cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Swara Bhumi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 7 (2018)" : 25 Documents clear
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GEDANGAN SIDOARJO HIDAYAH, MASLAKHATUL; SIGIT WIDODO, BAMBANG
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMAN 1 Gedangan Sidoarjo adalah ketersediaan bahan ajar K13 yang kuantitas dan materinya sangat kurang. Permasalahan tersebut membuat peneliti ingin mengembangkan bahan ajar berupa buku ajar geografi berbasis scientific approach agar dapat meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan penguasaan konsep materi dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran materi yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Membuat buku ajar berbasis scientific approach yang layak digunakan (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan buku ajar berbasis scientific approach dengan siswa yang tidak menggunakan buku ajar berbasis scientific approach (3) Mengetahui aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku ajar berbasis scientific approach (4) Mengetahui aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku ajar berbasis scientific approach (5) Mengetahui respon siswa terhadap buku ajar berbasis scientific approach. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Research and Development/R&D, dengan model pengembangan ADDIE(Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Teknik pengumpulan data meliputi angket, lembar validasi, observasi, dan tes. Data angket maupun validasi yang dianalisis menggunakan ketentuan skala likert, hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji independent t-test menggunakan program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hasil validasi buku ajar berbasis scientific approach memperoleh kelayakan dari ahli materi 87,87%, kelayakan dari ahli grafis 87,6%, kelayakan bahasa 89,33%. Keseluruhan diperoleh rata-rata 88,26% dengan kriteria ?sangat layak?. (2) Kelas eksperimen mendapat rata-rata postest sebesar 84.92%, sedangkan untuk kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 81.50%. Berdasarkan hasil perhitungan independent t-test diperoleh sig(2- tailed) 0,008 pada hasil postest kedua kelas tersebut menunjukan perbedaan hasil belajar. (3) Aktivitas Siswa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan menggunakan buku ajar berbasis scientific approach yakni 82%. (4) Aktivitas Guru pada kelas eksperimen juga mengalami peningkatan yakni 80% (5) Respon siswa terhadap buku ajar berbasis scientific approach yang telah dikembangkan memperoleh rata-rata presentase sebesar 88% termasuk dalam kriteria ?sangat baik?. Kata Kunci: ADDIE, Scientific Approach, hasil belajar, respon siswa
ANALISIS KEBISINGAN DAN VOLUME LALU LINTAS KENDARAAN DI JALAN KETINTANG KOTA SURABAYA IMANDITA, VISTHIKA; , MUZAYANAH
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Jalan Ketintang merupakan penghubung antara kawasan Ketintang, jalan A.Yani dan jalan Gunungsari. Sepanjang jalan Ketintang terdapat banyak fasilitas kegiatan yang membuat intensitas pergerakan lalu lintas tinggi serta volume lalu lintas menjadi padat. Salah satu dampak lingkungan akibat kemacetan adalah kebisingan. Dampak kebisingan antara lain masalah komunikasi, masalah kesehatan, dan masalah psikologis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis volume lalu lintas, lalu lintas harian rata-rata, pemetaan tingkat kebisingan, dan dampak kebisingan pada masyarakat sekitar. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi di lapangan dengan survei total counting menggunakan alat hand counter dan survei kebisingan menggunakan Decibel10th. Dalam penelitian ini kebisingan dianalisis menggunakan pemetaan kontur kebisingan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 -10 April 2018. Hasil survei total counting volume lalu lintas di jalan Ketintang menunjukkan bahwa volume kendaraan terpadat terjadi pada hari Selasa saat sore hari pukul 18.00-19.00 sebanyak 19.781 (kendaraan/jam) untuk jenis sepeda motor dan 1734 (kendaraan/jam) untuk jenis mobil pribadi. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) tertinggi yaitu hari Selasa dengan jumlah 7032 smp/hari/2 arah selama 9 jam pengamatan. Hasil kebisingan tertinggi rata-rata 4 hari pengamatan adalah 82,62 dB dan kebisingan rata-rata terendah 78,66 dB. Mayoritas responden merasakan kebisingan saat sore hari menjelang petang sekitar pukul 17.00-19.00. Sebanyak 17% responden merasakan sakit kepala yang disebabkan oleh kebisingan. 40% responden merasa tidak terganggu dengan masalah komunikasi dan masalah psikologis akibat dari kebisingan. Kata Kunci: Volume lalu lintas, Kebisingan, Masalah komunikasi, Masalah psikologis, Masalah kesehatan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN KELAS X DI SMA NEGERI 1 SUMBERREJO BOJONEGORO SAFITRI, NURUL; PERDANA PRASETYA, SUKMA
