cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
WIDYA TEKNIKA
Published by Universitas Widyagama
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 18, No 2: OKTOBER 2010" : 9 Documents clear
STUDI ANALISIS PERAMALAN DENGAN METODE DERET BERKALA Wardhani, Arie Restu
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan sepatu dan sandal “House of Mr. Pienk” Malang merupakan perusahaan skala Industri kecil yang bergerak di bidang pembuatan sandal dan sepatu. Selama ini peramalan produksi hanyalah berdasarkan intuisi dari pemilik perusahaan, sehingga apabila permintaan meningkat maka perusahaan kekurangan persediaan, dan begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu perlu adanya peramalan yang dihitung berdasarkan pola data masa lalu. Penelitian ini menggunakan metode peramalan Moving Average dan Exponential Smoothing. Berdasarkan perhitungan, maka diperoleh metode dengan kesalahan peramalan terkecil yaitu Metode Double Exponential Smoothing dengan MAD = 280, MSD = 222698, dan MAPE = 3. Adapun setiap bulannya  kapasitas produksi perusahaan adalah sebesar 11267.
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PASIR ONYX SEBAGAI BAHAN PENGGANTI PASIR PADA KUAT LENTUR, REMBESAN DAN PENYERAPAN AIR GENTENG BETON Aditya, Candra
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi dalam pembuatan bahan bangunan dewasa ini sangat dibutuhkan mengingat semakin meningkatnya harga terutama harga bahan dasar bahan bangunan seperti semen, pasir, dan kerikil yang berakibat pada meningkatnya harga bahan bangunan. Salah satunya adalah memanfaatkan bahan buangan yaitu pasir onyx yang berwarna putih kecoklatan dan  mempunyai butir-butir halus dengan ukuran butiran antara 0,5 mm dan 5 mm yang merupakan limbah dari kerajinan batu onyx untuk dipakai sebagai bahan pengganti pasir sungai pada pembuatan genteng beton.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh penggantian pasir dengan pasir onyx terhadap sifat fisik genteng beton yang meliputi penyerapan air dan ketahanan terhadap rembesan air pada genteng beton, pengaruh penggantian pasir dengan pasir onyx terhadap sifat mekanika genteng beton yang meliputi kuat lentur genteng beton dan untuk mengetahui komposisi penggantian pasir biasa dengan pasir onyx pada genteng beton yang menghasilkan kekuatan yang paling optimal. Beberapa macam komposisi campuran genteng beton dilakukan dalam penelitian ini yaitu komposisi 1 (1 PC : 3 Ps); komposisi 2 (1 PC : 2 Ps : 1 PsO); komposisi 3 (1 PC : 1 Ps : 2 PsO); dan komposisi 4 (1 PC : 3 PsO). Hasil yang didapatkan adalah pada beban lentur genteng beton terjadi peningkatan yang optimal pada komposisi genteng beton 1 PC : 1 Ps : 2 PsO. yaitu sebesar1448,18N  meningkat sebesar 327,86 N (29,26%) dari genteng beton normal(0% pasir onyx). Pada penyerapan genteng beton pada komposisi 1 PC : 3 PsO adalah sebesar 6,62 %,  mengalami penurunan sebesar 18,98% dari genteng beton normal. Secara umum untuk uji ketahanan terhadap rembesan air pada genteng beton untuk semua komposisi masih memenuhi SNI 0096:2007 karena tidak terjadi rembesan pada waktu sebelum 20 jam 5 menit.
UPAYA MENURUNKAN JUMLAH CACAT PRODUK SHUTTLECOCK DENGAN METODE SIX SIGMA Putri, Chauliah Fatma
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu program peningkatan kualitas yang dapat mengakomodasi tuntutan peningkatan kualitas adalah program Six Sigma dengan menggunakan metode DMAIC. Penelitian dilakukan pada PT. TR, salah satu  perusahaan yang memproduksi produk shuttlecock. Program digunakan untuk menurunkan persentase cacat produk. Kapabilitas proses dan DPMO dari cacat shuttlecock dalam penelitian diperoleh nilai DPMO rata-rata sebesar 37922.28 dengan nilai Sigma Level sebesar 3,28. Dari diagram Pareto didapatkan tingkat kecacatan shuttlecock yang memberi kontribusi paling besar pada keseimbangan laju shuttlecock goyah atau disebut afkiran. Dari Fish bone diagram penyebab cacat terdiri dari faktor manusia, mesin, material , dan metode.
