cover
Contact Name
Indri Seta Septadina
Contact Email
indri.andriansyah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rulanadnindya.md@fk.unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 24067431     EISSN : 26140411     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and reviews in Biomedical Sciences, Medicine (Neurology, Cardiovascular, Respiratory, Gastrointestinal, Urogenital, Endocrine and Metabolism, Integument, Mental Health, Obstetry and Gynecology, Ophtalmology, ENT, Musculusceletal) and Public Health Medicine.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2020)" : 10 Documents clear
THE RELATIONSHIP OF COGNITIVE FUNCTION AND INDEPENDENCE ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL) IN ELDERLY AT PANTI DARUSSA'ADAH AND AN-NUR LHOKSEUMAWE Cut Sidrah Nadira; Mulyati Sri Rahayu
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.10690

Abstract

Aging causes a lot of changes in elderly’s physiologic function. It could be physical, mental or functional changes, including cognitive function. Cognitive function needed for performing ADL tend to decrease in elderly. Decreasing in cognitive function will cause disturbance in fulfil daily requirements so that increasing the dependency on others to help performing ADL. This study purpose to analyze relationship between cognitive function and independent level in performing ADL in elderly at panti Darussa’adah and An-Nur lhokseumawe using analytical cross-sectional design with purposive sampling technique. The data was analyzed by chi-square for the statistical test. Population for this study was elderly who lives in panti Darussa’adah and An-Nur by September 2017. Data obtained from 30 participants based on inclusion and exclusion criteria. Variables of this study are cognitive function and independent level in performing ADL. The result showed that half participants (50%) had a severe cognitive impairment. Most of them (53,3%) need helps to perform ADL. There is no significant relationship between cognitive function and independent level in performing ADL in elderly at Panti Darussa’adah and An-Nur lhokseumawe (p = 0,209). However, it is suggested that elderly should have a mental activity for maintaining their cognitive function.
CHARACTERISTICS, PATTERNS OF PATHOGENS, AND ANTIBIOTICS RESISTANCE OF BACTERIAL MENINGITIS AT RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Andika Okparasta; Dewi Susan; Irfannuddin Irfannuddin
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.12443

Abstract

Bacterial meningitis is an inflammation of the meninges, especially arachnoid and pia mater, which occurs due to the invasion of bacteria into the subarachnoid space. Bacterial meningitis cases are distributed throughout the world, with an incidence of 2-6 / 100,000 people per year with a peak incidence in infants, adolescents, and the elderly. This study was a retrospective cross-sectional descriptive study to look for sociodemographic characteristics, pathogens and resistance patterns, and clinical outcomes of bacterial meningitis patients at dr. Mohammad Hoesin Palembang. There were 43 cases of bacterial meningitis, and only 13 cases met the inclusion and exclusion criteria. Most cases of bacterial meningitis were in the 30-45 years (30%) and 46-55 years (30%) age groups, with predominantly female patients (69%). The most noted clinical manifestations were fever and neck stiffness (100%).  decreased consciousness (92%), hemiparesis (77%), headache (70%) and seizures (54%). The mortality rate of bacterial meningitis patients reached 53% with a disability rate reaching 39%. Pathogens found based on culture results were Staphylococcus sp. (69%), Acinetobacter baumanii (5.3%), Klebsiella pneumonie (15%), Shigella somnei,  and E. coli (5.3%). Antibiotic resistance to Staphylococcus sp. Was quite high, namely Erythromycin and Oxacillin reaching 77%, Trimethoprim / Sulfamethoxazole 55%, Ciprofloxacin, Clindamycin, levofloxacin reached 33%. Higher mortality was found in patients with drug resistance.
RELATIONSHIP BETWEEN ANXIETY LEVELS WITH SLEEP QUALITY IN PRIMIGRAVIDA THIRD-TRIMESTER PREGNANCY AT JEUMPA MATERNITY HOSPITAL PONTIANAK Michela Hengrawi Harianto; Wilson Wilson; Eka Ardiani Putri
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.11133

