cover
Contact Name
Binar Winantaka
Contact Email
jurnalwuny@uny.ac.id
Phone
+62274586168
Journal Mail Official
jurnalwuny@uny.ac.id
Editorial Address
Gedung LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Kolombo 1, Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah WUNY
ISSN : 01263854     EISSN : 27470547     DOI : https://doi.org/10.21831/jwuny.v1i3
Jurnal Ilmiah WUNY mempublikasikan berbagai hasil penelitian dan atau hasil pemikiran di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, dan budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 168 Documents
Zat Pewarna Alam Textile dari Daun Jati Atin Kurniawati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVIII Nomor 1, Februari 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5812.76 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v18i1.9918

Abstract

Indonesia merupaan salah satu penghasil tekstil. Olahan yang dihasilkan dari tekstil berbagai macam mulai dari batik, tenun, songket dan yang lainnya. Tekstil dengan aneka ragam jenis produk memiliki berbagai keunggulan masing – masing. Baik dari segi bahan, warna, motif dan yang lainnnya. Terutama dari segi pewarnaan, produk tekstil memiliki daya tarik yang unik.
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Matematika Realistik Bagi Siswa Kelas 2 SD Tulasan Sartini, Sartini
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v1i2.27585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Matematika Realistik di kelas II SD Tulasan dan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas II SD Tulasan menggunakan pendekatan Matematika Realistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pembelajaran. Tiap siklus dalam penelitian  tindakan kelas terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Tulasan yang berjumlah 18 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki, dan 10 siswa perempuan. Teknik analisis datanya adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan matematika realstik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II SD Tulasan. Sebelum penelitian, persentase pencapaian KKM untuk hasil tes anak adalah 50%. Setelah penelitian siklus I menjadi 72%, sedangkan setelah siklus II mencapai 89%. Penelitian ini telah mencapai target yang diharapkan yaitu dapat mencapai KKM dengan tingkat pencapaian minimal 75%.
ANALISIS MINAT BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Susi Anggorowati
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.139 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v2i1.30952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar kimia peserta didik kelas XII di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif . Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling dari kelas yang berbeda, sebanyak 123 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup sebanyak 30 item dengan empat alternatif pilihan. Aspek minat yang dikaji ada lima, yaitu peran guru, persepsi, kesenangan, kemauan dan penunjang UN pilihan. Data minat siswa dianalisis dan dikategorikan secara kuantitatif berdasarkan kriteria penilaian ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3% peserta didik mempunyai minat belajar kimia sangat tinggi, 63% tinggi, 32% sedang dan 2% rendah. Sedangkan peran guru menjadi aspek yang paling tinggi yaitu sebanyak 78%, disusul aspek kemauan dan kesenangan yang mempunyai persentase yang sama yaitu 75%. Selanjutnya aspek persepsi dengan perolehan 70%, dan yang terendah adalah aspek penunjang UN pilihan sebanyak 69%. Meskipun dari hasil penelitian secara umum minat belajar kimia peserta didik kelas XII SMA Negeri 6 Yogyakarta dalam kategori tinggi, namun masih perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan aspek yang mempengaruhinya.
Pengaruh Literasi Berbahasa Jawa Terhadap Pengembangan Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa Abdul Afif Rosyidi
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 3, September 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i3.2971

Abstract

Genggamlah dunia dengan membaca, itu adalah salah satu kata mutiara yang mengandung makna tentang pentingnya membaca. Membaca adalah suatu sarana agar manusia dapat mengubah dunia ini menjadi lebih baik. Membaca juga menjadikan manusia dapat menciptakan sarana atau media yang dapat membuat manusia mencapai tujuan hidupnya. Membaca juga menjadikan manusia tahu dan mengerti apa telah terjadi dimasa yang telah lampau dan dapat merancang masa depan. Membaca juga dapat menjadikan kita belajar dan mengerti tentang budaya yang ada di daerah dan budaya negara kita, bahkan kita dapat mengetahui budaya dari daerah dan negara lain. Membaca membuat kita mengerti makna budaya daerah yang kita miliki dan untuk selanjunya kita dapat melestarikan budaya daerah yang merupakan cerminan jati diri kita. Terlebih budaya daerah yang karena berjalannya waktu semakin hilang ditelan jaman, tidak terkecuali Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa.
Spesimen Awetan dalam Blok Resin untuk Media Pembelajaran Biologi Budiwati, Budiwati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XV Nomor 1, Januari 2013
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.041 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v15i1.3531

Abstract

Biologi merupakan cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari struktur fungsi makhluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan. Pembelajaran biologi idealnya dilakukan melalui tahap-tahap proses sains baik melalui eksperimen maupun observasi. Dengan melalui proses sains diharapkan peserta didik mampu membangun konsepnya sendiri. Sesuai dengan tuntutan kurikulum, proses pembelajaran di kelas seharusnya bisa menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sementara tugas guru adalah memperkaya pengalaman belajar anak, membimbing dan menyediakan fasilitas.
Peranan Media Sosial dalam Dunia Pendidikan Istanto Istanto
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 1, Februari 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7792.966 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i6.4367

