cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
WIDYA TEKNIKA
Published by Universitas Widyagama
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA" : 8 Documents clear
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING KOMPUTER PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Y K, Angga Paundra; Do Rego, Francisco Alves; Xavier, Lucio Da Silva
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengajarkan kemampuan penangangan gangguan komputer merupakan tugas  yang  tidak ringan bagi tenaga pendidik di sekolah menengah kejuruan. Terbatas dan mahalnya peralatan pembelajaran yang ada menjadi hambatan tersendiri bagi lembaga ini. Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah dengan menyediakan media bantu pembelajaran berupa sistem yang mampu mensimulasi troubleshooting komputer yang dapat dioperasikan oleh masing-masing siswa, sehingga mampu mengatasi keterbatasan media pembelajaran. sistem tersebut sekaligus memberikan gambaran bagaimana langkah-langkah penelusuran gangguan mengacu pada pendekatan sistem pakar. Sistem yang dikembangkan terdiri atas dua sisi, yaitu sisi pengembangan yang dapat digunakan oleh guru untuk melakukan entri/editing pengetahuan dan sisi konsultasi yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar mengidentifikasi gejala-gejala gangguan komputer dan mendapatkan kesimpulannya. Aplikasi sistem pakar dalam bentuk web yang terpasang pada suatu server yang hubung pada jaringan lokal memungkinkan diakses sewaktu- waktu oleh guru atau siswa di laboratorium komputer sekolah.   Kata kunci : Sistem Pakar, Gangguan komputer, Pembelajaran
ANALISIS KEBOCORAN TEKNIS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PELAYANAN AIR BERSIH DI KOTA MALANG Maidiyanto, Dwi Yoga; Nuno, Ambrosio Marthins; J Soinbala, Yostan A; -, Riman
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kehilangan air PDAM di seluruh Indonesia rata-rata jauh di atas 20% dan komponen yang cukup besar  memberikan konstribusi terhadap  kehilangan air  adalah  kebocoran. Oleh  karena  itu  perlu  upaya  untuk membangun sistem dalam menurunkan kehilangan air. Sistem kontrol kebocoran adalah salah satu pilihan untuk mengontrol dan mengelola kehilangan air. Sistem kontrol kebocoran adalah suatu sistem pengontrolan kehilangan air di suatu jaringan pipa tertentu dengan menggunakan sistem Distrik Meter(DM).Guna menjamin keberhasilan penurunan tingkat kehilangan air, selain membangun sistem kontrol kebocoran perlu disiapkan tim khusus penggunaan teknologi dan peralatan yang sedang berkembang saat ini untuk melaksanakan pencarian kebocoran secara aktif. Salah satu peralatan yang dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran yaitu Leak Noise Correlator (LNC). PDAM sering menghadapi masalah efisiensi dan tingkat kebocoran yang masih tinggi. Fenomena ini menunjukkan besarnya masalah dan tantangan yang dihadapi PDAM, sementara untuk memperbaiki kerusakan fisik jaringan membutuhkan biaya yang sangat besar serta relatif sulit dilaksanakan pada saat ini. Oleh karena itu perlu dilakukan  kajian  tentang  kebocorandalam rangka  menurunkan  tingkat  kebocoran  dan  peningkatan  pelayanan PDAM.Metode pelaksanaan penelitian ini, di antaranyadengan melakukan klasifikasi tingkat kebocoran, mendeteksi kebocoran dan memberikan solusi pemecahan masalah guna meningkatkan efisiensi pelayanan air bersih di Kota Malang.   Kata Kunci: kebocoran, teknis, peningkatan, efisiensi, air bersih.    
