cover
Contact Name
Tri Yulianti
Contact Email
jts@uajy.ac.id
Phone
+62274-487711
Journal Mail Official
jts@uajy.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl.Babarsari No.44 Yogyakarta
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 1411660X     EISSN : 25492918     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil adalah wadah informasi bidang Teknik Sipil berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Terbit pertama kali Oktober tahun 2000. Frekuensi terbit dua kali setahun pada bulan April dan Oktober. (ISSN 1411-660X).
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1 (2020)" : 10 Documents clear
EVALUASI KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS DI KABUPATEN BENER MERIAH Amtsal, Amtsal; Hayati, Yulia; Oktaviani, Cut Zukhrina
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.779 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4218

Abstract

Puskesmas adalah bagian dari sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting. Kabupaten Bener Meriah terdapat 3 (tiga) unit puskesmas yang masing-masing terdiri dari 2 lantai, berstatus sebagai puskesmas rawat inap dan tersebar di 3 kecamatan. Melihat usia bangunan yang sudah lebih dari 30 tahun, evaluasi tentang keandalan Puskesmas sudah selayaknya dilakukan agar tingkat keamanan pemakainnya tetap terjamin dan fungsional bangunanya dapat terwujud, sesuai dan selaras dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai keandalan bangunan gedung puskesmas di Kabupaten Bener Meriah yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Menurut panduan teknis tata cara pemeriksaan keandalan bangunan gedung, 1998, Dept. PU, Permen PU No.29/PRT/M/2006, Permen PU No.45/PRT/M/2007 dan Permen PU No.26/PRT/M/2008, dimana syarat keandalan bangunan gedung adalah 95-100% Andal, 75-<95% Kurang Andal dan < 75% Tidak Andal. Hasil analisa terhadap ke-3 Puskesmas didapat nilai total keandalan bangunan gedung Puskesmas Perawatan Lampahan 65,18, Puskesmas Perawatan Bandar 64,46 dan Puskesmas Perawatan Buntul 64,87. Hasil pengujian Hammer Test pada komponen struktur menunjukan nilai rata-rata yang tergolong rendah dari yang disyaratkan untuk bangunan bertingkat.
PREDIKSI KEKUATAN GESER BETON PADA BALOK BETON BERTULANG TANPA TULANGAN GESER Buarlele, Luciana; Kusuma, Benny; Tanijaya, Jonie
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.115 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4212

