cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
ISSN : 19784538     EISSN : 2527421X     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2: Desember 2012" : 9 Documents clear
EKSPLORASI PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR SEGI EMPAT DI SD MENGGUNAKAN KONTEKS CAK INGKLING Hermina Disnawati; Ratu Ilma Indra Putri; Yusuf Hartono
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.984 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4781

Abstract

Primary school curricullum lays the foundation of geometry knowledge; students learn geometry by exploring their environment. Many researchers found that students have difficulties in understanding quadrilaterals. Most of them assumed that quadrilateral is square. Therefore, the aim of this research is to develop activities that support students to know the different types and forms of quadrilaterals. A teacher and thirty nine of fifth grade students were invole in this research. We used Cak Ingkling -Indonesian hopscoth- as a context in line with PMRI -Indonesian version of Realistic Mathematics Education- approach. The research finding showed that the use of Cak Ingkling context can help students understand the definitions and types of quadrilaterals. Students have had the understanding that it has many quadrilateral shapes such as square, rectangle, rhombus, parallelogram, trapezoid, and kite. Key words: quadrilaterals, Cak Ingkling, PMRI and design research
APLIKASI MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE PADA DATA PENCEMARAN UDARA DI KOTA SURABAYA Dhoriva Urwatul Wutsqa; Suhartono Suhartono; Brodjol Sutijo
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.297 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4782

Abstract

Penelitian ini secara  bertujuan mengaplikasan model Generalized Space Time  Autoregressive (GSTAR) untuk mendapatkan model peramalan data pencemaran udara di Kota Surabaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah zat polutan PM 10 ang berasal dari tiga stasiun pemantau di kota Surabaya mulai Januari hingga Desember 2009. Tahap-tahap pembentukan  model peramalan data pencemaran udara meliputi identifikasi order autoregresif dengan criteria AIC (Akaike Information Criterion), estimasi parameter yang terdiri atas estimasi bobot antar lokasi dengan normalisasi korelasi silang dan estimasi parameter autoregresif dengan metode kuadrat terkecil, uji signifikansi parameter melalui statistik uji Wald, serta uji kesesuaian model. Model yang dihasilkan merupakan model GSTAR dengan order autoregresif 3 dan order spasial 1 dengan order pembedaan 1. Model yang diperoleh menunjukkan adanya kecenderungan hubungan antar waktu dan  hubungan spasial antara stasiun 1 dan 3.Kata kunci : Data PM 10, polusi udara, Surabaya, model GSTAR
SOFTWARE REQUIREMENTS SPECIFICATION SINAPRA BERBASIS SISTEM INFORMASI Nur Hadi Waryanto
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.326 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4787

Abstract

Sistem Informasi Sarana dan Prasarana (SINAPRA) merupakan bagian dari beberapa sistem informasi yang dipakai oleh Univeristas Negeri Yogyakarta. SINAPRA merupakan salah satu sistem yang akan dikembangkan dalam Sistem Informasi Terpadu (SIPADU). Software Requirements Specification SINAPRA merupakan acuan teknis developer dalam mengembangkan sistem untuk tahap selanjutnya. Software Requirements Specification SINAPRA dikembangkan menggunakan model WSU-TC CptS 322  dengan berbasis sistem informasi terpadu UNY Kata Kunci : Software Requirements Specification, WSU-TC CptS 322, SINAPRA
ESTIMASI PARAMETER MODEL HYBRIDIZING EXPONENTIAL SMOOTHING DAN NEURAL NETWORK PADA HASIL PENGUKURAN MEAN SEA LEVEL SATELIT ALTIMETRI JASON 2 Novi Mara
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.516 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4783