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permasalahan siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro adalah kurangnya ketertarikan untuk mengikuti pelajaran geografi di kelas, karna penjelasan guru tanpa menggunakan media dianggap monoton, dan tidak ada ragamnya. Dengan permasalahan tersebut penelitian ingin mengembangkan Ular tangga sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengembangkan media permaina ular tangga yang layak digunakan, 2) Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media ular tangga dalam meningkatkan hasil belajar, 3) Untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung dengan menggunakan permainan ular tangga. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Research and Development / R&D, dengan model pengembangan ADDIE (Analysis-Desain-Develop-Implement-Evaluate). Pada tahap Development, ular tangga Geografi dinilai kelayakannya oleh 2 ahli materi (dosen, & guru Geografi), 1 ahli media (Dosen), 16 siswa uji coba kelompok kecil, dan 36 siswa uji coba lapangan. Jenis penelitian ini menggunakan Quarsi Espriment Design dengan desain penelitian Non Equivalent Kontrol Goup Design. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara oleh guru Geografi, dan siswa kelas X IPS di SMAN 1 Sumberrejo Bojonegoro, analisis 35 butir soal, analisis relibialitas soal, analisis perbandingan hasil belajar menggunakan uji t, lembar observasi siswa, dan lembar observasi aktivitas guru. Data angket maupun validasi yang dianalisis menggunakan ketentuan skala Likert, hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji T-test menggunakan program SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan : 1) hasil validasi media ular tangga Geografi memperoleh kelayakan dari ahli media 74,16% dengan kategori layak, kelayakan materi dari ahli materi memperoleh 77% dengan kategori layak, kelayakan materi oleh guru Geografi memperoleh 98% dengan kategori sangat layak. 2) kelas eksperiment mendapat rata-rata postest sebesar 83,97, sedangkan untuk kelas kontrol mendapat nilai posttest sebesar 78,13. Berdasarkan hasil perhitungan Independent t-test diperoleh sig(2-tailed) 0,002 pada hasil Postest kedua kelas yang menunjukkan perbedaan hasil belajar. 3) Aktivitas siswa pada kelas eksperiment mengalami peningkatan dengan mengunakan media ular tangga yaitu 84%. Aktivitas guru pada kelas eksperimen juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 80%. Kata Kunci :Geografi, Pengembangan, Peningkatan Hasil Belajar, ADDIE.
KAJIAN KARAKTERISTIK KAMPUNG KELUARAGA BERENCANA (KB) DI DUSUN MUNGGUT DESA CUPAK KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG WULANDARI, DESI; MARDIANI ZAIN, ITA
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan namun belum mencapai target. Baru-baru ini pemerintah membentuk Kampung KB dengan salah satu kriteria utamanya yaitu capaian KB aktif modern yang masih rendah. Jombang adalah salah satu kabupaten yang turut berpartisipasi dalam program kampung KB dengan menunjuk Dusun Munggut Desa Cupak sebagai kampung KB pertama di Kabupaten Jombang. Dusun Munggut merupakan dusun terpencil di Kecamatan Ngusikan yang di kelilingi hutan namun memiliki capaian KB di atas 85%. Tingginya capaian KB tersebut perlu dikaji dengan tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik kampung KB di Dusun Munggut serta faktor yang mempengaruhi keikutsertaan KB diantaranya umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur usia 15-49 tahun di Dusun Munggut dengan sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur untuk mendapatkan data primer dan mengambil data dari lembaga terkait untuk mendapatkan data sekunder terkait karakteristik. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung KB Dusun Munggut memiliki karakteristik yang sesuai dengan kriteria BKKBN dengan kesesuaian sebesar 70%. Karakteristik tersebut diantaranya banyak keluarga miskin, merupakan daerah terpencil, tersedianya kader dan data kependudukan, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) rendah, jumlah kesertaan KB pria rendah, serta partisipasi keluarga dalam pembinaan ketahanan keluarga rendah. Faktor yang mempengaruhi keikutsertaan KB yaitu umur dengan persentase pengaruh sebesar 67%, pendidikan sebesar 56%, pengetahuan sebesar 68%, pekerjaan sebesar 74%, pendapatan sebesar 67%, dan jumlah anak sebesar 98%, sehingga faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah jumlah anak. Kata Kunci : Kampung KB, Kontrasepsi, Keikutsertaan KB.