Abstract

Keruntuhan geser pada balok beton bertulang tanpa tulangan geser merupakan keruntuhan yang sangat getas. Sejumlah besar penelitian eksperimental mengenai keruntuhan geser balok beton bertulang menunjukkan fakta bahwa kegagalan geser balok merupakan proses yang kompleks dan adalah efek dari berbagai parameter yang memberikan pengaruh signifikan, diantaranya kuat tekan beton (f′c), rasio bentang geser-tinggi efektif (a/d), rasio tulangan longitudinal (), dan tinggi efektif penampang (d). Oleh karena itu, upaya untuk memperoleh model prediksi yang mampu memberikan hasil yang paling mendekati mekanisme geser menjadi daya tarik kuat bagi para peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan enam perumusan geser berdasarkan ACI 318, EC2, CSA A23.3, BS 8110, NZS 3101, dan CEB-FIP dengan data eksperimen kuat geser beton yang diperoleh dari literatur; mengusulkan suatu persamaan desain untuk memprediksi kekuatan geser beton (Vc) balok beton bertulang tanpa tulangan geser; serta merekomendasikan model usulan sebagai salah satu alternatif perhitungan geser bagi praktisi desain selain perumusan geser berdasarkan standar. Persamaan yang diusulkan berasal dari hasil analisis regresi dengan menggunakan 276 data hasil uji geser balok yang dikumpulkan dari 20 sumber dengan berbagai variabel yang mempengaruhi kekuatan geser. Kekuatan geser beton hasil eksperimen sebelumnya dibandingkan dengan model usulan dan ke-enam perumusan geser beton tersebut diatas. Hasil evaluasi ke-enam standar menunjukkan bahwa standar beton menurut CEB-FIP dan BS 8110 menunjukkan hasil prediksi yang lebih baik dan konservatif terhadap hasil tes daripada standar ACI 318-14, NZS 3101, CSA A23.3, dan EC2. Perumusan geser berdasarkan ACI 318-14, CEB-FIP dan BS 8110 menghasilkan prediksi kekuatan geser beton cenderung aman dibandingkan ke-tiga standar beton lainnya (NZS 3101, CSA A23.3, dan EC2). Dari hasil analisis, diusulkan dua persamaan kekuatan geser beton balok bentang pendek dan panjang tanpa tulangan geser yang dibatasi dengan rasio kelangsingan balok, a/d ≥ 2,5 dan 1,5 ≤ a/d < 2,5. Model usulan cukup akurat (applicable) memprediksi gaya geser beton Vc balok beton bertulang bentang pendek maupun panjang tanpa tulangan geser pada rentang variabel yang dipertimbangkan dalam penelitian ini.
KAJIAN PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI PROVINSI PAPUA Renyaan, Lambertus Marianto; Koesmargono, Ambrosius
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.042 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SMK3 pada beberapa daerah dan perusahaan-perusahaan di Provinsi Papua serta kendala apa saja yang terjadi dalam penerapan SMK3 itu sendiri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan dengan menggunakan kuesioner untuk melihat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada perusahaan-perusahaan di Provinsi Papua dengan bantuan program komputer Microsoft Exel dalam pengolahan data. Hasil pegolahan data diketahui bahwa penerapan pada beberapa kabupaten di provinsi Papua seperti Kota Jayapura 71% dan Kabupaten Nabire 69% tingkat penilaian penerapan SMK3 baik. Sedangkan untuk Kabupaten Mimika 91% dan Kabupaten Merauke 86% termasuk kategori tingkat penilaian penerapan Memuaskan. Demikian halnya pada beberapa perusahaan di provinsi Papua, penerapan SMK3 termasuk kategori tingkat penilaian penerapan baik. Pada perseroan terbatas (PT) adalah 71% dan persekutuan komanditer (CV) adalah 79%. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam penerapan SMK3 di provinsi Papua di antaranya adalah masih banyak pekerja yang mengganggap bahwa K3 kurang penting dan kurangnya personil/petugas/ahli K3 dalam perusahaan-perusahaan di provinsi Papua.
EFEKTIVITAS PENGGELONTORAN SEDIMEN (FLUSHING) STUDI KASUS WADUK PB SOEDIRMAN Cantik, Bella Koes Paulina; Legono, Djoko; Rahardjo, Adam Pamudji
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.194 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4213

Abstract

Sedimentasi waduk menjadi salah satu masalah kompleks yang harus ditangani secara tepat. Banyak upaya pemeliharaan waduk yang dilakukan agar umur teknis waduk dapat bertahan sesuai perencanaan, salah satu diantaranya adalah pengeluaran sedimen dari dalam waduk dengan cara flushing. Flushing atau penggelontoran sedimen dalam jumlah yang masif menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengurangi sedimen yang terlanjur mengendap guna mencapai efektivitas dan efisiensi pembuangan sedimen dari dalam waduk. Waduk Mrica merupakan salah satu waduk di Indonesia yang rutin melakukan flushing sebagai upaya pemeliharaan. Flushing Waduk Mrica melalui drawdown culvert (DDC) sudah dilakukan sejak tahun 1992 namun volume aktif waduk semakin menurun setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja flushing dengan menghitung nilai flushing feasibility dengan mendasarkan pada praktik atau pelaksanaan flushing Waduk Mrica selama ini serta berdasarkan kriteria dan rumus pendekatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai efektivitas tertinggi adalah pada tahun 2014 dengan nilai 0,059 untuk Metode Morris & Fan dan Metode Qian, dan 0,067 untuk Metode Lai & Shen. Sedangkan untuk Metode Ackers & Thompson menghasilkan nilai 0,858. Hasil perhitungan feasibility study menunjukkan bahwa flushing yang dilakukan Waduk Mrica pada tahun tertinjau belum dapat dikategorikan layak dikarenakan kriteria Sediment Balance Ratio with Full Drawdown tidak terpenuhi. Penelusuran waduk menunjukkan bahwa adanya konsistensi nilai head loss coefficient dengan range nilai 3,98 sampai dengan 4,14 pada penggelontoran sedimen di Waduk Mrica. Sehingga dapat disimpulkan bahwa flushing dapat mencapai feasible dan efektif bila dilakukan pada saat inflow mulai naik, durasi melebihi 13 jam, dan debit flushing mencapai 280 m3/s.
PERANCANGAN BAGGAGE HANDLING SYSTEM (BHS) DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT Umar, Sudirman Hi; Hilal, Raden Fatchul
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.674 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4220

