cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PAUD Teratai
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2019)" : 39 Documents clear
PENGARUH MEDIA TABUNG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-5 PADA KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA JUGO KESAMBEN BLITAR ROSITASARI, MERY; KOMALASARI, DEWI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Jugo Kesamben Blitar dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5 yang belum maksimal sesuai dengan standart tingkat pencapaian perkembangan anak. Selain itu media yang digunakan dalam mengenal lambang bilangan juga sangat terbatas pada LKA (lembar kerja anak). Sehingga peneliti memberikan solusi dengan menggunakan media tabung angka. Penyebabnya karena dalam pembelajaran mengenal lambang bilangan kurang disesuaikan dengan tahapan pengenalan lambang bilangan serta tidak menggunakan media konkret. Tindakan yang dilakukan menggunakan media tabung angka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh media tabung angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok A TK Dharma Wanita Jugo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Pre Experimenntal Design dan jenis penelitian One-Group Pretest,- Posstest Design, karena hanya menggunakan satu kelas dan tidak ada kelas kontrol. Subyek penelitian ini menggunakan anak kelompok A dengan jumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data statistik non parametrik dan uji jenjang menggunakan Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis data tentang kemampuan mengenal lambang bilangan pada pengukuran awal sebelum perlakuan dan pengukuran akhir sesudah perlakuan kegiatan mengenal lambang bilangan menggunakan media tabung angka, diperoleh hasil penelitian rata-rata sebelum perlakuan adalah 6.16 dan sesudah perlakuan rata-rata 7.5. Hal tersebut dipengaruhi media tabung angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan dan media tabung angka yang digunakan tepat, konkret, aman untuk anak. Berdasarkan hasil rata-rata prestest post test dapat diketahui analisis data yang menunjukkan Thitung=0 lebih kecil dari Ttabel dengan taraf 5% dengan N=18 sebesar 40. Hasil pengambilan keputusan yaitu Ha diterima karena Thitung<Ttabel= (0<40) dan Ho ditolak karena Ttabel<Thitung=(40>0). Dengan demikian hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh media tabung angka terhadap kemampun mengenal lambang bilangan usia 4-5 di TK Dharma Wanita Jugo Kesamben Blitar. Kata kunci: media tabung angka, mengenal lambang bilangan This research in children group A Dharma Wanita Kindergarten Jugo Kesamben Blitar is motivated by the low ability to recognize the symbol number 1-5 which has not been maximal / not in accordance with the level of achievement of child development. In addition, the media used in recognizing the number symbol are also very limited to LKPD. So the researchers provide solutions using number tube media. The reason is that in learning to recognize the number symbol is not adjusted to the stage of recognition of the number symbol and not using concrete media. Actions taken using numerical tube media. The purpose of this study was to determine the influence of numerical tube media on the ability to recognize the symbol of the number of children in group A Jugo Dharma Wanita Kindergarten. This research method uses a quantitative approach with the research design of Pre Experiments Design and the type of One-Group Pretest research, - Posstest Design. The subject of this study used group A children with 18 children. Data collection techniques using non-participant observation and documentation. Data analysis techniques used non parametric statistical data and level test using Wilcoxon. Based on the results of data analysis about the ability to recognize the number symbol at the initial measurement before treatment and the final measurement after treatment, the activity of recognizing the number symbol using numerical tube media, the results of the study before the treatment were 6.16 and an average treatment of 7.5. This is influenced by the number tube media on the ability to recognize number symbols and the number tube media used precisely, concretely, safe for children. Based on the average results of the prestest post test, it can be seen that the data analysis shows that Tcount = 0 is smaller than Ttable with a level of 5% with N = 18 equal to 40. The results of the decision are Ha accepted because Tcount <Ttable = (0 <40) and Ho rejected because Ttable <Thitung = (40> 0). Thus the hypothesis states that there is a influence of the numerical tube media on the ability to recognize the symbol of the age 4-5 in Dharma Wanita TK Jugo Kesamben Blitar. Keywords: numerical tube media, recognize number symbols.
