cover
Contact Name
Sunaryo Winardi
Contact Email
sunaryo.winardi@mikroskil.ac.id
Phone
+6287748447774
Journal Mail Official
jsm.fi@mikroskil.ac.id
Editorial Address
Jl. Thamrin No. 124 Medan 20212 Gedung A. Lantai 2.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JSM (Jurnal SIFO Mikroskil)
Published by Universitas Mikroskil
ISSN : 14120100     EISSN : 26228130     DOI : https://dx.doi.org/10.55601/jsm
Core Subject : Science,
Jurnal SIFO Mikroskil (JSM) is a journal that published by Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil Medan, Indonesia. JSM published a journal twice a year, in April and October. The mission of JSM to share, develop and facilitate the output of research paper about Informatics, Information Systems and Information Technology. The scope of Journal of Information Systems Mikroskil (JSM) are: information systems, computer science, knowledge management, business & IT alignment, IT Governance, CRM, SCM, enterprise resource planning, enterprise architecture, business process management, business process reengineering, modeling and simulation, information retrieval, artificial intelligence, images processing, information security, data mining, cryptography, social network, cloud computing, data science, IoT, and others.
Articles 193 Documents
Aplikasi Web Grafik SVG Perkiraan Tren Emas dengan Metode Moving Average Gunawan Gunawan; Jansen Goslim
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1900.325 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.86

Abstract

Logam mulia emas adalah salah satu pilihan utama para investor untuk digunakan dalam berinvestasi. Harga logam mulia yang naik turun menyebabkan investor membutuhkan sebuah media untuk mengikuti perkembangan harga logam mulia secara real time. Salah satu media yang mendukung kebutuhan tersebut adalah Internet, dimana para investor bisa mengamati perkembangan harga emas dalam bentuk web grafik. Web grafik yang hanya menampilkan perkembangan harga emas tidaklah cukup dikarenakan penampilan harga tidak dapat memberikan sebuah acuan kepada investor untuk melakukan transaksi jual/beli untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu solusinya adalah dibutuhkan sebuah analisis teknikal yang bertujuan untuk memperoleh value baru yang dijadikan sebagai acuan prediksi tren harga emas dan pada akhirnya dapat ditampilkan dalam bentuk grafik. Aplikasi web grafik pada artikel ini dapat menunjukkan data emas terkini dan juga dapat melakukan analisis teknikal dengan perhitungan moving average di dalamnya, sehingga dapat membantu investor untuk memperoleh informasi terkini tentang data emas serta memberikan acuan prediksi.
Analisis Penerapan Teknologi Packet Hop pada Sistem Komunikasi Data Wireless Dewi Rachmawati; Rumani Mangkudjaja
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.67 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.87

Abstract

Sistem komunikasi data terus berkembang selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek. Teknologi Packet-Hop pada komunikasi data wireless adalah teknologi yang digunakan pada sistem Wireless Local Area Network (WLAN) dengan routing software dan desain jaringan yang khusus. Wireless LAN (WLAN) menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisinya, ??? didukung dengan teknik spread spectrum-Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) atau Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) pada pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed Industrial, Scientific and Medical (ISM) dan teknologi Radio Frequency (RF) dengan data rate 1-2 Mbps. Dari hasil analisis terhadap parameter-parameter kunci yang terdapat kedua teknik spread spectrum di atas, ditemukan, bahwa ??? ??? teknik yang lebih sesuai dan lebih baik untuk routing data pada WLAN, adalah DSSS untuk aplikasi komunikasi point to point,???  sedangkan FHSS lebih sesuai untuk aplikasi komunikasi point to multipoint dalam wilayah yang relatif lebih luas dibandingkan dengan wilayah untuk komunikasi point to point.
Analisis Perbandingan QOS Layanan Ethernet, Frame Relay, dan ATM Over MPLS pada Jaringan Backbone Wi'i Setiyadi; Rumani Mangkudjaja; Sholekan Sholekan
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.199 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.88