Abstract

Nilai parameter dari suatu model peramalan dapat diestimasi dengan  meminumkan ukuran evaluasi keakuratan peramalan seperti MSE, MAE, MAPE dan AIC. Pada penelitian ini telah dilakukan estimasi parameter hybridizing neural network dengan exponential smoothing dengan meminimumkan MSE, MAE, MPE dan MAPE. Estimasi parameter dibatasi untuk nilai mulai dari 0.01 sampai  dengan 0.99. Estimator merupakan nilai yang memberikan model dengan ukuran keakuratan peramalan MAE dan MSE minimum. Dari algoritma program R yang telah dibuat, diperoleh estimator parameter  yang meminimalkan MSE  adalah 0.13. Estimtor parameter yang meminimumkan MAE adalah 0.01. Estimator parameter yang meminimumkan nilai MPE dan MAPE bernilai sama yakni 0.27. Ketiga estimator tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam model hybridizing neural network dengan exponential smoothing. Dari analisis perbandingan nilai MAE dan MSE dari masing-masing model, dapat disimpulkan bahwa untuk data hasil pegukuran mean sea level satelit altimetri Jason 2 estimasi parameter bobot dengan meminimumkan nilai MAE memberikan model hybridizing neural network dan exponential smoothing dengan nilai MAE dan MSE terkecil yakni 0.3088635 dan 0.2767077.Kata Kunci : Akurasi, Hybridizing, Exponential Smoothing, Neural Network
DEVELOPING STUDENTS’ ENTREPRENEURIAL SPIRIT THROUGH THE SUBJECT ILMU HITUNG KEUANGAN Retno Subekti
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.831 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4784

Abstract

This article was written to share the experiences of teaching 'trading or doing business' in the subject of Ilmu Hitung Keuangan in 2010. This Article also share about the phenomenon of appeared ‘kantin kejujuran’ or the honesty canteen in Mathematics and Natural Sciences Faculty of Yogyakarta State University in early 2011. Based on the syllabus of the subject, there is a topic of trading that makes lecturer is motivated to participate in developing the entrepreneurial spirit of students. The way taken by the lecturer was giving big trust to the students to manage funds for trading. Before trading begins, students should discuss about what are the things that can be bought cheaply and then sold with ease so that will give them the advantage. The result is that all groups got benefit. 4 groups formed are the group of ‘donuts’, ‘accessories’, ‘snacks’, and ‘stickers’. Then groups of food division that are donuts group and snack’s one were part of the pioneers of honesty canteen. This method is in line with lecturers expectancy to participate and develop entrepreneurship on campus.
SIFAT KENDALA PEMROGRAMAN KERUCUT ORDER DUA DENGAN NORMA ∞ Caturiyati Caturiyati
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.155 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4779

Abstract

Masalah pemrograman kerucut order dua (Second Order Cone Programming/SOCP) dengan norma merupakan suatu masalah yang merupakan bentuk khusus dari masalah pemrograman kerucut order dua dengan norma 2. Pada makalah ini dikembangkan pengertian kerucut order dua (Second Order Cone/SOC) dengan  norma  dan sifat sifat kendala pemrograman kerucut order dua dengan Norma berdasarkan pada pengertian kerucut order dua dengan norma 2 dan pemrograman kerucut order dua dengan norma 2. Paper ini ditulis dengan menguraikan pengertian kerucut order dua dengan norma 2 dan pemrograman kerucut order dua dengan norma 2, dilanjutkan dengan mengembangkan pengertian kerucut order dua dengan norma dan pemrograman kerucut order dua dengan norma  besera sifat-sifat yang dihasilkannya.Kata kunci: Second Order Cone (SOC), Second Order Cone Programming
PERMANEN DAN DOMINAN SUATU MATRIKS ATAS ALJABAR MAX-PLUS INTERVAL Siswanto Siswanto
Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.921 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4785