PERENCANAAN PELANGGAN HDSL PADA JARINGAN ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Effendy, Dedi Usman
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat. Berbagai layanan yang ditawarkan saat ini memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan hiburan secara luas, seperti internet. Disisi lain, masyarakat juga semakin selektif dalam memilih berbagai layanan tersebut, dengan mempertimbangkan kualitas dan biaya yang diperlukan. Hal inilah yang mendorong penyedia layanan informasi dan hiburan terus berusaha mengembangkan teknologi yang dipakai untuk meningkatkan kualitas layanan mereka.HDSL (High bit rate Digital Subscriber Line) mampu memberikan solusi lebih baik dengan mempertimbangkan kecepatan data, format sinyal, efisiensi jaringan dan lain-lain. Masalah ini sangat erat hubungannya dengan jumlah pelanggan. Diharapkan dengan menggunakan model pentransmisian digital dengan modem HDSL, kegagalan panggilan bisa diatasi dan pelanggan ISP (Internet Service Provider) dapat mengakses internet dengan cepat.
KONFIGURASI SPACE DIVERSITY PADA PERENCANAAN LINK MICROWAVE SIWA – SULAHO Faqih, -
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pengiriman sinyal dengan menggunakan media komunikasi radio, sering mengalami gangguan dari luar sistem, seperti gangguan akibat lintasan jamak (multipath fading). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kinerja pada sistem komunikasi point to point microwave dengan mempertimbangkan adanya lintasan jamak dengan konfigurasi space diversity. Hasil perhitungan dan analisis di dapatkan : korelasi terkecil antara antena utama dan antena diversity pada M715 Siwa sebesar 0,03 pada tinggi antena 21 dan 32,8 m, sedangkan M327 Sulaho sebesar 0, 1 pada tinggi antena 8 dan 26,5 m; rugi saluran transmisi untuk antena utama dan diversity pada M715 Siwa sebesar 0,39 dan 0,32 dB, sedangkan pada M327 sebesar 0,35 dan 0,22 dB.; pemilihan radio transmisi berdsarkan kebutuhan, digunkan model PL07_8MB, dengan TX Power 27 dbM, sedangkan antena yang digunakan dipilih model VHP6-71-1.8m dengan gain 40,2 dB; daya sinyal terima pada M715 Siwa, untuk antena utama diversity sebesar -38,70 dBm dan -38,63 dBm, sedangkan pada M3729 Sulaho sebesar -38,70 dan -38,57 dBm, dimana nilai ini masih mencukupi batas minimal Rx signal -40 dBm.
APLIKASI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) DIAGNOSIS GANGGUAN MESIN SEPEDA MOTOR Istiadi, -
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pemanfaatan media SMS untuk aplikasi sistem pakar agar dapat diakses secara lebih luas. Kasus yang dipilih adalah diagnosis gangguan sepeda motor. Sebuah Komputer dijadikan SMS server yang berisi program aplikasi yang dibangun menggunakan software borland delphi untuk menampung basis pengetahuan dari Pakar yang sekaligus untuk menerima request dan memberikan respon ke pengguna melalui sebuah handphone pada sistem GSM. Mekanisme sistem dibuat autoreplay terhadap request pengguna dengan mempertimbangkan efisiensi transaksi pengiriman pesan oleh pengguna. Pengetahuan sistem pakar disusun dalam bentuk pohon keputusan yang selanjutnya direpresentasikan menjadi mekanisme autoreplay pada server.Setelah pengguna mengirimkan requestnya, SMS server akan pesan dan petunjuk untuk menindaklanjuti request atau jawaban. Pesan dari pengguna akan direspon server berdasarkan status komunikasi sampai tahapan apa transaksi komunikasi yang berlangsung pada setiap pengguna. Dengan adanya status komunikasi pada setiap pengguna memungkinkan dilayaninya lebih dari satu pengguna.
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT KWH METER DIGITAL PADA PELANGGAN PLN Mukhsin, M.