OVEN TERPROGRAM BERBASIS MIKROKONTROLER Setiawan, Fiki Budi; Rizqiyanto, Maidatur; Meta Yiwa, Johan Umbu
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian  pengusaha  roti  setingkat  home  industry dengan  jumlah  tenaga  kerja  yang  terbatas  dengan beragam  produk  kue,  masih  menggunakan  oven  konvensional  sehingga  proses  pekerjaan  kurang  efektif  dan higienitas produknya kurang terjamin. Karena itu dibutuhkan oven yang dapat diprogram sehingga pada aspek pemanggangan memungkinkan berjalan secara otomatis dengan pengaturan suhu dan pewaktuannya yang dapat disimpan dalam memori, serta mampu memberikan tanda (indikasi) akhir dari pemanggangan. Makalah ini menggambarkan perancangan oven terprogram pada skala home industri menggunakan mikrokontroler AT 89C51 sebagai pengendali utamanya. Pengatur suhu terdiri atas sensor termokopel yang menghasilkan tegangan rata 0,041 mV/ OC dengan pengkondisi sinyal yang menguatkan sinyal 298 kali agar terbaca ADC sebesar 4,9 V untuk rasio suhu 400OC. Pengatur waktu pemanggangan dibuat rangkaian timer menggunakan RTC DS12C887 yang mampu menghasilkan waktu tunda yang sesuai dengan acuan. Secara keseluruhan rangkaian pengendali mampu mempertahankan suhu pada temperatur yang diinginkan dan mampu mengatur waktu kerja pemanas dari oven. Berdasarkan jenis kuenya, data temperatur dan waktu pemanggangan dapat disimpan dan dipanggil kembali dari memori untuk pemanggangan selanjutnya.   Kata kunci : oven, otomatis, temperatur, timer, terprogram
PENGARUH PENAMBAHAN PASIR ONYX TERHADAP TEGANGAN GESER DAN DAYA DUKUNG LANDFIIL Bere, Frengki Gerson; I. I Freitas, Inacia Quinteria; Amaral, Armando M; Sudjianto, Agus Tugas
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah  merupakan  dasar  dari  suatu  struktur  atau  konstruksi,  baik  itu  konstruksi  bangunan  maupun konstruksi jalan, yang sring menimbulkan masalah bila memiliki sifat-sifat yang buruk, sifat-sifat tanah yang buruk dan kurang menguntungkan biola digunakan sebagai dasar suatu bangunan atau konstruksi, antara lain plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah,kemampatan atau perubahan volume yang besar, potensi kembang susut yang besar dan daya dukung tanah yang rendah. Bagaimana cara yang digunakan untuk memperbaiki kekuatan dari tanah landfiil, diantarannya dengan penambahan barang kimia (stabilisasi cara kimiawi). Guna mangatasi permasyalahan yang ada pada tanah landfiil maka diadakan penelitian dengan menggunakan pasir onyx sebagai bahan stabilisasinya sample tanah landfiil diambil dari daerah gadang kab. malang, sedangakan sampel pasir onyx diambil dari daerah Tulun agung Kaupaten. Tulungagung.. Komposisi campuran pasir onyxnya sebesar 10%, 20% dan 30%. Hasil penelitian menunjukan bahwa stabilitasi pasir onyx dapat mewmperbaiki sifat-0sifat dan mekanik tanah landfiil. Pada sifat fisik : kadar air, gs lempung/lanau mengalami penurunan, berat volume dan berat jenis mengalami poeningkatan setelah distabilisasi sementara pada sifat mekanik tanah landfiil menjadi lebih baik. Dari hasil optimasi untuk sifat fisik dan mekanik kadar campuran yang paling baik adalah 30% penambahan serbuk onyxnya.   Kata kunci : landfiil, serbuk onyx, stabilisasi, tegangan geser, daya dukung.
SISTEM PENGAMAN KEBOCORAN LIQUIFIED PETROLEUM GAS (LPG) DAN PEMADAM API PADA RUMAH MAKAN/RESTORAN L, Manuel Mendonca; GS, Fernando; B, Mahfud; -, Pramulyono
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Sejak pemerintah menggulirkan Program Konversi Minyak Tanah tahun 2007, dari tahun ke tahun jumlah insiden dan korban ledakan LPG terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor terutama pada tabung dan kompor gas itu sendiri. Berdasar pada kondisi faktual yang telah diuraikan di atas, maka perlu dirancang suatu sistem yang mampu memberikan peringatan maupun pengamanan sedini mungkin apabila terjadi kebocoran gas LPG, memutus aliran gas ke kompor dan memadamkan api jika terjadi percikan api serta untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ledakan tabung gas Elpiji. Metode pendekatan yang telah dilakukan adalah : penggalian data dan sumber pustaka, perancangan Blok diagram sistem, pembuatan dan pengujian rangkaian elektrik, implementasi dan Instalasi sistem. Hasil yang telah dilakukan antara lain : pendeteksi kebocoran gas LPG dapat dilakukan dengan menggunakan sensor HS 133 untuk mengukur kadar gas LPG antara 300 sampai 10000 ppm, sistem ini dapat menghilangkan kebocoran gas LPG dengan cara menghentikan aliran gas yang dilakukan dengan membuka regulator dari tabung gas LPG, sistem dapat mengurangi kadar gas yang berada dalam ruangan untuk dibuang keluar ruangan menggunakan exhaust fan sampai kadar gas dibawah setpoint, alat ini juga memberikan informasi kepada pengguna berupa bunyi alarm dan tampilan bahaya pada LCD 2 x 16, waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kadar gas LPG agar berada dibawah 1571 ppm apabila terjadi kebocoran gas LPG dengan kadar kebocoran gas maksimal 3000 ppm adalah 6,3 s dan waktu untuk membuka regulator 3 s dalam miniatur ruangan. Keyword : LPG, Kebocoran Gas, Pemadam Api.