PENGEMBANGAN JUNGKAT-JUNGKIT PELEMPAR BOLA PADA KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN NOVIA ANGGRAINI, KIKI; KOMALASARI, DEWI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurang adanya inovasi dalam alat permainan edukatif untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak. Dengan demikian, dikembangkan alat permainan jungkat jungkit pelempar bola untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak khususnya kemampuan menangkap bola. Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Alat ini menggunakan prinsip kerja jungkat-jungkit untuk melemparkan bola ke anak. Untuk bola dapat terlempar ke anak tinggi maksimal anak yaitu 1,2 meter dengan jarak anak 1 meter dan tinggi minimum anak yaitu 0,8 meter dengan jarak minimum 0,5 meter. Uji coba produk dilakukan di 5 TK di desa Kampungbaru yaitu uji coba kelompok kecil dilakukan di TK Aisyiyah dan Uji coba kelompok besar dilakukan di RA Daya Muda Al Islam, TK Muslimat Khodijah, TK Pertiwi 4 Kampungbaru, TK Pertiwi 1 Kampungbaru dengan jumlah semua subjek ujicoba yaitu 50 anak. Dari hasil validasi ahli materi diperoleh 85,71% , dari ahli media diperoleh 81,8% dan untuk hasil uji coba kecil diperoleh hasil 75 % serta uji coba kelompok besar di peroleh 75 %. Dengan demikian jungkat-jungkit pelempar bola dapat digunakan untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci: Jungkat-jungkit Pelempar Bola, Kemampuan Motorik Kasar Thus this study aims to develop an Educational Game Tool that can be applied to activities to stimulate rough motor skills, especially the ability to catch ball. This study used a development model with ADDIE design. This study developed a tool for throwing balls taken from the seesaw working principle. To bounce the ball so that it can be caught by the child, it is calculated that if the child has a maximum height of 1.2 meters, the maximum distance of the child is 1 meter. And a minimum height of 0.8 meters, the minimum distance for a child is 0.5 meters. In applying the product, product testing was carried out in 5 kindergartens in Kampungbaru village, Tanjunganom Subdistrict, Nganjuk Regency. Small group trials at TK Aisyiyah Kampungbaru with 10 children, and large group trials conducted at RA Daya Muda Al Islam, TK Muslimat Khodijah, TK Pertiwi 4 kampungbaru, TK Pertiwi 1 Kampungbaru with a total of 40 children. The results of the validation with the material experts and media experts obtained the results of 85.71% with material experts while the media experts obtained the results of an average value of 81.8%. And from the trial of small group products the results were 75% and in the large group trials the same results obtained 75%. With these results it can be stated that the development carried out can be used on the rough motor skills of children aged 4-5 years. Key words: Pitcher Seesaw, Rough Motor Skills
IMPLEMENTASI KEGIATAN MENULIS PERMULAAN DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK DIAN CERIA SURABAYA. Pertiwi Putri Darwanto, Intan; SETYOWATI, SRI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, proses, dan bentuk latihan kegiatan menulis permulaan dalam menstimulasi kemampuan berbahasa anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis data yang digunakan yaitu model Miles and Huberman. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Dian Ceria Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan mengenai kegiatan khusus menulis permulaan yang ada di Taman Kanak-kanak Dian Ceria Surabaya mulai dari bagaimana perencanaan pelaksanaan, proses pelaksanaan, dan bentuk latihan kegiatan menulis permulaan dalam menstimulasi kemampuan berbahasa anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Dian Ceria Surabaya. Dengan adanya kegiatan khusus menulis permulaan ini dapat mampu memberikan suatu pembelajaran yang benar-benar efektif dan mampu mengembangkan aspek perkembangan agar tercapai secara keseluruhan tujuan dari adanya kegiatan khusus menulis permulaan yang bertujuan untuk menstimulasi kemampuan berbahasa anak. Kata Kunci: menulis permulaan, kemampuan berbahasa. Abstract This study aims to describe the planning, process, and form of training in beginning writing activities in stimulating childrens language skills. This research is a qualitative research with descriptive research. Analysis of the data used is the Miles and Huberman model. The technique of collecting