Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PERANAN BATIK TULIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT BAKARAN Widayati, Sri
PAWIYATAN Vol 20, No 2 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses sektor industri di Indonesia nampaknya tidak sepenuhnya mampu mengatasi masalah tenaga kerja dan belum sepenuhnya dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang layak pada angkatan kerja di semua lapisan masyarakat. Masyarakat yang tergolong dalam angkatan kerja berusaha dan berfikir kritis untuk dapat memnuhi kebutuhan hidupnya dan memutar roda perekonomiannya, oleh karena itu muncullah Industri-Industri kecil yang biasa dikenal dengan Industri Rumahan atau Home Industry. Di  desa Bakaran Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah memiliki Industri Rumahan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan Batik Tulisnya yang biasa dikenal Batik Tulis Bakaran, tidak hanya itu Batik juga mempunyai nilai seni tinggi karena proses pembuatannya dengan tulisan, dan merupakan sumber devisa diluar migas. Kata Kunci : Batik Tulis, Peningkatan Pendapatan Masyarakat
MENGGALI KEKUATAN INTERNAL MASYARAKAT MELALUI ENERGI BARU TERBARUKAN KHUSUSNYA LIMBAH TERNAK SAPI DI DESA WANAJAYA, KECAMATAN WANARAJA, KABUPATEN GARUT – PROVINSI JAWA BARAT Sriyanti, Sriyanti; Widayati, Sri; Pulungan, Linda; Usman, Dudi Nasrudin
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.1 (Januari 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi baru terbarukan merupakan suatu pengembangan teknologi dalam rangka pemanfaatan sumberdaya alam ataupun non-alami yang dimanfaatkan untuk menjadi suatu energy baru seperti biogas dan listrik. Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri,kegiatan komersial maupun kehidupan sehari-hari masyarakat. Termasuk untuk Desa Wanajaya, sebagai desa yang merupakan penghasil ternak khususnya sapi. Desa ini merupakan pilot project dalam pengembangan biomassa menjadi bio gas, namun karena adanya beberapa kendala maka pilot project tersebut tidak berkelanjutan. Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas selain menghasilkan gas metan untuk memasak juga mengurangi pencemaran lingkungan, menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dan yang lebih penting lagi adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui. Tujuan kegiatan PKM ini yaitu melakukan tahapan awal di dalam rencana penerapan teknologi tepat guna pemanfaatan kotoran sapi sebagai sumber energi gas dan energi listrik alternatif di Desa Wanajaya, Kec. Wanaraja – Kabupaten Garut. Besarnya produksi kotoran sapi per hari atau per tahunnya menjadi daya tarik dan kekuatan untuk bisa memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas dan energi alternatif bagi lingkungan masyarakat local. Selain ketersedian kotoran sapi sebagai modal utama untuk pemanfaatan limbah ternak (kotoran sapi) ada factor-faktor lain yang harus diperhatikan, antara lain ; pakan ternak yang digunakan, pengelolaan limbah ternak, jumlah sapi, jarak lokasi timbunan kotoran dengan rumah dan lain-lain. Mengembangkan dan Meningkatkan kemampuan sumberdaya masyarakat didalam pemanfaatan limbah ternak menajdi berbagai alternatif baik sisi energi, biogas dan lainnya
PERANAN BATIK TULIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT BAKARAN Widayati, Sri
PAWIYATAN Vol 20 No 2 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses sektor industri di Indonesia nampaknya tidak sepenuhnya mampu mengatasi masalah tenaga kerja dan belum sepenuhnya dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang layak pada angkatan kerja di semua lapisan masyarakat. Masyarakat yang tergolong dalam angkatan kerja berusaha dan berfikir kritis untuk dapat memnuhi kebutuhan hidupnya dan memutar roda perekonomiannya, oleh karena itu muncullah Industri-Industri kecil yang biasa dikenal dengan Industri Rumahan atau Home Industry. Di  desa Bakaran Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah memiliki Industri Rumahan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan Batik Tulisnya yang biasa dikenal Batik Tulis Bakaran, tidak hanya itu Batik juga mempunyai nilai seni tinggi karena proses pembuatannya dengan tulisan, dan merupakan sumber devisa diluar migas. Kata Kunci : Batik Tulis, Peningkatan Pendapatan Masyarakat