ANALISIS PEMBEBANAN JARINGAN JALAN (TRIP ASSIGNMENT) PADA KORIDOR MALANG-SURABAYA Kela, Martinus B; Samara, Hendrikus; Soares Carlos, Fatima M J; Suraji, Aji
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada kenyataannya perkotaan di indonesia sebagai pusat kegiatan akan selalu menghadapi permasalahan pergerakan kendaraan yang mana memerlukan sarana dan prasarana. Oleh karena itu perlu diteliti mengenai pola pembebanan    pergerakan pada  jaringan jalan  diperkotaan. Dengan diketahuinya model  pembebanan jaringan, memungkinkan dilakukannya estimasi biaya perjalanan zona. Hasil estimasi biaya ini akan menjadi masukan bagi proses peramalan manfaat untuk mengevaluasi kinerja suatu usulan alternatif skema perencanaan yang tujuan dari sebagian besar studi transportasi. Dalam proses pembebanan rute (Trip Assignment) dikenal beberapa metoda untuk menghitung jumlah pembebanan pergerakan (lalu lintas) pada setiap ruas jalan. Dalam study ini dicobakan 4 (empat) metode pada pembebanan jaringan jalan antara lain Metode Pembebanan Bertahap, Metode Pembebanan Beulang, Metode User Equilibrium (UE) dan Metode System Optimum (SO) dari keempat metode tersebut  dipakai satu metode yang lebih akurat, murah dan efisien untuk pembebanan jaringan jalan yaitu metode Metode User Equilibrium (UE).   Kata kunci : Pembebanan jaringan, jalan, koridor 
PENGGUNAAN ASBUTON LAWELE DENGAN BAHAN ADDITIF OLI BEKAS KENDARAAN UNTUK MENINGKATKAN STABILITAS BETON ASPAL Sanam, Merkurius; Litelnoni, Richard F; Punuf, Yohanes M; Suraji, Aji
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asbuton Lawele merupakan aspal alam dengan cadangan deposit terbesar di Indonesia dan memiliki kelebihan karena sudah mengandung mineral dan aspal, dan tidak terpengaruh dengan dampak fluktuasi harga minyak dunia sehingga mendorong peningkatan sarana prasarana infrstruktur jalan dengan kualitas teknis dan ekonomis.Pada penelitian ini disajikan hasil penelitian campuran beton aspal berasbuton Lawele asli tambang dengan oli bekas kendaraan sebagai bahan tambahan (aditif) sebanyak 2% dan 3%, untuk mempelajari pengaruh penggunaan oli bekas kendaraan terhadap stabilitas dan lelehan plastis (flow). Sampel asbuton Lawele dan agregat yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari SoE, Kabupaten Timor Tengah   Selatan. Sampel benda uji sebanyak 24 buah dengan 8 kali perlakuan dan 3 kali ulangan.Hasil pengujian tersebut kemudian dianalisis.Berdasarkan uji  rancangan  acak  lengkap  metode  anova  bahwa  ada  pengaruh  yang  signifikan  pada kombinasi oli bekas 2% dan 3% dengan stabilitas beton aspal. Kombinasi terbaik yang didapatkan dari penelitian ini padaperlakuan benda uji L1a (Ulangan Ke-2) dengan kombinasi yaitu asbuton Lawele 28,74%,  agregat kasar 41%, agregat halus 21%, filler/bahan pengisi 7%, dengan persentase penggunaan oli bekas oli bekas (2%).   Kata kunci :, Beton Aspal, StabilitasMarshall, Lelehan Plastis
AUDIOMETRI INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER Hamzah, Ali; Prasetyo, Yossy Budi; Prasetyo, Yopi Adi; de Carvalho, Fidelio Soares
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan uji  pendengaran merupakan bagian penting dalam menjaga  kesehatan, tetapi  keterbatasan penyediaan perangkat uji pendengaran (audiometer) bagi unit-unit kesehatan perlu alternatif pemanfaatan komputer untuk keperluan tersebut. Kemampuan komputer sebagai pengolah data memungkinkan dikembangkannya sistem audiometri yang interaktif sehingga pengguna dapat melakukan uji secara mandiri. Sistem Komputer dapat dimanfaatkan  sebagai  audiometer  dengan  pengembangan  perangkat  lunak  yang  dapat  membangkitkan  tone frekuensi audio pada tingkat audio tertentu serta pengaturan pengaktivan kanal kanan dan kiri melalui sound card. Sinyal suara diperdengarkan kepada pengguna dan pengguna tersebut diminta untuk memberikan responnya. Hasil respon pengguna ditampung dan ditampilkan dalam bentuk Audiogram. Setelah dilakukan kalibrasi dan pengujian, sinyal Audio yang dihasilkan pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 1 kHz, 2 kHz, 3 kHz, 4 kHz, 6 kHz, dan 8 kHz dengan selisih rata-rata 0,13 % terhadap frekuensi acuan, sedangkan level audio yang dihasilkan pada 5 dB, 10 dB, 20 dB, 30 dB, dan 40 dB dengn selisih rata-rata 3,5 % terhadap level acuan.   Kata kunci : Audiometer, komputer, perangkat lunak, interaktif

Page 1 of 1 | Total Record : 8