data uses observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were group B children?s of Kindergarten Dian Ceria Surabaya. The results of this study indicate that the special activities of writing the beginning of Kindergarten Dian Ceria in Surabaya started from how the planning of the implementation, the implementation process, and the form of preliminary writing exercises in stimulating the language skills of children in group B in Kindergarten Dian Ceria Surabaya. With the existence of special activities, writing this beginning can be able to provide a learning that is truly effective and able to develop aspects of development in order to achieve the overall objectives of the initial activities specifically writing which aims to stimulate childrens language skills. Keywords: writing the beginning, language ability
PENGARUH PERMAINAN MEMANCING SIMBOL HURUF TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A DI TK DWP RANDUAGUNG GRESIK DEWI OKPRINA, RAKA; DORLINA SIMATUPANG, NURHENTI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tingkat pencapaian perkembangan anak-anak TK kelompok A adalah mengenal simbol huruf. Hasil observasi menunjukkan bahwa anak mengalami kesulitan dalam mengenal simbol huruf. Tujuan penelitian ini, untuk mengkaji pengaruh permainan memancing huruf terhadap kemampuan kognitif dalam mengenal simbol huruf anak Kelompok A di TK DWP Randuagung. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment khususnya non equivalent control group design dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yaitu non equivalent control group design tipe rancangan one group design with pretest-posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test yaitu nilai Z didapat sebesar -3,925 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 yang kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menolak H0 atau yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penyimpulannya adalah terdapat pengaruh permainan memancing simbol huruf terhadap kemampuan kognitif anak kelompok A di TK DWP Randuagung Gresik. Peneliti mengemukakan saran, yaitu sebaiknya (1) guru menggunakan permainan memancing huruf agar pembelajaran lebih menyenangkan dan meningkatkan semangat belajar anak dalam mengenal huruf; (2) permainan ini dapat dikembangakan untuk pengenalan angka; dan (3) permainan ini dapat dikreasikan dengan benda berbeda. Kata kunci: permainan memancing simbol huruf, kognitifOne of the levels of achievement in the development of group A kindergarten children is recognizing letter symbols. The observation results show that children have difficulty recognizing letter symbols. The purpose of this study is to examine the influence of letters fishing game on cognitive abilities in recognizing letter symbols of Group A children in TK DWP Randuagung. The type of this research is quasi experiment especially non equivalent control group design with quantitative approach. The research design was a non equivalent control group design type design one group design with pretest-posttest. Data collection techniques used were test, observation, and documentation techniques. The results of data analysis using Wilcoxon Signed Rank Test which is Z value obtained -3,925 with p value (Asymp. Sig 2 tailed) amounting to 0,000 which is less than the research critical limit of 0.05 thus the hypothesis decision is rejecting H0 or which means there are significant differences between the results of the post-test experimental class and the control class. The result of the conclusion is that there is the influence of letter symbol fishing on the cognitive abilities of group A children at TK DWP Randuagung Gresik. The researcher put forward suggestions, namely preferably (1) the teacher uses letters fishing games so that learning is more fun and increases the learning spirit of children in recognizing letters; (2) this game can be developed for number recognition; and (3) this game can be created with different objects. Key words: letter symbols fishing game, cognitive