Abstract

Pada perkembangan zaman yang sangat pesat, maka proses belajar mengajar di sekolah turut mengalami perubahan. Dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, penetrasi gadget yang begitu deras telah mengubah paradigma pendidikan menjadi berbasis teknologi. Namun, ke manakah sesungguhnya arah perubahan tersebut? Menurut Jean Piaget dalam Suparno, Paul, (2000) bahwa bayi mulai mengembangkan sensor motorik mereka pada usia antara 0-2 tahun. Pada saat itu, bayi mulai belajar mengkoordinasikan segenap organ tubuh, dalam rangka mengasosiasikannya dengan obyek ekst ernal . Perkembangan t eknol ogi yang begi t u deras t el ah menyebabkan bayi pada usia tersebut tidak hanya mengkoordinasikan motorik mereka terhadap obyek seperti mobil mainan atau meja, namun juga terhadap gadget. Saat ini telah lahir generasi yang sudah familiar terhadap TIK dari usia sangat dini, meskipun masih terbatas pada aplikasi pendidikan usia dini, namun sudah fasih dalam menggunakan gadget, terutama tablet.
Pemberdayaan Masyarakat Kinahrejo Melalui Volcano Tour Marjiranto, Marjiranto
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 3, September 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3052.637 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v17i3.9739

Abstract

Industri Pariwisata merupakan salah satu faktor yang menjadi penyokong pergerakan ekonomi Indonesia, setiap tahunnya peningkatanjumlah kunjungan wisatawan asing di Indonesia menunjukkan angkayang cukup signifikan. Terlebih perkembangan akomodasi serta fasilitaspendukung sektor pariwisata di Indonesia semakin memadai.Dikarenakan faktor tersebut telah menjadikan Indonesia sebagai salahsatu negara tujuan wisata yang terkenal di dunia. Hal ini tentu sajadipengaruhi oleh faktor-faktor pangambilan keputusan untuk kegiatanberwisata atau faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan wisatawanke Indonesia yang diklasifikasikan ke dalam dua penjelasan yaitu secaraIrasional dan Rasional. Faktor Irasional (dorongan bawah sadar)contohnya seperti lingkup pergaulan dan ikatan-ikatan keluarga, tingkahlaku prestis, tiruan dan mode, pengaguman pribadi, kondisi ekonomi dansebagainya.
Pemanfaatan Software Lectora Inspire sebagai Media Pembelajaran Interaktif. Sulastri Buana
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVIII Nomor 1, Februari 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5812.76 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v18i1.9913

Abstract

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Beberapa komponen pendidikan yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran yaitu tujuan pendidikan, pendidik/guru, dan peserta didik/siswa. Untuk mencapai tujuan pendidikan, guru memegang peran penting dalam mencerdaskan peserta didik, untuk itu seorang guru hendaklah profesional.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Desa Wisata Nganggring Sleman Anik Widiastuti; Anissa Siti Nurhayati
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.332 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26852

Abstract

Desa Wisata Nganggring merupakan desa wisata yang terdapat di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam kategori tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor pendorong pengembangan Desa Wisata Nganggring; dan (2) mengetahui faktor penghambat pengembangan Desa Wisata Nganggring. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2018. Subjek penelitian adalah pengurus desa wisata, dewan penasehat desa wisata, dan ketua koperasi desa wisata yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor pendorong pengembangan Desa Wisata Nganggring dikategorikan menjadi dua yaitu faktor internal (berupa kesadaran dan kemauan masyarakat, banyaknya potensi yang ada baik potensi ekonomi maupun potensi lingkungan, serta terdapat banyak atraksi wisata), faktor eksternal (berupa dukungan dan bantuan dari Pemerintah Desa, Kabuapaten serta Provinsi); (2) Faktor penghambat pengembangan Desa Wisata Nganggring berupa keterbatasan SDM serta adanya konflik kepentingan antara anggota masyarakat serta pengurus desa wisata yang menghambat pelaksanaan program-program desa wisata. Kata kunci: desa wisata, pengembangan
FUNGSI VERBA LOKATIF DALAM KALIMAT TUNGGAL WACANA NARATIF BAHASA JAWA Bayu Indrayanto; Wahjoe Sri Irwanto
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.569 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v2i1.30947

Abstract

Fungsi verba lokatif dalam kalimat tunggal dalam wacana naratif bahasa Jawa bertujuan mendeskripsikan fungsi verba lokatif dalam kalimat tunggal. Data dalam penelitan ini adalah data tulis yang berasal dari majalah berbahasa Jawa yaitu majalah Damar Jati (edisi Maret-Juni 2019), Djaka Lodang (edisi MaretJuni 2019), dan Panjebar Semangat (edisi Maret-Juni 2019). Data yang diambil berupa kalimat-kalimat yang mengandung verba lokatif dengan nomina lokatif dalam wacana naratif bahasa Jawa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Metode simak atau penyimakan, karena memang berupa penyimakan, teknik dasar yang dipakai adalah teknik sadap, sedangkan teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik catat. Hasil temuan penelitian tentang verba lokatif dapat dibedakan berdasarkan unsur pembentuk verba lokatif tersebut yaitu monomorfemis dan polimorfemis. Kemudian fungsi dalam kalimat tunggal wacana naratif bahasa Jawa berupa unsur verba lokatif dengan kebanyakan berpola S dan P (dengan kategori verba/frase verba). Sedangkan peran verba lokatif dalam kalimat tunggal wacara naratif bahasa Jawa berupa peran aktif dan peran reflektif. Dan sifat nomina lokatif yang mengikuti verba lokatif bersifat intrinsik serta takintrinsik. Kemampuan takinheren/eksternal, artinya verba itu harus diderivasikan dahulu untuk dapat menghadirkan nomina lokatif. Bahwa sifat nomina lokatif yang mengikuti verba lokatif inheren, bersifat intrinsik; nomina lokatif yang mengikuti verba lokatif takinheren, bersifat takintrinsik. Namun demikian, ada juga nomina lokatif yang mengikuti verba lokatif inheren, bersifat takintrinsik. Nomina lokatif intrinsik, artinya nomina tersebut bersifat ketat, jelas, dan sudah secara eksplisit terkandung dalam verba lokatifnya. Nomina lokatif takintrensik, artinya nomina tersebut bersifat longgar, umum (general).

Page 3 of 17 | Total Record : 168