cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021" : 25 Documents clear
Terapi Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kepatuhan Terapi: Study Literature Review Ubaidillah, Zaqqi; Ibad, Muhammad Rosyidul; Yudha, Cahyo Pratama Wacrita
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.35-44

Abstract

Pasien dengan penyakit kronis yang menjalakan sebuah program terapi terkadang memiliki rasa kejenuhan, munculnya rasa jenuh diakibatkan karena tindakan yang dilakukan secara monoton. Berbagai jenis terapi perilaku dengan pendekatan behavior therapy  terus berkembang diaplikasikan untuk meningkatkan kepatuhan, salah satu pendekatan yang popular yaitu dengan penggunaan token economy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari variable yang berkaitan dengan perubahan perilaku pasien yang menjalani terapi menggunakan pendekatan token ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan metode literature review, artikel berasal dari Science Direct, NCBI dan Google Scholar tahun 2015-2020. Sejumlah 80 artikel selanjutnya dilakukan skrining penilaian kualitas artikel menggunakan Joanna Briggs Institute Critical Appraisal dan dipilih sesuai dengan kriteria inklusi menjadi 11 artikel, selanjutnya dilakukan analisis menggunakan software NVIVO 12 plus. Hasil dari penelitian ini didapatkan adanya variable aktifitas fisik, peningkatan kepatuhan sebuah terapi, kepatuhan diet, perubahan perilaku. Temuan lain menujukkan token ekonomi  merupakan titik stimulus untuk meningkatkan motivasi untuk modifikasi perilaku dengan cara pemberian reward untuk mengubah perilaku menjadi lebih adaptif.
Optimalisasi Panduan Penjadwalan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Covid-19 RS X Siti Indriani; Tuti Afriani; Sarvita Dewi; Aat Yatnikasari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.179-186

Abstract

Sumber daya keperawatan diperlukan untuk penanganan pandemi yang efektif, di mana dalam kondisi krisis seperti ini dan berisiko tinggi paparan infeksi terhadap staf perawat, potensi stres, dan masalah kesehatan mental, sehingga dibutuhkan pengelolaan sumber daya keperawatan dengan bijaksana untuk menurunkan transmisi selama pandemi. Tujuan penelitian untuk mengoptimalisasi panduan metode penjadwalan keperawatan di ruang rawat inap Covid-19 selama masa pandemic Covid-19. Metode menggunakan case study dengan analisis masalah penjadwalan keperawatan menggunakan diagram tulang ikan. Pengkajian dilakukan kepada kepala ruangan ruang rawat inap Covid-19 di RS X. Identifikasi masalah data awal dilakukan melalui pengkajian dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara via zoom meeting dan penyebaran kuesioner (Google Forms). Kemudian dilakukan prioritas masalah dengan scoring, setelah itu dilakukan penetapan masalah. Analisis masalah menggunakan diagram fishbone, lalu dilanjutkan dengan menyusun Plan of Action, melakukan implementasi dan terakhir evaluasi. Metode penjadwalan yang paling efisien dan sesuai kebutuhan ruang rawat inap Covid-19 saat ini metode penjadwalan 3 shift jam kerja 7-7-10, dimana jumlah SDM tercukupi, jam kerja yang tidak terlalu panjang namun tetap memenuhi jumlah jam kerja yang ditentukan sehingga mencegah kelelahan perawat, jumlah perawat di ruang isolasi 2 orang sehingga memudahkan tindakan keperawatan yang membutuhkan 2 orang perawat, jumlah pemakaian APD yang efisien, jam pulang perawat yang tidak terlalu malam sehingga perawat dapat tetap menjalankan tugas di era AKB namun tetap bisa pulang ke rumah untuk mendapatkan support keluarga dengan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku. Metode penjadwalan keperawatan yang dirancang dengan baik dan efisien harus dilakukan selama masa pandemi, mengingat pentingnya kesehatan dan keselamatan petugas kesehatan.
Intervensi pada Remaja dengan Gangguan Bipolar: Kajian Literatur Efri Widianti; Afriyanti Afriyanti; Ni Putu Santhi Dewi Saraswati; Asti Utami; Ladia Nursyamsiah; Vica Cahya Ningrum; Vadissa Nandia Putri; Lia Ustami
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.79-94