DAMPAK AKTIVITAS MASYARAKAT TERHADAP EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PESISIR DUSUN KATAPANG KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Sahetapy, Dicky; Widayati, Sri; Sangdji, M
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal TRITON
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.532 KB)

Abstract

Research was conducted in the coastal waters of Katapang Orchard on March to June 2015. The coral reef of Katapang Orchard coastal waters was in good condition category. Stony corals mining, utilization of coral reef resources using destructive methods and fishing gears, bameti, anchoring, garbage dismissal and resident waste, upland utilization with sedimentation are the community activities with the highest impact level on degradation of coral reef condition, species richness and stock of coral fishes, as well as benthic faunas of these coral reef ecosystem. Five management strategies were formulated to manage coral reef ecosystem in the coastal waters of Katapang Orchard. ABSTRAK Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2015 di perairan pesisir Dusun Katapang. Kondisi terumbu karang di perairan pesisir Dusun Katapang berada dalam kategori baik. Penambangan terumbu karang, pemanfaatan sumberdaya terumbu karang dengan menggunakan metode dan alat tangkap yang merusak, bameti, penambangan, pembuangan akhir sampah dan limbah pemukiman, pemanfaatan lahan atas yang menghasilkan sedimentasi merupakan dampak tertinggi yang dapat mengakibatkan degradasi terumbu karang, kekayaan spesies dan stok ikan karang, begitu pula fauna bentik pada ekosistem terumbu karang. Terdapat lima strategi pengelolaan yang diformulasikan untuk mengelola ekosistem terumbu karang di perairan pesisir Dusun Katapang. Kata Kunci : ekosistem, terumbu karang, kondisi karang, degradasi
Perbedaan Kreativitas Anak Kelompok A Antara Kegiatan Kolase Bahan Alam dan Kolase Bahan Kertas Widayati, Sri; Simatupang, Nurhenti; Adhe, Kartika Rinakit; Hasanah, Nurul Ulfatul
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.09 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v2i1.625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  (1)  pengaruh kegiatan kolase bahan alam dan kolase bahan kertas pada kreativitas anak kelompok A  (2) membandingkan hasil kreativitas antara kegiatan kolase bahan alam dan kolase bahan kertas. Makna kreativitas yang paling inti adalah munculnya ide seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Kuasi Eksperimen Desain. Pada penelitian ini peneliti memberikan perlakuan berupa kolase bahan alam pada kelompok A1 dan kegiatan  kolase bahan kertas pada kelompok A2 di TK Putra Airlangga. Hasil kreativitas anak  diolah dengan menggunakan  uji Mann Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji Mann Whitney U Test diperoleh nilai Asymp. Sig (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, maka penelitian ini dinyatakan adanya pengaruh kegiatan kolase bahan alam terhadap kemampuan kreativitas anak kelompok A di TK Putra Airlangga. Berdasarkan nilai rata–rata kreativitas anak yang melakukan kegiatan kolase dengan bahan alam lebih besar daripada anak melakukan kegiatan kolase dengan bahan kertas (28.84 > 10.16). Hal ini menunjukkan bahwa anak yang berkegiatan kolase dengan bahan alam lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang melakukan kegiatan kolase dengan bahan kertas. Selain itu ditemukan bahwa pemberian treatment bahan alam dengan penyediaan bahan  lebih dari  3 macam mempengaruhi tingkat kreativitas anak dan sebaiknya guru memberikan  beberapa bahan yang berbeda dan beberapa contoh aneka kegiatan. Hal ini akan membuat anak lebih punya banyak kesempatan untuk  memilih  bahan yang sesuai minat anak.
ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI TENTANG MUTU PELAYANAN ANTARA PASIEN RUJUKAN PETUGAS DENGAN PASIEN KEMAUAN SENDIRI DI PELAYANAN RAWAT INAP GERIATRI RUMAH SAKIT dr. KARIADI SEMARANG Widayati, Sri; Kurniawan, Arif
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6514.74 KB)

Abstract

Based to visit data year 2005 known that from amount of 238 patient there are amount of referred patient from health officer more that is 171 patient (71,85%) compared to patient who taken care with their willingness counted 67 patient (28,15%). Therefore, it requires to know patient's preception especially about the take care service of to lodge in Division of Geriatri both of reffered and chosening their room with theirselves as base of posisioning or marketing promotion next. The purpose of this research is to know the difference perception about the take care service of to lodge in Division of Geriattri both of referred and chosening theur room with theirselves as base of posisioning or marketing promotion next. The purpose of this reseaech is to know the difference perception about the &nbsp;take care service of to lodge to old age between reference patient from health officer and patient who taken care with their willingness in division of Geriatri Hospital of dr Kariadi Semarang. This research used observation with method of survey, to explain the relation between variable independent and variabke dependent. This research not only quantitative approach, but also with qualitative approach by using indepth interview to get input about take care service of to lodge and promotion which have been done.the time approach of data collecting use study of crosssectional.this research not only quantitative approach, but also with qualitative approach by using indepth interview to get input about takecare service of to lodge and promotion which have been done. The time approach of data collecting use study of crossectional. This research population is all patient who take care of to lodge in two month range of time in take care room of to lodge division of Geriatri Hosputal of dr Kariyadi Semarang. This research sample amount to 62 people, consist of31 reference patient from health officer group ND 31 Patient with their willingness group. Analyse bivariate in this research is analysis of mann whitney. Analysis Multivariant usesanalysis of Mannova. Resukt of biavariate analysis shiws, there is not diferennce perception between patient take care of lodge who is reffered by healt officer and patien who choicening with their selves about reability service (p=0,207), perception about responsiveness service (p=0,598) , perception about assurance service (p=0,425), perception about tangible service (p=0,121), and perception about emphaty service (p=0,797). Result of analysis of multivariate indicate that there was not different together perception about reability service (p-0,292), perception about responsiveness service (p=0,292)and perception aboutassurance service (p=0,292), perception about tangible service (P=0,393) and perception about empathy service (p=0,292) between reference patient from health officer and willingness patient?s self. The conclusion of this researchis reference patient from health officer and willingness patiens self had the same perception about service quality. There is not difference together perception perception about reliability service, responsiveness service, assurance service, tangible service and empathy service from health officer and willingness patient self. Suggestion for the management of Geriatri division dr Kariadi Senarang have to upgrades service and improve service promotion to old age society.
MENINGKATKAN KREATIVITAS MENCIPTAKAN BERBAGAI BENTUK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PLAYDOUGH PADA ANAK KELOMPOK A Riski, Finna Kurnia; Widayati, Sri
PAUD Teratai Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No. 2 Edisi Yudisium Juni 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mendiskripsikan keberhasilan proses pembelajaran melalui penggunaan media playdough sebagai upaya peningkatan kemampuan kreativitas menciptakan berbagai macam bentuk pada anak kelompok A di TK Aisyiyah 17 Surabaya. Subyek penelitian adalah anak kelompok A sebanyak 20 anak yang terdiri 11 anak usia dini  perempuan dan 9 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, dimana peneliti ikut serta mengamati aktivitas anak usia dini selama proses kegiatan berlangsung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dan hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata ketuntasan pada siklus I yang semula mencapai persentase 71% atau 14 anak, setelah dilakukan pengulangan pada siklus II ketuntasan meningkat menjadi 87% atau 17 anak. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media playdough dapat meningkatkan kreativitas menciptakan berbagai macam bentuk pada anak kelompok A di TK Aisyiyah 17 Surabaya. Kata kunci: kreativitas menciptakan berbagai macam bentuk, media playdough Abstract Action Research by treatment two (2) cycles, which is supported by the use of playdough media, which aim  describe the success of the learning process through the use of media pladPgh an effort to improve the ability of creativity create various forms for childe in group A Kindergarten Aisyiyah 17 Surabaya. Results of the research wif e I collected by observation techniques, shows the average mastery in the jAr cycle that originally reached the percentage of 71% or 14 children, cqte the repetition of the second cycle, completeness increased to 87% or 17 children. And f the average percentage gain is translated using scoring guidelines, it can be said to be able to achieve the success of the set. It can be concludt1tlearning with the use of playdough media can enhance the creativity of creating various shapes children in group A in Kindergarten Aisyiyah 17 Surabaya. Keywords: creativity create various shapes, media playdough