Abstract

Kebutuhan perusahaan dalam membangun jaringan internal antara kantor pusat dengan kantor cabangnya dan antara kantor cabang lainnya membutuhkan infrastruktur yang sangat mahal, VPN memberikan solusi untuk permasalahan infrastruktur tersebut dengan melewati jaringan publik. VPN adalah layanan yang mungkinkan untuk mengakses jaringan internal kantor melalu jaringan yang bisa di akses dengan mudah seperti internet. Teknologi AToM saat ini sudah mulai digunakan oleh para penyedia layanan yang memiliki jaringan yang luas. Penelitian ini, mengimplementasikan teknologi AToM dalam jaringan yang kecil dengan menggunakan software GNS3. Hasil dari implementasi ini memberikan gambaran perbandingan QoS antara MPLS-Frame relay, MPLS-ATM, dan MPLS-Ethernet. Dalam penelitian ini disimulasikan jaringan Ethernet over MPLS Frame Rely over MPLS dan ATM over MPLS dengan menggunakan simulator GNS 3. Parameter yang diukur meliputi QoS, delay, jitter dan packet loss. Hasil simulasi menunjukan ATM over MPLS secara keseluruhan memiliki QoS lebih baik dari teknologi lainnya. Dalam simulasi terlihat nilai dari throughput, delay, dan jitter turun sejalan dengan background traffic yang lebih besar.
Pengaruh Densitas Wireless Mobile Node dan Jumlah Wireless Mobile Node Sumber Terhadap Path Discovery Time pada Protocol Routing AODV Sunario Megawan
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.33 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.89

Abstract

Jaringan Ad Hoc merupakan sekumpulan wireless mobile node yang secara dinamis membentuk suatu jaringan sementara atau temporer tanpa menggunakan infrastruktur jaringan apapun[1]. Beberapa protocol routing seperti Dynamic Source Routing (DSR), Ad Hoc On-Demand Distance Vector Routing (AODV)[2][3] dan Destination Sequenced Distance-Vector (DSDV) telah diimplementasikan pada jaringan ini. Paper ini menganalisa mengenai pengaruh densitas node dan jumlah node sumber terhadap path discovery time pada protocol routing Ad Hoc On-Demand Distance Vector Routing (AODV) dengan melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak simulasi jaringan Network Simulator-2 (NS-2)[4][5]. Parameter yang digunakan sebagai indikator adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan path discovery.
Simulasi Anonymous and Secure Continuous Double Auction Scheme Ronsen Purba; Anwar Utama; Poerianto Poerianto
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.884 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.90

Abstract

Continuous Double Auction (CDA) memungkinkan banyak pembeli dan penjual untuk penawaran pembelian dan penjualan untuk sejumlah komoditas secara terus menerus. Persyaratan sekuritas yang harus dipenuhi oleh single auction antara lain: unforgeability, non-repudiation, public verifiability, robustness dan anonymity. Persyaratan sekuritas di atas berlaku untuk single auction. Sementara CDA harus memiliki sejumlah tambahan yakni: unlinkability, traceability, exculpability, coalition resistance, dan revocation dengan menerapkan skema tanda tangan grup. Dalam penelitian ini dikembangkan sebuah simulasi untuk memperlihatkan cara kerja sistem CDA dengan memberikan pengujian terhadap adanya sejumlah kecurangan dari pihak-pihak yang terlibat. Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh bahwa sistem CDA mampu mendeteksi kecurangan yang ada sehingga cocok diterapkan dalam dunia nyata.
Rancang Bangun Aplikasi Mobile Tour System (MTS) Berbasis Smartphone Android untuk Pemandu Pariwisata Kota Medan Kristian Telaumbanua; Arliyanto Zai
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.791 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.91

Abstract

Pariwisata merupakan sumber devisa yang besar bagi suatu kota. Untuk meningkatkan sektor pariwisata, diperlukan sebuah dukungan baik dari sisi keamanan, infrastruktur dan juga fasilitas informasi pariwisasta. Kota Medan merupakan salah satu ibu kota propinsi ??? Sumatera Utara yang memiliki banyak object wisata, namun belum dikelola dengan baik sehingga tempat-tempat wisata tersebut sangat jarang dikunjungi. Untuk itu penulis mencoba merancangan sebuah aplikasi mobile tour system berbasis smartphone Android untuk pemandu pariwisata kota Medan. Metode pengembangan sistem dalam membangun aplikasi ini menggunakan metode waterfall. Dalam penelitian ini, metode pengembangan sistem yang diterapkan hanya sampai pada tahap desain dan tidak melibatkan tahap yang selanjutnya yaitu Implementasi,???  pengujian dan maintenance. Hasil penelitian adalah sebuah model sistem dan desain aplikasi. Simpulan dari penelitian ini adalah model dan desain aplikasi ini nantinya diharapkan dapat membantu wisatawan yang hendak mengunjungi kota Medan.
Aplikasi Travelling Salesman Problem dengan Metode Artificial Bee Colony Andri Andri; Suyandi Suyandi; Win Win
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.47 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.92

Abstract

Pada saat ini Travelling Salesman Problem (TSP) dikenal sebagai salah satu permasalahan optimasi klasik yang berat untuk dipecahkan secara konvensional. TSP melibatkan seorang travelling salesman yang harus melakukan kunjungan ke sejumlah kota dalam menjajakan produknya. Rangkaian kota-kota yang dikunjungi harus membentuk suatu jalur sedemikian sehingga kota-kota tersebut hanya boleh dilewati tepat satu kali dan kemudian kembali lagi ke kota awal. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu aplikasi TSP dengan algoritma Artificial Bee Colony dengan bahasa pemrograman Visual Basic 2008. Model graf yang digunakan adalah graf tidak berarah dan berbobot (simetris). Masukan program berupa jumlah kota (N), jumlah koloni, parameter ???± (alpha), ???² (beta) dan jumlah iterasi. Keluaran program berupa panjang rute terpendek, proses perhitungan, grafik dan rute yang berbentuk graf. Pengujian yang dilakukan pada aplikasi ini berupa masukan beberapa parameter dengan nilai bervariasi seperti jumlah koloni, jumlah iterasi, K (faktor scalar), ???» (lamda), ???± (Alpha) dan ???² (Beta). Hasil pengujian menunjukkan besarnya parameter yang diinput akan berdampak semakin optimal panjang jalur yang diperoleh. Aplikasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan kasus seorang salesman dalam mencari rute terpendek.
Pengembangan Aplikasi Project Time Management Berbasis Cloud Computing Arwin Halim
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2715.394 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.93

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah meningkatkan kebutuhan terhadap informasi. Informasi yang up-to-date dengan dukungan teknologi internet telah menjadi bagian penting dalam menjalankan aktivitas. Tren aplikasi yang sedang berkembang adalah aplikasi yang diakses secara berkelompok atau sosial. Aplikasi project time management merupakan salah satu contoh aplikasi yang digunakan secara berkelompok, dan menjadi media monitoring dan kontrol proyek. Penentuan jadwal, progress pelaksanaan, dan penyelesaian masalah yang terjadi, memiliki tujuan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Aplikasi project time management memiliki ketergantungan terhadap waktu (realtime), sehingga memerlukan dukungan sistem yang tinggi dan dalam implementasinya memerlukan biaya yang mahal. Salah satu solusinya adalah membangun aplikasi dengan model cloud computing yang telah memanfaatkan kemampuan infrastruktur penyedia layanan, sehingga pengembang dapat menghasilkan layanan yang bersifat scalable dan fault tolerant. Aplikasi penelitian dirancang menggunakan UML diagram dan menghasilkan aplikasi web project time management dengan cloud platform dari Google. Pada penjadwalan, gantt-chart digunakan sebagai alat untuk merepresentasikan jadwal proyek dan actual progress untuk setiap aktivitas tim, serta PERT digunakan untuk memperkirakan waktu penyelesaian proyek dalam usaha pengontrolan dari segi waktu, sehingga manajer proyek dapat dengan cepat memberi instruksi ketika terjadi permasalahan.
Digital Cakery dengan Algoritma Collaborative Filtering Yudhistira Adhitya Pratama; David Wijaya; Paulus Liem; Arwin Halim
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 1 (2013): JSM Volume 14 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.025 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i1.94