Abstract

Penderita gangguan bipolar mengalami kondisi suasana hati yang berubah secara signifikan. Terdapat dua fase yang dialami oleh penderita gangguan bipolar, yaitu fase mania dengan perasaan gembira yang berlebihan, dan fase depresi dengan perasaan sedih yang juga berlebihan. Oleh karena itu diperlukan intervensi untuk mengatur perubahan suasana hati pada penderita gangguan bipolar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui macam - macam intervensi dalam pengelolaan perasaan pada remaja yang memiliki gangguan bipolar berdasarkan hasil kajian literatur. Pencarian literatur dilakukan secara komprehensif melalui Database PubMed dan Science Direct dengan kriteria inklusi artikel berbahasa inggris dengan dengan desain penelitian Experimental atau Randomized controlled Trials (RCT) yang dipublikasikan pada rentang tahun 2015 – 2020, dengan keyword yang digunakan untuk pencarian artikel adalah "Bipolar" AND "Adolescents" AND "Therapy". Hasil dari pencarian yang dilakukan diperoleh 1.068 artikel dan setelah dilakukan skrining dari judul hingga abstrak diperoleh 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan relevan dengan tujuan dan pertanyaan penelitian. 3 artikel membahas terkait intervensi Family Focused Therapy, 2 artikel membahas terkait intervensi Psychoeducational, 1 artikel membahas terkait Dialectical Behavior Therapy, 1 artikel membahas terkait Brief Motivational Intervention. Kesimpulan dari kajian literatur yang telah dilakukan diketahui bahwa intervensi psikososial yang dapat dilaksanakan pada remaja dengan gangguan bipolar dan juga kepada keluarga pendamping remaja dengan gangguan bipolar yaitu dengan memberikan psikoedukasi (Psychoeducational), cognitive behavioral therapy (CBT), family-focused therapy (FFT), Dialectical Behavior Therapy (DBT) Family Focused Therapy, Dialectical Behavior Therapy serta Brief Motivational Intervention. 
Permasalahan yang Berhubungan dengan Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender: Literatur Review Tomi Satalar; Titik Hidayati
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.213-220

Abstract

Kelompok LGBT mayoritas menyatakan atau mempresentasikan diri sebagai orang heteroseksual, dalam hal ini dilakukan agar kelompok LGBT bisa berbaur dan bergaul dengan nyaman dalam aktivitas bermasyarakat. Fenomena LGBT ini menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan. Bagi yang setuju dengan keberadaan LGBT mengharapkan keberadaannya di hargai atas dasar kemanusiaan, Bagi yang kontra dengan LGBT, memandang perilaku ini menyimpang, berdosa, menimbulkan kerusakan tatanan sosial kemanusiaan hingga mengarah kepada terjadinya kepunahan spesies manusia. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui Permasalahan yang berhubungan dengan LGBT. Literature ini menggunakan pencarian online menggunakan data base yang digunakan penulis antara lain yaitu PubMed, Sage Journal dan Neliti dengan batasan tahun publikasi 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2015 sampai 2020. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literature yaitu “LGBT” AND “Lesbian” AND “Gay” AND “Bisexual” AND “Transgender” AND “Homosexual” AND “Factors”. Penelusuran awal mendapatkan hasil artikel sejumlah 193 yang menunjukkan korelasi tinggi terhadap topik yang akan direview. Hasil akhir artikel yang memenuhi syarat sejumlah 7 artikel kemudian disintesis dan dikaji kualitasnya dengan tools yaitu Joanna Briggs Institute (JBI). Faktor yang berhubungan dengan LGBT pada literature yang sudah direview antara lain Family supporting, dan environment.
Anxiety in Pregnant Women During Pandemic Covid-19 Nurya Viandika; Ratih Mega Septiasari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.135-142