Abstract

Untuk menunjang keamanan serta keselamatan penerbangan suatu bandara, penerapan bagasi otomatis atau automated Baggage Handling System sangat perlu digunakan untuk dapat meminimalisasi berbagai pencurian bagasi. Pengoperasian Bandar udara Yogyakarta International Airport diharakan mampu menampung pergerakan penumpang, cargo, dan pesawat dalam jumlah yang besar, untuk penanganan bagasi penumpang yang selama ini dipandang masih menjadi masalah utama dalam proses loading maupun unloading, teknologi automated Baggage Handling System di siapkan sehingga pihak Bandar udara tidak perlu lagi melibatkan tangan porter untuk menangani masalah bagasi yang di bawah oleh penumpang. Berdasarakan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1164 tahun 2013 Yogyakarta International Airport di siapkan untuk melayani pergerakan cargo sebesar 55.380 ton/tahun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merencanakan desain Baggage handling system di  Yogyakarta International Airport sebagai salah satu Bandar udara yang direncanakan menggunakan konsep aerotropolis airport.  Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan bantuan aplikasi autocad untuk membuat kerangka dan desain dua dimensi kemudian dilanjutkan dengan software solidworks3D untuk membuat desain tiga dimensi baggage handling system Yogyakarta International Airport . Berdasarkan hasil penelitian Cara kerja baggage handling system yang di desain memiliki 7 tahapan dimulai dari pemanfaatan untuk pemeriksaan check in, pemeriksaan Out of Gauge (OOG) atau bagasi yang memiliki berat dan dimensi yang melibihi ukuran maksimum bagasi, Pemeriksaan X-Ray MVXR 5000 (Screening Level 1/2), Manual Coding Station (MCS),  Pemeriksaan X-Ray RTT 110 (Screening Level 3/4), Pemeriksaan oleh Ahli Avsec dan Rekonsiliasi (Level 5/6), SCADA (Supervisor Control Data Acquisition).
REKAYASA SISTEM DRAINASE YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI KETAPANG Putranto, Alan; Kalsum, Syf. Umi
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.163 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4214

Abstract

Sistem drainase yang berwawasan lingkungan pada penelitian ini dianalisa pada area kampus politeknik negeri ketapang. Air limpasan yang biasa mengenang di beberapa area disekitar kampus pada musim penghujan dan cukup menggangu pejalan kaki harus dialirakan kembali ke dalam tanah. Metode analisa yang digunakan adalah analisa hidrologi menggunakan data hujan 15 tahun, curah hujan maksimum menggunakan distribusi Gumbel dan Log Person Tipe III, uji keselarasan menggunakan metode chi kuadrat dan smirnov kolmogrove, analisis intensitas hujan, serta menghitung rumus lengkung intensitas hujan rencana. Analisa hidrolika untuk menentukan besarnya dimensi rencana saluran drainase. Pengujian infiltrasi sampel tanah dengan uji falling head permeameter dan pengujian beberapa sifat fisik tanah. Dari hasil pengujian sampel tanah dan perhitungan analisa hidrologi dilakukan suatu kajian berdasarkan SNI 8456:2017 untuk menentukan rancangan resapan. Berdasarkan hasil kajian pada penelitian ini didapat bahwasanya tidak dapat diterpkan racangan sumur resapan ataupun parit resapan pada area kampus Politeknik Negeri Ketapang kerena level muka air tanah yang sangat tinggi dan air yang jatuh ke atap bangunan harus dialirkan ke area ruang terbuka hijau (RTH) melalui saluran drainase. Total Luasan yang diperlukan untuk meresapkan seluruh air hujan adalah sebesar 84,095% dari luasan total zona resapan. Disekeliling ruang terbuka hijau dibuat suatu perimeter menggunakan precast beton sheet pile sebagai alternatif konstruksi parit resapan.
Cover Vol. 16 No. 1 Oktober 2020 Sipil, Jurnal Teknik
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2911.118 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4221

