cover
Contact Name
Baskoro Suryo
Contact Email
banindro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.ars@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ARS: Jurnal Seni Rupa Dan Desain
ISSN : 18297412     EISSN : 25807374     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
ARS merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka di bidang seni rupa dan desain. Jurnal ini terbit 3 kali setahun dengan 6 artikel setiap edisi yang jatuh pada bulan Januari - April, Mei - Agustus, September - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 23, No 3 (2020): DESEMBER 2020" : 6 Documents clear
IKLAN LAYANAN MASYARAKARAT MENYIKAPI FENOMENA PENGABAIAN PADA ANAK Fransisca Sherly Taju
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v23i3.4496

Abstract

Ide penciptaan karya ini berupa perancangan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang mengungkapkan tentang ‘kebiasaan’ orangtua yang tak sadar membuat jarak dengan anaknya. Media yang digunakan adalah poster yang disesuaikan dengan target audience, yakni ibu muda yang berada di kota-kota besar/metropolitan, dari kalangan menegah ke atas dan memiliki waktu luang namun kurang peka terhadap anaknya. Dengan menggunakan teknik fotografi ‘good eye’ yang memiliki kesan realis dan konsep black white agar lebih dapat menonjolkan ajakan bagi ibu untuk tetap sadar akan ikatan emosional langsung dengan anak. Dengan model komunikasi AIDCA: (Attention) (Interest) (Desire) (Conviction (Action) maka perancangan ini diharapkan mampu menyasar audience dengan cara yang tepat. Penggunaan Teori Hegemoni Gramsci diambil guna menyadarkan otoritas orang tua sebagai sarana kultural maupun ideologis dalam berkomunikasi dengan anak, karena munculnya fenomena pengabaian terhadap anak, sehingga aspek komunikasi tidak berfungsi secara maksimal atas perilakunya terhadap anak yang berakibat ikatan emosional dengan anak berkurang. Pada perancangan ini menggunakan perbandingan yang digunakan untuk mengkritik perasaan orangtua, agar nantinya tersadarkan akan peran sesungguhnya yaitu ibu yang paling berhak mendidik anaknya sebagai generasi penerus.
ANALISIS MAKNA DAN BENTUK BUSANA ADAT DAHA DAN TRUNA DESA BUNGAYA KARANGASEM Elsye Andriani Delfi; I Wayan Mudra; I Wayan Swandi
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v23i3.4473

Abstract

Busana adat daha  dan truna Desa Bungaya adalah busana yang wajib digunakan saat upacara Dewa Yadnya yang biasanya  berlokasi di Pura Bale Agung Desa Bungaya Karangasem. Busana adat daha dan truna ini merupakan salah satu bagian unik dari adat dan tradisi yang sudah diwariskan turun-temurun oleh leluhur di Desa Bungaya. Busana adat ini secara visual nampak sangat sederhana namun memiliki filosofi yang  erat kaitannya dengan nilai-nilai dalam agama. Oleh karena itu bentuk yang menyusun busana ini memiliki makna yaitu makna konotatif dan denotatif. Makna dalam satu bentuk atau bentuk lainnya, menyampaikan pengalaman sebagian besar umat manusia di semua masyarakat dan  bentuk menjadi begitu penting karena mampu mempengaruhi perasaan estetis para penikmat seni ketika pertama melihat suatu karya seni rupa. Adapun tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana unsur pada desain mode yang terkandung didalamnya yaitu bentuk dalam busana adat daha dan truna di Desa Bungaya yang mengandung suatu makna. Penulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan kepustakaan. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, didapat kesimpulan yaitu unsur bentuk dalam busana adat daha dan truna terdapat bentuk geometris, non geometris dan bentuk siluet yang menyusun busana adat dan dalam bentuk tersebut mengandung makna konotatif dan denotatif.
PENGEMBANGAN PERHIASAN UNTUK PENGRAJIN DI DESA BATAN KRAJAN KAB. MOJOKERTO JAWA TIMUR Yongky Danang Prasetyo; I Nyoman Lodra; Autar Abdillah
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v23i3.4497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan perhiasan dan mendeskripsikan kuwalitas pengembangan perhiasan motif Majapahit untuk pengrajin di Desa Batan Krajan Kab. Mojokerto Jawa Timur. Penelitian yang berpendekatan pengembangan seni kriya, ditinjau dari sudut proses dan kualitas produk perhiasan bermotif Surya Majapahit. Menggunakan metode eksperimen untuk menghasilkan produk perhiasan dengan gaya klasik dan postmodern. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah menggunakan metode observasi untuk memperoleh data utama, serta metode wawancara dan metode analisa dokumentasi untuk memperoleh data penunjang. Hasil dari penelitian dilapangan bahwa perhiasan motif Surya Majapahit dengan kolaborasi teori ikonografi, teori ergonomi, teori design thingking dan PPE, sangat membantu pengrajin untuk dapat mengembangkan perhiasan. Mulai dari segi proses sampai kwalitas produk perhiasan yang berbahan perak. Saran yang bisa diajukan dalam penilitian ini agar bisa dimanfaatkan oleh pengrajin dalam memproses perhiasan yang berkwalitas. Sehingga untuk pengrajin lebih meningkatkan kwalitas perhiasan dalam segi desain maupun perhiasan yang bercirikan atau bermotif Majapahit. Dan bagi peneliti dapat mengkaji dan menganalisa lebih mendalam tentang perhiasan klasik maupupun postmodern bermotif Surya Majapahit lebih mendalam.
BUKU ILUSTRASI POLA ASUH YANG TEPAT UNTUK MENUMBUHKAN EMOSI POSITIF ANAK Masnuna .; Nur Latifatuz Zakiyah
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v23i3.4498