STRATEGI PENGHIDUPAN PENGRAJIN DALAM MEMPERTAHANKAN KERAJINAN MANIK-MANIK KACA (STUDI KASUS TENTANG PENGRAJIN HOME INDUSTRI DI DESA PLUMBON GAMBANG KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG) HERMAWAN, WHILDA; , MURTEDJO
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakJombang memiliki industri unggulan yang mampu merambah pasar luar negeri, salah satunya adalah industri kerajinan manik-manik kaca. Kerajinan tersebut juga menjadi ciri khas Kabupaten Jombang. Industri kerajinan manik-manik kaca terletak di Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Seiring berjalannya waktu pengrajin manikmanik kaca mengalami penurunan jumlah pengrajin. Hal ini membuat para pengrajin yang masih bertahan melakukan upaya strategi penghidupan agar dapat mempertahankan usaha manik-manik kaca. Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui strategi penghidupan yang dilakukan oleh pengrajin dalam mempertahankan kerajinan manik-manik kaca dengan sub fokus modal manusia, modal alam, modal finansial, modal sosial dan modal fisik. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengrajin tetap bertahan menjalankan industri manik-manik kaca. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi penghidupan pengrajin masuk kedalam strategi akumulasi (accumulatiaon strategy) karena pengrajin mampu membuka lapangan pekerjaan guna membantu sanak saudara maupun tetangga. Beberapa pengrajin pernah mempunyai pinjaman ke bank untuk keperluan usaha kini mereka tidak lagi memilikinya. Faktor-faktor yang membuat pengrajin manik-manik kaca tetap bertahan menjalankan usahanya adalah faktor modal dan pemasaran. Para pengrajin yang memiliki modal yang besar serta memiliki pemasaran yang luas dapat mempertahankan usahanya sampai sekarang. Kata kunci : strategi penghidupan, kerajinan manik-manik kaca
PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PREZI PADA MATERI ATMOSFER UNTUK SISWA KELAS X MA SUNAN GIRI SURABAYA ROCHMATUL B, DESY; SIGIT WIDODO, BAMBANG
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPembelajaran yang monoton mengakibatkan siswa cenderung lebih pasif sehingga memerlukan media agar siswa aktif dalam pembelajaran, salah satunya dengan media presentasi prezi. Media ini memuat materi yang luas menjadi singkat, memberikan visualisasi dalam bentuk gambar-gambar dan kita juga bisa memasukkan video di dalamnya. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan media presentasi prezi pada pelajaran geografi khususnya pada materi atmosfer, mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, respon siswa, aktifitas siswa, dan aktifitas guru yang menggunakan media prezi dan siswa yang tidak menggunakan media prezi.Penelitian ini merupakan jenis penelitian menggunakan model pengembangan ASSURE. Pengembangan dilakukan dengan uji validasi oleh ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran. Analisis data hasil belajar dihitung menggunakan ketuntasan klasikal. subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS-1 sebagai kelas kontrol dan X IPS-2 sebagai kelas eksperimen.Hasil penelitian menunjukkan kelayakan media berdasarkan penilaian ahli media mendapat skor 92,7%, sedangkan berdasarkan ahli materi mendapat skor 84% sehingga termasuk dalam kategori sangat layak. Siswa pada kelas eksperimen lebih aktif daripada kelas kontrol. Selain itu di kelas eksperimen siswa lebih bersemangat untuk belajar bila dibandingkan dengan kelas kontrol yang cenderung malas. Nilai tes hasil belajar siswa kelas eksperimen meningkat dari 47,88% menjadi 82% sedangkan pada kelas kontrol nilai tes 48,21% menjadi 66,19%. Ketuntasan klasikal kelas eksperimen 70% sedangkan kelas kontrol hanya 23,5%. Hal ini sebagai akibat sekolah sedang mengalami pembangunan sehingga pada kelas kontrol yang hanya menggunakan metode ceramah akan mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Hasil uji T juga sesuai sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa media presentasi prezi layak dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi atmosfer.Kata kunci : kelayakan media presentasi prezi, hasil belajar
ANALISIS NILAI TUKAR PETANI PENGGARAP DI KECAMATAN GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO DENI RAHMADIN, HAFID; HARI PURNOMO, NUGROHO