Abstract

Background Anxiety is an emotional condition characterized by tension, fear and anxiety, accompanied by somatic symptoms (headache, sweating, palpitation, chest tightness, and mild stomach upset), which is one of the psychological aspect affecting pregnancy, especially primigravida pregnancy. Anxiety stimulates the body to be difficult to relax in pregnant woman that can cause the decrease of sleep duration resulting in sleep disturbance. The objective of this study was to assess the relationship between anxiety levels with sleep quality in primigravida third-trimester pregnancy.Method Observational analytic research was used in this research with cross-sectional approach. A total of 43 people were involved in this research. Variable in this research were anxiety levels and sleep quality. Data were analyzed using Kolmogorov-Smirnov test with SPSS 23.Result The result showed there was significant relationship between anxiety levels with sleep quality among primigravida third-trimester pregnant women at Jeumpa Maternity Hospital Pontianak.Conclusion This study concludes that there is relationship between anxiety levels with sleep quality among primigravida third-trimester pregnant women at Jeumpa Maternity Hospital Pontianak.
EFEKTIVITAS EFIKASI PEMBERIAN TERAPI KONVALESEN PLASMA PADA PASIEN COVID-19 : EVIDENCE BASED CASE REPORT Muhammad Sobri Maulana
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.12297

Abstract

Pandemi infeksi virus corona 2019 (Covid-19) adalah masalah yang sedang dihadapi dilebih dari 200 negara di dunia. Indonesia juga terkena dampak buruk dari Covid-19 dimana tingkat kematiannya mencapai 4,68% pada awal Agustus 2020. Saat ini belum tersedia, rekomendasi tata laksana khusus pasien Covid-19, termasuk antivirus atau vaksin. Tatalaksana yang dapat dilakukan adalah terapi simtomatik dan oksigen. Selain itu, juga terdapat beberapa terapi berupa Terapi Konvalesen Plasma yang sedang dalam uji coba. Untuk Mengetahui Efektivitas Efikasi Pemberian Terapi Konvalesen Plasma pada Pasien Covid-19. Pencarian literature dilakukan pada empat database internet yaitu Pubmed, Scopus, EBSCO dan Cochrane Library berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yaitu studi terapi, Randomized Controlled Trial, Meta analysis dan Systematic Review. Validitas, Kepentingan dan Aplikabilitas artikel kemudiaan ditelaah lebih lanjut. Artikel yang akan ditelaah harus memiliki masalah, intervensi dan outcome yang sama dengan kasus. Terdapat lima studi terpilih yang menunjukkan bahwa Konvalesen Plasma darah dapat menurunkan mortalitas pada pasien covid-19 dibandingkan dengan terapi-terapi yang masih di uji hingga saat ini. Administrasi Konvalesen Plasma Darah dapat membantu mempersingkat rawat inap dan menurunkan mortalitas pada pasien Covid-19.
PERBAIKAN STATUS HIDRASI KULIT DENGAN INTERVENSI MINYAK KLENTIQ PADA LANSIA STW CIBUBUR PERIODE SEPTEMBER 2019 Sukmawati Tansil Tan; Yohanes Firmansyah; Yana Sylvana
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.9836

Abstract

Sensus WHO memperkirakan kenaikan populasi lanjut usia di dunia sebesar 10% sampai 22% atau dari 800 juta jiwa menjadi 2 milyar jiwa. Populasi lanjut usia di Benua Asia dan Asia Tenggara berturut-turut berjumlah 7%  dan 6% dari seluruh total demografi, serta hal ini pula berdampak untuk meningkatnya angka kejadian penyakit pada populasi lanjut usia salah satunya adalah penyakit kulit atau kulit kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari peningkatan kadar hidrasi kulit lansia setelah penelitian intervensi berupa minyak Klentiq. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental, dengan metode pengambilan sampel berupa total sampling. Penelitian dilakukan di Panti STW RIA Pembangunan Cibubur pada periode September 2019, dengan hasil penelitian menggunakan uji statistik Cochran dan uji statistik Friedman didapatkan perubahan status hidrasi kulit yang lebih baik setelah penggunaan minyak Klentiq secara rutin selama 3 minggu. Dianjurkan untuk secara terus menerus (rutin) menggunakan minyak klentiq minimal 3 minggu dalam rangka agar terjadi perbaikan kadar hidrasi dan status hidrasi kulit, serta tidak perlu khawatir untuk digunakan dalam jangka panjang.
SIKAP DAN PRILAKU MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP PANDEMI VIRUS CORONA (COVID-19) DI INDONESIA Achmaddudin Sudiro; Like Wattimena
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.11275