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran pemakaian energi atau yang sering disebut dengan KWH Meter selama ini dilakukan dengan menggunakan peralatan konvensioanal atau analog yang berupa kumparan dan roda-roda gigi yang berhubungan dari hal-hal tersebut sering terjadi kesalahan pengukuran akibat sifat-sifat bahan yang dipakai dan hal ini pastinya akan menimbulkan banyak kerugian baik bagi konsumen energi ketika pengukuran melebihi pemakaian dan  harus membayar sesuai dengan data yang ditunjukkkan pada alat KWH Meter analog tersebut maupun produsen energi ketika hasil pengukuran tidak sesuai (lebih kecil) dari pemakaian energi. Mengacu pada permasalahan tersebut maka dirancang suatu alat KWH Meter Digital dimana parameter-parameter yang dibutuhkan diukur dengan menggunakan sensor-sensor elektronik sehingga setiap perubahan sekecil apapun akan mempengaruhi hasil pengukuran energi yang terpakai dan hasilnya ditampilkan secara digital melalui media penampil sebuah LCD. Single chip AT89C dari keluarga MCS  digunakan dalam sistem pengolah data alat KWH Meter Digital ini. Alat ini diberi nama “KWH Meter Digital” karena dapat Menampilkan pemakaian energi listrik.
REDESAIN ALAT PEREKAT PLASTIK SISTEM PRESS GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PENDEKATAN REKAYASA NILAI Silviana, -
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan ulang terhadap alat perekat plastik penutup minuman dalam kemasan gelas plastik. Di mana kekurangan   dari alat perekat  ini adalah tidak ada penahan dalam proses pressing (merekatkan plastik penutup dengan gelas  plastik) dan anti lengket pada elemen pemanas. Dengan pendekatan Rekayasa Nilai dihasilkan redesain alat perekat plastik, dengan meningkatkan kinerjanya dan dengan biaya pembuatan yang minimum, sehingga menghasilkan produk baru yang memiliki nilai maksimal. Dengan Pendekatan Rekayasa Nilai melalui Rencana Kerja yang salah satunya rencana kerja lima tahap atau Standard Five Phase Job Plan yang terdiri dari :Tahap Informasi (Information phase), Tahap Kreatif (Creative Phase), Tahap Analisis (Judgement Phase), Tahap Pengembangan (Development Phase), Tahap Rekomendasi (Recommendation Phase). Pada Tahap Informasi dilakukan deskripsi produk awal menggunakan metode FAST untuk menganalisis fungsi selantunya menyebarkan kuesioner dan wawancara untuk menentukan atribut kebutuhan dan dihasilkan 7 atribut kebutuhan meliputi: Pemenuhan Fungsi, Ekonomis, Kemudahan perawatan, Kemudahan pemakaian, Aman, Estetika, Tahan lama.kemudian menentukan kinerja produk.Selanjutnya Tahap Kreatif  dilakukan dengan membangkitkan alternative desain dengan Analisis Morfologis dan Brainstorming sehingga didapatkan 12 alternatif desain alat. Kemudian dilakukan seleksi terhadap alternatif – alternatif yang telah didapatkan melalui tahap analisis ( Judgement Phase).
PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR PADA RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KADAR EMISI GAS BUANG DAIHATSU HIJET 1000 Sabaruddin, Suriansyah
WIDYA TEKNIKA Vol 18, No 2: OKTOBER 2010
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar didalam mesin pembakaran dan mesin pembakaran luar, yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Dari alat uji emisi ada 5 unsur dalam emisi gas buang yang akan dikaji yaitu CO, HC, CO2, O2 dan NOx. Dalam penelitian ini adalah melakukan suatu percobaan yaitu memberikan suatu treatment terhadap bahan bakar premium dengan memanaskan bakan bakar tersebut melalui pipa yang dipasang pada upper tank radiator, sehingga diharapkan memperoleh suatu kondisi dimana campuran bahan bakar dengan udara diharapkan dapat lebih baik sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna dan menghasilkan emisi gas buang yang relatif aman. Proses perlakuan pemanasan bahan bakar dilakukan dengan memanfaatkan fluida di radiator yang berada pada upper tank radiator yaitu dengan membuat saluran yang terbuat dari pipa tembaga melalui upper tank radiator dengan panjang pipa pemanas bahan bakar yaitu panjang 500 mm dan jenis bahan bakar yaitu : premium pada putaran mesin 1000, 1500, 2000, 2500 Rpm, serta temperatur keja mesin (60° – 80°C) dan beban output yang tetap sebesar 3Kg. Sistem pemanasan bahan bakar dengan media radiator, kadar kandungan emisi gas CO sebesar 0,21 %, CO2 6,30 %, HC 849 ppm, O2 9,6%, dan NOx sebesar 1832,2 ppm.  Hal ini dapat dikatakan bahwa gas buang mobil daihatsu hijet 1000 tergolong ramah lingkungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9