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeran sektor pertanian telah terbukti dari keberhasilan pada saat krisis ekonomi yang lalu dalam menyediakan kebutuhan pangan pokok dengan jumlah yang memadai, dan tingkat pertumbuhannya yang positif dalam menjaga laju pertumbuhan nasional. Peran sektor pertanian masih cukup besar sebagai sumber pendapatan rumah tangga (Rusastra, 1998. Struktur pengeluaran rumah tangga dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah perubahan pengeluaran menurut waktu, perbedaan antar selera, perbedaan pendapatan dan lingkungan. Perilaku pengeluaran rumah tangga yang tersedia harus sesuai dengan tingkat kemampuan pendapatan yang diperoleh dan bagaimana mendistribusikannya, agar tidak terguncang untuk memenuhi kebutuhan dibawah tingkat kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan dan pengeluaran petani penggarap dan nilai tukar petani penggarap di Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto.Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif yang dianalisis dengan teknik persentase dan rumus nilai tukar petani (NTP). Variabel-variabel yang digunakan adalah pendapatan dalam usaha tani, pendapatan di luar usaha tani, pengeluaran dalam usaha tani, dan pengeluaran di luar usaha tani.Hasil penelitian menunjukkan pendapatan dalam usaha tani oleh petani penggarap sebagian besar berada pada rentang Rp 1.500.000 ? Rp 3.700.000 untuk setiap panen sebesar 41%. Berdagang menjadi pilihan sebagian besar petani penggarap untuk menambah pendapatan di luar usaha tani dengan jumlah 74 petani. Sebagian besar pendapatan dari berdagang berada pada rentang Rp 1.000.000 ? Rp 1.500.000 dengan jumlah 27 petani atau 36,5%. Pengeluaran paling besar dalam usaha tani digunakan untuk sewa lahan, terdapat 20 petani atau 20% yang mengeluarkan Rp 6.000.000 ? Rp 8.000.000 untuk sewa lahan. Nilai tukar petani penggarap di Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto adalah 1,13 yang artinya petani tidak kekurangan dalam memenuhi kebutuhan subsistennya.Kata Kunci: Petani Penggarap, Pendapatan, Pengeluaran, Nilai Tukar Petani
ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI SIMPANG EMPAT LEGUNDI KABUPATEN GRESIK AGVIO I, ZAJULI; , MUZAYANAH
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakGresik merupakan salah satu kabupaten yang dilalui jalur transportasi provinsi. Gresik mengalami masalah kemacetan lalu lintas, terutama di jalur penghubung antar kabupaten dan jalur kawasan industri. Salah satu wilayah yang macet adalah di simpang empat Legundi, Kecamatan Driyorejo, karena pertemuan empat jalur, yakni Gresik, Mojokerto, Surabaya dan Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui jumlah satuan mobil penumpang (SMP) di ruas Jalan Raya Legundi, 2) mengetahui besarnya kapasitas jalan di ruas Jalan Raya Legundi, satuan mobil penumpang, dan 3) melakukan analisis geografis kemacetan di simpang empat Legundi.Penelitian ini adalah penelitian survei dengan rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kendaraan yang lewat Simpang empat Legundi. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Peneliti dalam hal ini akan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Penelitian dilakukan selama 5 hari (senin, selasa, jum?at, sabtu, dan minggu) di lokasi pada pukul 06.00-09.00 dan 13.00-17.00 dengan asumsi masyarakat melakukan rutinitas/aktivitas lebih intensBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis kemacetan lalu lintas di simpang empat Legundi kabupaten Gresik, kapasitas jaringan jalan raya Legundi sebesar 1.900,95 smp/jam. Satuan mobil penumpang tertinggi pada hari sabtu pukul 14.00-15.00 sebesar 4.732,5 smp/jam. Lokasi simpang empat Legundi berdekatan dengan sungai mas dan pintu tol Krian. Banyaknya pengguna jalan yang menuju Gresik dan para pengguna jalan melakukan mobilitas sebagian besar dengan tujuan untuk bekerja (64%). Pola kemacetan di simpang empat Legundi yaitu menyebar. Jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan di jalan raya legundi menjadi penyebab utama kemacetan.Kata Kunci: Kemacetan, Lalulintas, Transportasi
