cover
Contact Name
Binar Winantaka
Contact Email
jurnalwuny@uny.ac.id
Phone
+62274586168
Journal Mail Official
jurnalwuny@uny.ac.id
Editorial Address
Gedung LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Kolombo 1, Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah WUNY
ISSN : 01263854     EISSN : 27470547     DOI : https://doi.org/10.21831/jwuny.v1i3
Jurnal Ilmiah WUNY mempublikasikan berbagai hasil penelitian dan atau hasil pemikiran di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, dan budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 168 Documents
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 9-12 Tahun melalui Permainan Catur. Achmad Ridlo
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 3, September 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i3.2962

Abstract

Kemajuan teknologi sangat mendukung terhadap perkembangan peradaban manusia terutama dalam peningkatan intelektualitas. Tidak semua teknologi tercanggih dapat membantu menstimulasi, meningkatkan, dan mengembangkan seluruh aspek kemampuan manusia. Kita tentu harus memikirkan generasi penerus, bagaimana kita membantu meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan mereka terutama untuk anak Sekolah Dasar Usia 9-12 yang berada pada masa Kanak-Kanak akhir. Pada umumnya, anak usia 9-12 tahun duduk di kelas 4,5 dan 6 Sekolah Dasar (SD). Anak usia 9-12 tahun biasanya mempunyai ciri-ciri yang khas yaitu perhatiannya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari; rasa ingin tahu yang tinggi, ingin belajar dan realistik; timbul minat-minat pada pelajaran-pelajaran khusus; anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah dan suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama dengan membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Anak pada usia 9-12 tahun ini termasuk pada tahap operasional konkrit menurut Jean Piaget dalam Rita Eka Izzaty (2008 :104).
MENGENAL GUILLAIN BARRE SYNDROME) (GBS) Tutiek Rahayu
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XV Nomor 1, Januari 2013
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.91 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v15i1.3525

Abstract

Menurut Centers of Disease Control and Prevention / CDC (2012), Guillain Barre Syndrom (GBS) adalah penyakit langka di mana sistem kekebalan seseorang menyerang sistem syaraf tepi dan menyebabkan kelemahan otot bahkan apabila parah bisa terjadi kelumpuhan. Hal ini terjadi karena susunan syaraf tepi yang menghubungkan otak dan sumsum belakang dengan seluruh bagian tubuh kita rusak. Kerusakan sistem syaraf tepi menyebabkan sistem ini sulit menghantarkan rangsang sehingga ada penurunan respon sistem otot terhadap kerja sistem syaraf.
MENCERMATI FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT ABSORBSI ZAT BESI UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA Wija Nastiti
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i5.4218

Abstract

Anemia merupakan salah satu indikator rendahnya status besi yang paling banyak dijumpai di berbagai negara, dan menjadi masalah global karena jumlah penderita yang sangat besar yaitu hampir dua milyar (30%) dari populasi dunia (Ekstrom, 2001 dalam Dodik Briawan, 2007). Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami masalah anemia terutama anemia gizi besi (AGB). Anemia gizi besi (AGB) merupakan salah satu dari empat masalah gizi utama di Indonesia yang harus mendapatkan perhatian dan penanggulangan secara serius. Sembilan puluh persen anemia gizi di Indonesia karena kekurangan zat besi. Berdasarkan profil anemia kurang zat besi, didapatkan prevalensi anemia besi pada wanita usia subur (WUS) adalah 13 juta (39,5%), dan pada tahun 2010 Departemen Kesehatan RI akan berusaha menurunkan prevalensi anemia menjadi di bawah 20% (Guntur Argana, Kusharisupeni Diah Utari, 2004: 2).
Rumah Tinggal Sederhana Tahan Gempa Slamet Mulyanto
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 3, September 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3052.637 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v17i3.9733

Abstract

Secara geologis sebagian besar wilayah Indonesia rawan terhadap goncangan gempa,karena wilayahnya berada dalam pertemuanbeberapa pelat tektonik, yang goncangan gempanya akan selalu datangtanpa dapat diprediksi kapan terjadinya. Wilayah rawan gempa sepertiYogyakarta, pembuatan bangunan yang tahan gempa merupakan sebuahkeharusan. Adanya gempa bumi pada tahun 2006 yang meluluhlantakanbangunan rumah di Yogyakarta membuat kami tertarik untukmensosialisasikan bangunan rumah tinggal tahan gempa.
Rias Karakter Dewi Sinta Pada Sendratari Ramayana Kartika Bayuwati
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.107 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26857