Abstract

Misalkan  himpunan bilangan real. Aljabar Max-Plus adalah himpunan dilengkapi dengan operasi maksimum  dan penjumlahan ( . Setiap matriks persegi atas aljabar Max-Plus dapat dikaitkan dengan perrmanen dan dominan. Dari aljabar Max-Plus dapat dibentuk aljabar Max-Plus interval yaitu himpunan yang anggotanya merupakan interval-interval tertutup dalam  atau  dilengkapi dengan operasi maksimum  dan penjumlahan . Dapat dibentuk himpunan matriks persegi atas aljabar Max-Plus interval. Dalam penelitian ini, akan dikaji tentang permanen dan dominan matriks atas aljabar Max-Plus interval, hubungan antara permanen dan dominan, serta bideterminan matriks atas aljabar Max-Plus interval. Dari hasil penelitian diperoleh formula permanen dan dominan, dominan selalu lebih kecil atau sama dengan permanen dan formula bideterminan.Kata kunci: Permanen, dominan, matriks, aljabar Max-Plus interval.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL IDEAL PROBLEM SOLVING DENGAN TEORI PEMROSESAN INFORMASI UNTUK PEMBENTUKAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH MATERI DIMENSI TIGA KELAS X SMA Akhmad Nayazik; Sukestiyarno Sukestiyarno
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4778

Abstract

This study aims to: (1) generate a valid learning tool and (2) the implementation of an effective learning device. Development of learning tools using a modified model of Thiagarajan. Techniques of data analysis with descriptive analysis, test mastery learning using t-test, z proportions, regression testing, and test for normality gain. The results showed that: (1) a device developed has been declared valid by the validator with an average score of 4.18 for the syllabus, 4.24 for RPP, 4.35 for LKS, 4.37 for the Student Book, 4,00 for the TKPM and (2) test devices produce (a) mastery of problem-solving ability of students eligible 75,00 statistically complete with average 77.58 (b) curiosity and problem solving skills positively by 63.7% of the problem-solving abilities with equation Y = -11.120 + 0.988X1 + 0.941X2 (c) increase the curiosity of 4 selected samples ranged from 0.33 to 0.58 and problem solving skills ranged from 0.31 to 0.41 are included in the medium category (d) affect the learning process of the formation of character education and problem solving include attention, memory, thinking processes, and response.Keywords: IDEAL Problem Solving, Information Processing Theory, Character Education
MULTI TRAVELING SALESMAN PROBLEM (MTSP) DENGAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENENTUKAN RUTE LOPER KORAN DI AGEN SURAT KABAR Fitriana Yuli Saptaningtyas
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Desember 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pg.v7i2.4786

Abstract

Permasalahan pendistribusian oleh beberapa loper koran di suatu agen surat kabar pada pelanggan sering mengalami keterlambatan. Bagaimana menentukan rute optimum bagi beberapa loper koran di sebuah agen surat kabar akan dimodelkan secara matematis dan akan diselesaikan menggunakan algoritma genetika. Permasalahan ini masuk dalam kategori Multi Travelling Salesman Problem (MTSP). Algoritma genetika yang mengadopsi proses evolusi makhluk hidup, pada penerapannya mengikuti langkah pembentukan populasi, menentukan nilai fitness, melakukan proses seleksi, melakukan pindah silang dan mutasi, dan  membentuk individu baru. Algoritma genetika dapat digunakan untuk menentukan rute optimum perjalanan beberapa loper koran di suatu agen surat kabar. Penentuan rute perjalanan beberapa loper koran di suatu agen surat kabar dengan langkah mendefinisikan populasi,menentukan nilai fitness, melakukan proses seleksi dengan metode seleksi rangking, pindah silang dengan order cross over, melakukan mutasi dengan swapping mutation, dan memperoleh individu baru yang menuju ke penyelesaian optimum. Dari hasil simulasi di suatu agen surat kabar dengan delapan loper Koran dan 160 pelanggan diperoleh jarak terpendek  sejauh 144.16 km pada iterasi ke 98. Semakin banyak iterasi yang digunakan maka akan semakin memberi solusi yang lebih optimum.Kata Kunci: Algoritma Genetika, Loper Koran, Agen Surat Kabar, MTSP

Page 1 of 1 | Total Record : 9