STUDI KOMPARATIF PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS DI TK DI KECAMATAN TAMBAKSARI ADYTASARI, EFRILIA; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di empat TK di Kecamatan Tambaksari yaitu TK Aisyiyah, TK Masyithoh, TK Pejajaran dan TK Dharmahusada ditemukan bahwa rata-rata permasalahan dari segi guru dalam memberikan pembelajaran sains yaitu kurang dalam memberikan alokasi waktu dalam melakukan pengamatan sehingga anak masih kurang dalam mengamati peristiwa kegiatan sains yang dilakukan, guru kurang memberikan pengetahuan untuk anak sebelum anak melakukan kegiatan sehingga anak kurang begitu paham dengan apa yang sedang mereka lakukan, guru kurang mendorong anak untuk memiliki sikap atau rasa ingin tahu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan perbedaan pelaksanaan pembelajaran sains di TK di Kecamatan Tambaksari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian komparatif atau perbandingan. Sampel dalam penelitian ini guru dan anak kelompok TK B di empat lembaga TK di Kecamatan Tambaksari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil nilai data guru yang diperoleh bedasarkan uji one way anova rhitung > rtabel yaitu 0.256 > 0.05 dan hasil uji anova data anak yaitu rhitung > rtabel dengan nilai 0.182 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sains dan perkembangan kreativitas anak pada empat lembaga TK di kecamatan Tambaksari tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Saran bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneruskan penelitian ini dapat meneliti tentang gaya belajar guru terhadap pembelajaran sains. Kata kunci: pembelajaran sains, perkembangan kreativitas Abstract Based on preliminary studies conducted in four kindergartens in Tambaksari Subdistrict namely TK Aisyiyah, TK Masyithoh, TK Pejajaran and TK Dharmahusada it was found that the average problem in terms of teachers in providing science learning was lack of time allocation for observation which made children to lack in observing the events of science activities carried out, the teacher did not provide knowledge for the child before the child conducts activities making the child to not really understand what they are doing, the teacher did not encourage the child to have an attitude or curiosity. The purpose of this study is to compare the differences in the implementation of science learning in kindergarten in Tambaksari Subdistrict. The type of research used in this study is comparative quantitative research. The samples in this study were 8 teachers and 202 children of TK B group in four TK institutions in Tambaksari Subdistrict. The results showed that the results of the teacher data obtained were based on one way anova rcount > rtable test namely 0.256 > 0.05 and the results of anova test of children data, namely rcount > rtable with a value of 0.182> 0.05 so it can be concluded that science learning and the development of childrens creativity in the four TK institutions in Tambaksari subdistrict do not have a significant difference. Suggestions for future researchers who want to continue this research can examine the teachers learning style towards science learning. Key words: science learning, creativity development
STUDI DESKRIPTIF PEMAHAMAN GURU TENTANG TAHAPAN MENGAJARKAN KEGIATAN MELIPAT UNTUK ANAK USIA 4-6 TAHUN DI KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK Gugah Putri Prasojo, Yepi; KOMALASARI, DEWI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman guru tentang tahapan mengajarkan melipat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak pada perkembangan motorik halusnya. Pemahaman guru dalam kegiatan mengajar melipat yang terjadi di lapangan tidak memperhatikan tahapan melipat untuk anak. Sehingga kegiatan melipat bagi anak akan terasa lebih sulit dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman guru tentang tahapan mengajarkan melipat untuk anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif. Penelitian ini hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di dua sekolah dengan empat responden guru. Masing-masing terdiri dua guru Kelompok A dan dua guru Kelompok B. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, pemyajian data dan verifikasi data. Dalam penelitian ini pemahaman guru tentang tahapan mengajarkan melipat untuk anak usia 4-6 tahun dari dua Taman Kanak-kanak yang ada di Kecamatan Baron masing-masing berada pada tingkatan yang cukup tinggi. G3 dan G4 memiliki cara mengajarkan melipat yang sesuai dengan tahapan anak. Akan tetapi, terdapat dua guru yang belum memenuhi pada tingkatan pemahaman membandingkan karena G1 dan G2 menyamakan kegiatan melipat yang diberikan kepada anak. Meskipun anak tersebut berbeda tingkatan usianya. Simpulan dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat dua guru yang berada pada tingkatan pemahaman memberikan contoh dan menjelaskan, yaitu G3 dan G4 sedangkan dua guru lain yaitu G1 dan G2 berada pada tingkat pemahaman membandingkan. Kata Kunci: pemahaman guru, tahapan mengajar melipat