Abstract

Cover Vol. 16 No. 1 Oktober 2020
PENILAIAN KONDISI, SOLUSI PENANGANAN, DAN PREDIKSI UMUR SISA JEMBATAN WAY KENDAWAI I BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) Marshando, Panji; Sumargo, Sumargo
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.725 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4217

Abstract

Jembatan merupakan salah satu bagian terpenting dalam sarana transportasi khusus nya pada suatu jaringan jalan. Apabila jembatan mengalami kerusakan, maka akan sangat mempengaruhi sarana transportasi dan distribusi didaerah tersebut. Demi mencegah hal tersebut, maka diperlukan upaya preventif berupa pemeriksaan jembatan. Kegiatan pemeriksaan jembatan dilaksanakan dibawah sistem manajemen jembatan atau Bridge Management System (BMS). BMS merupakan sistem yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Jembatan (SIMJ) yang berfungsi mengatur secara sistematis kegiatan pemeriksaan, rencana dan program, dan perencanaan teknis sampai pada pelaksanaan dan pemeliharaan jembatan.Penelitian jembatan ini adalah pada Jembatan Way Kendawai I Bandar Lampung. Data kondisi jembatan di dapat berdasarkan pengamatan dan pemeriksaan langsung di lapangan. Kondisi jembatan dinilai berdasarkan 5 kategori nilai, yaitu ditinjau berdasarkan struktur, kerusakan, kekuatan, kuantitas, fungsi dan pengaruh.. Berdasarkan penilaian kondisi, skrinning teknis serta analisis penanganan per element struktur jembatan, Jembatan Way Kendawai memiliki nilai 2 (Jembatan/elemen mengalami kerusakan yang memerlukan pemantauan dan pemeliharaan berkala) dan beberapa perkuatan pada abutment dan bagian sayap jembatan. Adapun prediksi sisa umur Jembatan Way Kendawai I yang didapatkan berdasarkan hasil investigasi nilai kondisi jembatan adalah 18,89 Tahun.
Front Matter Vol. 16 No. 1 Oktober 2020 Sipil, Jurnal Teknik
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.653 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4222

Abstract

Front Matter Vol. 16 No. 1 Oktober 2020
DAMPAK PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT PUNCAK DI SUB DAS TALANG KABUPATEN JEMBER Putri, Dyah Ayu Intanasya; Widiarti, Wiwik Yunarni; Halik, Gusfan
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.799 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i1.4216

Abstract

Sub DAS Talang merupakan bagian dari DAS Mayang yang merupakan salah satu daerah aliran sungai yang berada di Kabupaten Jember. Meningkatnya kebutuhan manusia terhadap tempat tinggal menyebabkan perubahan tata guna lahan dari daerah resapan menjadi pemukiman. Sehingga air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah dan menjadi aliran  permukaan dan menyebabkan debit yang dihasilkan meningkat. Maka dari itu dilakukan  klasifikasi citra landsat 7 & 8 menggunakan program ERR Mapper & ArcGIS untuk mengetahui perubahan tata guna lahan dan program HEC-HMS untuk mengetahui perubahan debit puncak yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode SCS Unit Hydrograph dengan tata guna lahan tahun 2009, 2013, dan 2018 sedangkan data curah hujan harian dan debit harian tahun 2018. Pada tata guna lahan tahun 2009 sampai 2018 luas lahan hutan terus mengalami penurunan sebesar 7,49 %. Hasil dari analisa berupa grafik yang menunjukkan debit puncak terus meningkat dari tahun 2009, 2013, hingga tahun 2018. Debit puncak mengalami peningkatan sebesar 67,48 % dikarenakan nilai CN yang meningkat seiring penurunan luasan hutan sehingga debit yang dihasilkan juga menjadi lebih besar.

Page 1 of 1 | Total Record : 10