Abstract

Penyebaran COVID-19 ke berbagai Negara begitu cepat. Data per tanggal 4 Maret 2020 tercata 95,070 juta jiwa terena virus corona, dan 2 diantaranya berasal dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sikap dan prilaku masyarakat Indonesia terhadap pendemi virus corona di Indonesia. Rancangan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif frekuensi dan di uji menggunakan uji statistik non parametrik menggunaan metode chi-square. Hasil penelitian menunjukan respon emosional sedih 45.5%, takut 39.4%, media berita online sebagai sumber informasi 45.5%, media sosial 36.4%, untuk mendapatkan informasi, responden lebih banyak memilih praktisi kesehatan 45.5%, otoritas kesehatan 33.3%, harapan  responden adanya pemeriksaan dan pengobatan gratis 42.4%, pendidikan kesehatan 36.4%, tindakan pencegahan yang dilakukan responden yaitu melakukan cuci tangan 81.8%, menggunakan masker 12.1%. Berdasarkan hasil penelitian ini sikap empati masyarakat Indonesia masih tergolong tinggi, untuk media berita online dijadikan sumber media dalam mendapatkan berita, dan praktisi kesehatan mendapatkan kepercayaan masyarakat sebagai informan terkait covid-19, sedangkan harapan masyarakat adanya pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang memiliki tanda dan gejala virus corona, dan tindkan preventif yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mencuci tangan. penelitian ini Diharapkan dapat dijadikan gambaran bagi lembaga yan berkaitan dalam membuat kebijakan terkait pandemi virus covid-19 maupun terkait isu kesehatan yang lainnya.
EFFECTIVENESS OF LIDOCAINE CREAM FOR REDUCING PAIN SENSATION OF PRE INJECTION OF SUBCUTANEOUS LIDOCAINE IN LUMBAL PUNCTURE DIAGNOSTIC AND THERAPEUTIC PROCEDURES Theresia Christin; Andika Okparasta; Ratri Wulandari Susilaningrum
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.10126

Abstract

Background: Lumbar puncture is one of the methods that is quite often performed for various purposes. There is no global agreement regarding the use of local anesthesia in subcutaneous or topical infiltration prior to LP. Topical anesthesia injection in lumbar puncture still cause pain, there should be needing additional topical anesthesia. Aim: To compare the effectiveness between lidocaine cream and placebo cream prior lidocaine subcutaneous injection to reduce pain sensation in LP procedures. Methods: The study was conducted in July-October 2019, randomized and clinical trial (RCT) by sampling technique using block randomization method. Sample was divided into two group. Pain scale was assessed when the needle touched the skin, subcutaneously and overall in both groups. Data analysis using SPSS ver 22 for windows. Results: The average age of subjects is 38.50±14.43 years and majority are women (57.9%). There is significance difference of pain scale between groups when needle touched the skin (p=0,035), meanwhile, there is not significance difference when needle subcutaneously (p=0,061) and overall (p=0,182) in both groups. Conclusion: Lidocaine cream has been shown to be significantly more effective in reducing pain pre lidocaine subcutaneous injection compare to placebo cream when needle touched the skin.
PENGARUH WAKTU PERENDAMAN PLAT RESIN AKRILIK DALAM PERASAN MURNI BAWANG PUTIH TERHADAP JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICANS Christine Natasya; Mourent Miftahullaila; Sopan Sinamo; Nurul Nurul; Janice Griselda
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.11483

Abstract

Gigi tiruan lepasan yang kotor dapat menjadi tempat melekatnya mikroorganisme. Jika tidak dilakukan pembersihan rutin, maka akan dapat menimbulkan penyakit seperti denture stomatitis yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Perasan murni bawang putih diketahui memiliki kandungan allicin yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Hal tersebut membuat peneliti ingin mengetahui pengaruh lama perendaman bahan basis gigi tiruan akrilik dalam perasan murni bawang putih 50% terhadap jumlah koloni Candida albicans. Jenis penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimen dengan rancangan control group post test only. Kelompok sampel terdiri dari dua, kelompok perlakuan direndam dalam  perasan murni bawang putih 50% dan kelompok kontrol direndam dalam aquades steril. Setiap kelompok dibagi berdasarkan lama waktu perendaman. Uji analisis yang digunakan ialah uji t test dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata koloni Candida albicans setelah perendaman dalam perasan murni  bawang putih 2 jam, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam adalah 23,50±9,290; 18,83±1,941; 17,17±1,329 dan 10,33±1,211. Semakin lama waktu perendaman semakin sedikit jumlah koloni Candida albicans pada plat resin akrilik.
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES AKAR KAYU KUNING (ARCANGELISIA FLAVA) Fatmawati Karim; Susilawati Susilawati; Liniyati D Oswari; Dzakiyah Dzakiyah; Fahira Anindita
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.10190