PENGARUH MEDIA DART BOARD MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP BILANGAN KELOMPOK A RA AMANATUL IZZAH KREMBUNG SIDOARJO MAYELLA, ASPRI; DORLINA SIMATUPANG, NURHENTI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini tentang pengaruh media dart board modifikasi terhadap kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan kelompok A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo yang dilatar belakangi oleh kemampuan kognitif yang perlu ditingkatkan sehingga peneliti memberikan media dart board modifikasi dalam proses peningkatan kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan anak kelompok A. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh media dart board modifikasi terhadap kognitif mengenal konsep bilangan kelompok A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. Penilitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 yang berjumlah 18 anak dan A2 yang berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik nonparametrik dengan menggunakan uji mann withney U-Test.Hasil analisis data menggunakan uji mann withney U-Test dengan bantuan SPSS 24, maka hasil belajar anak dengan menggunakan media dart board modifikasi diketahui nilai signifikansi = 0.000 < 0,05 yakni pada Asymp.Sig. (2-tailed) .000. sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media dart board modifikasi mempengaruhi kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan kelompok A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. Kata kunci : Media Dart Board Modifikasi, Kognitif, Konsep Bilangan Abstract This research is about the effect of modification board media on cognitive abilities to know the concept of group A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo which is motivated by cognitive abilities that need to be improved so that researchers provide media and board modifications in the process of increasing cognitive abilities to recognize the concept of group A children. This research is to find out how the influence of modification board media on cognitive recognizes the concept of group number A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. This research uses a quantitative research approach with experimental methods. The design used is the Quasi Experimental Design type Nonequivalent Control Group Design. The population and samples in this study were children in the A1 group with 18 children and A2 with 18 children. Data collection techniques used are observation and documentation. Data analysis using nonparametric statistics using the mann withney U-Test. The results of data analysis using the mann withney U-Test test with the help of SPSS 24, then the learning outcomes of children using media modification board is known to have a significance value = 0,000 <0.05 which is on Asymp.Sig. (2-tailed) .000. so that H0 is rejected and Ha is accepted. The results of this study can be concluded that the media dart modification board influences cognitive abilities to recognize the concept of group A RA Amanatul Izzah Krembung Sidoarjo. Keywords: Modified Dart Board, Cognitive Media, Number Concepts
PENGARUH TAHAPAN MELIPAT KERTAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A RA BINA INSAN AN-NAJIYAH PUNGGUL GEDANGAN SIDOARJO Puspita Sari, Puput; WIDAYATI, SRI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang pengaruh tahapan melipat kertas terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di RA Bina Insan An-Najiyah Punggul Gedangan Sidoarjo yang dilatar belakangi oleh kemampuan melipat anak yang masih perlu dikembangkan. Pada penelitian ini peneliti memberikan kegiatan melipat kertas untuk menstimulus motorik halus anak. Treatment pada penelitian ini dilakukan melalui kegiatan tahapan melipat kertas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kegiatan tahapan melipat kertas terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di RA Bina Insan An-Najiyah Punggul Gedangan Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experiment Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kelompok A yang berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi (dengan menggunakan alat penilaian berupa observasi terstruktur) serta dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan melipat anak ada tiga yakni; 1) anak mampu menghubungkan sisi a ke b secara simetris dengan tepat, 2) anak mampu menghubungkan sisi a ke b dengan cepat dan menekannya dengan kuat, 3) anak mampu membuat hasil lipatan yang rapi dengan membentuk lipatan yang simetris. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon, yakni apabila nilai signifikansi atau Asymp. Sig (2 tailed) < dari probabilitas 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai Asymp. Sig (2 tailed) yaitu 0,000. Hal ini berarti nilai Asymp. Sig (2 tailed) 0.000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kegiatan tahapan melipat kertas berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di RA Bina Insan An-Najiyah Punggul Gedangan Sidoarjo. Kata Kunci: Tahapan melipat kertas, kemampuan motorik halus
PENANAMAN DISIPLIN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN (STUDI KASUS DI TK ISLAM TERPADU AL IBRAH GRESIK) ROHMAH KUMALA, AYUN; IKA SARI RAKHMAWATI, NUR
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disiplin menjadi salah satu nilai karakter yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini karena membantu anak untuk berperilaku tertib dan taat pada peraturan. Kenyataan di lapangan, terdapat permasalahan disiplin di TK Islam Terpadu Al Ibrah Gresik yaitu sekolah yang memiliki aturan tertulis yang sama untuk dipatuhi seluruh anak, tetapi sikap disiplin yang terbentuk pada anak memiliki perbedaan. Permasalahan inilah yang menjadi dasar penelitian untuk mengetahui faktor yang menyebabkan sikap disiplin yang berbeda pada anak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan cara menanamkan disiplin dan hasil penanganan disiplin pada anak usia 5-6 tahun di TK Islam Terpadu Al Ibrah Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara guru menanamkan disiplin pada anak dengan menjelaskan alasan dibalik aturan, mengingatkan anak ketika lupa terhadap aturan, memberikan reward pada anak yang dapat bersikap lebih baik, memberikan konsekuensi pada anak yang tidak sesuai aturan dengan teguran atau hukuman, serta konsisten dalam melakukan kegiatan yang melatih kedisiplinan anak. Meskipun cara yang dilakukan guru sama, namun sikap disiplin anak berbeda-beda karena dipengaruhi oleh bentuk disiplin yang diterapkan orang tua di rumah. Apabila bentuk disiplin yang diterapkan di rumah dan di sekolah sama, anak menjadi lebih mudah dalam menyerap dan melakukan kegiatan yang mendukung penanaman sikap disiplin. Kata Kunci: penanaman, disiplin, sikap
PENGARUH MEDIA BUSY BOARD TERHADAP MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB IDHATA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FIRMAN KURNIAWAN, EKO; KOMALASARI, DEWI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang berkembangnya keterampilan motorik halus anak di KB Idhata Universitas Negeri Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengkaji ada atau tidaknya pengaruh media busy board terhadap motorik halus anak usia 3-4 tahun di KB Idhata Labschool Unesa Ketintang Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre experiment, jenis penelitian one group pre test dan post test design dengan subjek penelitian 10 anak kelompok bermain di KB Idhata Labschool Unesa Ketintang Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistic non parametric Wilcoxon uji jenjang bertanda (match pair test) Berdasarkan hasil penelitian skor total yang didapatkan oleh 10 anak pada pre-test sebesar 99 dengan skor rata-rata sebesar 5,21. Pada kegiatan post-test skor total yang didapatkan 10 anak sebesar 178 dengan skor rata-rata sebesar 17,8. Hasil perhitungan dengan uji wilcoxson math pairs test menunjukan perolehan Thitung > Ttabel = (0 >8) maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media busy board berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak di KB Idhata Labschool Unesa ketintang Surabaya. Peningkatan kemampuan motorik halus tersebut terjadi karena kegiatan dilakukan secara berulang-ulang dan anak sudah mulai mengenal konsep bagaimana cara membuka sabuk tas, membuka mengunci gembok, memasukkan stop kontak, memasukkan slot pintu, memasukkan bola ke dalam pipa yang sebelumnya belum pernah mereka kerjakan. Kata kunci : busy board, kemampuan motorik halus

Page 1 of 4 | Total Record : 39