PENGARUH TUTUPAN LAHAN TERHADAP KONSENTRASI DEBU (PM10) DI KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA SIGRA DEWI MAGITA, NASTITI; , MUZAYANAH
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKota Surabaya memiliki konsentrasi debu khususnya PM10 (Particullate Matter 10) melebihi baku mutu WHO yakni 80 ?m/m³. Debu PM10 yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada manusia. PM10 merupakan debu yang berukuran 10 mikron. Salah satu lokasi yang memiliki konsentrasi debu PM10 melebihi baku mutu adalah Kecamatan Krembangan, Surabaya utara. Konsentrasi debu PM10 tergantung dari tutupan lahan setiap unit analisis.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan berdasarkan pembagian wilayah administratif di Kecamatan Krembangan. Unit analisis yang dipakai sampel adalah box model dengan ukuran 441x441 m sebanyak 30 box. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dan digitasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda.Hasil analisis data menunjukkan konsentrasi PM10 rata-rata pada waktu pagi tertinggi pada unit analisis 4 yaitu PT. Terminal Peti Kemas sebesar 106,14 ?m/m³ dan terendah sebesar 71,3 ?m/m³ di jalan Tanjung Balai yang didominasi tutupan lahan berupa pemukiman. Konsentrasi PM10 rata-rata tertinggi pada siang hari pada unit analisis 6 yaitu jalan Morokrembangan sebesar 194,71 ?m/m³ dan terendah sebesar 95,43 ?m/m³ pada unit analisis 1 yaitu Depo Temas karena tutupan lahan didominasi tanaman dan badan air yang mampu menyerap PM10 di udara. Faktor yang mempengaruhi konsentrasi PM10 adalah bangunan, jalan, badan air, lahan kosong, lapangan dan tanaman. Besarnya pengaruh tutupan lahan terhadap konsentrasi PM10 di Kecamatan Krembangan sebesar 92,7%, sedangkan 7,3% disebabkan faktor lain.Kata Kunci: kualitas udara, konsentrasi PM10, tutupan lahan
KAJIAN PEMANFAATAN TERMINAL BARU MOJOSARI DI KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO HARI SAPUTRI EKO POSPASA, YHANI; , DARYONO
Swara Bhumi Vol 5, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTerminal merupakan salah satu fasilitas umum yang penting terhadap alur transportasi, karena itu untuk menunjang fasilitas transportasi menjadi lebih baik dibangun terminal baru Mojosari untuk mengantikan terminal lama Mojosari yang dianggap terlalu sempit dan sudah tidak sesuai. Perkembangannya Terminal Baru Mojosari tidak berfungsi dengan baik. Penelitian ini dilator belakangi oleh fakta di lapangan tentang tidak optimalnya pengoperasian dan pemanfaatan Terminal Baru Mojosari. Dua faktor utama tidak optimalnya Terminal Baru Mojosari. Pertama, penolakan supir angkutan umum untuk masuk ke terminal. Kedua, lokasi terminal yang jauh dari pusat fasilitas kota Mojosari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi calon penumpang dan pengemudi angkutan umum Terminal Baru Mojosari terkait kondisi fisik terminal, untuk mengetahui persepsi pemudi angkutan umum terhadap lokasi Terminal Baru Mojosari, dan untuk mengetahui persepsi pengguna angkutan umum terhadap lokasi Terminal Baru Mojosari.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tiga variabel penelitian; 1) Kondisi fisik terminal, 2) Pemanfaatan Terminal Baru Mojosari, 3) Persepsi pengemudi angkutan umum terhadap lokasi Terminal Baru Mojosari, 4) Persepsi pengguna angkutan umum terhadap lokasi Terminal Baru Mojosari. Teknik pengumpulan data antara lain dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian, skor total penilaian kondisi fisik untuk fasilitas umum dan penunjang adalah 107 yang menunjukkan bahwa Terminal Baru Mojosari mempunyai fasilitas sudah baik. Skor total kondisi fisik yang secara langsung dirasakan pengemudi adalah 2442 yang menunjukkan bahwa Terminal Baru Mojosari mempunyai fasilitas sangat baik. Skor total persepsi pengemudi angkutan umum terhadap lokasi Terminal Baru Mojosari adalah 1987 yang menunjukkan bahwa menurut pengemudi jika masuk Terminal Baru Mojosari membutuhkan waktu cukup lama. Skor total persepsi pengguna angkutan umum terhadap lokasi terminal baru Mojosari adalah 1987 menunjukkan pengguna angkutan umum memerlukan waktu cukup lama untuk berjalan dari lokasi awal ke Terminal Baru Mojosari.Kata Kunci : Terminal, Mojosari, Angkutan Umum, Penumpang.

Page 1 of 3 | Total Record : 25