Abstract

 This study used extracts of  Arcangelisia flava  root to see its potential as an antidiabetic activity that can reduce blood glucose levels in male  wistar mice induced by alloxan.The study design was an in vivo experimental study with a post test with control group design approach. The samples were  70 male wistar mice   divided randomly into 14  treatmen groups, which every group contained  five rats : negative control (NaCMC 0.5%), positive control (acarbose 4.5 mg / kgBW), hexane extract of Arcangelisia flava root (dose 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW), ethyl acetate extract of Arcangelisia flava root (dose 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW), ethanol extract of Arcangelisia flava root (dose 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW), and aquadest extract of Arcangelisia flava root (dose 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW). All treatmen groups were subjected to alloxan induction to reach a glucose level af approximately 200 mg/dL (pretest). After 15 days, a measurement of blood glucose (posttest) was taken. The results showed that ethanol extract 750 mg/kgBW, ethyl acetate extract (dose 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW) and aquadest extract (dose 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW)  have the ability to reduce blood glucose and only ethyl acetate dose 750 mg/kgBW, aquadest extract dose 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW can reduce blood glucose   likely acarbose. Phytochemical tests found the presence of alkaloids and flavonoids in ethanol extract, ethyl acetate extract and aquadest extract, but tannin contained only in ethanol extract and ethyl acetate extract.
PERAN DOKTER DI LAYANAN PRIMER PADA ERA PANDEMI COVID-19 Hadiyanto Hadiyanto
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V7I3.11572

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah menyebar ke seluruh dunia mengakibatkan peningkatan angka kesakitan yang sangat cepat dan dapat  menyebaban kematian pada orang disertai dengan penyakit penyerta seperti darah tinggi, diabetes, kanker, PPOK, Asma dan lainya. Tenaga kesehatan kewalahan dalam menghadapi kasus baru yang terus bermunculan, perlu adanya kerjasama berbagai bidang baik sektor kesehatan maupun sektor non kesehatan agar efek dari pandemik virus ini dapat ditangani dengan baik. Selama ini sektor kesehatan kewalahan menerima pasien yang terus bertambah, karenanya perlu dilakukan kerjasama antar tingkat fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas ksehatan tingkat pertama harus dijadikan garda terdepan untuk menekan penambahan kasus baru. Fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam hal ini dokter praktik, puskesmas ataupun klinik baik swasta maupun pemerintah dapat diberdayakan untuk melakukan penanganan pasien COVID-19, sehingga nantinya hanya pasien yang memiliki gejala berat saja yang akan ditangani oleh fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, seorang dokter atau dokter keluarga yang bekerja di layanan primer dapat bekerja sama dengan puskesmas, dinas kesehatan setempat maupun rumah sakit untuk melakukan pelaporan maupun rujukan pasien pasien COVID-19, selain itu juga seorang dokter di layanan primer diharapkan  mampu untuk melakukan penatalaksanaan pasien pasien COVID-19 dengan gejala ringan mulai dari tahapan skrining sampai kepada pengelolaan pasien secara holistik dan komprehensif.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2023) Vol 10, No 2 (2023) Vol 10, No 1 (2023) Vol 9, No 3 (2022) Vol 9, No 2 (2022) Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 9, No 1 (2022) Vol 8, No 3 (2021) Vol. 8 No. 3 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 2 (2021) Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 1 (2021) Vol 7, No 3 (2020) Vol. 7 No. 3 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 2 (2020) Vol 7, No 1 (2020) Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 3 (2019) Vol. 6 No. 3 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 2 (2019) Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 1 (2019) Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 3 (2018): Oktober 2018 Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 3 (2018) Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 2 (2018) Vol 5, No 1 (2018) Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 4, No 3 (2017) Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 4, No 2 (2017) Vol 4, No 1 (2017) Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016): Januari 2016 Vol 3, No 3 (2016) Vol. 3 No. 3 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 3 No. 2 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 2 (2016) Vol. 3 No. 1 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016) Vol 2, No 3 (2015): OKTOBER 2015 Vol 2, No 3 (2015) Vol. 2 No. 3 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 2 (2015) Vol. 2 No. 2 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 2 No. 1 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 1 (2015) Vol 1, No 1 (2014): Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014) Vol. 1 No. 1 (2014): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi More Issue