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI ANAK MELALUI MEDIA DADU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A Fatihah, Nurul; Widayati, Sri
PAUD Teratai Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No. 2 Edisi Yudisium Juni 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi anak melalui media dadu gambar. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Alif berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menujukkan adanya&nbsp; peningkatan kemampuan literasi sebesar 31% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa media dadu gambar dapat meningkatkan kemampuan literasi anak. Kata kunci : Kemampuan Literasi, media Dadu gambar, Anak usia dini. &nbsp; Abstract This classroom action research aims to determine the increase in the literacy skills of children through the medium dice image. The subjects were children in group A kindergarten Alif, was 18 children. Data collection techniques used in this study was the observation made peers and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis techniques in this study using qualitative descriptive analysis. The results showed an increase in the literacy skills of 31% based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle, it can be concluded that the media image of the dice can improve the literacy skills of children. Keywords: Ability literacy, Media dadu pictures, Early childhood.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO PADA KELOMPOK A CITRANING WULAN DWI SAPUTRI, MARTHA Citraningwulan; Widayati, Sri
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan &nbsp;bahasa ekspresif melalui bermain peran makro. Subjek penelitian adalah anak kelompok A 2TK Tunas Cendekia Mojokerto tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 12 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan adanya&nbsp; peningkatan kemampuan bahasa ekspresif melalui bermain peran makro 22,23% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bermain peran makro dapat meningkatkan&nbsp; kemampuan &nbsp;bahasa ekspresif pada anakkelompok A2TK Tunas Cendekia Mojokerto. Kata Kunci : Bahasa Ekspresif, Bermain peran makro. &nbsp; Abstract This classroom action research aims to improve expressive language skills through role play macros. The subjects were children in group A 2 TK Tunas Scholar Mojokerto academic year 2015/2016 the number of students 12 children. Data collection techniques used in this study was the observation made by peers and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis techniques in this study using descriptive statistical analysis. The results showed an increase in expressive language skills through role play macro 22.23% based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle. From the above description, it can be concluded that playing the role of macro can improve expressive language skills in children in group A2 TK Tunas Scholar Mojokerto. Keywords: Expressive Language, Playing the role of the macro.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN EKSPRESI ANAK MELALUI KEGIATAN MENYANYI ANAK USIA 3-4 TAHUN YULIANAH, IKA; Widayati, Sri
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekspresi anak melalui kegiatan menyanyi. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di KB Nur Azizah Mojokerto dengan jumlah 8 anak terdiri dari 3 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan ekspresi anak melalui kegiatan menyanyi sebesar 50% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan menyanyi dapat meningkatkan ekspresi anak pada anak usia 3-4 tahun di KB Nur Azizah Mojokerto. Kata Kunci: Ekspresi, Menyanyi &nbsp; Abstract This classroom action research aims to improve the ability of expression of the child through singing activities . Subjects were children aged 3-4 years in KB Nur Azizah Mojokerto with number eight children consisting of 3 boys and 5 girls. Data collection techniques used in this study was the observation made by peers and documentation activities in the form of photos of children in the learning process . Data analysis techniques in this study using descriptive statistical analysis . The results showed an increase in expression of the ability of children through singing activities by 50 % based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle . From the description above , it can be concluded that the activity can increase the expression of children singing in children aged 3-4 years in KB Nur Azizah Mojokerto . Keywords: Expression, Singing