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu bentuk kajian yang mendeskripsikan tata rias karakter Dewi Sinta pada Ramayana YRJ yang meliputi karakter rias wajah Dewi Sinta dan rias busana Dewi Sinta. Setting penelitian ini adalah Panggung Terbuka Ramayana Prambanan Sleman Yogyakarta dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Sendratari Ramayana YRJ rutin dipentaskan di Panggung Terbuka Ramayana Prambanan. Dalam pertunjukan Sendratari Ramayana ini, riasan yang digunakan adalah rias karakter dan rias tokoh Dewi Sinta. Busana yang dipakai menggambarkan pencitraan diri tokoh Dewi Sinta.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Jawa Legena Melalui Media Komputer Siakna Bagi Tunagrahita Ringan Winoto, Bekti
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v1i2.27591

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca huruf Jawa “legena” melalui media komputer “SIAKNA” bagi siswa tunagrahita ringan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII B SMPLB SLB Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas  dengan desain penelitian Suharsimi Arikunto. Subjek penelitian adalah 3 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media komputer SIAKNA dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf Jawa legena dengan prosentase 95%. Kesimpulannya penggunaan media komputer “SIAKNA” dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf Jawa legena siswa kelas VII B SLB Negeri 1 Yogyakarta.
Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor Yudik Prasetyo
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 2, Mei 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.479 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i4.3516

Abstract

Pada era globalisasi ini, orang semakin disibukan dengan berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bekerja merupakan kebutuhan dan tuntutan yang harus dijalankan. Banyak orang yang bekerja dengan giat agar memperoleh penghasilan yang luar biasa, namun mereka lupa akan kesehatan. Tidak ada waktu untuk berolahraga adalah salah satu permasalahan yang banyak dihadapi para pekerja kantoran pada umumnya.Para pekerja kantor selalu pergi di pagi hari, dan pulang di malam hari akhirnya derajat kesehatan semakin menurun.
Pendidikan Karakter, Antara Harapan dan Kegalauan Sutikna, Jaka
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i5.4213

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau dan banyak suku, dari keragaman ini berhasil mewariskan berbagai macam jenis kebudayaan.Perbedaan adat istiadat dalam perilaku kehidupan ini dapat memberikan pengaruh baik terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia akan menjadi negara yang kaya budaya, ini artinya Indonesia dapat menjadi negara tujuan wisata terbesar di dunia. Kekayaan budaya ini merupakan aset luar biasa bagi bangsa yang sebentar lagi berumur 68 tahun. Modal dasar ini bukan tidak mungkin jika dikelola dengan baik akan mengangkat Indonesia menjadi negara terdepan di dunia.
Pemanfaatan Gerabah untuk Mengurangi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Ety Dwiastuti
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 1, Februari 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7792.966 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i6.4453

Abstract

Kendaraan bermotor menjadi pilihan yang banyak diminati oleh masyarakat di negara berkembang termasuk Indonesia. Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat, jumlah kendaraan yang masih beroperasi di seluruh Indonesia pada 2013 mencapai 104,211 juta unit, naik 11 persen dari tahun sebelumnya (2012) yang hanya 94,299 juta unit. Dari jumlah itu, populasi terbanyak masih disumbang oleh sepeda motor dengan jumlah 86,253 juta unit di seluruh Indonesia, naik 11 persen dari tahun sebelumnya 77,755 juta unit. Jumlah terbesar kedua disumbang mobil penumpang dengan 10,54 juta unit, atau juga naik 11 persen dari tahun sebelumnya, 9,524 juta unit. Populasi mobil barang (truk, pikap, dan lainnya) tercatat 5,156 juta unit, naik 9 persen dari 4,723 juta unit (Kurniawan, A. 2014).
Kurikulum Bukan Senjata Pamungkas Keberhasilan Pendidikan Herbimo, Widiatmoko
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVIII Nomor 2, Mei 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5835.423 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v18i2.10008

Abstract

Bicara pendidikan di Indonesia, kita tidak lepas dari yang namanya kurikulum. Kurikulum merupakan syarat mutlak bagipelaksanaan pendidikan formal di sekolah. Setiap praktek pendidikandiarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, berkenaan denganpenguasaan pengetahuan, pengembangan pribadi, kemampuan sosial,maupun kemampuan bekerja. Dalam sejarahnya, kurikulum pendidikan di Indonesia kerapberubah, bahkan setiap ada pergantian Menteri Pendidikan. Namun,mutu pendidikan di Indonesia hingga kini belum mampu memenuhistandar yang jelas dan mantap. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitupada 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan terakhirkurikulum 2013. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dariterjadinya perubahan sistem politik, sosial, budaya, ekonomi dan Iptekdalam masyarakat berbangsa dan bernegara.

Page 2 of 17 | Total Record : 168