Abstract

The Covid-19 virus pandemic can cause various manifestations, especially in risk groups, one of which is pregnant women. Pregnancy during a pandemic would be a factor that is anxiety pregnant women which can be impact for babies, like premature, Low Birth Weight, and also depression postpartum. The purpose of this study was to describe the level of anxiety of pregnant women during pandemic Covid-19 at the Jaya Kusuma Husada Clinic Malang, East Java Indonesia. The study was conducted from November to December 2020 and is a descriptive study with total sampling using a questionnaire given to pregnant women. Fifty-three pregnant women filled out forms and the data were analyzed using frequency and proportion tables. The results showed that 2% experienced severe anxiety, 32% had moderate-severe anxiety, 42% had moderate anxiety, 23% had mild anxiety and the remaining 2% of mothers had normal. The coronavirus pandemic is causing anxiety to pregnant women. Pregnant women would easily feel the feeling of something that will happen to them and their children also need to avoid negative impacts on the mother and fetus.
Stres Kerja Berhubungan dengan Kinerja Perawat Shift Malam di Instalasi Rawat Inap Edy Bachrun; Asasih Villasari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.45-54

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu perawat di instalasi rawat inap RSU Aisyiyah Kabupaten Bojonegoro menunjukkan bahwa beban kerja shift malam jauh lebih berat dikarenakan jam kerja yang jauh lebih panjang dengan jumlah perawat yang bertugas lebih sedikit daripada shift pagi sehingga dampaknya waktu malam hari seharusnya digunakan untuk istirahat tetapi pada shift malam digunakan untuk bekerja sehingga menjadi pemicu adanya stres kerja. Metode penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 44 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan korelasi kendall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress kerja dengan kinerja perawat shift malam. Data primer diperoleh menggunakan kuesioner dan data sekunder diperoleh dari data rumah sakit, uji validitas kuesioner menggunakan teknik korelasi product moment dan uji reliabilitas dilihat dari nilai alpha cronbach. Hasil penelitian tersebut menunjukkan diketahui bahwa dari 44 responden, responden yang mengalami stres kerja tinggi dan kinerja kurang baik 7 orang (15,9%), kategori stres tinggi dengan kinerja baik 5 orang (11,4%). Responden dengan kategori stres sedang dan kinerja kurang baik 2 orang (4,5%), kategori stres sedang dengan kinerja baik 37 orang (84,1%). Sedangkan responden dengan kategori stres rendah dan kinerja baik 2 orang (100%) dan tidak ada responden yang mengalami stres rendah dengan kinerja yang kurang baik. diketahui bahwa nilai sig < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, maka ada hubungan stres kerja dengan kinerja perawat shift malam di Instalasi Rawat Inap Rumah Umum Aisyiyah Bojonegoro.
Dukungan Sosial Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi Winnellia Fridina Sandy Rangkuti; Halina Rahayu; Betty Hutapea
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.171-178

Abstract

Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupkan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian adalah Puskesmas Singkawang Utara 2, dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Tehnik sampling menggunakan Accidental  sampling  yaitu mengambil sampel yang kebetulan datang berkunjung pada saat melakukan penelitian.Sebanyak 55 responden atau 73,33% yang memiliki dukungan sosial keluarga baik sedangkan sebanyak 20 responden atau 26,67 % memiliki dukungan sosial keluarga kurang. Sebanyak 56 responden atau 74,67% yang memiliki kepatuhan diet,19 responden atau 25,33%  memiliki ketidak patuhan diet.  Ada hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi dengan nilai p value = 0,001.
Analisis Konsep Psychological Well Being pada Skizofrenia Maelia Unayah; Meidiana Dwidiyanti; Titik Suerni
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.95-104