Abstract

Perkembangan era informasi yang semakin pesat membuat jumlah informasi yang tersedia semakin banyak dan beragam. Namun, manusia memiliki keterbatasan dalam memproses semua informasi tersebut. Informasi yang tersedia juga tidak semuanya bermanfaat dan dibutuhkan. Hal tersebut perlu didasarkan pada kebutuhan masing-masing pengguna sehingga informasi yang disediakan menjadi lebih tepat sasaran. Dalam mengatasi persoalan tersebut maka sebuah sistem rekomendasi diterapkan dalam sebuah website Digital Cakery yang menyediakan berbagai jenis cake kepada pengguna. Algoritma sistem rekomendasi yang digunakan adalah collaborative filtering dengan menerapkan pendekatan user-based dan item-based. Melalui dua pendekatan tersebut, sistem menyediakan rekomendasi cake yang bersifat subjektif sesuai rating masing-masing pengguna sehingga pilihan informasi dapat menjadi lebih akurat dan bernilai. Sistem juga menyediakan pilihan cake baru yang lebih personal sehingga memungkinkan pengguna untuk mencoba barang baru yang tidak sesuai dengan kebiasaan lama. Pengguna juga diberikan kesempatan untuk merancang cake kesukaannya dan membayar sesuai bahan yang digunakan. Hasil dari pengujian menyimpulkan bahwa algoritma collaborative filtering dapat menyediakan rekomendasi daftar cake yang sesuai dengan rating cake yang diberikan oleh pengguna baik secara implisit maupun eksplisit. Jumlah data yang???  semakin bertambah menghasilkan nilai MAE yang semakin besar dan sebaliknya jumlah data yang semakin sedikit menghasilkan nilai MAE yang semakin kecil.
Pola Transmisi Paket Data Sederhana untuk Meminimalisasi Daya Pancar pada Jaringan Wireless Melalui Kanal Fading Non-selective Gusti Ngurah Suardika Jaya; Rumani Mangkudjaja; Ida Wahidah
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 14, No 2 (2013): JSM Volume 14 Nomor 2 Tahun 2013
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.865 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v14i2.111

Abstract

Dalam penelitian ini, disimulasikan perbandingan dua metoda pola transmisi paket data pada kanal fading non selective pada jaringan wireless yang bertujuan untuk mendapatkan daya transmisi paket yang minimal dengan batasan delay dan packet loss.Pada transmitter terdapat sebuah server yang mengatur jumlah paket yang diambil dari buffer transmitter dan jumlah paket yang dikirim dengan metoda pola transmisi dan mengirimkannya dengan daya tertentudengan mengacu pada batasan delay dan packet loss. Dalam kedua metoda digunakan sebuah aturan daya transmisi minimal yang optimal dengan batasan delay dan packet loss yang disesuaikan untuk setiap state kanal. Pada aturan Optimal dipakai tiga threshold t1, t2, t3 sebagai parameter kontrol untuk jumlah paket yang diambil dari buffer dan ditransmisikan ke penerima. Sedangkan aturan Suboptimal berdasarkan pada tiga parameter kontrol, yaitu threshold kondidi kanal ha, threshold laju transmisi ra dan threshold ukuran buffer transmisi.Dari simulasi didapatkan bahwa daya minimal rata-rata untuk transmisi paket yang optimal dengan aturan Suboptimal mendekati aturan Optimal dan memenuhi batasan delay dan packet loss yang diijinkan.

Page 4 of 20 | Total Record : 193