen Universitas X Semarang, dengan sampel penelitian berjumlah 103 orang yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi likert yang terdiri dari dua skala, yaitu skala harga diri (35 aitem, α=0,960) dan skala perilaku konsumtif membeli kosmetik (33 aitem α=0,953). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS Versi 17.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan perilaku konsumtif membeli kosmetik pada mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas X (rxy =-0,540 p=0,000). Semakin positif harga diri maka perilaku konsumtif membeli kosmetik semakin rendah. Sebaliknya, semakin negatif harga diri maka perilaku konsumtif membeli kosmetik semakin tinggi. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,292, artinya harga diri memberikan sumbangan efektif sebesar 29,2% pada perilaku konsumtif membeli kosmetik.
HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWI YANG SUDAH BERKELUARGA DI JOMBANG Majesty Ayu Aulia; Diana Rusmawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.04 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan motivasi berprestasi pada mahasiswi yang sudah berkeluarga di Jombang. Motivasi berprestasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang merupakan pengharapan dari dirinya sendiri sehingga memungkinkan tercapainya prestasi yang terbaik. Konflik peran ganda adalah konflik dalam diri yang muncul akibat pertentangan antara peran sebagai mahasiswi dengan peran di dalam keluarga, sehingga mengganggu tanggung jawab antar peran. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 72 mahasiswi yang sudah berkeluarga dengan sampel penelitian sejumlah 35 subjek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala konflik peran ganda (24 aitem, a=958) dan motivasi berprestasi (32 aitem, a=940). Hasil analisis menggunakan regresi sederhana menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0.585 dengan nilai signifikan 0.000 (p.>0.05). Konflik peran ganda memberi sumbangan efektif sebesar 0.342 atau sebesar 34,2% terhadap motivasi berprestasi pada mahasiswi yang sudah berkeluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konflik peran ganda dengan motivasi berprestasi pada mahasiswi yang sudah berkeluarga di Jombang. Semakin rendah konflik peran ganda pada mahasiswi yang sudah berkeluarga maka semakin tinggi motivasi berprestasi, sebaliknya semakin tinggi konflik peran ganda pada mahasiswi yang sudah berkeluarga maka semakin rendah motivasi berprestasi.
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN PADA ATASAN DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA ANGGOTA DETASEMEN PELOPOR SATUAN BRIGADE MOBIL (BRIMOB) KEPOLISIAN DAERAH JAWA TENGAH (POLDA JATENG) Redemta Putri Nayasari; Ika Zenita Ratnaningsih
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.712 KB) | DOI: 10.14710/empati.2020.26912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan pada atasan dengan keterikatan kerja anggota detasemen Pelopor Brimob Polda Jateng. Keterikatan kerja merupakan suatu sikap positif baik secara afeksi, pikiran, maupun perilaku terhadap pekerjaannya yang melibatkan adanya semangat kerja, dedikasi, dan penghayatan. Kepercayaan kepada pemimpin adalah keyakinan seseorang terhadap kompetensi, integritas, dukungan, maupun dapat memperkirakan tindakan dari orang yang akan dipercaya meskipun harus berada di situasi berbahaya dan tanpa memiliki kendali yang kuat. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 219 anggota Brimob Pelopor Polda Jateng yang berada di Kompi 1 (Srondol) dan Kompi 2 (Simongan) dengan sampel sebanyak 60 anggota yang seluruhnya berjenis kelamin laki - laki. Sampel dalam populasi ini memiliki rata – rata usia yakni berkisar antara 18 – 20 tahun. Masa kerja responden dalam penelitian ini berkisar antara 1 – 12 bulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Kepercayaan pada atasan (24 aitem, α = 0,902) dan Skala Keterikatan Kerja (33 aitem, α = 0,948). Analisis Spearman’s Rank menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara orientasi masa depan dengan keterlibatan siswa (rxy = 0,657 dan p = 0,000). Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi kepercayaan pada atasan maka semakin tinggi pula keterikatan kerja anggota dan sebaliknya, semakin rencah kepercayaan pada atasan semakin rendah pula keterikatan kerjaanggota.  

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Jurnal Empati: Volume 13, Nomor 1, Tahun 2024 (Februari 2024) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 6, Tahun 2023 (Desember 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 5, Tahun 2023 (Oktober 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 4, Tahun 2023 (Agustus 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 3, Tahun 2023 (Juni 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 2, Tahun 2023 (April 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 1, Tahun 2023 (Februari 2023) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 6, Tahun 2022 (Desember 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 5, Tahun 2022 (Oktober 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 4, Tahun 2022 (Agustus 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 3, Tahun 2022 (Juni 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 2, Tahun 2022 (April 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022 (Februari 2022) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 5, Tahun 2021 (Oktober 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 6, Tahun 2021 (Desember 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 3, Tahun 2021 (Juni 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 2, Tahun 2021 (April 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 1, Tahun 2021 (Februari 2021) Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 06, Desember 2021 Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 05, Oktober 2021 Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 6, Tahun 2020 (Desember 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 5, Tahun 2020 (Oktober 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 4, Tahun 2020 (Agustus 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020 (April 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 3, Tahun 2019 (Agustus 2019) Jurnal Empati, Volume 9, Nomor 1, Februari 2020 Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019 (April 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019) Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 3, Agustus 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 2, April 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 3, Tahun 2018 (Agustus 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018) Jurnal Empati, Volume 7, Nomor 4, Oktober 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 3, Agustus 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 2, April 2018 Vol 6, No 4 (2017): Oktober 2017 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017 (Oktober 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 (April 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 (Agustus 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 (April 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 (Januari 2016) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015) Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015 Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015 (Agustus 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015) Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014) Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014 (Agustus 2014) Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 (April 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014 (Januari 2014) Vol 3, No 2 (2014): Empati Fak. Psikologi Vol 3, No 1 (2014): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 (April 2013) Vol 2, No 4 (2013): Empati Fak. Psikologi Vol 2, No 3 (2013): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012 (Oktober 2012) More Issue