Abstract

Pola asuh yang tepat penting untuk proses perkembangan anak, hal ini bertujan agar anak tidak tumbuh dengan emosi negatif. Namun, pada kenyataannya banyak orang tua yang tidak mengetahui akan pentignya pola asuh yang yang tepat sehingga orang tua banyak melakukan pola asuh yang salah seperti menggunakan kekerasan verbal ataupun fisik. Memberikan solusi dan edukasi kepada orang tua muda dan calon orang tua mengenai masalah ini adalah tujuan dari perancangan agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak yang menyebabkan anak tumbuh dengan emosi negatif. Maka, terdapat dua tahapan metode yang dilakukan, yaitu tahap persiapan dan tahap penciptaan. Tahap persiapan meliputi pengumpulan data, analisis data, sintesis, dan penentuan objek perancangan. Sedangkan tahap penciptaan meliputi pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dengan menggunakan metode tersebut akan menghasilkan konsep desain dengan keyword “Kunci Mendidik Anak Emas”, yaitu solusi bagi orang tua dalam mengasuh anak kesayangan pada masa keemasan agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan adanya keyword tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan buku ilustrasi tentang pola asuh yang tepat. Media buku ilustasi dirancang sebagai media bantu dan pendamping bagi orang tua agar anak tumbuh dengan emosi yang positif serta sebagai kontrol bagi orang tua agar menghindari perilaku-perilaku negatif dalam mendidik anak.
PERANCANGAN AKSESORI FESYEN BERBAHAN RESIN DENGAN INSPIRASI MOTIF MARBLE Tantri Ayunda Saputri
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v23i3.4511

Abstract

Fashion bukan hanya soal pakaian, gaya dalam fashion juga meliputi pelengkapnya. Di dunia fashion, aksesori digunakan sebagai pelengkap busana yang membuat seseorang terlihat lebih menarik sehingga aksesori kini sudah dianggap menjadi bagian penting dari fashion. Resin adalah suatu campuran yang kompleks dari ekskret tumbuh-tumbuhan dan insekta. Resin dapat digunakan sebagai bahan dasar aksesori fashion karena bahannya mudah diolah dan tahan lama. Produk yang dihasilkan berupa anting, dan cincin yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.          
REDESIGN PAKAIAN SECONDHAND BERWARNA PUTIH DENGAN TEKNIK BATIK TULIS MENGGUNAKAN PENCELUPAN PEWARNA ALAMI Shabrina Defti Widyaputri
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v23i3.4510

Abstract

Pasar Cimol Gedebage adalah tempat terbesar di kota Bandung yang menjual pakaian secondhand. Pasar Cimol Gedebage menjual berbagai model dan warna pada pakaian secondhand, biasanya berbahan katun, linen, dan sifon. Dilihat dari segi warna salah satunya pakaian secondhand berwarna putih yang sudah cacat seperti menguning atau terkena noda warna lain sulit dijual ataupun dijual dengan harga yang lebih murah. Oleh karena itu, peneliti melihat potensi diolah menjadi produk fashion baru layak pakai dan menjadikan konsep dengan style yang menarik, menggunakan teknik redesign dan teknik surface textile design yaitu batik tulis dengan pencelupan pewarna alami. Motif pada batik tulis yang diangkat salah satu batik dari Yogyakarta yaitu batik parang barong dan parang curigo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui studi literatur sebagai landasan dalam penelitian, observasi lapangan guna melihat ketersediaan bahan yang akan digunakan, wawancara secara acak kepada pedagang di Pasar Cimol Gedebage, dan eksplorasi guna mengetahui teknik yang optimal untuk diaplikasikan pada bahan baku yang akan diolah. Penelitian dilakukan untuk memberikan manfaat jangka umur produk dan agar tidak menambah dampak buruk bagi lingkungan dengan menggunakan teknik redesign pada pakaian secondhand berwarna putih, Selain itu juga untuk meningkatkan nilai fungsi, estetika, dan nilai ekonomi pada pakaian secondhand tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 6