Abstract

Konsep psychological well being  merupakan pengembangan konsep aktualisasi diri,fully functioning person dan formulation maturity yang diintegrasikan menjadi konsep psychological well being. psychological well being dibutuhkan oleh pasien skizofrenia untuk mengatasi masalah yaitu penurunan produktivitas, stres, lebih tergantung dengan orang lain tidak bisa mandiri, memiliki defisit  yang sangat besar dalam ketrampilan pekerjaan dan hubungan dengan lingkungan sosial dan sulit dalam mengambil keputusan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis konsep dan mengklarifikasi makna dari konsep psychological well being bagi pasien skizofrenia.  Dalam penulisan ini prosedur analisis konsep menggunakan metode Walker dan Avant Literature review dilakukan menggunakan database online, seperti Sciencedirect, Pubmed, Google Scoolar dan Jurnal ilmiah kesehatan, dengan kata kunci “psychological well being dan skizofrenia”. Tahun penerbitan artikel yang digunakan adalah tahun 2010 sampai tahun 2020. Artikel yang digunakan sebanyak 5 artikel.. Konsep psychological well being penting untuk pasien skizofrenia agar dapat menerima dirinya secara positif dan dapat mencapai kebahagiaan. Antecedent dari konsep psychological well being pada skizofrenia: penerimaan diri,berhubungan baik dengan orang lain,otonomi,pertumbuhan pribadi,tujuan hidup,penguasaan lingkungan. Konsekuensi dari konsep: perubahan perilaku dan kinerja. Pasien dengan psychological well being yang tinggi dapat menerima dirinya secara positif sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
Pengetahuan Orangtua tentang Stimulasi Perkembangan Anak Berhubungan dengan Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia Todler Arya Ramadia; Wiwik Sundari; Ika Permanasari; Jek Amidos Pardede
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.1-10

Abstract

Usia todler merupakan periode yang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Seluruh potensi yang dimiliki anak dapat di stimulasi oleh orangtua. Sebelum melakukan stimulasi, orangtua memerlukan bekal pengetahuan tentang stimulasi karena merupakan faktor pendukung perilaku stimulus terkait dengan perkembangan anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan orangtua tentang stimulasi dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun. Desain penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap sampel sebanyak 84 orangtua dan anak usia 1-3 tahun yang diambil dengan cara purposive sampling.  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis kolmogrov-smirnov z menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan orangtua tentang stimulasi dengan tahap tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun dengan p value 0,033 (p<0,05).
Studi Kasus: Aplikasi Psikoedukasi Keluarga dengan Skizofrenia Selama Pandemi Covid-19 terhadap Ekspresi Emosi Keluarga dan Kepatuhan Pengobatan Pasien Yuliastuti, Estin; Susanti, Herni; Wardani, Ice Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.221-234

Abstract

Keluarga merupakan bagian terpenting dalam proses perawatan skizofrenia dan dapat mengalami perasaan kelebihan beban perawatan dan stress sehingga dapat menimbulkan ekspresi emosi keluarga yang mengakibatkan kurangnya support dalam merawat penderita dan ketidakpatuhan pengobatan pasien. Salah satu intervensi keluarga dengan skizofrenia yang dapat dilakukan yaitu psikoedukasi keluarga. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi psikoedukasi keluarga skizofrenia selama pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) terhadap ekspresi emosi keluarga dan kepatuhan pengobatan pasien. Tn. I (60 tahun) merupakan ayah sekaligus caregiver dari anggota keluarga yang mengidap skizofrenia. Keluarga melaporkan bahwa pasien memiliki riwayat putus obat dengan total skor pengukuran tingkat kepatuhan pengobatan sebanyak 5 (sedang). Selain itu, keluarga memiliki ekspresi kritik dan overprotektif pada pasien dengan total skor pengukuran ekspresi emosi keluarga sebanyak 27 (tinggi). Perawat memberikan intervensi berupa psikoedukasi keluarga secara offline melalui kunjungan rumah dan online melalui video call. Implementasi psikoedukasi keluarga skizofrenia di masa pandemi Covid-19 membutuhkan strategi khusus yang tepat supaya dapat tercapai tujuan akhirnya. Hasil pengukuran akhir didapatkan total skor pengukuran tingkat kepatuhan pengobatan sebanyak 10 (tinggi) dan total skor pengukuran ekspresi emosi keluarga sebanyak 23 (rendah). Psikoedukasi keluarga dapat mengurangi ekspresi emosi keluarga dan meningkatkan kepatuhan minum obat klien.

Page 1 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue